بسم الله الر حمن الر حيم
🌴 *Hukum Memuji Diri Sendiri*🌴
Memuji diri sendiri ada empat jenis, masing-masing ada hukumnya.
1.✅ Memuji diri sendiri dengan niat berbicara tentang ni'mat Allah yang ada padanya.
2.✅ Memuji diri sendiri dengan niat memberikan motivasi kepada yang lain.
3.✅ _Memuji diri sendiri dengan niat berbangga-bangga._
4.✅ Memuji diri sendiri dengan niat hanya sekedar mengabarkan tentang dirinya.
Yang pertama dan yang kedua terpuji, karena mengandung niat yang baik.
_*Yang ketiga tidak boleh ( haram ).*_
🔷Yang ke empat boleh, tapi lebih utama tidak dilakukan.
_Lihat Al Manahillafdzhiyyah, Syekh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah, hal : 335_
🌱 *Akhukum : Abu Ya'la Kurnaedi.*
Baarakallahu Fiikum🍃
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Friday, July 5, 2019
HSI Pembatal Keislaman 35
Nawaqidhul Islam:
■ *Nawāqidhul Islām*
■ *Halaqah 35 | PENJELASAN PEMBATAL KEISLAMAN KEDELAPAN I*
📀 _link audio_
══════❁﷽❁══════
Pembatal KeIslaman yang ke-8 yaitu tentang menolong orang-orang musyrikin di dalam memerangi orang-orang muslimin.
Berkata pengarang rahimahullah :
*الثَّامِنُ*: مُظَاهَرَةُ المُشْرِكِينَوَمُعَاوَنَتُهُمْ عَلَى المُسْلِمِينَ وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى:﴿وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين﴾
🌿 *Kedelapan* kata beliau : _menolong_ orang-orang musyrik dan _membantu_ mereka didalam memerangi kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang artinya:
“Dan barangsiapa siapa yang menolong mereka maka sesungguhnya dia termasuk mereka sesungguhnya Allāh tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dzolim ”
Ini adalah pembatal keIslaman yang ke-8 yang apabila dilakukan oleh seseorang maka dia telah membatalkan Islām nya & apabila dilakukan maka perbuatan ini mengeluarkan dia dari Islām & menjadikan dia termasuk orang-orang yang kafir membatalkan amalannya & apabila dia meninggal dunia dalam keadaan tidak Bertaubat dari perbuatan ini, maka tidak akan diampuni oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla & di akhirat termasuk orang-orang yang kafir masuk kedalam Neraka selama-selamanya.
Menolong orang-orang musyrikin /orang kafir & membantu mereka didalam memerangi orang-orang muslim. Maksudnya apabila terjadi peperangan antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir perang didalam masalah agama, kemudian seseorang memihak kepada orang kafir atau orang musyrik memihak mereka membantu mereka untuk memerangi orang-orang muslimin. Memihak mereka dengan maksud untuk supaya mereka menang, memihak mereka supaya agama orang-orang kafir menang lebih tinggi dari pada agama kaum muslimin, apabila seseorang keadaannya seperti ini menolong orang kafir memerangi kaum muslimin dengan maksud supaya agama orang kafir menjadi agama yang nampak & lebih menang & lebih nampak dari pada agama orang-orang muslimin dan mencintai agama mereka & juga ajaran mereka maka orang yang demikian adalah mengeluarkan seseorang dari Islām & seorang muslim mencintai Allāh & juga RasulNya & menjadikan cinta nya kepada Allāh & RasulNya lebih dari pada cinta nya kepada orang lain (lebih dari pada cinta nya kepada bapaknya, kepada anaknya kepada saudaranya kepada istrinya kepada keluarganya) mencintai Allāh & RasulNya lebih dari hartanya lebih dari bisnis nya ini adalah sifat seorang muslim & juga mencintai orang yg beriman kepada Allāh & RasulNya, mencintai kaum muslimin mencintai orang-orang yang beriman dan juga mencintai segala ketaatan.
Berkata pengarang rahimahullah :
*الثَّامِنُ*: مُظَاهَرَةُ المُشْرِكِينَوَمُعَاوَنَتُهُمْ عَلَى المُسْلِمِينَ وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى:﴿وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين﴾
🌿 *Kedelapan* kata beliau : _menolong_ orang-orang musyrik dan _membantu_ mereka didalam memerangi kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang artinya:
“Dan barangsiapa siapa yang menolong mereka maka sesungguhnya dia termasuk mereka sesungguhnya Allāh tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dzolim ”
Ini adalah pembatal keIslaman yang ke-8 yang apabila dilakukan oleh seseorang maka dia telah membatalkan Islām nya & apabila dilakukan maka perbuatan ini mengeluarkan dia dari Islām & menjadikan dia termasuk orang-orang yang kafir membatalkan amalannya & apabila dia meninggal dunia dalam keadaan tidak Bertaubat dari perbuatan ini, maka tidak akan diampuni oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla & di akhirat termasuk orang-orang yang kafir masuk kedalam Neraka selama-selamanya.
Menolong orang-orang musyrikin /orang kafir & membantu mereka didalam memerangi orang-orang muslim. Maksudnya apabila terjadi peperangan antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir perang didalam masalah agama, kemudian seseorang memihak kepada orang kafir atau orang musyrik memihak mereka membantu mereka untuk memerangi orang-orang muslimin. Memihak mereka dengan maksud untuk supaya mereka menang, memihak mereka supaya agama orang-orang kafir menang lebih tinggi dari pada agama kaum muslimin, apabila seseorang keadaannya seperti ini menolong orang kafir memerangi kaum muslimin dengan maksud supaya agama orang kafir menjadi agama yang nampak & lebih menang & lebih nampak dari pada agama orang-orang muslimin dan mencintai agama mereka & juga ajaran mereka maka orang yang demikian adalah mengeluarkan seseorang dari Islām & seorang muslim mencintai Allāh & juga RasulNya & menjadikan cinta nya kepada Allāh & RasulNya lebih dari pada cinta nya kepada orang lain (lebih dari pada cinta nya kepada bapaknya, kepada anaknya kepada saudaranya kepada istrinya kepada keluarganya) mencintai Allāh & RasulNya lebih dari hartanya lebih dari bisnis nya ini adalah sifat seorang muslim & juga mencintai orang yg beriman kepada Allāh & RasulNya, mencintai kaum muslimin mencintai orang-orang yang beriman dan juga mencintai segala ketaatan.
Mencintai Tauhid mencintai mengikuti Sunnah Rasulullãh ﷺ, mencintai Al-Qur’an, mencintai hadits mencintai para Shahabat radiallahu anhum demikianlah sikap seorang muslim & benci kemaksiatan dengan berbagai jenisnya dari yang paling besar membenci kemusyrikan membenci kenifakan, membenci kekufuran, membenci dosa dosa besar & dosa dosa kecil.
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ
Tiga perkara apabila ada pada diri seseorang maka dia menemukan kelezatan keimanan, manisnya keimanan
مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا،
مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا،
Allāh & RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya
وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ،
Dan mencintai orang lain tidak mencintainya kecuali karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Karena dia taat kepada Allāh, beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla
وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ،
Dan mencintai orang lain tidak mencintainya kecuali karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Karena dia taat kepada Allāh, beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla
وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ
.(رواه البخاري ومسلم وهذا لفظ مسلم)
Dan dia benci untuk kembali kepada kemaksiatan sebagaimana dia benci apabila dia dilempar kedalam api neraka
Demikianlah sifat seorang mukmin, mencintai Allāh & RasulNya, mencintai orang yang beriman kepada Allāh dan RasulNya & mencintai ketaatan, *Bukan* mencintai kekufuran &membantu orang-orang yang musyrik di dalam memerangi orang-orang yang beriman.
Demikianlah sifat seorang mukmin, mencintai Allāh & RasulNya, mencintai orang yang beriman kepada Allāh dan RasulNya & mencintai ketaatan, *Bukan* mencintai kekufuran &membantu orang-orang yang musyrik di dalam memerangi orang-orang yang beriman.
_*Abdullāh Roy*_
_Di kota Al-Madīnah_
Materi aud
io ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
Materi aud
io ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
═══════ ❁ ❁ ═══════
Gerakan hidup sehat
Judul yg masih umum/ luas, saya persempit dengan ; Apakah siklus aktifitas kita selama 24 jam benar sesuai dgn kaidah siklus yang sehat ?
Saya mencoba mengupasnya, sesuai dengan pengalaman/ pengamatan sehari hari dari pola hidup setiap orang disekitar saya,... menariknya, sadar atau tidak sadar, hasil pengamatan 'iseng' tsb ter-bandingkan dengan berbagai teori ilmu kedokteran mendasar (anatomi, fisiologi, biokimia, patologi, ..dll).
Lebih 30 tahun, terkonsep (tidak tertulis), kebiasaan aktifitas sehari hari dan 20 tahun terakhir pada kelompok manusia pekerja.
--------------------
Mari bersama kita buat rekaman pribadi, secara jujur pada diri sendiri (sebagai flashback) dg apa yang telah dilakukan pada diri ini/ aktifitas dalam 24 jam, selama usia remaja ke dewasa,.. dirahasiakan, tidak harus diungkapkan dlm forum ini, dan apabila sudah membuat rekaman 'past history' tersebut, renungkan dan bandingkan dengan 'yang seharusnya' dilakukan.....
--------------------
1. Buatlah lingkaran jam, dengan angka2 sesuai jam penunjuk waktu.
2. Catat :
- Rata2 bangun pagi/ subuh jam berapa ?
- Kegiatan rutin apa saja, dgn waktunya
- Sarapan, jam berapa/ bila dilakukan.
- Persiapan2 keluar rumah/ kerja dll
- Perjalanan rutin ketempat kerja, (lama)
- Adakah camilan dll sekitar jam 09 - 10
- Kegiatan selama diluar rumah/ kantor
- Menu makan siang (jam?)
- Pulang sampai rumah jam ?
- Menu makan malam/ camilan ?
- Kegiatan sebelum tidur (jam)
3. Poin 2 adalah kebiasaan rata2 yg standar
Adakah hal2 tambahan lain (?individual)
4. Olah raga ? Menu makanan kuantitas/ kualitas ? Faktor stres ? Catat singkat.
5. Non rutin, rekreasi ?
--------------
Bersambung...
[5/7 20.25] Khalid: Dalam 24 jam, metabolisme tubuh aktif, terbesar disiang hari, sisa2 pembakaran enerji harusnya terbuang 100% dlm bentuk : faeses, urine, keringat, CO2...
Sisa2 tersebut, sebut saja RACUN metabolik...!!!
[5/7 20.55] Khalid: Cara menghilangkan racun dalam tubuh :
Olahraga teratur, banyak keringat, kurangi AC ruang (seharian dikantor/ mobil).
Banyak minum airputih, buah2an. Hindari nikotin.
basicnya 👆🏽yg penting.
[5/7 20.57] Khalid: Efek suka bergadang :
Tubuh terutama organ2 dalam (jantung dll) punya hak rest, kalo tidak racun tetap meningkat, daya tahan/ imun tubuh anjlok,
Tinggi resiko kan
Iya, saat remaja keluhan subyektif tidak dirasakan atau cuek... Efek negatif diderita setelah ybs usia dewasa-tua...
-----
Siklus hidup 24hrs diatas adalah skema normal..tetap hasilkan racunnya.
Racun sisa akan meningkat bila seseorang punya RISK FACTORS
[5/7 21.23] Khalid: Risk Faktor : berbagai faktor yg beresiko sakit didalam.tubuh seseorang, tapi ybs tidak ada keluhan subyektif..diantaranya :
1.Usia. makin tua makin beresiko
2. Jenis kelamin.
3. Overweight/ obesitas
4. Gula/ kolesterol tinggi
5. Hipertensi
6. Kurang/ tidak olahraga
7. Kepribadian type 'A',
yang cenderung
~ gak santai menjalani hidup,
~ ambisius
~ penuh target,
~ work cholic
8. Rest/ istirahat tidak cukup
9. Nikotin
10. Stress
11. Riwayat keluarga
3 dari 10 diatas beresiko penyakit metabolik : jantung koroner, strok, DM komplikasi.
8. Rest/ istirahat tidak cukup
9. Nikotin
10. Stress
11. Riwayat keluarga
3 dari 10 diatas beresiko penyakit metabolik : jantung koroner, strok, DM komplikasi.
[5/7 21.34] Khalid: Bbrp referensi bacaan : https://www.google.com/amp/s/teorionline.wordpress.com/2011/06/28/theory-type-a-personality/amp/
[5/7 21.34] Khalid: http://psikologi.or.id/mycontents/uploads/2010/10/tipe-kepribadian1.pdf
[5/7 21.34] Khalid: Terimakasih May..silakan refleksi diri sekalian,kita tipe A atau B. Tipe A sepertinya cenderung yg mudah terserang penyakit. Bukan begitu opa?
[6/7 05.14] Khalid: Type kepribadian A cenderung terserang penyakit Stroke, Jantung koroner
Sedangkan type kepribadian Ty B cenderung terserang penyakit Malignancy/ cancer
Oo tipe B juga berisiko?
Yg pas, katanya fifty2 A/B. O oke,jadi harus balance.
Secara ringkas,healthy lifestyle itu kongkritnya seperti apa?
Pola makan harus seperti apa?
Istirahat butuh berapa jam?
Olahraga minimal berapa jam?
Hal-hal lain yg harus diperhatikan?
Ada 5 poin simpul, solusi GHS/ Gerakan Hidup Sehat atau GERMAS, Gerakan Masyarakat Sehat =
1. Hindari/ Stop rokok.
2. Olahraga teratur dan terukur.
*Teratur* 4 X seminggu, minimal 30 menit, jenis aerobik/ kardio (jalan, jogging, renang, senam, sepeda).
*Terukur*: dosis/ takaran diukur dr denyut nadi maksimal/ DNM
DNM = 220 - usiax 84%.
Saat rest, nadi 70 - 80
Warming up 5 menit, nadi 90 - 100
Latihan inti, nadi dibatasi smp DNM.
Cooling down 5 - 10 menit.
3. Menu makanan Sehat n Seimbang. (KUALITAS > KUANTITAS).
4. Rest/ tidur cukup (kual)
5. Kelola stres.
Rest apakah ada patokan sesuai usia?
Maksudnya makin tua makin banyak rest atau sebaliknya?
Menu makanan sehat dan seimbang ini harus ada semua unsur makanan?
Atau ada proporsinya?
Harus tidur lebih awal..
Makin tua sulit tidur, jam 2 - 3an udah bangun.
Rupanya, diajarin Allah untuk bangun tengah malam untuk sholat malam.
Tidur awal kira2 jam berapa sebaiknya opa? Saya biasa tidur jam 10. Apa cukup?
Makin tambah usia makin banyak serat buah sayur, KarboHidrat kurangi.
Tidur antara 6 -7 jam asal bener2 lelap (kual)
Judul yg masih umum/ luas, saya persempit dengan ; Apakah siklus aktifitas kita selama 24 jam benar sesuai dgn kaidah siklus yang sehat ?
Saya mencoba mengupasnya, sesuai dengan pengalaman/ pengamatan sehari hari dari pola hidup setiap orang disekitar saya,... menariknya, sadar atau tidak sadar, hasil pengamatan 'iseng' tsb ter-bandingkan dengan berbagai teori ilmu kedokteran mendasar (anatomi, fisiologi, biokimia, patologi, ..dll).
Lebih 30 tahun, terkonsep (tidak tertulis), kebiasaan aktifitas sehari hari dan 20 tahun terakhir pada kelompok manusia pekerja.
--------------------
Mari bersama kita buat rekaman pribadi, secara jujur pada diri sendiri (sebagai flashback) dg apa yang telah dilakukan pada diri ini/ aktifitas dalam 24 jam, selama usia remaja ke dewasa,.. dirahasiakan, tidak harus diungkapkan dlm forum ini, dan apabila sudah membuat rekaman 'past history' tersebut, renungkan dan bandingkan dengan 'yang seharusnya' dilakukan.....
--------------------
1. Buatlah lingkaran jam, dengan angka2 sesuai jam penunjuk waktu.
2. Catat :
- Rata2 bangun pagi/ subuh jam berapa ?
- Kegiatan rutin apa saja, dgn waktunya
- Sarapan, jam berapa/ bila dilakukan.
- Persiapan2 keluar rumah/ kerja dll
- Perjalanan rutin ketempat kerja, (lama)
- Adakah camilan dll sekitar jam 09 - 10
- Kegiatan selama diluar rumah/ kantor
- Menu makan siang (jam?)
- Pulang sampai rumah jam ?
- Menu makan malam/ camilan ?
- Kegiatan sebelum tidur (jam)
3. Poin 2 adalah kebiasaan rata2 yg standar
Adakah hal2 tambahan lain (?individual)
4. Olah raga ? Menu makanan kuantitas/ kualitas ? Faktor stres ? Catat singkat.
5. Non rutin, rekreasi ?
--------------
Bersambung...
[5/7 20.25] Khalid: Dalam 24 jam, metabolisme tubuh aktif, terbesar disiang hari, sisa2 pembakaran enerji harusnya terbuang 100% dlm bentuk : faeses, urine, keringat, CO2...
Sisa2 tersebut, sebut saja RACUN metabolik...!!!
[5/7 20.55] Khalid: Cara menghilangkan racun dalam tubuh :
Olahraga teratur, banyak keringat, kurangi AC ruang (seharian dikantor/ mobil).
Banyak minum airputih, buah2an. Hindari nikotin.
basicnya 👆🏽yg penting.
[5/7 20.57] Khalid: Efek suka bergadang :
Tubuh terutama organ2 dalam (jantung dll) punya hak rest, kalo tidak racun tetap meningkat, daya tahan/ imun tubuh anjlok,
Tinggi resiko kan
Iya, saat remaja keluhan subyektif tidak dirasakan atau cuek... Efek negatif diderita setelah ybs usia dewasa-tua...
-----
Siklus hidup 24hrs diatas adalah skema normal..tetap hasilkan racunnya.
Racun sisa akan meningkat bila seseorang punya RISK FACTORS
[5/7 21.23] Khalid: Risk Faktor : berbagai faktor yg beresiko sakit didalam.tubuh seseorang, tapi ybs tidak ada keluhan subyektif..diantaranya :
1.Usia. makin tua makin beresiko
2. Jenis kelamin.
3. Overweight/ obesitas
4. Gula/ kolesterol tinggi
5. Hipertensi
6. Kurang/ tidak olahraga
7. Kepribadian type 'A',
yang cenderung
~ gak santai menjalani hidup,
~ ambisius
~ penuh target,
~ work cholic
8. Rest/ istirahat tidak cukup
9. Nikotin
10. Stress
11. Riwayat keluarga
3 dari 10 diatas beresiko penyakit metabolik : jantung koroner, strok, DM komplikasi.
8. Rest/ istirahat tidak cukup
9. Nikotin
10. Stress
11. Riwayat keluarga
3 dari 10 diatas beresiko penyakit metabolik : jantung koroner, strok, DM komplikasi.
[5/7 21.34] Khalid: Bbrp referensi bacaan : https://www.google.com/amp/s/teorionline.wordpress.com/2011/06/28/theory-type-a-personality/amp/
[5/7 21.34] Khalid: http://psikologi.or.id/mycontents/uploads/2010/10/tipe-kepribadian1.pdf
[5/7 21.34] Khalid: Terimakasih May..silakan refleksi diri sekalian,kita tipe A atau B. Tipe A sepertinya cenderung yg mudah terserang penyakit. Bukan begitu opa?
[6/7 05.14] Khalid: Type kepribadian A cenderung terserang penyakit Stroke, Jantung koroner
Sedangkan type kepribadian Ty B cenderung terserang penyakit Malignancy/ cancer
Oo tipe B juga berisiko?
Yg pas, katanya fifty2 A/B. O oke,jadi harus balance.
Secara ringkas,healthy lifestyle itu kongkritnya seperti apa?
Pola makan harus seperti apa?
Istirahat butuh berapa jam?
Olahraga minimal berapa jam?
Hal-hal lain yg harus diperhatikan?
Ada 5 poin simpul, solusi GHS/ Gerakan Hidup Sehat atau GERMAS, Gerakan Masyarakat Sehat =
1. Hindari/ Stop rokok.
2. Olahraga teratur dan terukur.
*Teratur* 4 X seminggu, minimal 30 menit, jenis aerobik/ kardio (jalan, jogging, renang, senam, sepeda).
*Terukur*: dosis/ takaran diukur dr denyut nadi maksimal/ DNM
DNM = 220 - usiax 84%.
Saat rest, nadi 70 - 80
Warming up 5 menit, nadi 90 - 100
Latihan inti, nadi dibatasi smp DNM.
Cooling down 5 - 10 menit.
3. Menu makanan Sehat n Seimbang. (KUALITAS > KUANTITAS).
4. Rest/ tidur cukup (kual)
5. Kelola stres.
Rest apakah ada patokan sesuai usia?
Maksudnya makin tua makin banyak rest atau sebaliknya?
Menu makanan sehat dan seimbang ini harus ada semua unsur makanan?
Atau ada proporsinya?
Harus tidur lebih awal..
Makin tua sulit tidur, jam 2 - 3an udah bangun.
Rupanya, diajarin Allah untuk bangun tengah malam untuk sholat malam.
Tidur awal kira2 jam berapa sebaiknya opa? Saya biasa tidur jam 10. Apa cukup?
Makin tambah usia makin banyak serat buah sayur, KarboHidrat kurangi.
Tidur antara 6 -7 jam asal bener2 lelap (kual)
THEORY : TYPE A PERSONALITY
DEFINISI
Kepribadian Tipe A merupakan kompleks tindakan emosi yang dapat diamati dalam setiap orang yang terlibat secara agresif dalam suatu perjuangan yang terus-menerus dan tak henti-henti untuk mencapai hal yang lebih dari sekarang. (Kreitner dan Kinicki, 2005).
Meyer Friedmen dan Rosenman (dalam Kreitner dan Kinicki, 2005) memberikan penjelasan mengenai pola perilaku tipe A yang merupakan suatu kompleks tindakan emosi yang dapat diamati dalam setiap orang yang terlibat secara agresif dalam suatu perjuangan yang terus menerus dan tak henti-hentinya untuk mencapai hal yang lebih, dan lebih dalam waktu singkat dan lebih singkat lagi, dan jika perlu melawan usaha yang berkebalikan dari orang lain.
Individu dengan jenis kepribadian tipe A adalah manusia yang tak henti-hentinya ingin mencapai sesuatu yang lebih tinggi (tinggi dan banyak), dengan waktu yang terasa selalu kurang. Ciri-ciri dari jenis kepribadian tipe A termasuk pemikiran yang sarat dengan bagaimana manusia dapat mengejar waktu, bagaimana manusia bersaing terus-menerus dengan ketat, bagaimana tingkah laku manusia hampir selalu mengarah kepada permusuhan, keinginan yang besar untuk menggunakan waktu yang luang dan ketidaksabaran menyelesaikan tugas.
Dengan mengintroduksi pendapat Friedman dan Rosenman, Gibson dkk, (1996:358) menyatakan bahwa individu yang menunjukkan jenis kepribadian tipe A cenderung menjadi agresif dan ambisius. Sikap permusuhannya mudah muncul, dan mereka merasakan pentingnya waktu. Mereka umunya kurang sabar, kompetitif, dan pikirannya selalu dipenuhi masalah pekerjaan mereka.
Individu dengan jenis kepribadian tipe A adalah manusia yang tak henti-hentinya ingin mencapai sesuatu yang lebih tinggi (tinggi dan banyak), dengan waktu yang terasa selalu kurang. Ciri-ciri dari jenis kepribadian tipe A termasuk pemikiran yang sarat dengan bagaimana manusia dapat mengejar waktu, bagaimana manusia bersaing terus-menerus dengan ketat, bagaimana tingkah laku manusia hampir selalu mengarah kepada permusuhan, keinginan yang besar untuk menggunakan waktu yang luang dan ketidaksabaran menyelesaikan tugas.
Meskipun memberikan label perilaku tipe A sebagai penyakit ketergesaan, Friedman dan Rosenman mencatat bahwa individu tipe A seringkali menunjukkan prestasi yang mengagumkan terutama dalam lingkungan sekolah dan lingkungan kerja yang berorientasi pada kinerja. Namun, di sisi buruknya, kepribadian tipe A ini cenderung akan mudah terkena stres dibanding dengan individu berkepribadian tipe B (dalam Kreitner dan Kinicki, 2005).
Sedangkan lawan dari jenis kepribadian tipe A adalah jenis kepribadian tipe B. Manusia dengan jenis kepribadian tipe B jarang berperilaku untuk salingh bersaing atau bersikap agresif di dalam keadaan-keadaan di mana perilaku berkompetisi dianggap tidak wajar dan tidak penting. Manusia jenis tipe B jarang berkehendak untuk mencapai tujuan-tujuan dalam jumlah yang besar yang terus bertambah atau terlibat dengan kegiatan-kegiatan yang makin bertambah, karena manusia tipe B tidak begitu sadar akan martabat dan kurang berkehendak untuk dikenal melalui pencapaian hasil dibanding dengan jenis kepribadian tipe A.
PENELITIAN TENTANG KEPRIBADIAN TIPE A
Studi ini terutama diilhami oleh penelitian Hans Seyle dan Ho. Seyle yang dikenal sebagai bapak stres modern pertama kali mengembangkan penelitian mengenai stres kerja yang dikenal dengan GAS (the general adaptation syndrome). Penelitiannya ini merupakan landasan bagi berbagai penelitian yang mengkaji secara khusus dampak stres terhadap psikologis yang berkaitan dengan sikap, perilaku di tempat kerja, kognitif, dan kesehatan fisik.
Friedman dan Rosenman, yang dikutip Gibson dkk, (1996) menyatakan bahwa individu yang menunjukkan jenis kepribadian tipe A cenderung menjadi agresif dan ambisius. Sikap permusuhannya mudah muncul, dan mereka merasakan pentingnya waktu. Mereka umunya kurang sabar, kompetitif, dan pikirannya selalu dipenuhi masalah pekerjaan mereka.
Penelitian lanjutan mengenai stres, kepribadian dan kesehatan jiwa terhadap sejumlah eksekutif dari perusahaan-perusahaan perbankan, lembaga keuangan, dan asuransi di Singapura. Studi Ho tersebut bertujuan menguji tingkat pengalaman stres, gaya mengatasi stres, kepribadian (tipe A/tipe B), serta kesehatan jiwa.
Studi Ho ini menunjukkan bahwa, dengan mengabaikan tipe kepribadian atau industri, berhasil diidentifikasi bahwa sebagian besar sumber stres berasal dari beban kerja yang terlalu berat (work oveload). Lebih lanjut Ho menyatakan, jika memperhatikan tipe kepribadian untuk tipe A sumber stres terbesarnya adalah ambiguitas peran, sedangkan untuk tipe B sumber stres terbesarnya berasal dari hubungan antar kolega yang jelek.
MODEL PENGUJIAN
Menurut Friedman dan Rosenman (dalam Gibson, dkk, 1996) menyatakan bahwa perilaku yang menunjukkan jenis kepribadian tipe A termasuk orang-orang yang: (a) berbicara secara meledak-ledak dan terburu-buru, (b). Angan-angan hidupnya sangat sangat tinggi, (c) tidak sabar, (d) memusatkan perhatian pada lebih dari satu kegiatan pada suatu waktu tertentu, (e) sibuk sendiri, (f) tidak puas dengan penghidupan yang ada, (g) menilai kegiatan seseorang berharga diukur dengan angka-angka, (h) berkecenderungan untuk menantang dan bersaiang dengan orang lain, juga dalam hal-hal/keadaan yang tidak meminta persaingan, dan (i) seringkali bersikap permusuhan walau sikap tersebut tidak percaya.
Robbins (2007) menjelaskan karakteristik Tipe A ini adalah sebagai berikut :
- Selalu bergerak, berjalan, dan makan dengan cepat
- merasa tidak sabaran
- berusaha keras untuk memikirkan atau melakukan dua hal atau lebih pada saat yang bersamaan
- tidak dapat menikmati waktu luang
- terobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan dalam bentuk jumlah hal yang bisa mereka peroleh
Berbeda dengan tipe A, tipe B memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Tidak pernah mengalami keterdesakan waktu atau ketidaksabaran
- merasa tidak perlu memperlihatkan atau mendiskusikan pencapaian atau prestasi mereka kecuali atas tuntutan situasi’
- Bersenang-senang dan bersantai daripada berusaha menunjukkan keunggulan mereka
- bisa santai tanpa merasa bersalah
Model test Online bisa anda lihat disini
Rujukan :
Gibson, dkk. 1996. Organisasi Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta : Binarupa Aksara
Kreitner dan Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi, buku 1 Jakarta : Salemba Empat
Robbbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jakarta : Salemba Empat
Friedman dan Rosenman, Type A Behavior and Your Heart (New York : Afred A. Knop, 1974, p.84)
Ho. J.T.S. 1995. The Singapore Executive:Stress, Personality and Wellbeing. Journal of Management Development, Vol. 14. No. 4.
K.W. Cook, C.A. Vance, and Spector, “The Relation of Candidate Personality with Selection-Interview Outcomes,”. Journal of Applied Social Psycology 30 (2000), p.867-885
dan sumber lainnya…
📌 *Bangga Diri Dengan Banyaknya Amal Merupakan Sebab Masuk Neraka*
✍ _Ustadz Muhammad Wasitho Lc MA_
Sifat bangga diri atau disebut pula dengan 'ujub merupakan salah satu sifat tercela dan dibenci Allah Ta'ala. Sama saja, apakah seseorang merasa bangga diri dengan hartanya, kedudukan dan jabatannya, ketampanan dan kecantikannya, popularitasnya, atau pun bangga diri dengan banyaknya pengikut, ilmu dan amal.
Sifat ini sangat dilarang di dalam agama Islam karena seseorang tidaklah bisa memasuki surga melainkan dengan Rahmat Allah Ta'ala.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ : «لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ». قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ: قَالَ :« لاَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ.
» Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Amalan seseorang tidak akan dapat memasukkannya ke dalam Surga.” Mereka (para sahabat) bertanya: “Apakah Engkau juga tidak, wahai Rasulullah?”, Beliau menjawab: “Aku juga demikian (yakni tidak masuk surga karena amalanku saja, pent-). Hanya saja Allah telah melimpahkan kepadaku Karunia dan Rahmat-Nya.” (HR. Imam Al-Bukhari no. 5673, dan imam Muslim no. 2816)
» Sa’id bin Jubair rahimahullah (seorang ulama tabi'in) berkata:
"Ada seseorang yang masuk Surga disebabkan perbuatan maksiatnya. Dan ada pula seseorang yang masuk Neraka disebabkan amal kebaikannya."
Maka sebagian murid beliau bertanya kepadanya: "Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Beliau menjawab:
“Ada seseorang melakukan perbuatan maksiat, lalu ia pun senantiasa merasa takut terhadap azab (siksa) Allah akibat perbuatan maksiatnya, maka ia pun bertemu Allah (yakni meninggal dunia dalam keadaan demikian), dan Allah pun telah mengampuni dosanya karena rasa takutnya itu. Sedangkan ada seseorang yang beramal kebaikan, dan ia pun senantiasa merasa bangga diri dengan amalan kebaikannya tersebut, maka ia pun bertemu Allah dalam keadaan demikian, maka Allah pun memasukkannya ke dalam Neraka.”
Demikianlah bahaya 'ujub (merasa bangga diri) dengan amalan-amalan kebaikan dan kelebihan-kelebihan yang ada pada seorang hamba.
Semoga Allah melindungi kita semua dari penyakit 'ujub dan sifat-sifat buruk lainnya. Amiin.
http://www.salamdakwah.com/artikel/975-bangga-diri-dgn-banyaknya-amal-merupakan-sebab-masuk-neraka
✍ _Ustadz Muhammad Wasitho Lc MA_
Sifat bangga diri atau disebut pula dengan 'ujub merupakan salah satu sifat tercela dan dibenci Allah Ta'ala. Sama saja, apakah seseorang merasa bangga diri dengan hartanya, kedudukan dan jabatannya, ketampanan dan kecantikannya, popularitasnya, atau pun bangga diri dengan banyaknya pengikut, ilmu dan amal.
Sifat ini sangat dilarang di dalam agama Islam karena seseorang tidaklah bisa memasuki surga melainkan dengan Rahmat Allah Ta'ala.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ : «لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ». قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ: قَالَ :« لاَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ.
» Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Amalan seseorang tidak akan dapat memasukkannya ke dalam Surga.” Mereka (para sahabat) bertanya: “Apakah Engkau juga tidak, wahai Rasulullah?”, Beliau menjawab: “Aku juga demikian (yakni tidak masuk surga karena amalanku saja, pent-). Hanya saja Allah telah melimpahkan kepadaku Karunia dan Rahmat-Nya.” (HR. Imam Al-Bukhari no. 5673, dan imam Muslim no. 2816)
» Sa’id bin Jubair rahimahullah (seorang ulama tabi'in) berkata:
"Ada seseorang yang masuk Surga disebabkan perbuatan maksiatnya. Dan ada pula seseorang yang masuk Neraka disebabkan amal kebaikannya."
Maka sebagian murid beliau bertanya kepadanya: "Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Beliau menjawab:
“Ada seseorang melakukan perbuatan maksiat, lalu ia pun senantiasa merasa takut terhadap azab (siksa) Allah akibat perbuatan maksiatnya, maka ia pun bertemu Allah (yakni meninggal dunia dalam keadaan demikian), dan Allah pun telah mengampuni dosanya karena rasa takutnya itu. Sedangkan ada seseorang yang beramal kebaikan, dan ia pun senantiasa merasa bangga diri dengan amalan kebaikannya tersebut, maka ia pun bertemu Allah dalam keadaan demikian, maka Allah pun memasukkannya ke dalam Neraka.”
Demikianlah bahaya 'ujub (merasa bangga diri) dengan amalan-amalan kebaikan dan kelebihan-kelebihan yang ada pada seorang hamba.
Semoga Allah melindungi kita semua dari penyakit 'ujub dan sifat-sifat buruk lainnya. Amiin.
http://www.salamdakwah.com/artikel/975-bangga-diri-dgn-banyaknya-amal-merupakan-sebab-masuk-neraka
Subscribe to:
Comments (Atom)