HSI Pembatal Keislaman 43
Nawaqidhul Islam:
■ *Nawāqidhul Islām*
■ *Halaqah 43 | PENJELASAN PEMBATAL KEISLAMAN KESEPULUH I*
📀 _link audio_
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
*
*
PEMBATAL KEISLAMAN KE-10
*
Beliau mengatakan
*العَاشِرُ*: الإِعْرَاضُ عَنْدِينِ اللهِ تَعَالَى لَا يَتَعَلَّمُـهُ وَلَا يَعْمَـلُ بِهِ، وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿وَمَنْأَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَالْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُونَ﴾
Beliau mengatakan
*العَاشِرُ*: الإِعْرَاضُ عَنْدِينِ اللهِ تَعَالَى لَا يَتَعَلَّمُـهُ وَلَا يَعْمَـلُ بِهِ، وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿وَمَنْأَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَالْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُونَ﴾
Beliau mengatakan – *العَاشِرُ* –
*Kesepuluh*: _berpaling_ dari agama Allâh tidak _mempelajarinya & tidak mengamalkannya agama Allāh Subhānahu wa Ta’āla_ dan Dalilnya firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang artinya :
“Dan siapa yang lebih zhalim daripada orang yang diingatkan kepadanya ayat-ayat Rabb-nya – ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا – kemudian dia berpaling dari ayat² Allāh Subhānahu wa Ta’āla – إِنَّا مِنَالْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُون – . Sesungguhnya Kami akan mengazab orang-orang Mujrimin / orang-orang yang kufur & berpaling dari ayat² Allāh Subhānahu wa Ta’āla.”
*Kesepuluh*: _berpaling_ dari agama Allâh tidak _mempelajarinya & tidak mengamalkannya agama Allāh Subhānahu wa Ta’āla_ dan Dalilnya firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang artinya :
“Dan siapa yang lebih zhalim daripada orang yang diingatkan kepadanya ayat-ayat Rabb-nya – ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا – kemudian dia berpaling dari ayat² Allāh Subhānahu wa Ta’āla – إِنَّا مِنَالْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُون – . Sesungguhnya Kami akan mengazab orang-orang Mujrimin / orang-orang yang kufur & berpaling dari ayat² Allāh Subhānahu wa Ta’āla.”
(QS. As-Sajdah [32]: 22)
Ini adalah pembatal keIslaman yang ke10, yang ingin beliau sampaikan yaitu berpaling dari agama Allāh. Seorang muslim apabila dia sudah bersyahadat mengatakan
Ini adalah pembatal keIslaman yang ke10, yang ingin beliau sampaikan yaitu berpaling dari agama Allāh. Seorang muslim apabila dia sudah bersyahadat mengatakan
– أشهد أن لا إله إلا الله –
mengatakan
– وأشهد أن محمد رسول الله –
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allāh dan mengatakan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasulullãh. Maka hendaklah dia mempelajari dua kalimat ini
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allāh dan mengatakan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasulullãh. Maka hendaklah dia mempelajari dua kalimat ini
Apa isinya
Apa makna dari dua kalimat syahadat
Dan apa konsekuensi yang harus di lakukan oleh seseorang ketika mengatakan
أشهد أن لا إله إلا
أشهد أن لا إله إلا
Ketika mengatakan
و أشهد أن محمد رسول الله
Kalimat ini adalah kalimat yang agung, Kalimat yang memiliki makna yang memiliki konsekuensi, orang yang mengatakan
Kalimat ini adalah kalimat yang agung, Kalimat yang memiliki makna yang memiliki konsekuensi, orang yang mengatakan
أشهد أن لا إله إلا الله
Maka dia diharuskan untuk menyembah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla & meninggalkan segala sesembahan selain Allāh *Meninggalkan kesyirikan dengan berbagai jenis nya*
Orang yang mengatakan
Maka dia diharuskan untuk menyembah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla & meninggalkan segala sesembahan selain Allāh *Meninggalkan kesyirikan dengan berbagai jenis nya*
Orang yang mengatakan
وأشهد أن محمد رسول الله
Maka dia harus konsekuen dengan kalimat ini, apabila dia yakin & percaya & percaya bahwasanya Muhammad adalah seorang Rasul, maka dia harus:
Membenarkan apa yang datang dari beliau
Maka dia harus konsekuen dengan kalimat ini, apabila dia yakin & percaya & percaya bahwasanya Muhammad adalah seorang Rasul, maka dia harus:
Membenarkan apa yang datang dari beliau
Menjalankan perintah beliau
Meninggalkan larangan beliau
Dan tidak beribadah kepada Allāh kecuali dengan syariat & cara yang beliau ajarkan
Dua kalimat syahadat
Dua kalimat syahadat
– أشهد أن لا إله إلا الله و أن محمد رسول الله
Adalah dua kalimat yang agung yang memiliki makna yang memiliki konsekuensi, memiliki tuntutan.
_*Abdullāh Roy*_
Adalah dua kalimat yang agung yang memiliki makna yang memiliki konsekuensi, memiliki tuntutan.
_*Abdullāh Roy*_
_Di kota Al-Madīnah_
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•