Sunday, February 21, 2016

Obat Penyakit Hati dan Sempitnya Dada

Berikut kami nukilkan beberapa sebab dan sarana pengobatan yang sangat bermanfaat bagi berbagai penyakit hati, sekaligus penyembuh yang sangat ampuh untuk menghilangkan kegoncangan jiwa. Semoga kita bisa mengamalkannya secara jujur dan penuh keikhlasan sehingga kita bisa mendapatkan manfaat darinya berupa kebahagiaan hidup dan ketenangan hati

 
  1604  33
Saudaraku, berikut kami nukilkan beberapa sebab dan sarana pengobatan yang sangat bermanfaat bagi berbagai penyakit hati, sekaligus penyembuh yang sangat ampuh untuk menghilangkan kegoncangan jiwa. Semoga kita bisa mengamalkannya secara jujur dan penuh keikhlasan sehingga kita bisa mendapatkan manfaat darinya berupa kebahagiaan hidup dan ketenangan hati. Aamiin..
1. Mengikuti petunjuk, memurnikan tauhid, dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah saja, sebagaimana kesesatan dan syirik itu merupakan faktor terbesar bagi sempitnya dada.
2. Menjaga iman yang Allah sematkan ke dalam hati hamba-hamba-Nya dan juga amal shalih yang dilakukan seseorang.
3. Mencari ilmu syar’i yag bermanfaat. Setiap ilmu syar’i seseorang bertambah luas, maka akan semakin lapang pula hatinya.
4. Bertaubat dan kembali melakukan ketaatan kepada Allah yang Maha Suci, mencintai-Nya dengan sepenuh hati, serta menghadapkan diri kepada-Nya dan menikmati ibadah kepada-Nya.
5. Terus menerus berdzikir kepada-Nya dalam segala kondisi dan tempat. Sebab dzikir mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan dalam melapangkan dan meluaskan dada, menenangkan hati, serta menghilangkan kebimbangan dan kedukaan.
6. Berbuat baik kepada sesama makhluk sebisa mungkin. Sebab, seseorang yang murah hati lagi baik adalah manusia yang paling lapang dadanya, paling baik jiwanya dan paling bahagia hatinya.
7. Mengeluarkan berbagai kotoran hati dari berbagai sifat tercela yang menyebabkan hatinya menjadi sempit dan tersiksa, seperti dengki, kebencian, iri, permusuhan, dan kedhaliman.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wasalam pernah ditanya tentang sebaik-baik manusia, maka beliaupun menjawab, “Setiap orang yang bersih hatinya dan selalu benar atau jujur lisannya.” Kemudian mereka para sahabat berkata, mengenai jujur atau benar lisannya,kami sudah mengetahuinya, tetapi apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya ?” Beliau menjawab, “yaitu seseorang yang bertakwa dan bersih, yang tidak terdapat dosa pada dirinya, tidak dholim, tidak iri, dan juga tidak dengki.” [1]
8. Keberanian dalam membela kebenaran. Orang yang berani mempunyai dada yang lebih lapang dan hati yang lebih luas.
9. Meninggalkan sesuatu yang berlebihan dalam memandang, berbicara, mendengar, bergaul, makan, dan tidur. Meninggalkan hal itu semua merupakan salah satu faktor yang dapat melapangkan dada, menyenangkan hati, dan menghilangkan keduakaan dan kesedihan.
10. Menyibukkan diri dengan amal atau ilmu syar’i yang bemanfaat karena hal tersebut dapat menghindarkan hati dari hal-hal yang menimbulkan keraguan hati.
11. Memperhatikan kegiatan hari ini dan tidak perlu khawatir terhadap masa yang akan datang serta tidak sedih terhadap keadaan yang terjadi pada masa-masa lalu. Seorang hamba harus selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, baik dalam hal agama maupun dunia. Juga memohon kesuksesan kepada Rabb-Nya dalam mencapai maksud dan tujuan serta memohon agar Dia membantunya dalam mencapai tujuan tersebut. Ini akan dapat menghibur dari keduakaan dan kesedihan.
12. Melihat kepada orang yang ada di bawah dan jangan melihat kepada orang yang ada di atas dalam ‘afiat (kesehatan dan keselamatan) dan rizki serta kenikmatan dunia lainnya.
13. Melupakan hal-hal tidak menyenangkan yang telah terjadi pada masa lalu, sehingga tidak larut memikirkannya.
14. Jika tertimpa musibah maka hendaknya berusaha meringankan agar dampak buruknya bisa dihindari, serta berusaha keras untuk mencegahnya sesuai dengan kemampuannya.
15. Menjaga kekuatan hati, tidak mudah tergoda serta tidak terpengaruh angan-angan yang ditimbulkan oleh pemikiran-pemikiran buruk, menahan marah, serta tidak mengkhawatirkan hilangnya hal-hal yang disukai. Tetapi menyerahkan semuanya hanya kepada Allah dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat, serta memohon ampunan dan afiat kepada Allah.
16. Menyandarkan hati hanya kepada Allah seraya bertawakal kepada-Nya. Berhusnudzan kepada Allah, Rabb Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi. Sebab, orang yang bertawakal kepada Allah tidak akan dipengaruhi oleh kebimbangan dan keraguan.
17. Seseorang yang berakal menegetahui bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang bahagia dan tenang. Karena kehidupan itu singkat sekali, karena itu, jangan dipersingkat lagi dengan adanya berbagai kesedihan dan memperbanyak keluhan. Karena justru hal itu bertolak belakang dengan kehidupan yang benar dan sehat.
18. Jika tertimpa suatu hal yang tidak menyenangkan hendaknya ia membandingkannya dengan berbagai kenikmatan yang telah dilimpahkan kepadanya, baik berupa agama maupun duniawi. Ketika orang itu membandingkannya maka akan tampak jelas kenikmatan yang diperolehnya jauh lebih banyak dibandingkan musibah yang dia alami. Disamping itu, perlu kiranya ia membandingkan antara terjadinya bahaya di masa depan yang ditakutkan dengan banyaknya kemungkinana keselamatan. Karena kemungkinan yang lemah tidak mungkin mengalahkan kemungkinan yang lebih banyak dan kuat. Dengan demikian akan hilanglah rasa sedih dan takutnya.
19. Mengetahui bahwa gangguan dari orang lain tidak akan memberikan mudharat atau bahaya kepadanya, khususnya yang berupa ucapan buruk, tatapi hal itu justru akan memberikan mudharat kepada diri mereka sendiri. Hal itu tidak perlu dimasukkan ke dalam hati dan tidak perlu dipikirkan, sehingga tidak akan membahayakannya.
20. Mengarahkan pikirannya terhadap hal-hal yang membawa manfaat bagi dirinya, baik dalam urusan agama maupun dunia.
21. Hendaklah dia tidak menuntut terima kasih atas kebaikan yang dilakukannya, kecuali mengharapkan balasan dari Allah. Dan hendaklah dia mengetahui bahwa amal yang dia lakukan, pada hakekatnya merupakan muamalah (jalinan) dengan Allah, sehingga tidak mempedulikan terima kasih dari orang terhadap apa yang dia berikan kepadanya. Allah berfirman yang artinya,
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan darimu dan tidak pula ucapan terima kasih”. (QS. Al-Insan:9)
22. Memperhatikan hal-hal yang bermanfaat dan berusaha untuk dapat merealisasikannya, serta tidak memperhatikan hal-hal yang buruk baginya, sehingga otak dan pikirannya tidak disibukkan olehnya.
23. Berkonsentrasi pada aktivitas yang ada sekarang dan menyisihkan aktivitas yang akan datang, sehingga aktivitas yang akan datang kelak dikerjakan secara maksimal dan sepenuh hati.
24. Memilih dan berkonsentrasi pada aktivitas yang bermanfaat, dengan mengutamakan yang lebih penting. Hendaklah ia memohon pertolongan pada Allah, kemudian meminta pertimbangan orang lain, dan jika pilihan itu telah sesuai dengan kemantapan hatinya, maka silahkan diamalkan dengan penuh tawakal pada Allah.
25. Menyebut-nyebut nikmat Allah dengan memujinya, baik yang dhahir maupun yang batin. Sebab, dengan menyadari dan menyebut-nyebut nikmat Allah, maka Dia akan menghindarkan dirinya dari kebimbangan dan kesusahan.
26. Hendaklah bergaul dan memperlakukan pasangan (suami maupun istri) dan kaum kerabat serta semua orang yang mempunyai hubungan secara baik . jika menemukan suatu aib, maka jangan disebarluaskan, tetapi lihat pula kebaikan yang ada padanya. Dengan cara ini, persahabatan dan hubungan akan terus terjalin dengan baik dan hati akan semakin lapang. Berkenaan dengan hal ini, Rasulullah bersabda, “Janganlah seorang mukmin laki-laki membenci mukmin perempuan (istri) seandainya dia membenci suatu akhlaknya, maka dia pasti meridhai sebagian lainnya.” (HR. Muslim)
27. Do’a memohon perbaikan semua hal dan urusan. Dan doa paling agung berkenaan dengan hal itu adalah :
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahumma ashlihlii diinii lladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlihlii dunyaya llatii fiihaa ma’asyii, wa ashlihlii akhirotii llatii fiihaa ma’adii, waj’alilhayaata ziyaadatan lii fii kulli khair, waj’alil mauta raahatan lii min kulli syarr.” (HR. Muslim)
Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini penambah kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejelekan.
Demikian juga dengan do’a berikut ini :
اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata’ainin wa ashlihlii sya’nii kullahu, laa ilaha illa anta.”
Ya Allah hanya rahmatMu aku berharap mendapatkannya. karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau
28. Jihad di jalan Allah. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah shalallu’alaihi wassalam, “ Berjihadlah di jalan Allah, karena jihad di jalan Allah merupakan pintu dari pintu-pintu surga, yang dengannya Allah menyelamatkan dari kedukaan dan kesedihan.”
Sumber : Do’a dan Wirid, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, Pustaka Imam Syafi’i.
Artikel Muslimah.or.Id
[1] Lafal hadits tersebut berbunyi,
أفضل الناس كل مخموم القلب صدوق اللسان ، قالوا : صدوق اللسان نعرفه فما مخموم القلب ؟ قال : التقي النقي ، لا إثم فيه و لا بغي و لا غل و لا حسد
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bersih hatinya dan selalu benar atau jujur lisannya.” Kemudian mereka para sahabat berkata, mengenai jujur atau benar lisannya, kami sudah mengetahuinya, tetapi apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Beliau menjawab, “Yaitu seseorang yang bertakwa dan bersih, yang tidak terdapat dosa pada dirinya, tidak dholim, tidak iri, dan juga tidak dengki.”
HR. Ibnu Majah 4216 dan Ibnu ‘Asakir (17/29/2). Syaikh Albani berkata, “Hadits ini memiliki sanad yang shahih dan rijal yang tsiqat (terpercaya)”. (As-Silsilah Ash-Shaihah no.948, Maktabah Asy-Syamilah-red
📜IBROH

~🌹Ada Ganti Yang Indah Untuk Setiap Yang Kau Tinggalkan Karena Allah🌹~

Syaikh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqity mengisahkan,

"Dahulu ada seorang penuntut ilmu yang memiliki wajah yang sangat tampan.

Banyak wanita yang tergila-gila padanya.
Pemuda itu tinggal sendiri. Hingga disuatu malam yang sangat dingin, tiba-tiba masuklah seorang gadis cantik yang tak lain adalah anak tetangganya.

Dengan wajah memelas ia mengatakan kalau ayahnya tidak membukakan pintu untuknya, sehingga ia terpaksa masuk menemui pemuda tersebut.

Melihat kondisi sang gadis, pemuda tadi seolah tak punya pulihan lain kecuali mengizinkannya masuk.

Lampu untuk murajaah (mengulang pelajaran) baru saja dinyalakan. Tiba-tiba syaitan membisikinya untuk melakukan zina dengan wanita tersebut, syahwatnya seolah tak terbendung lagi.

Tahukah anda apa yang dilakukan pemuda tadi?

Dia meletakkan jari telunjuknya tepat diatas nyala lampu, sambil menangis ia berkata, "Wahai diriku, apakah engkau sanggup menahan panasnya api neraka..?"

Sambil menangis ia terus mengulang-ngulang kalimat tersebut. Melihat peristiwa itu, sang gadis  ikut menangis dan bergegas lari menemui ayahnya. Dia menceritakan apa yang dilihatnya kepada sang ayah.

Ayahnya lalu bersumpah bahwa tidak ada yang boleh menikahi anak gadisnya kecuali pemuda tersebut."

Akhirnya pemuda itu dinikahkan dengan sang gadis, padahal ia hanya seorang penuntut ilmu yang fakir lagi anak perantauan.

Begitulah..
Dia meninggalkan hal yang diharamkan Allah, lalu Allah pun menggantinya dengan apa yang dihalalkan-Nya"

Catatan:

Seorang penyair berkata:

وإذا خلوت بريبة في ظلمة والنفس داعية إلى الطغيان
فاستحي من نظر الإله وقل لها إن الذي خلق الظلام يراني

Jika engkau menyendiri dalam kegelapan, sedangkan hawa nafsu selalu mengajak pada pada kedurhakaan.

Maka malulah dengan penglihatan Tuhan dan katakan pada jiwa, sesungguhnya Pencipta kegelapan  melihat aku.

_____________
Madinah 10-05-1437 H
✒ACT El-Gharantaly

📝Repost by:
🌺🏡Grup WA UKS - Ukhuwah Keluarga Sakinah🏡🌺

Saturday, February 20, 2016

BUNDA ELLY RISMAN DAN LGBT

By.dina
Di grup-grup WA dan FB dari kemarin beredarlink video 30 menit Bunda Elly Risman. Saya sudah nonton dan merinding banget. Padahal isi pembicaraan bunda Elly sudah berkali-kali saya dengar (dan saya sampaikan ulang, kalau sesekali diminta ngisi kajian parenting). Tapi, kali ini seiring dengan isu LGBT akhir-akhir ini, Bu Elly terlihat emosional, suaranya bergetar, dan berkali-kali matanya berkaca-kaca.

Intinya, berbagai bentuk penyimpangan perilaku anak (mulai dari yang sederhana: bohong, lelet, malas… sampai ke yang parah: selfie telanjang, kecanduan pornografi, hingga seks bebas dan same-sex attraction/gay/lesbi,dll) berakar dari kesalahan pola asuh orang tua.

Kesalahannya seperti apa sih? Bisa liat sendiri di video. Di video bagian awal bu Elly menyebut kesalahan komunikasi, “cara bicara ortu yg korup” –> itu maksudnya 13 gaya komunikasi yang salah. Jadi logikanya: cara komunikasi kita yang salah akan berefek buruk pada kepribadian anak (misal, jadi penakut, alay, gampang dipengaruhi orang, tidak tegas memegang prinsip –> nah, ini erat kaitannya dengan berbagai penyimpangan perilaku seks, mereka mau-mau saja dibujuk/diajak untuk coba-coba, akhirnya kecanduan).

Cara-cara komunikasi yang salah itu tidak dijelaskan detil oleh bu Elly di video tersebut, karena waktu yang singkat, hanya 30 menit.

Saya pernah ikut seminar bunda Elly dan ikut pelatihannya bunda Rani Razak Noeman terkait kesalahan komunikasi ini. Ini saya copas rangkumannya. Karena awalnya saya nulisnya di grup WA, harap maklum banyak sekali pakai singkatan, saya ga sempet ngedit ulang. Teorinya dari seminar&pelatihan Ibu Elly Risman&Ibu Rani Razak Noeman; tetapi penguraian ulang dengan kalimat saya sendiri.



Ada 13 gaya bicara yg harus DIHINDARI

1.Memerintah
2. mengancam
3. Menceramahi 4.menginterogasi
5. Melabeli
6. Membandingkan 7.menghakimi 8.menyalahkan 9.mendiagnosis
10. Menyindir
11.memberi solusi 12.menyuap 13.membohongi

Selama ini, pengakuan dari para teman-teman peserta pelatihan (termasuk saya sendiri), dengan mengubah cara bicara, dll, manfaatnya terasa: respon anak positif, lebih nurut, masalah yang ada bisa teratasi. Sehingga kita lebih tenang dalam menghadapi anak dan ga banyak energi keluar utk ngomel. Syaratnya konsisten dan sabar, insyaAllah akan ada respon positif dari anak.

1. Memerintah.

Knp kok kita ga boleh memerintah anak (apalagi disertai bentakan)? Krn, anak jd pasif, ga mandiri, ga ada inisiatif/kreatif, dan ibu jg capek nyuruh2 terus.

Kalo kita ingin anak berbuat sesuatu, ajak, dan terangkan alasannya. ‘Nak, yuk sholat, mama temani’, ‘nak, yuk bereskan mainanmu, biar rmh rapi’. Insya Allah, lama2 akan trbiasa dan atas inisiatif sendiri anak akan melakukan hal2 itu.

Kebiasaan nyuruh2 bikin anak pasif. Misal nilai matematika jelek, jgn disuruh2 belajar atau les. Tapi, ajak bicara/diskusi, usahakan sampai anak menemukan sendiri apa sebab nilainya jelek, dan dia sendiri yg bilang ‘aku ingin les!’ jadi anak ada rasa tanggung jwb, dia les bukan krn ‘disuruh ibu’, tp krn dia merasa perlu les.

2. Mengancam

Para ibu paling ahli mengancam: “kalo gak makan, mama tinggal! Kalo nakal, mama kurung di kamar mandi!” Akibatnya, anak nurut karena takut, bukan karena kesadaran. Anak jadi penakut, mau saja diajak2 hal negatif sama teman2nya karena takut ancaman.

Ada yang bilang, sah-sah saja mengancam anak, toh Allah di Quran jg mngancam dg siksa yg pedih! Jwbnya: ancaman Allah itu kan hukum utk org yg baligh (sdh ada taklif). Utk anak2, kita sampaikan wajah Jamal (indah) Allah dulu.. Nak, sholat..supaya kita disayang Allah.. Nak, Allah itu baik, sudah kasih ini.. itu .. yuk kita berterimakasih.. caranya dg sholat.. Mnrt pnelitian, otak kiri dan kanan anak tersambung syaraf2nya pada usia9 th, dan saat itu dia bisa mnghubungkan sebab-akibat yg abstrak (“ghaib”). Jd saat itulah idealnya kita kenalkan “hukuman” Allah, bhw manusia2 yg tidak patuh akan mendapat siksa, masuk neraka. InsyaAllah dg proses ini, anak beribadah dg landasan cinta dan syukur, bukan semata2 takut pd neraka. Amin.

3. Menceramahi.

Jangan suka menceramahi anak ya bu.. Knp? Karena..coba inget2 lg, dulu wkt kecil, kalo diceramahi ibu/bpk..rasanya gmn? Bete, sebel, dan dlm hati bilang ‘sok tau banget!’ Atau ‘cerewet!’ Ya nggak? Lebih baik, ajak anak berdiskusi dalam suasana santai.

4. Menginterogasi

Terutama untuk anak remaja, gaya interogasi malah bikin mereka kesal dan semakin menjauh dari ortu. Anak pulang telat, ibu langsung bergaya polisi, “Darimana tadi? Sama siapa? Ngapain aja? Tadi habis les sama temen2, kalian mampir dulu di cafe ya? Kamu coba-coba ngerokok ya, kok bau rokok?!” Tujuan ortu tentu baik, tapi caranya yang kurang baik.

5. Memberi label/cap

Ibu sering ngomel: kamu lelet, nakal, bandel, ceroboh,dll. Kalo ibu marah biasanya ga puas kalo ga berkata, “kamu kok ga pernah nurut/dengerin ibu sih?!” Memberi cap akan membentuk citra diri anak. Ketika dia dikatai berulang2 bhw dia lelet atau bodoh atau bandel, dia lama2 akan merasa bhw dirinya memang demikian. Dan lama2 dia akan cuek, pasif, dan berpikiran “emang aku ya begini ini, situ mau apa?!”

Jadi biasakan ucapkan kata2 yg membentuk citra positif anak, puji anak sesuai apa yg dilakukan (berlebihan memuji juga tidak baik, akan membuat anak narsis). Ungkapkan perasaan ibu. Misal, “Nak, ibu kesal kalau kamu….”

6. Membandingkan.

Tujuan ibu membanding2kan anak adalah supaya anak termotivasi, “belajar yg rajin dong, kayak kakak..Liat kakak tuh, juara terus, kamu kok engga?”

Bu, ada bbrp kasus ekstrim yg ditemukan guru parenting saya, akibat ibu suka mmbandingkan. Salah satunya, ada prp dewasa, kena kanker parah. Saat diterapi, keluar masalahnya: dia selama ini tertekan krn sejak kecil ibunya ga pernah puas sama dia, selalu banding2kan dg kakaknya.

7. Menghakimi.

Contoh, kakak berantem sama adik, lalu ibu tanpa mau meneliti dulu langsung bilang “kakak jgn nakal sama adik!”, atau anak nilainya jelek, “ini pasti gara2 kamu main game melulu!” Tujuan ibu ngomong gini adalah utk mperbaiki perilaku anak, ya kan? Tapi sayang, cara ini ga ngefek. Anak akan merasa sakit hati (terutama kali dia merasa benar/dituduh secara salah). Lama2 dia merasa ga disayang, disalahin melulu..dst (efeknya akan mirip dg yg sy ceritakan kemarin). Ketika anak msh kecil, mgkn msh bisa kita kontrol. Tp ketika sdh remaja, jika komunikasi dg ortu ga bagus, anak akan menjauh dan lebih mndengar kata2 temannya.

Teknik paling ngefek dlm membangun komunikasi dg anak: bertanya (bukan menginterogasi lho) dan dengar jawabannya. Jadi jgb menghakimi, biarkan anak menyampaikan argumen, lalu giring dia utk ambil kesimpulan/penilaian atas perilakunya sendiri. Ini juga berdampak positif: melatih anak berpikir dan menyusun argumen.

8. menyalahkan.

Ini sering banget kita lakukan dan terasa wajar. Misal anak numpahin minuman di karpet “ya ampun! Kok numpahin minum aja sih? Liat ni karpet jadi kotor! Hati2 dong!”

Mungkin kita bertanya2, emang anak salah, kok ga boleh disalahin? Problemnya ada di gaya bicara. Kalo anak salah ya kita kasih tau, tp bukan dgn menyalahkan (apalagi plus ngomel, marah, atau melabeli “dasar kamu memang ceroboh!”). Seperti sdh sy bilang sblmnya, tujuan kita belajar gaya bicara yg benar adalah agar komunikasi ortu-anak terbangun baik sehingga berbagai masalah besar di masa depan bisa dihindari. Anak yg disalah2in melulu akan tumbuh jd org ga pede, ga kreatif (selalu takut salah), mgkn jd pembohong (daripada disalahin, mending bohong aja),dll.

Ini musti dilatih supaya ibu2 terbiasa. Jd refleks saat anak berbuat kesalahan upayakan bukan berupa “menyalahkan”, coba ganti kalimat lain.. misalnya.. “waduuh.. jatuh ya.. ayo bantu ibu ngelap karpetnya.. ” (pokoknya tahan lidah, jgn sampai meledak nyalah2in). Saat itupun anak sdh tau kok kalau dia salah. Jg jangan ibu langsung bersihkan sendiri, libatkan anak,biarin dia ikut bersihin.ga bersih gpp, kan masih kecil.. Ibu bantuin bersihkan (bareng2). Di sini ada yg dipelajari anak: menahan emosi (krn anak belajar dg meniru sikap ibu), bertanggung jwb, dan dia tau kalo ga jln hati2, ada akibatnya.

9. mendiagnosis/menganalis.

Misal tadi, anak jatuh dan minuman di gelas tumpah ke karpet. Ibu ga marah tp bilang gini, “adek tadi pasti jalannya sambil ngelamun ya? Trus, jd ga liat nih ada mainan di atas karpet. Coba kalo td adek jln pelan aja, perhatiin kakinya, jgn sampi kesandung..pasti ga bakal tumpah nih susunya.. ”

Kebayang kalo ibu2 terbiasa ngomong gini..sampai anak remaja masih rajin menganalisis, pasti dlm hati mrk akan bilang “bawel amat sih enak gue! Sok tau banget!” Dlm kondisi gini, ga ngefek ibu2 nasehat ini-itu..krn di pikiran mrk sdh tertanam “ibuku sok tau!” Gawat kan?

Nah, yg sebaiknya dilakukan adalah BERTANYA (bukan interogasi ya). “Waduh..adek kok nilai matematikanya jelek?” (Biarkan anak mnganalisis sendiri..jgn lgsg bilang “ini pasti krn kamu males bikin pr!”) Bila komunikasi terjalin baik, anak terbuka curhat..misal mmg dia ga paham penjelasan guru.. Lalu tanya lagi : “menurutmu, jalan keluarnya apa ya?”

Jadi kalo akhirnya anak les, itu atas kesadaran si anak (dan dia jd senang mnjalaninya) bukan krn hasil analisis ibu “ini pasti gurumu emang payah.. udah, mulai besok kamu les aja!”

10. menyindir.

Ibu2 sendiri kalo disindir org enak ga? Pasti kesel kan? sayangnya banyak jg ibu2 yg sukan nyindir orang.. juga nyindir anaknya. Anak2 yg disindir ibunya pun tetap sakit hati, merasa terhina, dan merasa disalahkan.

Contoh: anak lagi sibuk baca buku cerita, pdhl rumah berantakan atau blm cuci piring. Ibu sambil beresin rumah, bilang “duh, tuan putri, santai banget nih baca buku.. emang enak ya jd putri, ada pembantu yg ngurusin semuanya!”

11. Memberi solusi.

“Udah, kamu bobo aja, biar ibu yg beresin mainanmu.”… “ya, sini biar ibu yg bikinin prakarya-nya, kamu kerjakan PR yg lain”… Anak udh di sekolah, sms, buku pr ketinggalan..ibu buru2 nganter peer ke sekolah. Anak mau ujian, buku ga ketemu… sambil ngomel, ibu bantu cariin dan ketemu (kalo ga ketemu, ibu yg pinjem dari anak temennya, lalu ibu yg fotokopi). Sibuk bangeeeet.. ya kan?

Padahal, kita ibuk2 nih udah banyak urusan:.masak, nyuci, ngitung duit belanja (dan stress kalo duit ga cukup), taklim, kerja, dll. Masa mau sih merepotkan diri utk hal2 yg seharusnya diurus sendiri oleh anak? Kebiasaan memberi solusi pada anak, selain merepotkan diri sendiri juga mendidik anak jd pribadi manja, bergantung ke orang, tdk bertanggung jawab, ga kreatif mencari solusi utk problemnya sendiri. Maka, stop berusaha jadi SUPERMOM yg selalu ingin kasih solusi.

Kalo ada masalah, ajak diskusi: menurutmu apa yg sebaiknya kamu lakukan? Bantu anak menemukan solusi masalah, biarkan dia berlatih mikir, bukan kita menyuapinya dg solusi. Saat dia sdh memilih solusi, fasilitasi, dampingi. Misal, anak ga paham2 matematika. Tanya: mnrtmu, musti gmn ya? Kalo dia bilang ingin les, fasilitasi. Kalo ga ada uang, bilang ke anak, dorong dia mncari alternatif lain. Misal:aku mau belajar sama paman (kebetulan psmannya mhsw matematika), fasilitasi, misalnya dg cara anter ke rmh paman.

12. Menyuap.

“Kalau adek ga rewel nanti ibu beliin eskrim”.. “Ssst, main dulu sana. Nanti kalo tamunya dah pulang ibu kasih uang bwt beli mainan. Skrg jgn ribut ya! Malu sama tamu”. “Ayo beresin mainannya, ntar ibu kasih hadiah”.. Ehm… siapa yg pernah ngomong gini?

Ibu2… ini namanya menyuap ya. Kita skrg benci sama para pejabat yg makan suap.. tapi kadang kita lupa, sikap senang disuap itu ditumbuhkan oleh ortu… Jgn sampai anak2 kita besar jd penyuka suap, mau kerja kalo ada uang pelicin, dll..naudzu billah..

Tujuan kita menyuap adalah supaya urusan cepet selesai. Krn itu yg musti diingat: mendidik anak itu mmg butuh waktu.. makanya jgn sibuk dg urusan selain anak, biar banyak waktu. Jadi, kalo anak nangis, kita tetap tenang, ga tergoda menyuap. Lakukan antisipasi: saat mau ada tamu, bilang “Nak, nanti ibu ada tamu. Kamu yg tenang ya, jangan rewel. Ibu sayang pada anak yg sopan. Janji ya?” Siapkan segala macam mainan. Kalau anak rewel: introspeksi diri..jgn2 emang udah kelamaan ngobrolnya. Tegas saja ke tamu: duh, maaf, obrolannya kita sambung kain waktu ya.. Tapi kalo baru 5 mnt udh rewel, mgkn krn sering disuap, artinya anak ga tepati janji. Katakan baik2:ibu kecewa kamu ga tepati janji.. tlg tunggu 10 mnt lagi, ibu ngobrol dulu dg tamu, lalu main dgnmu. Dan 10 menit, tepati janji ibu. Anak akan belajar mnepati janji.

13. Berbohong.

Ada tamu, ibu males menemui,,bilang ke anak “bilang, ibu ga ada!”. Anak minta jajan, “ibu ga ada uang!” (Padahal ada, tp buat keperluan lain). Anak ga mau makan “ntar ditangkep polisi lho” (selain ngancem, jg bohong, kan polisi ga akan nangkep org yg mogok makan). Akibat dr bohong.. ya kita semua udahtaulah.Kita benci dibohongi (apalagi sama suami:D), masa kita latih anak kita jadi pembohong?

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Friday, February 19, 2016

Sabar Dan Sholat sbg Penolong

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

"Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam apabila berhadapan dengan masalah (yang tidak mengenakan, yang menyedihkan, masalah besar) maka beliau segera mengerjakan shalat."

✖Bukan menghubungi relasi,
✖Bukan panik,
✖Bukan galau,
✖Bukan memasang status di social media
✔Namun tuntunan Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah shalat.

Mengapa shalat?

Karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman dalam surat Al Baqarah: 45,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Dan mintalah pertolongan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat. Sesungguhnya shalat itu amatlah besar kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Renungan Pagi..

Seorang pria Amerika masuk ke sebuah restoran di London. Begitu ia masuk, ia melihat seorang pria Afrika yg duduk di sudut. Lalu dia berjalan ke meja, mengeluarkan dompetnya dan berteriak, "Pelayan! Saya membeli makanan untuk semua orang di restoran ini, kecuali orang kulit hitam Afrika di sana!" 😀
Lalu pelayan mengumpulkan uang dari orang itu dan mulai melayani makanan gratis untuk semua orang di restoran, kecuali org Afrika. Namun, bukannya menjadi marah, org Afrika tsb hanya menatap org Amerika dan berkata, "Terima kasih!" kpd pria itu.
Lalu sekali lagi, org Amerika itu mengeluarkan dompetnya dan berteriak, "Pelayan! Kali ini saya membeli botol anggur dan makanan tambahan untuk semua orang di bar ini, kecuali org Afrika yg duduk di pojok sana!" 😀

Kemudian pelayan mengumpulkan uang dari orang itu dan mulai melayani makanan gratis dan anggur untuk semua orang di bar kecuali org Afrika. 🍷
Ketika pelayan selesai melayani makanan dan minuman, ... sekali lagi, bukan menjadi marah, org Afrika itu hanya tersenyum pada pria Amerika dan berkata, "Terima kasih!"
Lalu org Amerika itu membungkuk di meja dan berkata kepada pelayan, "Apa yg salah dgn pria Afrika itu? Saya telah membeli makanan dan minuman untuk semua orang di bar ini kecuali dia, tapi bukannya menjadi marah, dia hanya duduk di sana dan tersenyum padaku dgn teriakan "Terima kasih." Apakah dia gila? " 😀

Pelayan tersenyum dan mengatakan kpd pria Amerika, "Tidak, ia tidak gila. Dia adalah pemilik restoran ini.


💬 Jauhi Amarah .. krn yg Sakit .. Hanya Anda!
💬 Jika Anda benar, maka tidak perlu marah.
💬 Dan jika Anda salah, maka Anda tidak memiliki hak untuk marah.
💬 Kesabaran dgn keluarga adalah kasih.
💬 Kesabaran dgn orang lain adalah rasa hormat.
💬 Kesabaran dgn diri adlh percaya diri.
💬 Jangan Pikirkan dgn keras tentang masa lalu, itu akan membawa Air mata.
💬 Jangan berpikir tentang masa depan, akan membawa rasa Takut.
💬 Hiduplah dgn senyum, Ini akan membawa rasa damai.
💬 Setiap cobaan dalam hidup kita, akan membuat kita pahit atau lebih baik.
💬 Setiap masalah datang, akan membuat kita baik atau menghancurkan kita.
💬 Pilihannya adalah pada kita, apakah kita menjadi mau korban atau pemenang dari cara sikap/respon kita.
💬 hal indah tidak selalu baik tetapi hal2 yg baik selalu akan menjadi indah.
💬 Apakah Anda tahu mengapa ada jarak antara jari?
💬 Sehingga seseorang yg istimewa untuk Anda datang dan mengisi jarak tersebut dgn memegang tangan Anda selamanya.
💬 Kebahagiaan akan membuat Anda merasa manis ... Tapi yg baik/berguna akan membawa kebahagiaan.

Berbagilah dgn semua Orang Dalam Hidup Anda.

Selamat pagiiiiii.......😊😊😊😊
✨MEMBANGUN PERADABAN ISLAM DARI RUMAH KE SEKOLAH ✨
Oleh : Ust Budi Ashari
Senin, 8 Feb 2016


Kebangkitan peradaban Islam yang sudah dijanjikan Rasulullah sejak 15 abad yg lalu BERMULA DARI RUMAH

Selama org tua masih terlalu berharap besar pada sekolah, selama orang tua hanya berpikir sekolah mana yg paling bagus, maka kebangkitan masih jauh..

🏡 Rumah harus memiliki peran yang lebih besar dibanding sekolah..
Di zaman Rasul, rumah adalah sekolah yang lengkap.
Betapa banyak anak yg belajar ilmu tertentu dari Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, Pamannya, Kakaknya..

🏫 Sekolah memang memiliki peran yg sgt besar dalam Islam. Dulu, pesantren bisa menggerakkan negara, "on off" nya negara ada di pesantren.. Sekarang??

Artinya, kita saat ini di rumah bermasalah, di sekolah bermasalah.. 😱

Pikirkan, bagaimana pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sebagai orang tua kelak? Apakah kita bisa menjawab "sudah saya serahkan ke sekolah ya Allah" ketika diminta pertanggung jawaban tentang anak2 kita..

Ketika terjadi permasalahan pada anak2 kita,  dulu narkoba, sekarang LGBT,  kita ketakutan..Kalau terjadi pada anak2 kita, mau menyalahkan siapa? menyalahkan sekolah? Yg harus bertanggung jawab pertama adalah ayah ibunya.. 😭

🏠🏠🏠🏠🏠

Ketika kita mau membangun peradaban dari rumah kita, pelajari bagaimana Al Qur'an berbicara tentang rumah,

1. Baytun بَيْتٌ (rumah)
memiliki akar kata بات artinya bermalam/menginap.
Rumah harus bisa menjadi tempat menginap/bermalam yang nyaman. Di Al Qur'an malam hari merupakan waktu beristirahat. Rumah harus bisa menjadi tempat beristirahat di malam hari dengan tenang. Kita tak akan nyaman dan tenang menginap di rumah yang penuh pertengkaran.

 2. Maskana مَسْكَنَ (tempat tinggal)
berasal dari kata sakana, sukun..
Dalam membaca Al Qur'an, huruf sukun artinya huruf yang ditenangkan setelah huruf sebelumnya berbunyi/bergerak..
Sakinah tenang..
Rumah harus menenangkan penghuninya setelah beraktivitas di luar rumah.. Ketika berada di rumah penghuni merasa tenang..

3. Baytullah/Masjid
Terkadang Allah menyebut buyuutin, yg bermakna masjid.. Baytullah, rumah Allah. Harus ada kaitan antara rumah kita dgn rumah Allah..

Qs 4:34 setelah ayat tentang masjid, Allah menyebutkan kata Rijaal, artinya kalau kamu laki2, kamu harus ke masjid..
Rijal tidak bermakna laki-laki saja,  tapi juga berasal dari kata rojuulah artinya jantan..
Artinya jika kamu laki2 dan "benar2 laki2" maka ke masjid..
Maka para ayah jangan pernah memberikan anak perempuannya ke laki2 yg tidak ke masjid..

Berikutnya Allah Membahas tentang pekerjaan..
Secara fitrah, laki2 yg menjadi pembicaraan di antaranya adalah pekerjaan..
Kalau ibu2 secara fitrah yg dibicarakan anak2nya..
Ini fitrah yg sering kita lawan..
Maka wanita jangan melawan fitrah itu dengan bekerja keluar meninggalkan anak-anaknya.. Fitrah ibu adalah bersama anak2nya.,

🌟Betapa pentingnya memiliki rumah yang menjadi maskana, tempat sakinah, keamanan, ketenangan..

✨Doa Nabi Ibrahim ketika akan meninggalkan  Hajar di Mekkah sangat panjang..
Bekal yg dibawa hanya sekantung air dan sekantung kurma..
Tapi yg pertama diminta adalah tempat tinggal keluarganya sebagai tempat yg aman, nyaman, tenang (Rabbanaj'al haadzal balada aamina).. lalu soal aqidah... baru meminta soal rezeki..

Nyaman itu bukan karena luas, AC, listrik dsb..
Nyaman itu letaknya di hati dan tidak bisa dibeli..

✨Di surat At Tahrim, Asiah istri Fir'aun hidup di istana megah tapi tidak merasa aman, tidak nyaman, tidak selamat. Sehingga meminta dibangunkan rumah di surga.. Karena itu yg tidak diperolehnya di dunia..

🏡3 jenis rumah yang Allah jelaskan di Al Qur'an :

1⃣. Negeri Saba'
Baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur --> negeri Saba'.. tidak ada hama, wabah penyakit, dsb

Di Al quran dikisahkan kota yg kebun-kebunnya diserang dgn hama tikus. Kebun yg semula menumbuhkan tanaman dan buah2an yg lezat setelah diserang tetap tumbuh tanaman, tetapi buahnya pahit dan tidak bisa dimakan, hanya untuk memandikan mayat..
Negeri yg tadinya subur, makmur,  menjadi hancur..

2⃣. Kaum Tsamud
Qs Al Hijr -> Ashabul Hijr adalah kaum Tsamud..
Rumah2nya sangat megah dgn arsitektur luar biasa tetapi Rasulullah pun tidak mengizinkan ummatnya berlama2 di situ karena bekas tempat adzab..

Rumah mereka dulunya aaminiin, aman, temboknya tebal, sulit ditembus, tapi ternyata rumah mereka adalah kuburan mereka. Karena Allah Mengadzab mereka di dalam rumah mereka..

Rumah yg tidak pernah dibacakan Al Quran di dalamnya adalah seperti kuburan..
Rumah yang seperti kuburan adalah rumah yg digemari setan..
Rasulullah bersabda : "Shalat laki2 yg terbaik di rumahnya, kecuali yg wajib".. "Rumah yg dibacakan Al Baqarah, maka setan lari dari rumah tsb"..
Maka, agar rumah kita tidak seperti kuburan dan digemari setan, perbanyak shalat untuk perempuan, shalat sunnah untuk laki2, dan membaca Al Qur'an..

3⃣. Dua rumah binatang yg bertolak belakang
🐞a. Rumah Laba2
"Org2 yg menjadikan wali2 lain slain Allah seperti laba2 yg membuat rumah, dan rumah yg paling lemah adalah rumah laba2 sekiranya mereka tau."

Fakta ilmiah menunjukkan serat sarang laba2 lebih kuat dan lebih lentur dibandingkan sutra.. Makanya binatang yg tertangkap di sarang laba2 susah lepasnya..
Kalau bahannya kuat kenapa Allah menyebutnya rumah paling lemah?
Karena rumah itu oleh laba2 hanya digunakan sebagai jebakan. Rumah isinya hanya untuk saling menjebak, saling menjerat..

"Laba2 yg membuat rumah" di Al Qur'an menggunakan kata ganti perempuan.. Hasil penelitian membuktikan bahwa yg mengeluarkan serat untuk membangun rumah adalah betina..

Sementara di ayat lain, "perempuan bertanggung jawab atas rumah suaminya". Rumah semestinya milik suami, ada qawwamah, perempuan bertanggung jawab memelihara rumah milik suaminya..

Pada laba2, hilangnya qawwamah karena betina yg membuat rumah.. Betina menjadi angkuh luar biasa. Setelah dibuahi, betina berusaha membunuh jantan.. Karena itu setelah membuahi, jantan secepatnya kabur meninggalkan sarang. Jantan hanya bertugas membuahi..
Rumah menjadi lemah bukan karena fisiknya, tapi karena sistemnya.. Lemah karena hubungan antara anggota keluarganya. Laki2 tdk ada tanggung jawab, yg perempuan angkuh seperti Firaun, anak2 saling berkelahi..
Ketika perempuan yg memimpin tinggal menunggu waktu untuk hancur..

Anak laba2 setelah lahir dibungkus bersama2 di kantung yg sempit. Untuk bisa keluar harus saling membunuh. Yg bisa keluar adalah yg berhasil membunuh saudara2nya.
Kalau anak2 kita hanya sibuk berkelahi tentang makanan dan tempat tinggal, harta benda dan warisan, ini seperti anak laba-laba.

Setelah keluar, laba2 betina juga berusaha membunuh anaknya. Karena masa lalunya buruk, maka setelah anak laba2 besar, sesama saudara akan saling berkelahi, kalau betina akan angkuh seperti ibunya, kalau jantan akan tidak bertanggung jawab seperti bapaknya..

Hilangnya qawwamah laki2 menjadi catatan yg sangat penting..
Pelajari qawwamah laki2 di tafsir 4:34.. bekali anak2 kita ttg qawwamah..

33:37 ttg perceraian org mulia, Zaid dan Zainab, akibat hilangnya qawwamah zaid karena jauhnya perbedaan zaid dan zainab..



🐝b. Rumah Lebah
"Ketika Rabbmu memberikan ilham/wahyu kepada lebah untuk membuat sarangnya"..
Ini adalah contoh rumah yg dibangun dgn bimbingan Allah..
Madu yg kita makan adalah sisa persediaan makanan lebah, sisanya saja sgt bermanfaat..

Hasil dari rumah lebah adalah syifaa-u linnas, bermanfaat untuk manusia..
Hasil dari   kita, misalnya anak2 kita, harus menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi manusia..

Lebah betina, perannya untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
Di Al Qur'an, 3 poin pada ayat ttg perintah anak yg berbakti adalah hamil, melahirkan, menyusui.. bakti anak ditukar dgn 3 hal luar biasa ini.. Ajarkan pada anak2 perempuan kita betapa mulianya aktivitas2 tersebut di dalam rumah mereka..
Sementara pekerjaan mereka di luar rumah, demi Allah bukan itu kemuliaan mereka..

**********
Wallahu a'lam bish shawab.. Mohon maaf atas kekurangannya

Wednesday, February 17, 2016

Tolak LGBT .... Kisah nyata

di kantor ada bbrp yg punten 'sangat melambai' kalau HUT KORPRI mrk rebutan jd peserta lomba nyanyi dangdut.. dngn goyangan yg penyanyi perempuan aja kalah dibanding mrk..

Crt sedihnya, mohon maaf, ada yg mmng ternyt gay sungguhan. msh muda, usia 30th an, walaupun memiliki anak dan isteri.. sy sering skl minta tolong ke teman2nya spy dia diingatkan dan tobat.. tp dia sulit skl dinasehati..

 suatu hr isterinya tdk sengaja memergoki dia sms an dan terbongkar rhs nya.. isterinya minta cerai.. Smntr dia makin lama makin kurus.. mungkin krn malu dan tertekan.. Akhirnya dia sakit parah,  koma dan meninggal dngn diagnosa radang otak..

Alm adalah staf kesayangan sy, krn kerjanya bagus, santun, loyal dan baik hati.. Agamis juga.. Sedih skl krn sy tdk bisa menolong dia dr penyakit kelainan orientasi seksualnya.


#LBGT BUKAN genetik tetapi menular melalui perilaku dan sikap

*****

Status FB Nanda Devi 13 Feb 2016:

Dari tahun 1995, sy punya studio jahit, krn di dunia fashion selama 10 tahun, sy pernah punya pegawai yg bermacam jenisnya,, salah satunya ada tukang pola sy yg LGBT, sy terima kerja krn mmg kompeten. Ga masalah buat saya waktu itu.

Masalah mulai muncul,, saat salah satu pegawai jahit sy bilang ke sy, bahwa tukang pola itu naksir sama dia, dia emang ganteng,, masih muda..normal lah..

singkat kata, dia di kejar2, di rayu2, dikasih duit.. di awal, tukang jahit itu blg amit2, ga mau,, gilaaaa.. dll,,

tp u know that?

Setelah bbrp bulan dg gigihnya di dekati,  tukang jahit tsb , jd pacaran ma tukang pola sy itu.. !

Dan sampai sekarang laki2 yg normal itu terus jd LGBT. Ah.. masih banyaklah yg sy liat sendiri, sy alamin, ga cuma dengar2 dan lg di ribut2in skrg.

Jadi sy super setuju dengan tulisan dan analisa dan peneliti pakar psikolog, pak Sarlito, siapa blg mrk ga punya gerakan menularkan?

Siapa bilang mereka ga perlu di larang ? Kecuali anda ga masalah kalau anak2 anda jd seperti mereka..

Saya  saksikan, 20 th kemudian dr tahun 1995, sekarang 2016, dan apa yg terjadi 20 tahun lagi?

Soal keimanan? Aah jauhlah... bahasan tsb menurut org2 trlalu absurd, salah ortu lah ga mendidik, salah imannya kuranglah?

Haii... kalo lingkungan kita udah biasa liat yg spt itu,, walau ortu sdh ajarkan,, tau sendiri kan pengaruh lingkungan spt apa?

Sekali terjebak, susaaah sekali keluar.. banyak yg mau tobat, tp ga semudah itu keluar dr gaya hidup kecenderungan LGBT.

Mereka itu gigih sekali mengajak yg normal utk ikut komunitas spt mrk,, krn mrk percaya mereka bisa punya pengaruh, terbukti.. sekarang.. macam2 permintaan mereka,, minta di legalkan pernikahan sejenis dll,, nanti apa lagi?

Kalo itu kena pada anak2 bapak ibuk... gimana? Diam aja..... ? Terima juga sebagai HAM? Ya sudah anak sy spt itu, terima aja, iyaaa sih terima,, tp sebelum kejadian dan menerima, masa sih anda ngga mau super usaha utk melindungi anak2 anda dari jeratan tsb?

 Mana insting kita sebagai orang tua yg tau bahwa komunitas spt ini bahaya atau tidak?

Juga,, dari cerita2 mereka ke sya, mrk bilang butuh "teman kencan" baru, kalo udah putus ma yg lama, trus dia naksir sama anak anda gimana?

Astagfirullah,, yg bilang LgBt biasa aja, support mereka, dll, sumpah,... sy lebih percaya keahlian pak Sarlito yg pakar psikologi drpd anggapan anda yg cuma sok2 dukung HAM tp kebablasan... ah sudahlah... siap terima aja perubahan jaman yang semakin edan....

Astaghfirullah ...makin ngerii dan penuh tantangan mendidik anak2 jaman sekarang ....😭😭😭

Yang teriak2 bahaya LGBT malah seperti dicuekin aja..... hrs ada gerakan nasional melawan LGBT, krn prilaku menyimpang lebih hina dr binatang.... merusak segala tatanan prilaku kehidupan apalagi sangat dilarang oleh agama..

Dg berjamaah spt dlm group ini semoga makin memperkuat ukhuwah dalam menghadang gempuran.. tidak merasa sendiri,  saling berbagi,  saling melindungi, saling mendoakan buat buah hati tercinta yg Allah amanahkan  yg akan dimintai pertanggungjawabannya Di akhirat kelak ....
Tolak LGBT

Bagi mereka yang tak sempat menonton ILC TV One tentang LGBT tgl 16 jam 19.30 sd selesai,
Utk video lengkap & aslinya silahkan buka link berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=5uOy0UsmItI

Berikut rangkumannya:

DISKUSI LGBT DI ILC

Ternyata Hartoyo (banci) muncul lagi di ILC TV One 16 Feb 2016 tadi malam. ILC yang diawali dengan tulisan LGBT besar-besar dengan warna pelangi di latar panggung, sempat menjadi saya pesimis, jangan-jangan ini tidak ada bedanya dengan Kompas TV seminggu lalu alias pro LGBT. Belum lagi ditampilkan cuplikan wayang dengan tokoh Lesmana yang terkenal dengan tokoh laki-laki melambai (banci) yang suka dengan sejenis. Menyiratkan bahwa budaya LGBT sudah lama.

Awal diskusi diawali dengan pernyataan dan pembelaan Hartoyo mengenai LGBT. Kemudian pembelaan LGBT dari Komnas HAM dan Yuli aktivis LGBT. Yang semuanya jika dilihat dan didengar lebih ke masalah insidentil belaka (diskriminasi) dan dengan banyak bermain kata-kata/beropini. Setelah pro LGBT diberi kesempatan, lalu mulailah aktivis perlindungan anak (KPAI) yang tentunya sangat anti LGBT mulai memaparkan temuan-temuan yang sangat ilmiah mengenai propaganda LGBT. Pernyataan yang perlu dicatat : "Propaganda LGBT hanya bisa dilakukan melalui pornografi". Bermula dikenalkan dengan pornografi biasa, sampai pornografi LGBT. Artinya tanpa itu, LGBT akan sulit ditularkan. (Tidak akan mungkin misalnya, mengenalkan/propaganda LGBT melalui pendidikan formal (SD - SMA) oleh guru-guru, atau di pengajian. Pastilah sesuatu haram, caranyapun akan dengan keharaman juga).

Setelah itu, Ibu Elly Risman, P.Si yang sangat terkenal dengan ahli psikologi spiritual parenting (yang akhir-akhir ini banyak muncul di media-media), muncul dengan memberikan uraian-uraian yang sangat ilmiah sekali mengenai keburukan LGBT dan cara menghindar sejak dini, sejak anak-anak oleh kedua orang tuanya.

Lalu muncul juga Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ., M.P.H (wakil Seksi Religi, Spiritualitas dan Psikiatri dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kejiwaan Indonesia/PDSKJI) yang membantah pernyataan Hartoyo, bahwa menurut Hartoyo, LGBT itu bukan penyakit dan tidak menular. Ternyata menurut  dr. Fidiansjah, LGBT itu termasuk ke dalam penyakit dan menular (bukan virus saja yang dapat menular), itu berdasar handbook ilmiah kedokteran yang ditunjukkan di ILC yang mematahkan argumen LGBT yang menggunakan buku saku LGBT agar terkesan ilmiah.

Hartoyo tidak bisa menyangkal. Pemikiran dia bahwa LGBT bukan penyakit tertolak mentah2 berdasar ilmu pengetahuan. Hartoyo sepertinya ingin mendulang kesuksesan propaganda LGBT yang sempat disiarkan di Kompas TV. Dimana di kompas TV ada acara debat Pro Kontra LGBT yang terkesan lebih mengunggulkan yang pro LGBT (lihat di youtube rekamannya). Secara sistematis mulai dari pembawa acara maupun penonton yang tepuk tangan berdasar skenario Floor Director (Pemandu Sorak), acara di Kompas TV sukses mendukung LGBT.

Dan pada malam tadi di ILC (16 Feb 2016), terjawab sudah, betapa buruk dan busuknya LGBT.

Dan tuduhan diskriminasi LGBT yg dihembus2kan sebagai tameng LGBT berlindung dibaliknya, demi menggolkan rencana jangka panjang kesetaraan LGBT (baca: nikah sejenis),.... pupus tuntas dan sirna. Mereka pulang gigit jari. Para narasumber anti LGBT memaparkan sangat indah dan ilmiah betapa buruknya LGBT, bagaimana cara menanggulangi LGBT sejak dini kepada anak-anak, sampai mengajak kepada penggiat LGBT sendiri untuk sama-sama masuk dan dirangkul untuk diobati dan bukan didiskriminasikan. Sepertinya LGBT lebih senang tidak "diobati", dan mereka kecewa dengan apa yang didapatkan tadi malam. Kita doakan semoga LGBT dapat hidayah, bertobat dan sembuh.

Sampai Ade Armado (pengamat UI) saja (yang diharapkan vokal oleh LGBT), malam itu terkesan tidak bertaring. Di akhir pernyataannya, dia sempat bilang, menasehati kepada LGBT --> Sadarilah, bahwa di Indonesia negara orang beragama, LGBT itu tidak boleh.

Kalo mau nonton rekaman dan unduh videonya ILC 16 Feb 2016 tentang LGBT :

https://www.youtube.com/watch?v=5uOy0UsmItI

Mohon disebarkan utk keselamatan negeri ini.

Semoga Allah menjaga & melindungi diri kita, anak2 & keluarga kita serta bangsa Indonesia yang kita cintai ini dr segala macam kerusakan moral,  kemungkaran & kemaksiatan,[disingkat oleh WhatsApp]
LGBT ....Tolak LGBT


Selamat pagi bapaks semuah ... Pernyataan Sikap Fahira Idris terhadap Fenomena LGBT di Indonesia dikaitkan dengan Perlindungan Anak

1. Dalam agama yang saya yakini dan anut, tidak ada konsep LGBT. Saya rasa, semua agama menyakini hal yang sama dan sikap saya ini saya yakini juga menjadi sikap mayoritas masyarakat Indonesia. Itu keyakinan dan kepercayaan saya serta hak asasi saya yang juga harus dihormati siapa saja, termasuk LGBT dan para penyokongnya.

2. Saya secara pribadi tidak mempersoalkan keberadaan LGBT dan menolak segala macam bentuk kekerasan kepada mereka. Yang saya permasalahkan adalah aksi "propaganda" mempromosikan LGBT dengan pesan utama "mencintai sesama jenis" dan "perilaku seks menyimpang adalah hal yang wajar". Terlebih propaganda ini sangat gencar menyasar kalangan anak remaja.

3. Bukti-buktinya sudah banyak. Bagi saya propoganda LGBT di kalangan anak dan remaja adalah kejahatan. INI SUDAH MENCEMASKAN.  Apalagi propaganda secara masif dilakukan lewat berbagai media baik yang konvensional maupun non kovensional, mulai dari buku, musik, film, internet, media sosial, aplikasi chatting/percakapan dsb. Dan para komunitas LGBT termasuk para akademisi penyokongnya cuma DIAM saja melihat tindakan tidak terpuji ini.

4. Saya mau ingatkan, siapa saja, penulis, penerbit, pembuat film, perusahaan teknologi informasi, atau komunitas-komunitas yang memprogandakan LGBT kepada anak dan remaja, Anda telah melanggar UU Perlindungan Anak dan itu ada sanksi pidananya. SAYA DAN SAYA YAKIN BANYAK MASYARAKAT INDONESIA LAINNYA TAKKAN TINGGAL DIAM JIKA TERJADI PROPOGANDA LBGT DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA.

5. Mereka yang sering memproganda LGBT ini selalu berlindung di balik HAM, tanpa sadar propaganda yang mereka lakukan melanggar hak asasi orang lain, melanggar hak-hak asasi anak untuk tumbuh kembang secara wajar dan alamiah. Mereka lupa, Semua HAM PBB yang jadi rujukan mereka itu harus disesuaikan dengan hukum nasional dan kondisi negara Indonesia.

6. Mereka bicara tolerensi tetapi apa yang mereka lakukan jauh dari nilai tolerensi. Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah cukup toleran atas keberadaan LGBT, tetapi akibat provokasi-provokasi yang bentuknya propaganda dan show off, masyarakat menjadi marah.

7. Saya sendiri beberapa tahun lalu pernah menangani aduan orang tua siswa tentang propaganda LGBT langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Jakarta dengan tameng edukasi ternyata didalamnya ada propaganda LGBT. Apa pantas seperti itu? Saat itu sebuah Buku itu berjudul “Aku Bangga Menjadi Lesbi” dibagikan ke anak-anak SD. “Ini maksudnya apa?”

8. Sama halnya dengan kasus buku komik berjudul “Why Puberty” yang menyasar remaja lengkap dengan illustrasi yang lagi-lagi mempromosikan LGBT. Buku ini selain dijual umum di toko buku juga sudah berada banyak di ruangan perpustakaan seluruh Indonesia dari hasil dari sumbangan. Bagi saya ini MENCEMASKAN dan harus DILAWAN. Dan entah berapa banyak lagi jenis propoganda yang kerap kita temui. Anehnya, walau ini jadi isu besar, tak satupun komunitas LGBT dan para pendukungnya yang berkomentar setidaknya meminta maaf atas propaganda LGBT kepada anak-anak.

9. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya pengawasan dan ketegasan pemerintah. Semua propaganda LGBT ini ditemukan karena kesadaran masyarakat. Padahal sesuai UU Perlindungan Anak, pemerintah diwajibkan melindungi anak-anak dari segala macam kondisi yang dapat menganggu tumbuh kembang mereka.

10. Saya dan semua orang tua di Indonesia punya hak melindungi anak-anak kami dari propoganda LGBT. Itu hak asasi kami yang harus dihargai. Jangan karena sikap kami menjaga keluarga,  kami dibilang intoleransi, dangkal, berpikir mundur, homofobia. Sementara komunitas LGBT dan para pendukungnya dilabelin orang paling toleran, berhati mulia.

11. Poin penting dari saya dan ini mudah-mudahan didengar komunitas LGBT dan para penyokongnya adalah, saya tidak mempersoalkan keberadaan LGBT dan komunitasnya, karena memang nyata mereka ada di Indonesia. Hak Anda para LGBT mendeklarasikan orientasi seksual Anda ke muka umum. Tetapi jangan coba-coba berniat menuntut dan memaksa kami dan anak-anak kami juga memberi tolerensi terhadap gerakan-gerakan LGBT ATAS NAMA HAM, yang mencoba mengubah pandangan agama, tatanan sosial, etika, norma dan nilai-nilai budaya Indonesia untuk beradaptasi atas ke LGBT-an Anda.

12. Saya dan pasti semua orang tua akan melakukan apapun—bahkan tindakan nekat dan ekstrim—untuk melindungi anak-anak kami dari pengaruh yang kami anggap tidak baik dan dapat merusak tumbuh kembang anak-anak kami dalam hal ini LGBT.

13. Untuk penyiaran yang mengandung unsur propaganda LGBT, kita punya KPI dan menurut saya KPI punya concern terkait hal ini, tetapi untuk penerbitan apalagi penyebaran lewat internet memang kita harus kerja keras mencegahnya.

14. Untuk penerbit saya rasa IKAPI (Ikatan penerbit indonesia) harus punya inisiatif untuk mengingatkan para penerbit dibawah naungannya untuk tidak meloloskan buku yang mengandung propoganda LGBT terutama yang menyasar anak dan remaja. Kita tidak tahu, mungkin saja di luar sana masih banyak buku anak yang mengandung propaganda LGBT.

15. Untuk internet dan media sosial hemat saya harus ada gerakan bersama untuk kampanye menolak propaganda LGBT dan kesadaran kita masyarakat, khususnya para orang tua untuk lebih aware terhadap hal ini.

16. Demikian pernyataan sikap ini saya sampaikan. Saya berharap teman-teman berkenan memberi masukan terkait persoalan ini. Semua masukan dan saran teman-teman akan kita jadikan strategi untuk melindungi Indonesia terutama anak dan remaja dari propaganda LGBT dan akan kita serahkan kepada para pengambil kebijakan di negeri ini agar mereka juga ikut bertanggungjawab melindungi anak Indonesia.

17. Ditunggu masukannya lewat WA/ Email.

Terima kasih banyak sebelumnya,
Wassalam,
Fahira Idris
Ketum Yayasan Anak Bangsa & Mandiri
Anggota DPDRI dari DKI Jakarta
WA 08170877686
Email[truncated by WhatsApp]


******


Dibawah ini kurleb rangkuman dr acara tv one barusan... (jujur bkn gw yah yg rangkum, tp tetangga gw yg ilmunya lebih tinggi byk dr gw jd bs nangkep bgt begitu nntn 😁)👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

Resume ILC td
Elly Risman @TVOne

Seks dan seksualitas itu berbeda...
seks adalah alat kelamin dan permasalahan yg ada seputar keduanya..
Seksualitas adl bgmn tampilan sso..

5 tahap perkembangan yg harus diperhatikan orangtua, yg seringkali luput adl perkembangan seksualitas. ..
Usia kritis 3-4 thn bagaimana anak didandani, dsb..

3 hal penting yg berpengaruh:
● Parents
● Peers
● Lingkungan

Sudahlah ketiganya tdk jelas, agama disubkontrakkan kpd orang lain. Pemahaman, pengenalan agama luput dr orang tua.

Faktor ayah sgt signifikan.
Negara kita fatherless country.  Kurang peran ayah..

Terakhir adl pornografi, saat ini siapa yg tdk bisa melihat, tdk punya gadget dan bahayanya adalah paparan pornogragi.

Yg dilihat anak kegiatan seks sejenis yg sedang marak, keluar cairan dopamin yg membuat anak kecanduan.
Otaknya blm bersambungan, shg terjadi kerusakan otak.

Jgn sampai kemudian beralih ke perilaku seks menyimpang.
Dr. Fidiansyah (Psikiater dari segi agama @TVOne)

Selama ini terjadi dikotomi antara ilmu pengetahuan dan menghilangkan aspek spiritualitas. Padahal aspek kesehatan mental itu mencakup fisik, psikis dan spiritual.

LGBT itu masih termasuk gangguan jiwa dalam ilmu psikiatri. Ada dalam textbook.

Membuat sebuah diagnosis tidak berarti diskriminasi, justru ketika terjadi sesuatu yg dialami kami ingin membantu.
Ada proses konseling dan terapi. Ada 4 aspek:
● Biologi
● Psikologi
● Kognitif
● Modifikasi perilaku sosial lingkungan
dan jika permasalahannya pada pemahaman agama maka dibantu untuk kembali pada pemahaman agama. Semua harus holistik.

Apa bisa LGBT menular?
Bisa....

Perilaku manusia mengikuti pola kemudian menjadi karakter dan pembiasaan sehingga melekat.
Dr. Darmawan A. Purnama (Psikiater seksual dan perkawinan)

Tujuan psikiater membantu. Menurut WHO gangguan itu klo ada disfungsi dan distress.

Di buku saku hal 111-115 ada ttg gangguan jiwa. Tapi intinya apakah org yg disebut dgn LGB-T (putus karena T nya jelas2 gangguan, yg LGB ada cat bahwa itu orientasi).
Orang dgn LGB-T harus dilihat apakah ada disfungsi dan distress?

Ada yg namanya dorongan seksual dan perilaku seksual.
Dalam textbook, dorongan seksual bisa diargumenkan ada kelainan di otak. Dlm hal ini dorongan tidak bisa memilih. Ada pasien laki2 usia 5,5 thn ereksi klo melihat pakaian dlm laki2...

Ada 1 pasien biseksual, sudah menikah tp klo melihat remaja laki2 ia ingin kenalan, bermain dgnnya...
Lalu dianalogikan oleh sy..
Sy heteroseksual, tapi tidak serta merta dorongan seksual itu harus diikuti. Karena  terikat perkawinan.

Klo yg homoseksual murni sulit utk diubah.

Perlu ada pendidikan pranikah, bagaimana mempersiapkan diri mendidik anak, mengasuh anak. Sayangnya di Indonesia pendidikan seksual pun blm ada.

Kaum LGB-T harus dibantu, yg tidak boleh itu propagandanya....
Seperti kata Bu Erlinda dari KPAI bagaimana propaganda LGBT yang memberikan informasi yg tidak benar kpd anak2 bahkan disertai pornografi.

Fahira Idris @TVOne

Propaganda:
● Mencintai sesama jenis itu biasa
● Perilaku seks sejenis itu wajar

Endingnya mereka ingin dilegalkannya pernikahan sesama jenis.

Setiap gerakan pasti ada targetnya. Ini bukan sesuatu yg biasa2 saja. Komnas HAM hendaknya bukan hanya menghormati kaum yg minoritas saja tp juga yg mayoritas. Indonesia saat ini proyek terbesar untuk LGBT.
Harga mati, propaganda LGBT thd anak harus dihentikan.

Indonesia butuh regulasi. Pergerakan LGBT sudah sangat masif. Undang2 yg ada belum mencukupi. Regulasinya adl melarang propaganda LGBT. Harus disediakan rehabilitasi.

Bicara IKAPI
Ada 2 kasus
● Organisasi yg menyebarkan buku "saya bangga menjadi lesbi"

● Buku yg dikeluarkan salah satu penerbit ttg LGBT.

Jadi IKAPI harus mau menyortir.

Masyarakat jg hendaknya mau membantu mengarahkan.
# Solusi Permasalahan LGBT khususnya di Indonesia (Wahai Kaum LGBT, Kami Bersamamu dan Terus Mendukungmu Agar Sembuh)

-Permasalahan LGBT dibagi menjadi 2 pokok:

1. Keberadaan kaum LGBT
2. Propaganda dan program kaum LGBT serta target mereka di Indonesia

1. Keberadaan kaum LGBT

-Dalam agama Islam (dan agama lainnya Nashrani dan Yahudi),  LGBT adalah kelainan/penyakit

-Tetapi mereka TIDAK boleh diolok-olok apalagi dihinakan, mereka perlu diayomi dan disembuhkan,

2. Propaganda dan program kaum LGBT di Indonesia

Mungkin ini yang perlu menjadi perhatian, mengapa? Karena setiap gerakan pasti ada tujuan, propaganda dan target

Yang PALING KAMI KHAWATIRKAN,
Yaitu propaganda LGBT kepada anak dan keturunan kami yang masih polos

Okelah jika orang dewasa bisa menyaring, tetapi anak-anak?

Saya rasa tidak ada yang ingin jika anaknya LGBT atau jika anak laki-lakinya menikah dan mendapatkan menantu laki-laki, artinya apa?
Ia tidak akan PUNYA CUCU dan KETURUNAN penerus gen dan perjuangannya di muka bumi

Sebagaimana kami jelaskan LGBT BUKAN KARENA GENETIK tetapi MENULAR MELALUI PRILAKU DAN SIKAP

NOTE PENTING bagi kaum LGBT dan pembela HAM:
Memang kita harus melindungi HAM minoritas (bahkan dalam Islampun demikian), TETAPI HAM MAYORITAS JUGA PERLU DIHORMATI bahkan diutamakan

kaum LGBT patuh terhadap peraturan negara yang melarang propaganda di media
Satu lagi: perkawinan sejenis belum disahkan oleh UU negara
JADI: Harap tidak melanggar hukum tersebut

Tambahan pembahasan:

1. Mengenai penyebaran HIV yang lebih banyak terjadi pada komunitas LGBT

2. Mengenai "hasrat" LGBT yang bisa ditahan bahkan akhirnya disembuhkan

Selengkapnya baca (yang ini kami ringkas) ا:

https://muslimafiyah.com/solusi-permasalahan-lgbt-khususnya-di-indonesia-wahai-kaum-lgbt-kami-bersamamu-dan-terus-mendukungmu-agar-sembuh.html

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Add Pاn BB muslimafiyah.com 5CDB322B
Telegram (klik): http://bit.ly/1TKFduj
VITAMIN A UNTUK ANAK KITA

Narasumber: Elly Risman, Psi.
(Direktur dan Psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati)

Tantangan zaman yang luar biasa berat bagi anak-anak kita saat ini membutuhkan Vitamin A (Ayah) yang memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.

Ayah…
Engkaulah nahkoda, penentu Garis Besar Haluan Keluarga, engkau yang menentukan kemana keluarga kita akan kau bawa.

Engkau bukan hanya pencari rizki yang penuh berkah, yang menyediakan makanan lezat dan pakaian yang hangat, serta rumah dan isinya yang tak mudah berkarat, bagi kami kau adalah pembimbing anak dan istri yang hebat.

Ayah...
Engkau adalah pembuat kebijakan dan peraturan, engkau pula yang menentukan standar keberhasilan.

Ayah..
Engkau senantiasa melakukan pemantauan dan perawatan terhadap kami dan harta benda yang kau titipkan.

Ayah..
Luangkan waktumu lebih banyak lagi ya. Obrolan sederhana yang kau bangun dengan anak kita, membuat ia menjadi anak yang:
- Tumbuh menjadi orang dewasa yang suka menghibur.
- Punya harga diri yang tinggi.
- Prestasi akademis di atas rata-rata, dan
- Lebih pandai bergaul.

Ayah lain yang kurang ngobrol dan bercengkrama dengan anak, ternyata menyebabkan anak perempuannya:
- Cenderung mudah jatuh cinta dan mencari penerimaan dari laki-laki lain.
- 7-8 kali lebih mungkin memiliki anak diluar pernikahan.
- Cenderung suka lelaki yang jauh lebih tua, dan
- Cenderung lebih mudah bercerai.

Ternyata hal ini berlaku pada anak perempuan dari latar belakang sosial ekonomi apapun.

Sedangkan anak laki-laki yang jarang diajak ngobrol oleh ayahnya:
- Lebih beresiko terlibat pornografi, narkoba, dan tindak kriminal.
- Cenderung lebih cepat puber di usia yang lebih muda.
- Cenderung join a gang, dan
- Cenderung menemui kesulitan mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa.

Ciri anak yang kekurangan vitamin A adalah lebih rentan terhadap peer pressure.

Ayah…
Ingat yuk peran kita sebagai orangtua; anak itu AMANAH; kita mendapatkan tugas dari Allah untuk mengasuh dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Sebab itu butuh perjuangan (pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya).

Ayah…
Yuk pimpin keluarga dengan membuat Visi Pengasuhan bersama Ibu. Visi membuat Ayah dan Ibu lebih mudah mengayuh bahtera keluarga bersama-sama.

Keluarga Nabi Ibrahim (QS Ibrahim: 35-37) mempunyai misi:
- Penyelamatan aqidah.
- Pembiasaan ibadah.
- Pembentukan akhakul karimah dan
- Pengajaran lifeskill (entrepreneur).

Sedangkan Visi Keluarga Imran (QS Ali Imran: 35), yakni menciptakan hamba Allah yang taat.

Ayah…
Mari kita terus perbaiki pola pengasuhan selama ini. Anak kita perlu mendapat validasi dari kita agar ia tidak perlu mencari dari orang lain. Ia membutuhkan 3P:
- Penerimaan.
- Penghargaan, dan
- Pujian.

Ayah..
Mari kita bedakan pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan kita, sebab:
- Otak mereka berbeda.
- Tugas dan tanggung jawab mereka kelak dewasa juga berbeda.
Sehingga, tujuan pengasuhannya pun berbeda. Anak laki-laki kita kelak mengemban tanggungjawab yang lebih besar daripada anak perempuan kita. Selain menjadi hamba yang bertakwa dan berperan di masyarakat, anak laki-laki kita kelak akan menadi pendidik dan pengayom keluarga.

Ayah…
Penting sekali vitamin A bagi anak; bukan hanya meluangkan ‘waktu lebih’, tapi kuantitas dan kualitas berjalan seimbang. Tidak hanya terlibat secara fisik, tapi melakukan authoritative parenting (kasih sayang tinggi – tuntutan tinggi, yakni orangtua memberikan dorongan, dukungan, perhatian dan menawarkan perhatian tanpa kekerasan).

Ayah…
Biasakan tanya perasaan anak kita setiap hari ya, itu berarti kau sedang membangun kekuatan emosi dan kedekatan batin dengan mereka. Ingat PERASAAN ya Yah...!

Biarkan dirimu menjadi tempat curhat anak-anakmu, tempat mereka meluapkan perasaannya. Kalian bisa ngobrol tentang apa saja, tentang hal-hal yang pribadi, tentang hal yang menyenangkan, tentang kesulitan yang dialami, tentang hal yang yang dianggap tabu dan menjadi tantangan anak zaman sekarang.

Ayah…
Berikan pondasi bagi anak-anakmu agar kelak mereka kuat dan mampu berdiri sendiri dengan arif dan disayangi banyak orang.

Ayah..
Peranmu tak tergantikan untuk membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan Negara.

Pesan Rasul tercinta, manusia yang baik adalah mereka yang paling baik kepada KELUARGAnya.

Save our children
Yuuuuk dibagikan kepada para ayah

Sunday, February 14, 2016

== Cerita Inspiratif ==

BUKU HARIAN

Ayah dan ibu sudah menikah 30 tahun & Michael tidak pernah melihat mereka bertengkar.

Bagi Michael, perkawina...n ayah & ibu menjadi teladan baginya. Setelah menikah, dia & istrinya sering bertengkar karena hal-hal kecil.

Ketika pulang ke rmh ayahnya, MIchael menuturkan keluhannya pada ayahnya. Ayahnya mendengarkan kemudian masuk, keluar dengan mengusung buku-buku & ditumpuknya di depan Michael.

 Sebagian buku sudah kuning, kelihatannya sudah disimpan lama.

Dengan penuh rasa ingin tahu Michael mengambil satu buku itu.

Tulisannya benar tulisan ayahnya, agak miring & aneh, ada yang jelas, ada yang semrawut, bahkan ada yg tulisannya sampai menembusi beberapa halaman. Michael membaca halaman-halaman buku itu.

Semuanya merupakan catatan hal-hal sepele, “Suhu udara berubah jadi dingin, ia mulai merajut baju wol untukku.

 Anak2 berisik, untung ada dia.” Semua itu catatan kebaikan & cinta ibu kepada ayah, cinta ibu kepada anak-anak & keluarga.

Matanya berlinang air mata. Michael mengangkat kepala, dengan haru dia berkata pada ayahnya, “Ayah, saya sangat kagum pada ayah & ibu.

” Ayahnya berkata, “Tidak perlu kagum, kamu juga bisa.”
Ayah berkata lagi, “Menjadi suami istri selama puluhan tahun, tidak mungkin menghindari pertengkaran. Ibumu kalau kesal, suka cari gara-gara, melampiaskan kemarahannya & ngomel.

Dalam buku aku tuliskan yang telah ibumu lakukan demi rumah tangga ini.

Seringkali hatiku penuh amarah waktu menulis, kertasnya sampai sobek, tembus oleh pen.

Tapi aku terus menulis semua kebaikannya. Aku renungkan, akhirnya emosi itu lenyap, yang tinggal semuanya kebaikan ibumu.”

Michael mendengarkan, lalu bertanya, “Ayah, apakah ibu pernah melihat catatan ini?” Ayah tertawa & bkata, “Ibumu juga memiliki buku.

 Bukunya berisi kebaikan diriku. Sering kami saling bertukar buku & saling menertawakannya

Tiba-tiba Michael sadar akan rahasia pernikahan,
“Mencintai itu sangat sederhana, ingat & catat kebaikan pasangan.

 Lupakan segala kesalahannya dan selalu berusaha membuat pasangan kita Bahagia.”

Kasih akan menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
====
Semoga Bermanfaat.
🌺KETIKA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA…

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ. (رواه البخاري)

Artinya:

“Sesungguhnya apabila Allah azza wa jalla mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintailah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi.” (HR. Bukhari)

Tentu kita semua berharap agar dicintai Allah. Akan tetapi bagaimanakah caranya agar kita bisa meraih cinta Allah..?

Di dalam Madaarij As-Saalikin, Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah menyebutkan 10 sebab yang dapat mendatangkan kecintaan Allah.

Pertama:

قراءةُ القرآن بالتدبر والتفهّم لمعانيه وما أُريدَ به

Membaca Al-Qur’an dengan penuh tadabbur serta berusaha memahami makna-maknanya dan maksud yang terkandung di dalamnya.

Kedua:

التقرب إلى الله بالنوافل بعد الفرائض

Mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan-amalan sunnah sesudah amalan-amalan wajib.

Ketiga:

دوام ذكره على كل حال باللسان والقلب والعمل والحال فنصيبه من المحبة على قدر نصيبه من هذاالذكر.

Senantiasa berdzikir mengingat Allah dalam setiap kondisi, baik dengan lisan, hati, perbuatan maupun keadaan. Karena kadar kecintaan tergantung pada seberapa besar kadar dzikir tersebut.

Keempat:

إيثارُ محابّه على محابّك عند غلَبَات الهوى، والتسَنُّمُ إلى محابّه وإن صَعُبَ المرتقى.

Mengutamakan segala yang dicintai Allah daripada apa yang engkau cintai ketika hawa nafsu berkuasa. Selalu berusaha mencintai segala yang dicintai-Nya meski harus melewati berbagai rintangan

Kelima:

مطالعة القلب لأسمائه وصفاته

Hati senantiasa menelaah dan merenungi nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya.

Keenam:

مشاهدة برِّه وإحسانه وآلائه ونعمه الباطنة

Mengakui berbagai kebaikan dan nikmat-Nya, baik yang bersifat lahir maupun batin.

Ketujuh:

انكسار القلب بكليته بين يدي الله تعالى

Tunduknya hati dengan segenap jiwa di hadapan Allah ta’ala.

Kedelapan:

الخلوة به وقت النزول الإلهي لمناجاته وتلاوة كلامه، والوقوف بالقلب والتأدب بأدب العبودية بين يديه، ثم ختم ذلك بالاستغفار والتوبة.

Menyendiri bersama-Nya saat Dia turun (pada sepertiga malam terakhir) dengan bermunajat kepada-Nya, membaca kitab-Nya, menghadirkan hati dan bersikap dengan adab penghambaan dihadapan-Nya. Kemudian menutup bacaannya tersebut dengan istighfar dan taubat.

Kesembilan:

مجالسة المحبين الصادقين، والتقاط أطايب ثمرات كلامهم كما ينتقى أطايب الثمر، ولا تتكلَّم إلا إذا ترجَّحتْ مصلحة الكلام، وعلمتَ أنَّ فيه مزيدًا لحالك ومنفعةً لغيرك.

Senanantiasa duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dengan jujur. Memetik buah yang baik dari ucapan mereka. Dan tidak berbicara kecuali tampak jelas adanya maslahat dalam pembicaraan tersebut, serta mengetahui bahwa dalam pembicaraan tersebut ada manfaat bagi dirimu dan orang lain.

Kesepuluh:

مباعدةُ كلِّ سببٍ يحولُ بينَ القلب وبينَ اللهِ عزَّ وجلَّ.

Menjauhi semua sebab yang menjadi penghalang antara hati dengan Allah.

(Selengkapnya lihat Madarij As-Salikin: 3/17-18).

Disamping itu, berdo’alah kepada Allah dengan do’a nabiyullah Daud alaihissalam yang berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus).”

Bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah
(HR. At-Tirmidzi)

Sekian..
Muda-mudahan kita termasuk orang-orang yang mencintai dan dicintai Allah azza wa jalla

Amiin..
📝Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib, حفظه الله تعالى

Monday, February 8, 2016


Ibu Rumah Tangga itu Lebih Repot


Shubuh hari bangun tidur, masih menunggu yang paling kecil bangun.
Sambil melihat ada waktu tahajud, yah tahajud.
Lihat lagi si kecil masih terlelap tidur.
Dua anak lainnya masih juga sama.
Tiba azan shubuh … 04.00
Ia shalat sunnah fajar, lalu beralih ke Shalat Shubuh. Shalat tersebut baginya lebih utama daripada ia ke tunaikan di masjid.
Jam setengah lima satu anak bangun tidur.
Si kecil nomor satu ini sudah harus bangun karena ditunggu papanya di masjid untuk hafalan surat di pagi hari bersama kawan-kawannya.
Segera ia mempersiapkan air hangat untuk si puteri. Segera si kecil mandi, lalu shalat shubuh di kamarnya.
Setelah itu bergegas menuju masjid karena sudah ditunggu papanya dan teman-temannya.
Yang kecil lainnya bangun, ia baru 4 tahunan, bangun sekitaran pukul 5.15.
Ia pun disuruh bergegas Shalat Shubuh.
Tiba yang paling kecil nomor tiga, bangunnya paling telat.
Ia tahu kalau anaknya paling kecil sudah bangun, harus segera digendong karena biasa rewel dan tangisanlah yang keluar pertama kali saat bangun.
Berusaha untuk didiamkan, sampai si kecil mulai sadar.
Baru setelah itu sekitar setengah jam kemudian, anak nomor tiga ini bisa mandi.
Jam 6 pagi, si kecil yang paling besar siap-siap pergi sekolah setelah disuapin ibunya sarapan.
Jam 7 pagi, siap-siap yang kecil nomor dua berangkat ke TK.
Kalau dua anak sudah pergi, sisa mengurus yng paling kecil, menggendong dan diajak main di tetangga.
Waktu ibu ini mengurus anak yang paling kecil sampai jam 10 pagi.
Jam 10 …
Anak kedua pulang dari TK, urusan ibu ini bertambah jadi dua.
Jam 11, nomor pertama pulang dari SD, tambahlah tiga urusannya.
Saat siang sampai sore, ia temani mereka bertiga tidur dan bermain. Terus seperti itu.
Bahkan ia pun menemani anak yang SD belajar kala musim ujian seperti ini.
Sore hari aktivitasnya sama memandikan dan menemani lagi sampai malam hari.
Ia bisa istirahat pulas ketika anak-anak sudah tidur di malam hari.
Hampir 18 jam, ia bersama anak-anak.
Sedangkan yang lain yang sibuk di luar, hanya menitipkan anak-anak pada Simbah atau baby sitter.
Mana kira-kira hasil didikan yang lebih baik?
Mana kira-kira yang lebih repot, apa jadi ibu rumah tangga atau … ?
Itu baru dalam hal mengurus anak, belum memasak, mencuci pakaian keluarga, sampai pada bersih-bersih rumah.
Ada ibu yang cuma bersama anaknya hanya 3 atau 5 jam dalam sehari.
Istri yang cuma di rumah seperti di atas pun wajar dandannya menjadi berkurang untuk suami karena ia lebih prioritaskan anak-anaknya.
Beda dengan yang di luar sana, ia bisa berdandan untuk siapa saja dan selalu anggun menawan.
Untuk ibu rumah tangga, menjawab telepon atau SMS suaminya pun sulit karena anaknya banyak rewel sehingga waktunya habis untuk mengurus mereka.
Kami bangga mendapati wanita seperti itu.
Moga Allah membalasnya dengan pahala yang besar dan menjadikan jihadnya di rumah dapat balasan surga.
Jadi ibu rumah tangga tak perlu sedih dan minder …
Ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia, walau tak berpenghasilan. Tapi balasannya melimpah kelak, apalagi yang dihasilkan adalah putera-puteri yang shalih/shalihah yang jelas jadi amal jariyah bagi keluarga.
Allah telah memuji para istri yang tinggal di rumah.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33).
Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas bahwa janganlah wanita keluar rumah kecuali ada hajat seperti ingin menunaikan shalat di masjid selama memenuhi syarat-syaratnya. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6: 182).
Alasan wanita lebih baik di rumah, menjadi IRT (Ibu Rumah Tangga) karena wanita itu aurat. Disebutkan dalam hadits dari ‘Abdullah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْمَرْأَةَ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ فَتَقُولُ: مَا رَآنِي أَحَدٌ إِلا أَعْجَبْتُهُ، وَأَقْرَبُ مَا تَكُونُ إِلَى اللَّهِ إِذَا كَانَتْ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا
“Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya”. (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1685 dan Tirmidzi no. 1173. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Wanita yang betah di rumah inilah yang lebih menjaga diri. Wanita karir begitu bebas bergaul dengan lawan jenis di kantor, tanpa kenal batas. Padahal Allah Ta’ala memuji wanita yang menjaga dirinya,
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Sebab itu maka wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada” (QS. An Nisa’: 34). Ath Thobari berkata dalam kitab tafsirnya (6: 692), “Wanita tersebut menjaga dirinya ketika tidak ada suaminya, juga ia menjaga kemaluan dan harta suami. Di samping itu, ia wajib menjaga hak Allah dan hak selain itu.”
Sukses selalu yah ibu rumah tangga