Nadwa
✒ Tim Nadwa
📚 *MATERI 10 : CONTOH KALIMAT MUBTADA KHOBAR* 📚
_________________________________________
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله
✍🏻 Diantara Ketentuan mubtada dan khabar adalah,
1⃣ Bila _*mubtada-nya*_ *mufrad* maka _*khabar-nya*_ pun harus *mufrad*
Contoh :
🍃 المُدَرِّسُ جَالِسٌ
( _Guru tersebut duduk_ )
👉 _Al mudarrisu_ adalah isim *mufrad*,
_jaalisun_ juga isim *mufrad*.
👉 Tanda Marfu' keduanya adalah dhammah.
2⃣ Bila _*mubtada-nya*_ *mutsanna atau jamak* maka _*khabar-nya*_ pun harus *mutsanna atau jamak*
Contoh :
🔖 *Mutsanna*
🍃 المُدَرِّسَانِ جَالِسَانِ
( _Dua guru tersebut duduk_ )
👉 _al mudarrisaani_ isim *mutsanna*. Maka _jaalisaani_ yang merupakan khobarnya pun isim *mutsanna*.
👉 Tanda marfu' dari keduanya adalah *alif*.
🔖 *Jamak*
🍃 المُدَرِّسُونَ جَالِسُوْنَ
( _Para guru tersebut duduk_ )
👉 _Al mudarrisuuna_ dan
_jaalisuuna_ keduanya adalah *jamak mudzakkar salim*. Tanda rafa'nya adalah wawu ( و ).
3⃣ Bila _*mubtada-nya*_ *muannats* maka _*khabar-nya*_ pun harus *muannats* pula, demikian juga bila *mudzakkar*.
🔖 Contoh yang mudzakkar sebagaimana yang ada pada poin 1 dan 2.
🔖 *Contoh muannats*,
🍃 المُدَرِّسَةُ جَالِسَةٌ
( _Guru Perempuan tersebut duduk_ )
🍃 المُدَرِّسَتَانِ جَالِسَتَانِ
( _Dua guru Perempuan tersebut duduk_ )
🍃 المُدَرِّسَاتُ جَالِسَاتٌ
( _Para guru Perempuan tersebut duduk_ )
📍 *KESIMPULAN*
Dari contoh-contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa mubtada' dan khobar memiliki *kesesuaian* dalam hal,
🔖 *Jenis* (Mudzakkar/Muannats)
🔖 *Jumlah* (Mufrad/Mutsanna/Jamak)
🔖 *I'rab* (Rafa')
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم
_________________
✒ Tim Nadwa
📚 *MATERI 11: FI'IL* 📚
_________________________
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله
*Fi'il* adalah kata yang memiliki makna *yang terikat dengan waktu*, dan berdasarkan waktunya fi'il terbagi menjadi *tiga* yaitu :
1⃣ *Fi'il madhi / الفِعْلُ المَاضِيْ*
Fi'il madhi adalah fi'il yang menunjukkan kejadian pada *waktu lampau*.
🌱 Contohnya :
🍃 ذَهَبَ
( _Dia (lk) *telah* pergi_ )
2⃣ *Fi'il mudhari' / الفِعْلُ المُضَارِعُ*
Fi'il mudhari' adalah fi'il yang menunjukkan kejadian pada waktu *sekarang* atau *akan datang*.
🌱 Contohnya :
🍃 يَذْهَبُ
( _Dia (lk) *sedang/akan* pergi_ )
3⃣ *Fi'il amr / الفِعْلُ الأَمْرُ*
Fi'il amr adalah fi'il yang menunjukkan *perintah*, yang berarti harus dikerjakan pada waktu akan datang (yakni setelah adanya perintah).
🌱 Contohnya :
🍃 اِذْهَبْ
( _Pergilah kamu!_ )
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم
_________________
✒ Tim Nadwa
12 . I'ROB FI'IL* 📚
__________________________________
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله
✍ Kita masuk pembahasan tentang i'rob pada fi'il
🏷 Sebagian fi'il ada yang *mabni* (tidak berubah akhiran katanya) dan ada yang *mu'rob* (berubah akhiran katanya).
🏷 Yang termasuk *fi'il mabni* ada 2, yaitu:
1⃣ *Fi'il madhi*
2⃣ *Fi'il amr*
🏷 Yang termasuk *fi'il mu'rob* adalah *hanya* fi'il mudhari'.
🏷 Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya bahwa i'rab terbagi atas 4 jenis, namun *perlu diperhatikan bahwa i'rab pada fi'il mudhari' hanya berlaku 3 jenis saja*, yaitu :
1⃣ *Marfu'/rafa' (مَرْفُوْعٌ/رَفْعٌ)*
🌱 Contohnya :
🍃 أَذْهَبُ
(saya sedang/akan pergi)
📌 Berharakat dhommah diakhir adalah *tanda asal* fi'il mudhari'.
2⃣ *Manshub/nashab (مَنْصُوْبٌ/نَصْبٌ)*
🌱 Contohnya :
🍃 لَنْ أَذْهَبَ
(saya tidak akan pergi)
📌 Kata "لَنْ" berfungsi/menjadi *sebab manshubnya* fi'il mudhari'.
3⃣ *Majzum/jazm (مَجْزُوْمٌ/جَزْمٌ)*
🌱 Contohnya :
🍃 لَمْ أَذْهَبْ
(saya tidak pergi)
📌 Kata "لَمْ" berfungsi/menjadi *sebab majzumnya* fi'il mudhari'.
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم
_______________
📚 *MATERI 13 : FI'IL DAN FA'IL* 📚
_____________________________________
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله
1⃣ *Fi'il* adalah setiap kata yang memiliki *makna* dan *terikat dengan waktu*. Dalam bahasa Indonesia Fi'il disebut *kata kerja/Predikat*. Misal,
🍃 ذَهَبَ ( _telah pergi_ )
🍃 يَذْهَبُ ( _sedang/akan pergi_ )
🍃 اِذْهَبْ ( _pergilah_ )
2⃣ *Fa'il* adalah *isim marfu'* yang terletak *setelah fi'il ma'lum* (kata kerja aktif) yang menunjukkan siapa yang melakukan perbuatan. Dalam bahasa Indonesia Fa'il disebut dengan *Subyek*.
3⃣ *Contoh kalimat* :
🌱 يَذْهَبُ زَيْدٌ
( _Zaid sedang pergi_ )
🍃 يَذْهَبُ : fi'il
🍃 زَيْدٌ : fa'il
📍 *Kedua kata tersebut*,
🔖 *mufrod* (tunggal),
🔖 sama dari segi *jenisnya* yaitu *mudzakar*,
🔖 dan *marfu'* dengan tanda dhommah untuk menunjukkan bahwa ia adalah *fa'il (subyek).* Dan fa'il (subyek) adalah *inti kalimat.*
4⃣ Kalimat,
🍃 يَذْهَبُ زَيْدٌ
( _Zaid sedang pergi_ )
👉🏻 adalah *Jumlah Fi'liyyah*, yaitu kalimat yang *didahului oleh fi'il* (kata kerja).
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم
___________________
📚 *MATERI 14: KAIDAH FI'IL DAN FA'IL* 📚
______________________________________
بسم ﷲ الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاۃ والسلام علی رسول ﷲ
Ikhwatii fillaah... Kita akan memasuki pembahasan "kaidah fi'il dan fa'il dan contoh-contohnya".
🏷 Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kalimat yang dimulai dengan fi'il disebut dengan *jumlah fi'liyyah*.
🏷 Jumlah fi'liyyah ini memiliki beberapa kaidah yaitu :
1⃣ *Fi'il selalu bersesuaian jenis dengan fa'ilnya.*
📌 Jika fa'ilnya berupa isim mudzakkar fi'ilnya juga mudzakkar
👉 Contoh :
🍃 كَتَبَ أَحْمَدُ
(Ahmad telah menulis)
🍃 يَكْتُبُ أَحْمَدُ
(Ahmad sedang/akan menulis)
📌 Jika *fa'ilnya* berupa *isim muannats* maka fi'ilnya juga muannats dengan diberi tanda muannats yaitu menambahkan *ta' sukun (تْ) di akhir fi'il madhi* dan *ta' berharakat di awal fi'il mudhari*.
👉 Contoh :
🍃 دَرَسَتْ عَائِشَةُ
(Aisyah telah belajar)
🍃 تَدْرُسُ عَائِشَةُ
(Aisyah sedang/akan belajar)
2⃣ *Fi'il selalu dalam keadaan mufrad*
📌 Meskipun fa'ilnya berupa isim mutsanna atau jamak maka *fi'ilnya tetap mufrad (tunggal)*
👉 Contoh,
🌱 Untuk mudzakkar :
سَمِعَ / يَسْمَعُ الطَّالِبُ =
Pelajar (lk) itu telah / sedang mendengar
يَسْمَعُ الطَّالِبَانِ =
Dua pelajar (lk) itu sedang mendengar
يَسْمَعُ الطُّلَابُ =
Para pelajar (lk) itu sedang mendengar
🌱 Untuk muannats :
سَمِعَتْ / تَسْمَعُ الطَّالِبَةُ
Pelajar (pr) itu telah / sedang mendengar
تَسْمَعُ الطَّالِبَتَانِ =
Dua pelajar (pr) itu sedang mendengar
تَسْمَعُ الطَّالِبَاتُ =
Para pelajar (pr) itu sedang mendengar
📝Keterangan :
▪سَمِعَ = dia (lk) telah mendengar
▪يَسْمَعُ = dia (lk) sedang/telah mendengar
▪سَمِعَتْ = dia (pr) telah mendengar
▪تَسْمَعُ = dia (pr) sedang/akan mendengar
3⃣ *Fa'il harus dalam keadaan marfu' (ber-i'rab rafa')**, untuk menandakan bahwa ia inti kalimat.
*Tanda i'rab rafa' isim dapat dilihat pada materi 8.
وصلی ﷲ علی نبينا محمد وعلی آله وصحبه وسلم
__________________
✒ Tim Nadwa
✒ Tim Nadwa📚
*MATERI 15 : TANDA NASHAB ISIM* 📚
________________________________
بسم الله الرحمن الرحيم
ااحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على رسول الله
Kita telah mengetahui bahwa di antara jenis I'rab kata dalam bahasa Arab adalah *Nashab*.
❓ Apa saja *tanda nashab isim*? Berikut perinciannya,
🔖 *Fathah* ( َ- )
Ini merupakan *tanda asal* i'rab *Nashab*. Ada pada,
🌱 *Mufrad*
🍃 مُحَمَّدًا
🍃 عَائِشَةَ
🌱 *Jamak Taksir*
🍃 رُسُلًا
( _Para rasul/utusan_ )
🔖 *Alif* ( ا ). Ada pada,
🌱 *Al-Asma' Al-Khomsah*
🍃 أَخَاكَ
( _saudara laki-lakimu_ )
🔖 *Kasrah* ( ِ- ). Ada pada,
🌱 *Jamak Muannats Salim*
🍃 مُؤْمِنَاتٍ
( _para perempuan yang beriman_ )
🔖 *Ya'* ( ي ). Ada pada,
🌱 *Mutsanna*
🍃 وَالِدَيْنِ
( _orang tua_ )
🌱 *Jamak Mudzakkar Salim*
🍃 مُسْلِمِيْنَ
( _Orang-orang yang berislam_ )
_______________________
📌 *Catatan*
💡 Penulisan *fathatain* ( ً- ) diikuti dengan *alif*. *Kecuali* pada,
🔖 *ta' marbuthoh* ( ة ), seperti :
🍃 مُسْلِمَةً
( _perempuan yang berislam_ )
🍃 ثَمَرَةً
( _buah_ )
🔖 dan *hamzah* ( ء ) yang *sebelumnya alif*. Seperti,
🍃 سَمَاءً ( _langit_ )
🍃 إِنْشَاءً ( _esai_ )
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم
__________________
✒ Tim Nadwa