Penyakit korona
Dikarenakan informasi tentang Covid-19 banyak beredar tidak jelas sumbernya, WHO mengeluarkan informasi bantahan beberapa informasi yang beredar di masyarakat. Dalam hal ini jangan mudah percaya dengan informasi dari pihak manapun tanpa validitas resmi.
Berikut informasi dari WHO:
1. Iklim cuaca panas dan lembab (seperti Indonesia) tidak bisa mencegah Coronavirus.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan. Hilangkan virus yang mungkin ada di tangan Anda dan hindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.
2. Cuaca dingin dan salju TIDAK BISA membunuh coronavirus baru.
3. Mandi air panas TIDAK mencegah Covid-19.
4. Coronavirus baru TIDAK DAPAT ditransmisikan melalui produk atau barang dari Cina atau negara mana pun di mana kasus telah dilaporkan.
5. Coronavirus baru TIDAK DAPAT ditularkan oleh gigitan nyamuk.
6. Hanya menggunakan pengering tangan Tidak efektif untuk membunuh coronavirus baru. Sebelum menggunakan pengering tangan, cuci tangan menggunakan antiseptik.
7. Jangan gunakan lampu ultraviolet (UV) untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi ultraviolet dapat menyebabkan iritasi kulit.
8. Alat pendeteksi suhu panas tubuh tidak menjamin mampu mendeteksi Coronavirus. Jika orang yang terinfeksi sudah mengalami demam, alat ini cukup berguna. Namun, interval waktu seseorang terinfeksi hingga terjadi demam adalah 2 hingga 10 hari.
9. Jangan menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda dengan maksud membunuh coronavirus. Yang harus dicatat, alkohol dan klorin mungkin berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi harus digunakan sesuai dengan rekomendasi yang tepat.
10. Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona baru. Namun, disarankan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan Anda.
11. Vaksin pneumonia tidak bisa melindungi Anda dari Covid-19, virus ini membutuhkan vaksin khusus. Hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan, masih dalam tahap penelitian.
12. Air garam tidak bisa melindungi Anda dari infeksi Covid-19.
13. Bawang putih tidak bisa melindungi Anda dari infeksi Covid-19.
14. Orang dari segala usia berpotensi terinfeksi Covid-19. Orang dengan usia tua dan orang-orang dengan kondisi penyakit seperti asma, diabetes, penyakit jantung, lebih rentan karena kondisi kesehatan mereka buruk.
15. Obat antibiotik TIDAK efektif dalam pencegahan dan pengobatan coronavirus baru. Yang harus dicatat, antibiotik bekerja untuk melawan bakteri, sedangkan Covid-19 adalah virus.
16. Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk pencegahan atau pengobatan coronavirus baru (Covid-19). Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menjalani perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati.
Sumber: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters?fbclid=IwAR0G6kvRsg2QuA8_uQh6xCMNSomyjpSD-dUu5dWy34X5mdYIPgZdpxIh9FQ
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Saturday, March 14, 2020
Dr. Fauzia Addabbus, (psikolog Kuwait ):
*”Wahai para ibu agar jangan engkau tidur malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepada-Nya bahwa engkau ridha atas mereka masing-masing.*
Kira2 begini doanya :
*(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridha kepada anak-anakku ...(sebutkan nama mereka, satu persatu) dengan ridha paripurna, ridha yang sempurna dan ridha yang paling komplit. Maka turunkanlah Yaa Allah keridhaanMu kepada mereka demi ridhaku kepada mereka).*_
Testimoni Ibu Yang Mendoakan Anaknya
♡ Seorang ibu yang mendoakan anak laki-lakinya bercerita…
Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah shalat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku,
Dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba mendoakan.
Lalu…
♡ setelah seminggu mulai nada suara putraku kepadaku melunak, dan pertama kali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian.
♡ Dan kemudian kudapati putraku mandi, padahal aku tak menyuruhnya.
♡ Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu…
♡ Anakku membukakan pintu untukku dan menyapaku, “Apa kabar ibu?” dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu.
Aku gembira tak terkira walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya sama sekali.
♡ 4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya : “Bu, aku di samping masjid dan aku baru akan shalat waktu ibu menelponku.”
Maka akupun tak mampu menahan tangisku, bagaimana mungkin ia yang tak pernah shalat bisa mulai shalat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar?
Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai shalat?
Jawabnya, “Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku di dekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk shalat.”
Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat, dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku.
Tak pernah aku mengalami kebahagiaan seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian.
Doa Ibu itu Ampuh
Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu lupa mendoakan anak-anaknya. Sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.
Allah telah mengkaruniai para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka.
Ya, Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau, dan kita bisa mengetuk pintuNya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur.
Ini Berlaku juga untuk Bapak kepada anak
*”Wahai para ibu agar jangan engkau tidur malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepada-Nya bahwa engkau ridha atas mereka masing-masing.*
Kira2 begini doanya :
*(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridha kepada anak-anakku ...(sebutkan nama mereka, satu persatu) dengan ridha paripurna, ridha yang sempurna dan ridha yang paling komplit. Maka turunkanlah Yaa Allah keridhaanMu kepada mereka demi ridhaku kepada mereka).*_
Testimoni Ibu Yang Mendoakan Anaknya
♡ Seorang ibu yang mendoakan anak laki-lakinya bercerita…
Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah shalat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku,
Dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba mendoakan.
Lalu…
♡ setelah seminggu mulai nada suara putraku kepadaku melunak, dan pertama kali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian.
♡ Dan kemudian kudapati putraku mandi, padahal aku tak menyuruhnya.
♡ Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu…
♡ Anakku membukakan pintu untukku dan menyapaku, “Apa kabar ibu?” dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu.
Aku gembira tak terkira walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya sama sekali.
♡ 4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya : “Bu, aku di samping masjid dan aku baru akan shalat waktu ibu menelponku.”
Maka akupun tak mampu menahan tangisku, bagaimana mungkin ia yang tak pernah shalat bisa mulai shalat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar?
Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai shalat?
Jawabnya, “Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku di dekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk shalat.”
Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat, dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku.
Tak pernah aku mengalami kebahagiaan seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian.
Doa Ibu itu Ampuh
Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu lupa mendoakan anak-anaknya. Sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.
Allah telah mengkaruniai para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka.
Ya, Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau, dan kita bisa mengetuk pintuNya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur.
Ini Berlaku juga untuk Bapak kepada anak
Seputar penyakit corona
📎 LAFADZ ADZAN DIKONDISI TERTENTU
Hukum asal shalat berjama’ah di masjid bagi laki-laki itu wajib dan keutamaannya shalat berjama’ah itu sangat banyak sejali. Akan tetapi di kala ada udzur atau alasan syar’i dibolehkan untuk tidak berjama’ah di masjid.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya dia pernah berkata kepada mu’adzinnya ketika hujan turun: “Apabila engkau telah melafadzkan : Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah maka jangan mengatakan : Hayya alash sholah akan tetapi katakana ‘Shollu Fii Buyutikum’. Lalu manusia (mendengarkannya seolah-olah) mengingkari masalah tersebut. Ibnu Abbas lalu berkata : ‘Hal ini telah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku (Rasulullah). Sesungguhnya shalat Jum’at itu adalah kewajiban dan aku tidak ingin menyuruh kalian keluar (ke Masjid) lalu kalian berjalan di atas tanah yang becek dan licin”.
_(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)_
Dari Nafi, dia berkata : “Pernah suatu malam Ibnu Umar Radhiyallahu anhu mengumandangkan adzan di Dhojnan (nama sebuah gunung dekat Mekkah) lalu beliau berkata : Shallu Fii Rihaalikum- kemudian beliau menceritakan bahwa Rasulullah pernah menyuruh muadzinnya mengumandangkan adzan pada waktu malam yang dingin atau hujan dalam safar (perjalanan), dan pada akhir adzannya mu’adzin itu mengucapkan : Alaa Shollu Fi Rihaal”.
_(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)_
Didalam hadits ini ada beberapa faedah, diantaranya :
1. Boleh meninggalkan shalat berjama’ah di masjid karena alasan (yang disyariatkan). Ibnu Baththa berkata : Para ulama telah sepakat bahwa meninggalkan shalat berjama’ah (di masjid) pada waktu hujan deras, angin (kencang), wabah penyebaran penyakit dan semisalnya diperbolehkan.
2. Seorang muadzin ketika ada hal-hal diatas mengganti lafadz Hayya Alash Shalah dengan Shollu Fii Rihaalikum atau Buyuutikum. Tapi ada riwayat-riwayat lain yang juga shahih menjelaskan bolehnya menambahkan Shollu Fii Buyuutikum setelah Hayya Alal Falah atau setelah adzan selesai. Semuanya boleh diamalkan (boleh memilih)
3. Meninggalkan shalat berjama’ah di masjid itu dibolehkan baik pada saat muadzin mengumandangkan Shollu Fii Rihalikum ataupun tidak.
#PadangMangaji
Wakatunyo kito mangaji
.
❀━━━━━━❃❃❃━━━━━━❀
Re posting Fp Pengikut Sunnah
Link facebook.com/kajianpengikutsunnah
Depok , 15 Maret 2020
🍁 *Corona tiba, Islam kembali dicinta.*
Banyak yang mengapresiasi manfaat berwudlu.
Ada pula yang memuji wanita wanita muslimah yang tidak mau berjabatan tangan dengan lawan jenis, apalagi cipika cipiki.
Ada lagi yang mengakui kebenaran diharamkannya babi, kucing, anjing, ular, tikus dan lainnya.
Ada juga yang mengikrarkan indahnya ajaran Islam bagi wanita untuk berjilbab dan bercadar.
Ada lagi yang mengakui lemahnya manusia dengan segala tekhnologi dan kecerdasannya, karena Yang Maha Kuasa Hanyalah Allah Ta’ala.
Ada juga yang memilih untuk bungkam menahan diri dari mendiskreditkan ajaran Islam dan membisu dari memuja kemajuan cina atau eropa atau lainnya.
Dan masih banyak lagi pertanda kuasa Allah yang ditampakkan dan diucapkan oleh orang yang selama ini benci atau jauh dari Islam.
Semoga Allah melindungi ummat Islam dari segala mara bahaya dan petaka.
Amiin.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2792215050859650&id=405218379559341
♻ *Diposting Ulang oleh WAG Al Ilmu Akhwat | Menebar Cahaya Sunnah*
➖➖➖
Banyak yang mengapresiasi manfaat berwudlu.
Ada pula yang memuji wanita wanita muslimah yang tidak mau berjabatan tangan dengan lawan jenis, apalagi cipika cipiki.
Ada lagi yang mengakui kebenaran diharamkannya babi, kucing, anjing, ular, tikus dan lainnya.
Ada juga yang mengikrarkan indahnya ajaran Islam bagi wanita untuk berjilbab dan bercadar.
Ada lagi yang mengakui lemahnya manusia dengan segala tekhnologi dan kecerdasannya, karena Yang Maha Kuasa Hanyalah Allah Ta’ala.
Ada juga yang memilih untuk bungkam menahan diri dari mendiskreditkan ajaran Islam dan membisu dari memuja kemajuan cina atau eropa atau lainnya.
Dan masih banyak lagi pertanda kuasa Allah yang ditampakkan dan diucapkan oleh orang yang selama ini benci atau jauh dari Islam.
Semoga Allah melindungi ummat Islam dari segala mara bahaya dan petaka.
Amiin.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2792215050859650&id=405218379559341
♻ *Diposting Ulang oleh WAG Al Ilmu Akhwat | Menebar Cahaya Sunnah*
➖➖➖
📋 *6 NASIHAT ULAMA*
*MENGHADAPI VIRUS CORONA*
┈•✿❁✿•┈
(Ringkasan Nasihat Ulama Kota Madinah Asy-Syaikh Prof. Dr. AbdurRozzaq Al-Badr hafizhahullah)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
*Pertama:*
الواجب على كلٍّ مسلمٍ أن يكون في أحواله كلها معْتصمًا بربِّه جلّ وعلا متوكِّلاً عليه معتقدًا أنّ الأمور كلّها بيده
Wajib bagi setiap muslim dalam semua kondisinya untuk selalu memohon perlindungan kepada Rabb-nya, Allah yang Maha Agung lagi Maha Tinggi, bertawakkal kepada-Nya dan meyakini bahwa segala sesuatu adalah takdir Allah jalla wa 'ala.
Allah ta’ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
"Tidak ada satu musibah yang menimpa, kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya." [At-Taghabun: 11]
Allah ta'ala juga berfirman,
قُلْ مَن ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُم مِّنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً
"Katakanlah: Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” [Al-Ahzab: 17]
*Kedua:*
إنّ الواجب على كلِّ مسلم أن يحفظ اللهَ -جلّ وعلا- بحفْظِ طاعته امتثالاً للأوامر واجتنابًا للنواهي، قال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في وصيّته لابن عباس رَضِيَ اللهُ عَنْهُما : «احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ»
Sesungguhnya wajib bagi setiap muslim untuk menjaga (agama) Allah jalla wa 'ala dengan cara taat kepada-Nya, yaitu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
"Jagalah (agama) Allah, maka Allah akan menjagamu, jagalah (agama) Allah, maka kamu akan mendapati Allah selalu menolongmu." [HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma]
*Ketiga:*
إنّ شريعة الإسلام جاءت ببذْل الأسباب والدّعوة إلى التّداوي ، وأنّ التَّداوي والاستشفاء لا يتنافى مع التّوكّل على الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
Sesungguhnya syari'at Islam mengajarkan untuk mengambil sebab-sebab (pencegahan sebelum sakit) dan berobat (ketika sakit), dan itu tidaklah menafikan tawakkal kepada Allah subhanahu wa ta'ala (selama hati kita bergantung hanya kepada-Nya).
(Di sini beliau juga menjelaskan anjuran makan 7 butir kurma 'ajwa di pagi hari dan termasuk sebaik-baiknya pencegahan penyakit adalah banyak berdoa kepada Allah 'azza wa jalla, terutama menjaga dzikir pagi petang).
*Keempat:*
أنَّ الواجب على كلِّ مسلم أنْ لا ينساق مع إشاعات كاذبة
Bahwa wajib bagi setiap muslim untuk mewaspadai berita-berita palsu (hoaks).
*Kelima:*
أنَّ المصائب التي تُصيب المسلمَ سواءً في صحّته أو في أهله وولده أو في ماله وتجارته أو نحو ذلك إن تلقَّاها بالصَّبْر والاحتساب فإنها تكون له رِفْعَة عند الله جلّ وعلا
Bahwa musibah yang menimpa seorang muslim, yang membahayakan kesehatannya, keluarganya, anaknya, hartanya, bisnisnya atau yang semisalnya hendaklah dihadapi dengan kesabaran dan mengharap pahala dari Allah 'azza wa jalla, maka itu akan menjadi peninggi derajatnya di sisi Allah jalla wa 'ala.
*Keenam:*
أنَّ أعظم المصائب المصيبة في الدين فهي أعظم مصائب الدنيا و الآخرة
Bahwa musibah terbesar yang harus lebih kita khawatirkan adalah musibah yang menimpa agama (yaitu kerusakan akidah, ibadah dan akhlak), karena itulah musibah terbesar di dunia dan akhirat.
Simak Selengkapnya: https://youtu.be/M7dQHruu-h8
https://t.me/taawundakwah/8159
*MENGHADAPI VIRUS CORONA*
┈•✿❁✿•┈
(Ringkasan Nasihat Ulama Kota Madinah Asy-Syaikh Prof. Dr. AbdurRozzaq Al-Badr hafizhahullah)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
*Pertama:*
الواجب على كلٍّ مسلمٍ أن يكون في أحواله كلها معْتصمًا بربِّه جلّ وعلا متوكِّلاً عليه معتقدًا أنّ الأمور كلّها بيده
Wajib bagi setiap muslim dalam semua kondisinya untuk selalu memohon perlindungan kepada Rabb-nya, Allah yang Maha Agung lagi Maha Tinggi, bertawakkal kepada-Nya dan meyakini bahwa segala sesuatu adalah takdir Allah jalla wa 'ala.
Allah ta’ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
"Tidak ada satu musibah yang menimpa, kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya." [At-Taghabun: 11]
Allah ta'ala juga berfirman,
قُلْ مَن ذَا الَّذِي يَعْصِمُكُم مِّنَ اللَّهِ إِنْ أَرَادَ بِكُمْ سُوءًا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ رَحْمَةً
"Katakanlah: Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” [Al-Ahzab: 17]
*Kedua:*
إنّ الواجب على كلِّ مسلم أن يحفظ اللهَ -جلّ وعلا- بحفْظِ طاعته امتثالاً للأوامر واجتنابًا للنواهي، قال صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في وصيّته لابن عباس رَضِيَ اللهُ عَنْهُما : «احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ»
Sesungguhnya wajib bagi setiap muslim untuk menjaga (agama) Allah jalla wa 'ala dengan cara taat kepada-Nya, yaitu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
"Jagalah (agama) Allah, maka Allah akan menjagamu, jagalah (agama) Allah, maka kamu akan mendapati Allah selalu menolongmu." [HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma]
*Ketiga:*
إنّ شريعة الإسلام جاءت ببذْل الأسباب والدّعوة إلى التّداوي ، وأنّ التَّداوي والاستشفاء لا يتنافى مع التّوكّل على الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
Sesungguhnya syari'at Islam mengajarkan untuk mengambil sebab-sebab (pencegahan sebelum sakit) dan berobat (ketika sakit), dan itu tidaklah menafikan tawakkal kepada Allah subhanahu wa ta'ala (selama hati kita bergantung hanya kepada-Nya).
(Di sini beliau juga menjelaskan anjuran makan 7 butir kurma 'ajwa di pagi hari dan termasuk sebaik-baiknya pencegahan penyakit adalah banyak berdoa kepada Allah 'azza wa jalla, terutama menjaga dzikir pagi petang).
*Keempat:*
أنَّ الواجب على كلِّ مسلم أنْ لا ينساق مع إشاعات كاذبة
Bahwa wajib bagi setiap muslim untuk mewaspadai berita-berita palsu (hoaks).
*Kelima:*
أنَّ المصائب التي تُصيب المسلمَ سواءً في صحّته أو في أهله وولده أو في ماله وتجارته أو نحو ذلك إن تلقَّاها بالصَّبْر والاحتساب فإنها تكون له رِفْعَة عند الله جلّ وعلا
Bahwa musibah yang menimpa seorang muslim, yang membahayakan kesehatannya, keluarganya, anaknya, hartanya, bisnisnya atau yang semisalnya hendaklah dihadapi dengan kesabaran dan mengharap pahala dari Allah 'azza wa jalla, maka itu akan menjadi peninggi derajatnya di sisi Allah jalla wa 'ala.
*Keenam:*
أنَّ أعظم المصائب المصيبة في الدين فهي أعظم مصائب الدنيا و الآخرة
Bahwa musibah terbesar yang harus lebih kita khawatirkan adalah musibah yang menimpa agama (yaitu kerusakan akidah, ibadah dan akhlak), karena itulah musibah terbesar di dunia dan akhirat.
Simak Selengkapnya: https://youtu.be/M7dQHruu-h8
https://t.me/taawundakwah/8159
Subscribe to:
Comments (Atom)
