Bahasa Arab idhofah (mudhof mudhofun ilaihi)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدللّه رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين ، نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين ، أما بعد٠٠٠
*📜 الدَّرْسُ الْخَامِسُ*
*🍒 Pelajaran ke-5*
—————————
*🍒مُضَافٌ وَ مُضَافٌ إلَيْه*
*_( Mudhoofun wa Mudhoofun Ilaihi )_*
⇉Mudhoof adalah kata yang disandarkan
⇉Mudhoofun ilaihi adalah kata yang menjadi sandaran.
✒Mudhoof wa Mudhoofun ilaihi disebut juga Idhoofah (penyandaran) .
✒Idhoofah artinya kata majemuk (lebih dari satu kata) *tapi yg dimaksud hanya satu yaitu mudhoofnya*, sedangkan *kata yg disandarkan kepadanya* (bukan kata yg dimaksud) dinamakan mudhoofun ilaihi.
Contoh :
١. كِتَابُ مُحَمَّدٍ
_(kitaabu muhammadin)_
⇒ kitabnya Muhammad
✒Kitaabu Muhammadin maka yg dimaksud adalah _"kitabnya" bukan _"Muhammadnya"._
keterangan :
(Kitaabu) كِتَابُ sebagai mudhoof
(Muhammadin) مُحَمَّدٍ sebagai Mudhoofun ilaihi.
———————————
٢. دُكَّانُ التَّاجِرِ
_(dukkaanut taajiri)_
⇒tokonya pedagang itu.
keterangan :
دُكَّانُ = مُضَافٌ
التَّاجِرِ = مُضَافٌ إلَيْهِ
———————————
٣. دَفْتَرُ عَمَّارٍ
_(Daftaru 'ammarin)_
⇒Bukunya 'Ammar
keterangan :
دَفْتَرُ = مُضَافٌ
عَمَّارٍ = مُضَافٌ إلَيْهِ
———————————
✒Jika mubtada' khobar , maka ia sudah berupa _kalimat sempurna walau terdiri dari 2 kata._
Namun berbeda keadaanya dengan Mudhoof wa mudhoofun ilaihi (idhoofah) , yang mana
Idhoofah _belum bisa disebut jumlah (kalimat sempurna)_ walau dia terdiri dari 2 kata atau lebih akan tetapi masih berupa isim ma'rifah (kata benda).
✒ ketentuan-ketentuan mudhoof :
≫ letaknya selalu diawal kata majemuk (sebelum mudhoofun ilaihi).
≫Tidak boleh beralif lam dan tidak boleh ditanwin.
≫Harokatnya bisa marfuu' (dhommah) atau manshuub (fathah) ataupun majruur (kasroh) tergantung kedudukannya.
✒ ketentuan-ketentuan mudhoofun ilaihi :
≫Harus majruur (kasroh)
≫ Harus ma'rifah (nama orang / isim selain nama org yang diberi alif lam).
≫ Jika mudhoofun ilaihi lebih dari satu maka mudhoofun ilaihi yang terakhir baru di ma'rifahkan, sedangkan mudhoofun ilaihi sebelumnya tetap dikasroh tapi dalam bentuk nakiroh dan tidak ditanwin.
Contoh:
🔹 بَابُ بَيْتِ الْمُدِيْرِ
_(baabu baitil mudiiri)_
⇒pintu rumahnya kepala sekolah
Ket:
→(baabu) بَابُ : mudhoof (marfuu' dengan dhommah).
→(baiti) بَيْتِ : mudhoofun ilaihnya baabu dan mudhoofnya al mudiiri (sehingga ia majruur dengan kasroh dan nakiroh tidak bertanwin.
→(al mudiiri) الْمُدِيْرِ : mudhoofun ilaihi (harokat akhirnya majruur dan brntuk ma'rifah).
Maka perhatikan 👆🏻walaupun terdiri dari tiga kata namun hakekatnya hanya satu kata yg dimaksud yaitu kata _pintu (باب)._
———————————
*KESIMPULAN*
✒Mudhoof itu cuma satu kata,tidak beralif lam dan tidak ditanwin,harokatnya bisa berubah sesuai kedudukannya.
✒Mudhoofun ilaihi datang setelah mudhoof dan dia bisa lebih dari satu kata serta selalu majruur (kasroh).
✒Apabila mudhoof wa mudhoofun ilaihi sudah bergabung menjadi satu maka mudhoof wa mudhoofun ilaihi sudah disebut _isim ma'rifah_ bukan jumlah.
✒Apabila mudhoof letaknya di depan kalimat, maka ia berkedudukan sebagai mubtada'.
Contoh :
🔹قَلَمُ خَالِدٍ جَدِيْدٌ
(Qolamu Khoolidin jadiidun)
⇒Penanya Kholid baru
Keterangan :
← قَلَمُ خَالِدٍ : مُبْتَدَأٌ ('mubtada)
Mubtada'nya berupa mudhoof wa mudhoofun ilaihi👇
←قَلَمُ : مُضَافٌ (mudhoof)
←خَالِدٍ : مُضَافٌ إلَيْهِ (mudhoofun ilaih)
←جَدِيْدٌ : خَبَرٌ (khobar)
✒Apabila mudhoof wa mudhoofun ilahi letaknya di belakang maka kedudukanya sebagai khobar.
Contoh :
🔹هَذَا قَمِيْصُ عَلِيٍّ
(Haadzaa qomiishu 'Aliyyin )
⇒ini kemejanya Ali
Keterangan:
←هَذَا : مُبْتَدَأٌ
_(Karena isim isyaroh termasuk isim ma'rifah maka ia tidak mungkin sebagai mudhoof)_
←قَمِيْصُ عَلِيٍّ : خَبَرٌ
_Dimana khabarnya berupa mudhoof wa mudhoofun ilaihi._
←قَمِيصُ : مُضَافٌ
←عَلِيٍّ : مُضَافٌ إلَيْهِ
〰〰〰〰〰〰〰〰
🖊Mudhof wa mudhofun ilaihi satu paket di dalam ke dudukannya, oleh karena satu paket maka tidak dapat dipisahkan. Misal sebagai mubtada` maka mudhof wa mudhofun ilaihi satu kesatuan sebagai mubtada` (bukan mudhofnya saja atau mudhofun ilaihinya saja) melainkan segaris utk semua. begitupun jika sebagai khobar dan seterusnya.
Misal :
*بَابُ المسجدِ* المغلقُُ.
باب المسجد = المبتدأ
مُغؑلَقُُ = الخبر.
*_ciri satu paket biasanya setelah kata tersebut kata berikutnya berharokat kasroh ( majruur )._*
✒ untuk mengetahui rangkaian kata tersebut mudhoof wa mudhoofun ilaihi bisa dengan beberapa cara :
- mengetahui ciri-cirinya (syarat-syaratnya /ketentuannya yg sdh dijelaskan di atas)
- mengetahui maknanya (bermakna 'nya/punya')
atau beberapa isim tapi yg dimaksud / ditunjuk satu benda.
- isim berbentuk mudhoof wa mudhoofun ilaihi bisa terlihat / nampak (bukan kata sifat & tidak abstrak).
✒Mubtada' yg berupa mudhoof wa mudhoofun ilaihi, tidak boleh berbentuk syibhul jumlah (zhorof / isim-isim yang memajrurkan isim setelahnya) karena zhorof dia mudhoof tapi tetap sebagai khobar walau letaknya boleh didahulukan dari mubtada'.
_......(baca lagi penjelasan yg lalu) tentang syibhul jumlah pd khobar)....._
Contoh :
🔹 تَحْتَ الْمَكْتَبِ حَقِيْبَةُ الْمُدَرِّسِ
_(tahtal maktabi haqiibatul mudarrisi)_
⇒ di bawah meja itu tasnya pak guru.
Keterangan:
← تَحْتَ الْمَكْتَبِ :
sebagai khobar muqoddam.
_(Khobar yang didahulukan karena mudhofnya berbentuk zhorof (kata keterangan tempat)_
← حَقِيْبَةُ الْمُدَرِّسِ :
sebagai mubtada` muakhkhor.
_(Mubtada' yang diakhirkan, berbentuk mudhoof wa mudhoofun ilaihi)_
✒Mudhoof wa mudhoofun ilahi yang terdiri dari isim istifhaam selalu berkedudukan sebagai khobar.
contoh :
🔹كِتَابُ مَنْ هَذَا ؟ هَذَا كِتَابُ مُحَمَّدٍ .
_(kitaabu man haadzaa ? haadzaa kitaabu)_ _muhammadin_
⇒ buku siapakah ini?
ket :
←كِتَابُ مَنْ : خبر مقدم
_khobar muqoddam berbentuk idhoofah._
_كِتَابُ : مضاف_
_مَنْ : مضاف إليه_
←هَذَا : مبتدأ مؤخر
✒Apabila kita menjumpai kalimat mubtada' khobar didahului oleh _isim yg tidak beralif lam dan tidak bertanwin_ kemudian diikuti isim ma'rifah maka itulah bentuk mudhoof wa mudhoofun ilaihi.
✒Idhoofah adalah salah satu ciri isim ma'rifah.
————————————
Bersambung......
والله أعلم بالصواب......
*✍🏻أم قدامة ريكا بنت رضوان*
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Sunday, January 13, 2019
Mudhof mudhofun ilaihi
Bahasa Arab idhofah
💫🔹💫🔹💫🔹💫🔹💫
📜 *PELAJARAN KE 5* 📜
*بسم الله الرحمن الرحيم*
💦 *الْإِضَافَةُ* 💦
(PENYANDARAN)
*IDHOFAH*
🔹 *Apa sih idhofah itu?*
📚 *_Idhofah_* adalah bertemunya 2 isim atau
lebih yang menghasilkan makna baru (kalimat
majemuk)
Isim yang pertama disebut *_mudhof_* dan isim yang mengikuti disebut *_mudhof ilaih_*
sebagian besar mudhof mudhof ilaih bermakna *_mirip kepemilikan_* walau tidak semua nya karena tergantung konteksnya
👉Misalnya kata *"Buku"* bertemu atau diikuti kata *"Muhammad"* maka akan membentuk satu kata baru yaitu *"Buku Muhammad"*
yang maksudnya adalah *"Buku milik Muhammad"*
🔶Contoh dalam bahasa arab👇🏼
✏ *أصحابُ الجنةِ*
berasal dari kata ُأصحاب (ashhaabun) artinya para penghuni dan kata ِالجنة (aljannatu) artinya surga menjadi satu kata yang dibaca "ashhabul jannati" artinya para penghuni (di) surga.
✏ *رسولُ اللهِ*
berasal dari kata رسول (rosuulun) artinya utusan dan kata الله (allahu) artinya Allah menjadi satu kata yang dibaca "rosuulullahi" artinya *utusan (dari) Allah*
✏ *بيتُ حامدٍ*
berasal dari kata *بيت* (baitun) artinya *rumah* dan kata *حامد* (Hamid) artinya Hamid menjadi satu kata yang dibaca *"BaituHaamidin"* artinya *rumah (milik) Hamid*
♦ Kesimpulan:
1⃣.berdasarkan contoh diatas mudhaf memiliki makna DARI,DI(DALAM), MILIK
2⃣Yang disebut *mudhaf* pada contoh di atas adalah kata *أصحاب* (ashhabun), *رسول* (rosuulun), *بيت* (baitun).
3⃣Yang disebut *mudhof ilaih* pada contoh di atas adalah kata *الجنة* (aljannatu), *الله* (allahu), *حامد* (Hamid)
4⃣Cara membaca isim pertama yang menempati posisi mudhaf, bacaan huruf akhirnya adalah *"u"* (tapi ini untuk sementara)
5⃣Cara membaca isim kedua yang menempati posisi mudhof ilaih,bacaan huruf akhirnya adalah *"i"*
6⃣Secara umum, fungsi idhafah adalah menjadikan isim nakirah (yang masih umum) menjadi isim ma’rifat (yang sudah jelas/dikenal), dengan cara menyandarkan isim nakirah tersebut pada isim ma’rifat.
👉Contoh yg salah👇🏼
*الأصحابُ الجنة*
Mudhof tdk boleh dilekati alif lam
*رسولٌ اللهِ*
Mudhof harokat akhirnya tdk bertanwin
*بيتُ حامدٌ*
mudhof ilaihi harokat akhirnya harus kasroh
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
🌻 *Kaidah Mudhof*🌻
1. Bukan isim yang di dahului/dilekati huruf *(ال)* AL
2. Bukan nama orang atau kota
3. Harakat akhirnya tidak boleh *DITANWIN* baik dhommahtain, kasrohtain atau fathahtain
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
*Kaidah mudhof ilaihi*
1. Kebanyakannya berupa isim yang di dahului ال atau nama orang atau nama tempat
2. Harakat akhirnya Di Kasrah_ ( bisa kasrah saja atau kasrah tanwin)
📚 *HAMZAH WASHAL*
🔹 *Dibaca jika di awal kalimat*
*اِبْنُ حٙامِدٍ طٙبِيْبٌ*
Ibnu Haamidin Thabiibun
🔹 *Tidak dibaca jika ditengah kalimat*
*هذا ابن حامد*
Haadza Ibnu Haamidin (salah)
Haadzabnu haamidin (benar)
💫
*MUNADA* 💫 (Kalimat Panggilan)
🎀Kalimat Panggilan (munada) dalam bahasa arab memiliki 2 unsur yaitu
🔸1. Huruf Panggilan (ِحٙرْفُ النِّدٙاء )
Yaitu *يٙا* artinya *"_wahai_"*
🔸2. Kata yg dipanggil (المُنٙادٙى)
Kaidah munada *"tidak boleh bertanwin"*
Contoh
*يٙا عٙمّٙارُ*
*يٙا رٙجُلُ*
💫🔹💫🔹💫🔹💫🔹💫
Bahasa Arab idhofah
💫🔹💫🔹💫🔹💫🔹💫
📜 *PELAJARAN KE 5* 📜
*بسم الله الرحمن الرحيم*
💦 *الْإِضَافَةُ* 💦
(PENYANDARAN)
*IDHOFAH*
🔹 *Apa sih idhofah itu?*
📚 *_Idhofah_* adalah bertemunya 2 isim atau
lebih yang menghasilkan makna baru (kalimat
majemuk)
Isim yang pertama disebut *_mudhof_* dan isim yang mengikuti disebut *_mudhof ilaih_*
sebagian besar mudhof mudhof ilaih bermakna *_mirip kepemilikan_* walau tidak semua nya karena tergantung konteksnya
👉Misalnya kata *"Buku"* bertemu atau diikuti kata *"Muhammad"* maka akan membentuk satu kata baru yaitu *"Buku Muhammad"*
yang maksudnya adalah *"Buku milik Muhammad"*
🔶Contoh dalam bahasa arab👇🏼
✏ *أصحابُ الجنةِ*
berasal dari kata ُأصحاب (ashhaabun) artinya para penghuni dan kata ِالجنة (aljannatu) artinya surga menjadi satu kata yang dibaca "ashhabul jannati" artinya para penghuni (di) surga.
✏ *رسولُ اللهِ*
berasal dari kata رسول (rosuulun) artinya utusan dan kata الله (allahu) artinya Allah menjadi satu kata yang dibaca "rosuulullahi" artinya *utusan (dari) Allah*
✏ *بيتُ حامدٍ*
berasal dari kata *بيت* (baitun) artinya *rumah* dan kata *حامد* (Hamid) artinya Hamid menjadi satu kata yang dibaca *"BaituHaamidin"* artinya *rumah (milik) Hamid*
♦ Kesimpulan:
1⃣.berdasarkan contoh diatas mudhaf memiliki makna DARI,DI(DALAM), MILIK
2⃣Yang disebut *mudhaf* pada contoh di atas adalah kata *أصحاب* (ashhabun), *رسول* (rosuulun), *بيت* (baitun).
3⃣Yang disebut *mudhof ilaih* pada contoh di atas adalah kata *الجنة* (aljannatu), *الله* (allahu), *حامد* (Hamid)
4⃣Cara membaca isim pertama yang menempati posisi mudhaf, bacaan huruf akhirnya adalah *"u"* (tapi ini untuk sementara)
5⃣Cara membaca isim kedua yang menempati posisi mudhof ilaih,bacaan huruf akhirnya adalah *"i"*
6⃣Secara umum, fungsi idhafah adalah menjadikan isim nakirah (yang masih umum) menjadi isim ma’rifat (yang sudah jelas/dikenal), dengan cara menyandarkan isim nakirah tersebut pada isim ma’rifat.
👉Contoh yg salah👇🏼
*الأصحابُ الجنة*
Mudhof tdk boleh dilekati alif lam
*رسولٌ اللهِ*
Mudhof harokat akhirnya tdk bertanwin
*بيتُ حامدٌ*
mudhof ilaihi harokat akhirnya harus kasroh
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
🌻 *Kaidah Mudhof*🌻
1. Bukan isim yang di dahului/dilekati huruf *(ال)* AL
2. Bukan nama orang atau kota
3. Harakat akhirnya tidak boleh *DITANWIN* baik dhommahtain, kasrohtain atau fathahtain
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
*Kaidah mudhof ilaihi*
1. Kebanyakannya berupa isim yang di dahului ال atau nama orang atau nama tempat
2. Harakat akhirnya Di Kasrah_ ( bisa kasrah saja atau kasrah tanwin)
📚 *HAMZAH WASHAL*
🔹 *Dibaca jika di awal kalimat*
*اِبْنُ حٙامِدٍ طٙبِيْبٌ*
Ibnu Haamidin Thabiibun
🔹 *Tidak dibaca jika ditengah kalimat*
*هذا ابن حامد*
Haadza Ibnu Haamidin (salah)
Haadzabnu haamidin (benar)
💫
*MUNADA* 💫 (Kalimat Panggilan)
🎀Kalimat Panggilan (munada) dalam bahasa arab memiliki 2 unsur yaitu
🔸1. Huruf Panggilan (ِحٙرْفُ النِّدٙاء )
Yaitu *يٙا* artinya *"_wahai_"*
🔸2. Kata yg dipanggil (المُنٙادٙى)
Kaidah munada *"tidak boleh bertanwin"*
Contoh
*يٙا عٙمّٙارُ*
*يٙا رٙجُلُ*
💫🔹💫🔹💫🔹💫🔹💫
Subscribe to:
Comments (Atom)