*RENUNGKANLAH BAIK-BAIK…*

Diantara sesuatu yang paling menyedihkan dan menyayat hatimu _*di hari perhitungan nanti adalah ketika kamu tidak mampu memberikan SATU kebaikan pun untuk orang-orang yang sangat kau CINTAI; ayah dan ibumu, begitu pula kepada anak-anak dan isteri tercintamu.*_

_*Namun, engkau terpaksa harus memberikan BANYAK kebaikanmu untuk orang lain yang kau BENCI yang pernah kau ghibahi atau zalimi selama di dunia.*_

Mari lindungi tabungan amalmu dari ghibah, jangan terkecoh dengan alasan-alasan indah yang menghiasnya …

👤Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

```Tambahan:```

Rosulullah ﷺ bersabda,

مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ 

أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ

_“Siapa yang pernah menzalimi saudaranya berupa menodai kehormatan (seperti ghibah, -pent) atau mengambil sesuatu yang menjadi miliknya, *hendaknya ia meminta kehalalannya dari kezaliman tersebut hari ini. Sebelum tiba hari kiamat yang tidak akan bermanfaat lagi dinar dan dirham.* Pada saat itu bila ia mempunyai *amal shalih maka akan diambil seukiran kezaliman yang ia perbuat. Bila tidak memiliki amal kebaikan, maka keburukan saudaranya akan diambil kemudian dibebankan kepadanya.”*

_
(HR. Bukhari no. 2449, hadis Abu Hurairah).

Anda bisa bayangkan, betapa ruginya. Anda yang susah payah beramal, eeh… orang lain yang memetik buahnya.

〰〰〰〰〰〰〰
Sumber BBG Al Ilmu
Twitter IslamDiaries
*WAG BiAS: BimbinganIslam.com*

Tajwid Alquran

Cara membaca Hamzah washol di awal kalimat


Ada 2 cara membaca :

1. Cara membaca Hamzah washal pada fiil yaitu lihat huruf ketiganya (dihitung dari Hamzah washal), kalau huruf ketiganya dhammah, maka dibaca dhammah kalau huruf ketiganya fathah atau kasrah maka dibaca kasrah.
Contoh :
Di surat Al Baqarah ayat 253

2. Cara membaca hamzah washol pada Isim yaitu kalau ada Lam ta'rifnya dibaca fathah:
Contoh:

ُأَلْكِتَاب

Klo gada lam ta'rifnya dibaca kasrah:
Contoh:

ُأِبْن