Thursday, January 30, 2020

Halaqah - 19

Bagaimana Wahyu Turun Kepada Rasulullãh ﷺ Bagian 2

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang Ke - 19 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang Bagaimana Wahyu Turun Kepada Rasulullãh ﷺ Bagian 2

Rasulullah ﷺ telah ditanya bagaimana wahyu datang kepadamu beliau ﷺ berkata

أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الجَرَسِ، وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ، فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِيَ المَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ

Kadang-kadang datang kepadaku seperti lonceng dan inilah yang paling berat bagiku kemudian di hentikan dan tiba-tiba aku sudah menyerap apa yang dia ucapkan dan kadang-kadang Malaikat menjelma untukku sebagai seorang laki-laki kemudian dia berbicara kepadaku dan aku pun menyerap apa yang dia ucapkan (HR Bukhari dan Muslim)

Dan wahyu datang kepada beliau ﷺ dalam keadaan bangun sebagaimana hal ini di tunjukkan oleh riwayat yang shahih yang di keluarkan oleh Al Imam Al Bukhari dan Muslim

Wahyu turun kepada beliau ﷺ selama 23 tahun, 13 tahun ketika beliau di Mekkah dan 10 tahun di kota Madinah

Wahyu adalah mukjizah di luar kebiasaan manusia, Nabi ﷺ menerima kalamullah dengan perantaraan Malaikat Jibril عليهم السلام dengan demikian wahyu ini tidak ada hubungannya dengan ilham dan perenungan hati

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
Dakwah ilallah , dakwah kepada Tauhid, dakwah kepada Islam yang orisinil , dakwah kepada keyakinan yang benar tidak hanya sekedar di mimbar saja

Saudaraku

Semua diantara kita mesti berdakwah walaupun tidak bisa menyampaikan ilmu di majlis-majlis ilmu.

Saudaraku

Dakwah dengan keteladan dalam  kesaharian kita sangat besar sekali pengaruh dalam dakwah ini.

Dengan taufiq Allah kemudian mu'amalah kita yang baik kepada sesama , Berapa banyak saudara-saudara kita yang simpati dengan dakwah salafiyyah ini, Berapa banyak diantara keluarga kita, kerabat kita, tetangga kita ikut serta mendengarkan kajian-kajian asatidz yang berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan Sunnah nabi shallahu'alaihi wasallam diatas pemahaman salaf kita yang sholih

Semoga kita bisa menjadi pembuka kebaikan yang bisa mendekatkan ummat kepada agama ini. Aamin