⚠️๐ก⚠️๐ก⚠️๐ก⚠️๐ก⚠️๐ก⚠️
Https://t.me/syarhussunnahlinnisa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
✒️ NASIHAT SYAIKH SHALIH AL FAUZAN KEPADA PARA ORANG TUA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐๐ฒ Menjaga Anak dari Bahaya Internet dan Media Sosial
"Wahai sekalian manusia. Ketahuilah, bahwa zaman ini berbeda dengan zaman yg telah berlalu.
Dahulu, penduduk suatu daerah tdk mengetahui perkembangan kejadian² di daerah lain.
Dahulu mereka tidak mengetahui berita-berita, kecuali peristiwa di daerah mereka sendiri dan daerah sekitarnya yang relatif dekat.
๐ Adapun di masa ini, dunia telah berbaur menjadi satu. Negeri² menjadi berdekatan. Hingga dunia ini seakan hanya satu daerah saja. Apa yang terjadi di ujung dunia, akan sampai beritanya di ujung yang lain.
๐✅ Tanggung jawab kita terhadap anak-anak di masa ini semakin besar.
๐๐ป Oleh karena itu, bimbing dan bentengilah mereka dari pemikiran-pemikiran yang jelek.
๐ก ๐๐จ Jangan biarkan mereka pergi ke tempat-tempat hiburan dan traveling ke sana kemari.
๐️ Jagalah mereka.
❌ Jangan serahkan pengawasan mereka kepada selain diri kalian sendiri.
❌ Jangan kalian amanahkan pengawasan mereka kepada orang lain, kecuali orang-orang yang kalian kenal dengan kesungguhan, amanah, dan ketulusannya (dalam mengawasi).
๐️ Jagalah mereka.
๐️ Pantaulah mereka meskipun mereka berada di tempat-tempat tidurnya.
Sebab (di masa ini), walaupun badan mereka berada di sampingmu, tetapi pikiran mereka berada jauh darimu.
๐ฆ๐ฆ Mereka mengikuti apa yang di share di twitter2, di media2 sosial, di alat-alat yang kecil ini. Badan mereka di sampingmu, tetapi pikiran mereka pergi melayang bersama para pengguna media sosial tersebut dan pola pikir mereka.
☝๐ป Oleh karena itu, jauhkanlah mereka dari hal-hal yang mengantarkan kpd kejelekan.
๐ก Bersungguh-sungguhlah dalam membersihkan rumah anda dari alat2 yang merusak ini dan jauhkanlah anak-anak anda darinya.
❌๐ฌ Jangan Anda berkata
"Saya tidak mampu (mengendalikan) mereka".
☝๐ป Anda harus mampu.
Karena mereka adalah tanggung jawab Anda.
๐ Kalau mereka (anak2) mengetahui ketegasan Anda, tentu mereka akan menjaga adab kepada Anda.
๐ง Akan tetapi, jika mereka mengetahui bahwa Anda bermudah-mudahan dan tidak tegas, tentu mereka juga akan bermudah-mudahan dan menempuh jalan-jalan kejelekan -kecuali yang dirahmati Allah azza wa jalla-
☝๐ป Bertakwalah wahai hamba2 Allah.
✅๐ Jagalah anak-anak kalian lebih dari penggembala kambing menjaga gembalaannya dari serigala. Sebab, anak-anak kita diincar oleh serigala berwujud manusia, yang lebih berbahaya jika dibandingkan serigala buas dari kalangan hewan.
Jagalah mereka❗
Tidak diragukan lagi, ini adalah perkara yang sulit.
⚠️ Akan tetapi, jika niat Anda baik, tekad Anda sungguh-sungguh; pasti Allah akan menolong Anda dan membuat anak Anda mudah (diatur).
●> Allah Ta’ala berfirman,
َูุงَّูุฐَِูู ุขู
َُููุง َูุงุชَّุจَุนَุชُْูู
ْ ุฐُุฑَِّّูุชُُูู
ุจِุฅِูู
َุงٍู ุฃَْูุญََْููุง ุจِِูู
ْ ุฐُุฑَِّّูุชَُูู
ْ َูู
َุง ุฃََูุชَْูุงُูู
ู
ِّْู ุนَู
َِِููู
ู
ِّู ุดَْูุกٍ ُُّูู ุงู
ْุฑِุฆٍ ุจِู
َุง َูุณَุจَ ุฑٌَِููู
“Dan orang-orang beriman dan anak keturunan mereka pun beriman, pasti kami akan mempertemukan mereka dengan anak keturunan mereka (di surga) dan kami tidak akan mengurangi sedikitpun dari amalan mereka. Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia usahakan."
[Ath-Thur :21]
☝๐ป Bertakwalah wahai hamba-hamba Allah... Ketahuilah bahwa tanggung jawab ini sangat besar, perhitungan hisab kelak sangatlah teliti, dan konsekuensinya sangatlah berat; kecuali bagi orang yang Allah memberi taufik kepadanya, baik niatnya, baik sarirah (amalan tersembunyi)nya. Allah akan menolongnya, meluruskannya, dan membuat anak-anaknya mudah.
✅๐ Allah akan membuat anak-anak mudah diatur oleh orang tua, jika mereka melihat dari orang tuanya kesungguhan, amanah, ketegasan dan tidak bermudah-mudahan.
❌ Janganlah Anda bermudah-mudahan dalam perkara yang remeh sebelum menjadi besar.
Selama-lamanya jangan pernah bermudah²an.
✋๐ป Janganlah bermudah-mudahan karena satu kejelekan, akan menyeret kepada kejelekan yang lain."
Sumber:
Nasihat Syaikh Shalih al-Fauzan yang berjudul: 'Azhamah al-Mas`uliyyah al-Aan Nahw al-Aulaad (audio terlampir)
Alih bahasa:
Mudarris Pondok Pesantren Daarussunnah Al Khoiriyah, Dlingo, Bantul
http://t.me/KajianIslamKebumen
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
๐Turut menyebarkan:
WA ๐นsyarhus sunnah lin nisaa
Channel Telegram:
http://t.me/syarhussunnahlinnisa
๐ฅ Https://akhwat.net
Karena Engkau Wajib Menuntut Ilmu
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Friday, April 3, 2020
*INGIN DAKWAH DITERIMA? PENUHILAH SATU SYARAT INI*
________✒
*Tumbuhkanlah rasa takut kepada Allah dan Hari Akhir dalam hati manusia.*
๐ด๐ด
Inilah diantara rahasia mengapa ayat-ayat yang turun di masa awal dakwah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam (ketika di Makkah) banyak membicarakan tentang Neraka dan adzab Allah di hari kiamat.
Ini juga yang diisyaratkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam banyak perintahNya kepada hambaNya yang paling mulia, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, diantaranya:
๐ด
َูุฐَِّูุฑْ ุจِุงُْููุฑْุขِู ู َْู َูุฎَุงُู َูุนِูุฏِ
_"Maka, berilah peringatan dengan Al Quran ini orang yang TAKUT dengan ancaman-Ku."_
*[QS. Qof:45]*
๐ด
ุฅَِّูู َุง ุฃَْูุชَ ู ُْูุฐِุฑُ ู َْู َูุฎْุดَุงَูุง
_"Kamu hanyalah seorang pemberi peringatan bagi siapa yang TAKUT kepada hari kiamat."_
*[QS. An Nazi'at:45]*
๐ด
َูุฐَِّูุฑْ ุฅِْู ََููุนَุชِ ุงูุฐِّْูุฑَٰู * ุณََูุฐََّّูุฑُ ู َْู َูุฎْุดَٰู * ََููุชَุฌََّูุจَُูุง ุงْูุฃَุดَْูู * ุงَّูุฐِู َูุตَْูู ุงَّููุงุฑَ ุงُْููุจْุฑَٰู * ุซُู َّ َูุง َูู ُูุชُ َِูููุง ََููุง َูุญَْٰูู
_"Berilah peringatan (kepada kaummu), karena peringatan itu pasti bermanfaat. Orang yang TAKUT (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Sedang orang-orang yang celaka akan menjauhinya, yaitu orang yang akan memasuki api (NERAKA) yang paling besar. Kemudian dia *"mati tidak, hidup pun tidak"* di dalamnya."_
*[QS. Al A'la:9-13]*
Dan masih banyak ayat lain yang senada dengannya.
๐ Oleh karena itu, berikanlah perhatian khusus pada hal ini dalam berdakwah
Dan yang paling membantu untuk menumbuhkan rasa takut ini adalah materi akidah dan tauhid, wallahu a'lam.
๐ Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh: Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>๐บ๐บ<<<<<<<<
๐ Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ust Dr. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A. ?
๐ Anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, dan Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam
๐ฒ Daftar Group WA: [Nama, Nomor wa, Jenis Kelamin]
kirim ke https://api.whatsapp.com/send?phone=6289628222285
๐ท Instagram : risalahislamorid
๐ฅ Facebook: risalahIslamorid
*KARENA DUNIA LEBIH BERHARGA DI MATA MEREKA DARIPADA AGAMA*
Ibnu Muflih rahimahullah mengatakan:
"Diantara pemandangan yang mengherankan dari keadaan manusia adalah:
_Banyaknya ratapan mereka atas *rusaknya rumah, matinya kerabat dan pendahulu, dan sedikitnya harta,* sehingga mereka mencela zaman dan orang-orangnya, serta kepayahan hidup di dalamnya._
_Padahal di sisi lain mereka juga melihat *runtuhnya Islam, rapuhnya agama, matinya banyak sunnah, mencuatnya banyak bid'ah, dan banyaknya maksiat* dilakukan manusia._
๐ Tapi aku tidak dapati orang yang meratapi agamanya...
๐ Tidak pula orang yang menangisi umurnya yang kurang dimanfaatkan...
Bahkan tidak pula orang yang menyesali waktunya yang disia-siakan.
Dan aku tidak lihat sebabnya, kecuali sedikitnya perhatian mereka terhadap agamanya, dan keagungan dunia di mata mereka".
*[Al-Adabusy Syar'iyyah 3/240].*
__________,
Jika kita tidak bisa menghilangkan cinta dunia di hati, paling tidak mari *tumbuhkan dan besarkan cinta agama di hati kita...* dan sedikit demi sedikit berusaha untuk mengubah paradigma di benak kita.
๐ Ingatlah selalu, di dunia kita tidak akan lama...
Semuanya akan berlalu dengan cepat untuk menuju kehidupan akherat...
Di sanalah keabadian yang harusnya kita perjuangkan.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah dunia... aamiin.
Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
〰〰〰〰〰〰〰
๐ฑJOIN US
*Whatsapp* :
*Pria (Ikhwan):*
https://chat.whatsapp.com/DxUrjQ3T00A3KgUwlBegGL
*Wanita (Akhwat) :*
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
*Telegram :*
https://t.me/moslemnextgeneration
*Telegram ThibbunNabawiy*
https://t.me/mp3kajiantibbunnabawiy
๐ธDipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
๐ก Disebarkan dan diedit oleh :
_Grup๐ฑWA *• MNG•*_
*(Moslem & Moslemah Next Generation)*
*ู ููููุฌู ูุนููููุฉ ุดูููุจุงุจ ุงูููููุบุฏ*
Ibnu Muflih rahimahullah mengatakan:
"Diantara pemandangan yang mengherankan dari keadaan manusia adalah:
_Banyaknya ratapan mereka atas *rusaknya rumah, matinya kerabat dan pendahulu, dan sedikitnya harta,* sehingga mereka mencela zaman dan orang-orangnya, serta kepayahan hidup di dalamnya._
_Padahal di sisi lain mereka juga melihat *runtuhnya Islam, rapuhnya agama, matinya banyak sunnah, mencuatnya banyak bid'ah, dan banyaknya maksiat* dilakukan manusia._
๐ Tapi aku tidak dapati orang yang meratapi agamanya...
๐ Tidak pula orang yang menangisi umurnya yang kurang dimanfaatkan...
Bahkan tidak pula orang yang menyesali waktunya yang disia-siakan.
Dan aku tidak lihat sebabnya, kecuali sedikitnya perhatian mereka terhadap agamanya, dan keagungan dunia di mata mereka".
*[Al-Adabusy Syar'iyyah 3/240].*
__________,
Jika kita tidak bisa menghilangkan cinta dunia di hati, paling tidak mari *tumbuhkan dan besarkan cinta agama di hati kita...* dan sedikit demi sedikit berusaha untuk mengubah paradigma di benak kita.
๐ Ingatlah selalu, di dunia kita tidak akan lama...
Semuanya akan berlalu dengan cepat untuk menuju kehidupan akherat...
Di sanalah keabadian yang harusnya kita perjuangkan.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah dunia... aamiin.
Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
〰〰〰〰〰〰〰
๐ฑJOIN US
*Whatsapp* :
*Pria (Ikhwan):*
https://chat.whatsapp.com/DxUrjQ3T00A3KgUwlBegGL
*Wanita (Akhwat) :*
https://chat.whatsapp.com/EFKyhTcUNkhIfltJZSV5vl
*Telegram :*
https://t.me/moslemnextgeneration
*Telegram ThibbunNabawiy*
https://t.me/mp3kajiantibbunnabawiy
๐ธDipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT abdurrahman dani
〰〰〰〰〰〰〰
๐ก Disebarkan dan diedit oleh :
_Grup๐ฑWA *• MNG•*_
*(Moslem & Moslemah Next Generation)*
*ู ููููุฌู ูุนููููุฉ ุดูููุจุงุจ ุงูููููุบุฏ*
Bukan Hidup Kita Yang Susah, Namun Kita Saja Yang Selalu Melihat Ke Atas*
๐ Jujur saja, sering kali kita merasa bahwa kita inilah manusia yang paling susah. Melihat orang-orang yang memiliki pekerjaan yang mapan menurut anggapan manusia dengan hasil berlimpah tanpa berpanas-panas dibawah terik matahari, hati kita menjadi semakin sedih, menyesali takdir kenapa hidup kita seperti ini, tidak seperti orang-orang itu.
๐ Terkadang, kita merasa orang yang paling repot. Pekerjaan rumah tangga yang banyak, bertumpuk, tidak seperti orang-orang itu yang punya pembantu. Ada tukang cuci, tukang masak, tukang bersihkan rumah, tukang kebun, tukang urus anak-anak, dst.
๐ก Kita selalu berangan-angan miliki rumah sendiri, tidak ngontrak lagi, karena orang-orang yang kita kenal, sahabat dan kawan-kawan lama, telah memiliki rumah untuk hidup nyaman bersama keluarganya. Dan itu kita lihat di story IG mereka.
๐ Kenyataan ini, semakin membuat kita yakin dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; bahwa kalau dalam masalah dunia itu mari kita lihat kepada orang-orang yang di bawah kita. Itulah akan menjadikan kita bisa bersyukur. Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ุงْูุธُุฑُูุง ุฅَِูู ู َْู ุฃَุณََْูู ู ُِْููู ْ ََููุง ุชَْูุธُุฑُูุง ุฅَِูู ู َْู َُูู ََُْููููู ْ ََُููู ุฃَุฌْุฏَุฑُ ุฃَْู َูุง ุชَุฒْุฏَุฑُูุง ِูุนْู َุฉَ ุงَِّููู
_“Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih baik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah.”_ (HR. Muslim: 2963)
๐ Kita merasa sebagai manusia paling susah tidak lain karena kita selalu melihat ke atas. Cobalah berhenti sejenak, tundukkan kepala dan lihat orang-orang di luar sana yang berada di bawah kita.
๐พ Kita yang punya penghasilan kecil, cobalah lihat ke bawah pasti ada yang lebih kecil. Lihatlah kuli-kuli panggul itu, penjual-penjual jajanan bocah yang bersepeda kemana-mana, tukang becak, dan mereka yang mungkin hanya mendapatkan penghasilan 20 atau 30 ribu dalam sehari.
๐ Kita yang merasa pekerjaannya berat, pasti ada orang lain dengan pekerjaan yang lebih berat. Lihatlah bapak-bapak ojol itu, seharian dalam dekapan panas mentari, asap kendaraan dan debu jalanan yang mau tidak mau harus mereka hirup. Lihatlah bapak ibu para petani itu, muka, tangan, kaki mereka telah menghitam karena tak mampu menahan panasnya hari. Semua itu mereka lakukan demi keluarga dan penyambung nasib.
๐ฟ Kita yang merasa repot mengurus rumah tangga cobalah lihat orang-orang diluar sana. Mereka yang tidak memiliki pembantu, suaminya harus bekerja dari pagi hingga petang bahkan terkadang dengan penghasilan yang hanya cukup untuk bayar kontrakan dan makan. Sedangkan dia sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya harus mengurus semuanya di rumahnya.
๐️ Kita yang masih ngontrak tidak punya rumah, coba lihat mereka yang harus tinggal dibawah kolong jembatan, atau mereka yang berada di petakan namun kembang kempis memikirkan uang sewa yang harus dibayar setiap awal bulan.
๐ซ Jadilah pribadi yang selalu bersyukur, lisan senantiasa basah dengan ucapan alhamdulillah dalam segala keadaan. Seperti teladan kita, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau selalu mengucapkan Alhamdulillah dalam segala kondisi beliau. ‘Aisyah radhiyallahu anha berkata;
َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู َุง ُูุญِุจُّ َูุงَู ุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุงَّูุฐِู ุจِِูุนْู َุชِِู ุชَุชِู ُّ ุงูุตَّุงِูุญَุงุชُ َูุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู َุง َْููุฑَُู َูุงَู ุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุนََูู ُِّูู ุญَุงٍู
_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat sesuatu yang ia senangi, beliau mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua kebaikan menjadi sempurna.” dan apabila melihat sesuatu yang dibenci, beliau mengucapkan: “Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan.”_ (HR. Ibnu Majah: 3803)
๐ Oleh sebab itu, cobalah renungkan, sebenarnya bukan hidup kita yang susah. Hanya, kita saja yang selalu melihat ke atas. Cobalah lihat ke bawah maka kita akan terhindar dari perasaan itu. Cobalah tinggalkan sekian banyak media sosial sejenak, coba tinggalkan IG, FB, berhentilah melihat story orang-orang, karena kebanyakan yang ada disana hanyalah kesenangan yang tiada habisnya, semakin kita larut disana semakin kita tidak pandai bersyukur kepada Allah jadinya.
*Baca juga Artikel:*
https://maribaraja.com/cara-agar-senantiasa-mensyukuri-nikmat-allah/
*๐ฐSemoga bermanfaat.*
Ditulis oleh: _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_
๐ฅDaftar Grup *Maribaraja.com*, klik: *http://bit.ly/2SYzXh9*
_๐ขGabungkan admin kami; *0838-9233-0404* ke grup Anda, *untuk support artikel* dakwah setiap hari in syaa Allah._
♻Silahkan dishare, follow;
Telegram: *http://bit.ly/2TEqyHj*
Fanspage: *http://bit.ly/2NVdxeH*
Instagram: *http://bit.ly/2S38siB*
Twitter: *http://bit.ly/2VGvOfu*
๐ Jujur saja, sering kali kita merasa bahwa kita inilah manusia yang paling susah. Melihat orang-orang yang memiliki pekerjaan yang mapan menurut anggapan manusia dengan hasil berlimpah tanpa berpanas-panas dibawah terik matahari, hati kita menjadi semakin sedih, menyesali takdir kenapa hidup kita seperti ini, tidak seperti orang-orang itu.
๐ Terkadang, kita merasa orang yang paling repot. Pekerjaan rumah tangga yang banyak, bertumpuk, tidak seperti orang-orang itu yang punya pembantu. Ada tukang cuci, tukang masak, tukang bersihkan rumah, tukang kebun, tukang urus anak-anak, dst.
๐ก Kita selalu berangan-angan miliki rumah sendiri, tidak ngontrak lagi, karena orang-orang yang kita kenal, sahabat dan kawan-kawan lama, telah memiliki rumah untuk hidup nyaman bersama keluarganya. Dan itu kita lihat di story IG mereka.
๐ Kenyataan ini, semakin membuat kita yakin dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; bahwa kalau dalam masalah dunia itu mari kita lihat kepada orang-orang yang di bawah kita. Itulah akan menjadikan kita bisa bersyukur. Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ุงْูุธُุฑُูุง ุฅَِูู ู َْู ุฃَุณََْูู ู ُِْููู ْ ََููุง ุชَْูุธُุฑُูุง ุฅَِูู ู َْู َُูู ََُْููููู ْ ََُููู ุฃَุฌْุฏَุฑُ ุฃَْู َูุง ุชَุฒْุฏَุฑُูุง ِูุนْู َุฉَ ุงَِّููู
_“Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih baik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah.”_ (HR. Muslim: 2963)
๐ Kita merasa sebagai manusia paling susah tidak lain karena kita selalu melihat ke atas. Cobalah berhenti sejenak, tundukkan kepala dan lihat orang-orang di luar sana yang berada di bawah kita.
๐พ Kita yang punya penghasilan kecil, cobalah lihat ke bawah pasti ada yang lebih kecil. Lihatlah kuli-kuli panggul itu, penjual-penjual jajanan bocah yang bersepeda kemana-mana, tukang becak, dan mereka yang mungkin hanya mendapatkan penghasilan 20 atau 30 ribu dalam sehari.
๐ Kita yang merasa pekerjaannya berat, pasti ada orang lain dengan pekerjaan yang lebih berat. Lihatlah bapak-bapak ojol itu, seharian dalam dekapan panas mentari, asap kendaraan dan debu jalanan yang mau tidak mau harus mereka hirup. Lihatlah bapak ibu para petani itu, muka, tangan, kaki mereka telah menghitam karena tak mampu menahan panasnya hari. Semua itu mereka lakukan demi keluarga dan penyambung nasib.
๐ฟ Kita yang merasa repot mengurus rumah tangga cobalah lihat orang-orang diluar sana. Mereka yang tidak memiliki pembantu, suaminya harus bekerja dari pagi hingga petang bahkan terkadang dengan penghasilan yang hanya cukup untuk bayar kontrakan dan makan. Sedangkan dia sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya harus mengurus semuanya di rumahnya.
๐️ Kita yang masih ngontrak tidak punya rumah, coba lihat mereka yang harus tinggal dibawah kolong jembatan, atau mereka yang berada di petakan namun kembang kempis memikirkan uang sewa yang harus dibayar setiap awal bulan.
๐ซ Jadilah pribadi yang selalu bersyukur, lisan senantiasa basah dengan ucapan alhamdulillah dalam segala keadaan. Seperti teladan kita, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau selalu mengucapkan Alhamdulillah dalam segala kondisi beliau. ‘Aisyah radhiyallahu anha berkata;
َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู َุง ُูุญِุจُّ َูุงَู ุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุงَّูุฐِู ุจِِูุนْู َุชِِู ุชَุชِู ُّ ุงูุตَّุงِูุญَุงุชُ َูุฅِุฐَุง ุฑَุฃَู ู َุง َْููุฑَُู َูุงَู ุงْูุญَู ْุฏُ َِِّููู ุนََูู ُِّูู ุญَุงٍู
_“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat sesuatu yang ia senangi, beliau mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua kebaikan menjadi sempurna.” dan apabila melihat sesuatu yang dibenci, beliau mengucapkan: “Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan.”_ (HR. Ibnu Majah: 3803)
๐ Oleh sebab itu, cobalah renungkan, sebenarnya bukan hidup kita yang susah. Hanya, kita saja yang selalu melihat ke atas. Cobalah lihat ke bawah maka kita akan terhindar dari perasaan itu. Cobalah tinggalkan sekian banyak media sosial sejenak, coba tinggalkan IG, FB, berhentilah melihat story orang-orang, karena kebanyakan yang ada disana hanyalah kesenangan yang tiada habisnya, semakin kita larut disana semakin kita tidak pandai bersyukur kepada Allah jadinya.
*Baca juga Artikel:*
https://maribaraja.com/cara-agar-senantiasa-mensyukuri-nikmat-allah/
*๐ฐSemoga bermanfaat.*
Ditulis oleh: _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_
๐ฅDaftar Grup *Maribaraja.com*, klik: *http://bit.ly/2SYzXh9*
_๐ขGabungkan admin kami; *0838-9233-0404* ke grup Anda, *untuk support artikel* dakwah setiap hari in syaa Allah._
♻Silahkan dishare, follow;
Telegram: *http://bit.ly/2TEqyHj*
Fanspage: *http://bit.ly/2NVdxeH*
Instagram: *http://bit.ly/2S38siB*
Twitter: *http://bit.ly/2VGvOfu*
Kitab "Silsilah Ta'lim Lughah Arabiyah"
Untuk Mustawa 1 - 4
Shuwar
1 http://bit.ly/2p5Rv9t
Ta'bir
1 http://bit.ly/2p8Gyny
2 http://bit.ly/2pdKofz
3 http://bit.ly/2p46mS2
4 http://bit.ly/2p8GYu8
Qiroah
1 http://bit.ly/2p7Ycbq
2 http://bit.ly/2p8e11w
3 http://bit.ly/2p471Tw
4 http://bit.ly/2p8o3zT
Shorof
2 http://bit.ly/2OkZYkj
3 http://bit.ly/2Oj2Pu8
4 http://bit.ly/2OjH1yh
Nahwu
2 http://bit.ly/2Oj308M
3 http://bit.ly/2Oj37RK
4 http://bit.ly/2Onbeww
Khot
1 http://bit.ly/2p6iou3
2 http://bit.ly/2pdMcFn
3 http://bit.ly/2p5t5wY
4 http://bit.ly/2p4tmQN
Kitabah
2 http://bit.ly/2p8qIJT
3 http://bit.ly/2p787h6
4 http://bit.ly/2p80Ei8
Hadits
2 http://bit.ly/2p4a1PM
3 http://bit.ly/2p79nRm
4 http://bit.ly/2p8ryq1
Quran
1 http://bit.ly/2p4zNDr
2 http://bit.ly/2p8ubbn
3 http://bit.ly/2p8PsBI
4 http://bit.ly/2p6fxkX
Adab
3 http://bit.ly/2p5QjTx
4 http://bit.ly/2p4xSyJ
Tauhid
3 http://bit.ly/2p6JGQZ
4 http://bit.ly/2p5USNR
Fiqih
3 http://bit.ly/2p6v300
4 http://bit.ly/2p8FL6o
Tarikh
4 http://bit.ly/2p8HjNK
Balaghoh
4 http://bit.ly/2p4NbY2
Untuk Mustawa 1 - 4
Shuwar
1 http://bit.ly/2p5Rv9t
Ta'bir
1 http://bit.ly/2p8Gyny
2 http://bit.ly/2pdKofz
3 http://bit.ly/2p46mS2
4 http://bit.ly/2p8GYu8
Qiroah
1 http://bit.ly/2p7Ycbq
2 http://bit.ly/2p8e11w
3 http://bit.ly/2p471Tw
4 http://bit.ly/2p8o3zT
Shorof
2 http://bit.ly/2OkZYkj
3 http://bit.ly/2Oj2Pu8
4 http://bit.ly/2OjH1yh
Nahwu
2 http://bit.ly/2Oj308M
3 http://bit.ly/2Oj37RK
4 http://bit.ly/2Onbeww
Khot
1 http://bit.ly/2p6iou3
2 http://bit.ly/2pdMcFn
3 http://bit.ly/2p5t5wY
4 http://bit.ly/2p4tmQN
Kitabah
2 http://bit.ly/2p8qIJT
3 http://bit.ly/2p787h6
4 http://bit.ly/2p80Ei8
Hadits
2 http://bit.ly/2p4a1PM
3 http://bit.ly/2p79nRm
4 http://bit.ly/2p8ryq1
Quran
1 http://bit.ly/2p4zNDr
2 http://bit.ly/2p8ubbn
3 http://bit.ly/2p8PsBI
4 http://bit.ly/2p6fxkX
Adab
3 http://bit.ly/2p5QjTx
4 http://bit.ly/2p4xSyJ
Tauhid
3 http://bit.ly/2p6JGQZ
4 http://bit.ly/2p5USNR
Fiqih
3 http://bit.ly/2p6v300
4 http://bit.ly/2p8FL6o
Tarikh
4 http://bit.ly/2p8HjNK
Balaghoh
4 http://bit.ly/2p4NbY2
Siapakah al imam ahmad bin yahya annajmi berasal dr kota manakah, & siapa guru2 beliau hafidzahullah ??
Abu Aisyah
NAMA DAN NASAB BELIAU
Beliau adalah Asy-Syaikh Al-Fadlil Al-Allamah, Al-Muhaddits, Al-Musnad, Al-Faqih, mufti daerah Jizaan, pembawa bendera sunnah dan hadits di sana. As-Syaikh Ahmad bin Yahya bin Muhammad bin Syabir An-Najmi dari keluarga Syabir dari Bani Hummad, salah satu kabilah yang terkenal di daerah Jizaan.
Terlahir di Najamiyah pada tanggal 26 Syawwal 1346 hijriyah, beliau tumbuh dalam asuhan dua orang tua yang shalih. Keduanya bahkan bernadzar untuk Allah dalam urusan putranya ini, yaitu mereka berdua tidak akan membebani Ahmad An-Najmi kecil dengan satu pun dari pekerjaan dunia. Dan sungguh Allah telah merealisasikan apa yang diinginkan pasangan hamba-Nya ini.
Ayah dan ibu yang shalih ini menjaga beliau dengan sebaik-baiknya, sampai-sampai keduanya tidak meninggalkan beliau bermain bersama anak-anak yang lain. Ketika mencapai usia tamyiz, ayah dan ibu yang mulia ini memasukkan beliau ke tempat belajar yang ada di kampungnya. Di sini beliau belajar membaca dan menulis. Demikian pula membaca Al-Qur`an, beliau pelajari di sini sampai tiga kali sebelum kedatangan As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii rahimahullah pada tahun 1358 hijriyah.
Pertama kali beliau membaca Al-Qur`an di bawah bimbingan As-Syaikh Abduh bin Muhammad Aqil An-Najmi tahun 1355 hijriyah. Kemudian beliau membacanya di hadapan As-Syaikh Yahya Faqih Absi -seorang yang berpemahaman Asy’ari- yang semula merupakan penduduk Yaman lalu datang dan bermukim di Najamiyah. Tahun 1358, As-Syaikh Ahmad An-Najmi masih belajar pada orang ini. Ketika datang As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii terjadi perdebatan antara keduanya (antara As-Syaikh Yahya Faqih Absi dan As-Syaikh Al-Qar’aawii) dalam masalah istiwa. Dan Allah Ta’ala berkehendak untuk memenangkan Al-Haq hingga As-Syaikh Yahya yang Asy’ari ini kalah dan pada akhirnya meninggalkan Najamiyah.
SEKITAR KISAH BELIAU DALAM BELAJAR ILMU
Pada tahun 1359, setelah perginya guru beliau yang berpemahaman Asy’ari, As-Syaikh Ahmad An-Najmi bersama kedua paman beliau, As-Syaikh Hasan dan As-Syaikh Husein bin Muhammad An-Najmi sering menjumpai As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawi di kota Shaamithah. Kemudian pada tahun berikutnya beliau masuk ke Madrasah As-Salafiyah. Dan pada kali ini beliau membaca Al-Qur`an dengan perintah As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii rahimahullah di hadapan As-Syaikh Utsman bin Utsman Hamli rahimahullah. Beliau menghafal Tuhfatul Athfal, Hidayatul Mustafid, Ats-Tsalatsatul Ushul, Al-Arba’in An-Nawawiyah dan Al-Hisab. Beliau juga memantapkan pelajaran khath.
Di Madrasah As-Salafiyah, As-Syaikh Ahmad An-Najmi yang masih belia ini duduk di majlis yang ditetapkan oleh As-Syaikh Al-Qar’aawii sampai murid-murid kecil pulang ke rumah masing-masing setelah shalat dhuhur. Namun As-Syaikh Ahmad An-Najmi tidak ikut pulang bersama mereka. Beliau malah ikut masuk ke halaqah yang diperuntukkan bagi orang dewasa / murid-murid senior yang diajari langsung oleh As-Syaikh Al-Qar’aawii. Beliau duduk bersama mereka dari mulai selesai shalat dhuhur sampai datang waktu Isya. Setelah itu baru beliau kembali bersama kedua paman beliau ke kediamannya.
Hal demikian berlangsung sampai empat bulan hingga akhirnya As-Syaikh Al-Qar’aawii mengijinkan beliau untuk bergabung dengan halaqah kibaar ini. Di hadapan As-Syaikh Al-Qar’aawii beliau membaca kitab Ar-Rahabiyah dalam ilmu Fara’id, Al-Aajurumiyah dalam ilmu Nahwu, Kitabut Tauhid, Bulughul Maram, Al-Baiquniyah, Nukhbatul Fikr dan syarahnya Nuzhatun Nadhar, Mukhtasharaat fis Sirah, Tashriful Ghazii, Al-‘Awaamil fin Nahwi Mi’ah, Al-Waraqaat dalam Ushul Fiqih, Al-Aqidah Ath-Thahawiyah dengan syarah / penjelasan dari As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii sebelum mereka diajarkan Syarah Ibnu Abil ‘Izzi terhadap Aqidah Thahawiyah ini. Beliau juga mempelajari beberapa hal dari kitab Al-Alfiyah karya Ibnu Malik, Ad-Durarul Bahiyah dengan syarahnya Ad-Daraaril Mudliyah dalam fiqih karya Al-Imam Syaukani rahimahullah. Dan masih banyak lagi kitab lainnya yang beliau pelajari, baik kitab tersebut dipelajari secara kontinyu -sebagaimana kitab-kitab yang disebutkan di atas- maupun kitab-kitab yang digunakan sebagai perluasan wawasan dari beberapa risalah-risalah dan kitab-kitab kecil dan kitab-kitab yang dijadikan rujukan ketika diadakan pembahasan ilmiyah seperti Nailul Authar, Zaadul Ma’aad, Nurul Yaqin, Al-Muwatha’ dan kitab-kitab induk (Al-Ummahat).
Pada tahun 1362 hijriyah, As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii mengajarkan di halaqah kibar ini kitab-kitab induk yang ada di perpustakaan beliau seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Daud, Sunan Nasa’i dan Muwaththa’ Imam Malik. Mereka yang membacakan kitab-kitab tersebut di hadapan beliau. Namun mereka tidak sampai menyelesaikan kitab-kitab tersebut karena mereka harus berpisah satu dengan lainnya disebabkan paceklik yang menimpa.
Dan dengan keutamaan dari Allah, pada tahun 1364 mereka dapat kembali ke tempat belajar mereka dan melanjutkan apa yang semula mereka tinggalkan. As-Syaikh Abdullah kemudian memberi izin kepada As-Syaikh Ahmad An-Najmi untuk meriwayatkan kitab induk yang enam (Al-Ummahat As-Sitt).
Waktu berjalan hingga sampai pada tahun 1369. Beliau berkesempatan untuk belajar kitab Ishlahul Mujtama’ dan kitab Al-Irsyad ila Ma’rifatil Ahkam karya As-Syaikh Abdurrahman bin Sa’di rahimahullah dalam masalah fiqih yang disusun dalam bentuk tanya jawab. Dua kitab ini beliau pelajari dari As-Syaikh Ibrahim bin Muhammad Al-‘Amuudi rahimahullah seorang qadli daerah Shaamith pada waktu itu. Beliau berkesempatan pula untuk belajar Nahwu pada As-Syaikh Ali bin Syaikh Utsman Ziyaad Ash-Shomaalii dengan perintah As-Syaikh Abdullah Al-Qar’aawii rahimahullah dengan membahas kitab Al-‘Awwamil fin Nahwi Mi’ah dan kitab-kitab lainnya.
Tahun 1384, beliau hadir dalam halaqah Syaikh Al-Imam Al-‘Allamah Mufti negeri Saudi Arabia As-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alus Syaikh rahimahullah selama hampir dua bulan untuk mempelajari tafsir dalam hal ini Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari dengan pembaca kitab Abdul Aziz Asy-Syalhuub. Pada tahun yang sama beliau juga hadir dalam halaqah Syaikh Al-Imam Al-‘Allamah As-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah selama kurang lebih satu setengah bulan guna mempelajari Shahih Bukhari. Majelis yang terakhir ini diadakan antara waktu Maghrib dan Isya’.
GURU-GURU BELIAU
Syaikh Ahmad An-Najmi memiliki beberapa orang guru sebagaimana bisa dibaca pada keterangan di atas. Guru-guru beliau adalah:
1) As-Syaikh Ibrahim bin Muhammad Al-‘Amuudi, seorang qadli di daerah Shaamithah pada zamannya.
2) As-Syaikh Hafidh bin Ahmad Al-Hakami
3) As-Syaikh Al-Allamah Ad-Da’iyah Al-Mujaddid di daerah selatan kerajaan Saudi Arabia Abdullah Al-Qar’aawii, beliau adalah guru yang paling banyak memberikan faedah kepada As-Syaikh Ahmad An-Najmi.
4) As-Syaikh Abduh bin Muhammad Aqil An-Najmi
5) As-Syaikh Utsman bin Utsman Hamli
6) As-Syaikh Ali bin Syaikh Utsman Ziyaad Ash-Shomaali
7) As-Syaikh Al-Imam Al-Allamah Mufti negeri Saudi Arabia yang dahulu, Muhammad bin Ibrahim Alus Syaikh.
8) As-Syaikh Yahya Faqih Absi Al-Yamani
MURID-MURID BELIAU
As-Syaikh Ahmad An-Najmi hafidhahullah memiliki murid yang sangat banyak, seandainya ada yang mencoba menghitungnya niscaya ia membutuhkan ribuan lembaran kertas. Namun di sini cukup disebutkan tiga orang saja yang ketiganya masyhur dalam bidang keilmuan. Mereka adalah:
1) As-Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits penolong Sunnah, As-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali.
2) As-Syaikh Al-Allamah Al-Faqih Zaid bin Muhammad Hadi Al-Madkhali.
3) As-Syaikh Al-Alim Al-Fadlil Ali bin Nashir Al-Faqiihi.
*Majelis Pengambilan Sanad dan Penggalangan Dana Bagi Yg Terdampak Corona*
___________
Pendaftaran majelis pengambilan sanad *30 kitab* ilmiyyah telah dibuka.
*Syarat:*
1. Alumni atau tengah mengikuti Mahad Online Ibnu Qudamah, atau telah mengikuti kajian kami "muqadimah ilmu riwayah" secara offline, atau telah membaca buku al Muqadimah, atau asatidz/penuntut ilmu yg paham dasar-dasar ilmu hadits (tahamul dan ‘ada),
2. Berinfak semampunya ke No. Rekening : BNI 0507720138 (an. Novi Ariandini)
Tidak perlu konfirmasi, lebihkan saja angka 1 dijumlah transfer. Misalnya: 500.001
*(Semua infaq yg terkumpul full untuk yg terdampak corona di sekitar markaz).*
3. Memiliki aplikasi Zoom, karena majelis akan melalui aplikasi ini.
Pendaftaran ke
WA. 0838-7340-1431 dan 0896-7152-9556
Dengan format:
Daftar/Nama Jelas/Asal
Kitab yg akan diambil sanadnya:
1. Ushul Tsalatsah
2. Qawaidul Arba
3. Masail Jahiliyyah
4. Kasyfusy Syubuhat
5. Fadhlul Islam
6. Ushul Sunnah Ahmad
7. Ushul Sunnah Humaidi
8. Syarhus Sunnah Muzani
9. Aqidah ath-Thahawiyah
10. Aqidah al Wasithiyyah
11. Aqidah as-Safarini
12. Syathibiyyah
13. Waraqat
14. Safinah
15. Abu Syuja
16. Akhsar al-Mukhtasarat
17. Al-Ushul min Ilm Ushul
18. Manzhumah Al-Qawa`id Al-Fiqhiyyah
19. Aqidah Salaf Ashabul Hadits
20. Tadzkiroh Ibn Mulaqqin
21. Nukhbah al Fikar
22. Alfiyyah al Iraqi
23. Taqrib an-Nawawi
24. Alfiyyah as-Suyuthi
25. Lulu wal Marjan
26. Ajurumiyyah
27. Qatrun Nada
28. Alfiyah Ibn Malik
29. Manzhumah az-Zamzami
30. Muqaddimah fi Ushul At-Tafsir.
(Bukan urutan baca)
Pendaftaran paling lambat 10 April 2020.
Majelis di mulai tanggal 11 April 2020 sampai selesai.
___________
Pendaftaran majelis pengambilan sanad *30 kitab* ilmiyyah telah dibuka.
*Syarat:*
1. Alumni atau tengah mengikuti Mahad Online Ibnu Qudamah, atau telah mengikuti kajian kami "muqadimah ilmu riwayah" secara offline, atau telah membaca buku al Muqadimah, atau asatidz/penuntut ilmu yg paham dasar-dasar ilmu hadits (tahamul dan ‘ada),
2. Berinfak semampunya ke No. Rekening : BNI 0507720138 (an. Novi Ariandini)
Tidak perlu konfirmasi, lebihkan saja angka 1 dijumlah transfer. Misalnya: 500.001
*(Semua infaq yg terkumpul full untuk yg terdampak corona di sekitar markaz).*
3. Memiliki aplikasi Zoom, karena majelis akan melalui aplikasi ini.
Pendaftaran ke
WA. 0838-7340-1431 dan 0896-7152-9556
Dengan format:
Daftar/Nama Jelas/Asal
Kitab yg akan diambil sanadnya:
1. Ushul Tsalatsah
2. Qawaidul Arba
3. Masail Jahiliyyah
4. Kasyfusy Syubuhat
5. Fadhlul Islam
6. Ushul Sunnah Ahmad
7. Ushul Sunnah Humaidi
8. Syarhus Sunnah Muzani
9. Aqidah ath-Thahawiyah
10. Aqidah al Wasithiyyah
11. Aqidah as-Safarini
12. Syathibiyyah
13. Waraqat
14. Safinah
15. Abu Syuja
16. Akhsar al-Mukhtasarat
17. Al-Ushul min Ilm Ushul
18. Manzhumah Al-Qawa`id Al-Fiqhiyyah
19. Aqidah Salaf Ashabul Hadits
20. Tadzkiroh Ibn Mulaqqin
21. Nukhbah al Fikar
22. Alfiyyah al Iraqi
23. Taqrib an-Nawawi
24. Alfiyyah as-Suyuthi
25. Lulu wal Marjan
26. Ajurumiyyah
27. Qatrun Nada
28. Alfiyah Ibn Malik
29. Manzhumah az-Zamzami
30. Muqaddimah fi Ushul At-Tafsir.
(Bukan urutan baca)
Pendaftaran paling lambat 10 April 2020.
Majelis di mulai tanggal 11 April 2020 sampai selesai.
Urutan kitab dalam mempelajari ilmu nahwu:
• ู ุณุชูู ุงูู ุจุชุฏุฆูู
- ุงูุชุญูุฉ ุงูุณููุฉ ุนูู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุชูููุญ ุงูุงุฒูุฑูุฉ
- ุงูุฏุฑูุณ ุงููุญููุฉ
- ูุดู ุงูููุงุจ ุนู ู ุฎุฏุฑุงุช ู ูุญุฉ ุงูุฅุนุฑุงุจ
• ู ุณุชูู ุงูู ุชูุณุทูู
- ุดุฑุญ ูุทุฑ ุงููุฏู ู ุจู ุงูุตุฏู
- ู ูุตู ุงูุทูุงุจ ุงูู ููุงุนุฏ ุงูุงุนุฑุงุจ
- ุงูุฌู ู ูู ุงููุญู
- ุงูู ูุฑุจ ูุงุจู ุนุตููุฑ
- ุดุฑุญ ุดุฐูุฑ ุงูุฐูุจ ูู ู ุนุฑูุฉ ููุงู ุงูุนุฑุจ
- ุดุฑุญ ุงูู ููุฏู ุนูู ุฃูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
• ู ุณุชูู ุงูู ูุชูุจู
- ุงููุญู ุงููุงูู
- ุดุฑุญ ุงุจู ุนููู ุนูู ุงูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ุงูุถุญ ุงูู ุณุงูู ุงูู ุงูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ู ุบูู ุงููุจูุจ ุนู ูุชุจ ุงูุฃุนุงุฑูุจ
- ุดุฑุญ ู ุชู ุงููุงููุฉ
• ู ุฑุงุฌุน ููุจุญุซ ู ุงูู ุทุงูุนุฉ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุญุงู ุฏู ุนูู ุดุฑุญ ุงูููุฑุงูู ุนูู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุดู ููู ุนูู ุดุฑุญ ุงูุฏู ุงู ููู ุนูู ู ุบูู ุงููุจูุจ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุฏุณููู ุนูู ู ุบูู ุงููุจูุจ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุตุจูุงู ุนูู ุดุฑุญ ุงูุฃุดู ููู ุนูู ุงูุฃูููุฉ
- ุดุฑุญ ุงูู ูุตู ุงูุงุจู ูุนูุด
• ุฃุดูุฑ ุงูู ุชูู ููุญูุธ
- ุงูู ูุฏู ุฉ ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุงูุฏุฑุฉ ุงูุจููุฉ ูู ูุธู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ู ูุญุฉ ุงูุงุนุฑุงุจ
- ุงูู ูุธูู ุฉ ุงูุดุจุฑุงููุฉ ูู ุงูููุงุนุฏ ุงููุญููุฉ
- ู ุชู ุฃูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ุงูุณุจู ุงูุนุฌูุจ ูู ูุธู ู ุบูู ุงููุจูุจ
• ู ุณุชูู ุงูู ุจุชุฏุฆูู
- ุงูุชุญูุฉ ุงูุณููุฉ ุนูู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุชูููุญ ุงูุงุฒูุฑูุฉ
- ุงูุฏุฑูุณ ุงููุญููุฉ
- ูุดู ุงูููุงุจ ุนู ู ุฎุฏุฑุงุช ู ูุญุฉ ุงูุฅุนุฑุงุจ
• ู ุณุชูู ุงูู ุชูุณุทูู
- ุดุฑุญ ูุทุฑ ุงููุฏู ู ุจู ุงูุตุฏู
- ู ูุตู ุงูุทูุงุจ ุงูู ููุงุนุฏ ุงูุงุนุฑุงุจ
- ุงูุฌู ู ูู ุงููุญู
- ุงูู ูุฑุจ ูุงุจู ุนุตููุฑ
- ุดุฑุญ ุดุฐูุฑ ุงูุฐูุจ ูู ู ุนุฑูุฉ ููุงู ุงูุนุฑุจ
- ุดุฑุญ ุงูู ููุฏู ุนูู ุฃูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
• ู ุณุชูู ุงูู ูุชูุจู
- ุงููุญู ุงููุงูู
- ุดุฑุญ ุงุจู ุนููู ุนูู ุงูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ุงูุถุญ ุงูู ุณุงูู ุงูู ุงูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ู ุบูู ุงููุจูุจ ุนู ูุชุจ ุงูุฃุนุงุฑูุจ
- ุดุฑุญ ู ุชู ุงููุงููุฉ
• ู ุฑุงุฌุน ููุจุญุซ ู ุงูู ุทุงูุนุฉ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุญุงู ุฏู ุนูู ุดุฑุญ ุงูููุฑุงูู ุนูู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุดู ููู ุนูู ุดุฑุญ ุงูุฏู ุงู ููู ุนูู ู ุบูู ุงููุจูุจ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุฏุณููู ุนูู ู ุบูู ุงููุจูุจ
- ุญุงุดูุฉ ุงูุตุจูุงู ุนูู ุดุฑุญ ุงูุฃุดู ููู ุนูู ุงูุฃูููุฉ
- ุดุฑุญ ุงูู ูุตู ุงูุงุจู ูุนูุด
• ุฃุดูุฑ ุงูู ุชูู ููุญูุธ
- ุงูู ูุฏู ุฉ ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ุงูุฏุฑุฉ ุงูุจููุฉ ูู ูุธู ุงูุขุฌุฑูู ูุฉ
- ู ูุญุฉ ุงูุงุนุฑุงุจ
- ุงูู ูุธูู ุฉ ุงูุดุจุฑุงููุฉ ูู ุงูููุงุนุฏ ุงููุญููุฉ
- ู ุชู ุฃูููุฉ ุงุจู ู ุงูู
- ุงูุณุจู ุงูุนุฌูุจ ูู ูุธู ู ุบูู ุงููุจูุจ
Subscribe to:
Comments (Atom)