Wednesday, December 18, 2019

Tafsir Al Fatihah


๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : Tafsir Al-Quran*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 7*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖

ุตِุฑَุงุทَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุบَูŠْุฑِ ุงู„ْู…َุบْุถُูˆุจِ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู„َุง ุงู„ุถَّุงู„ِّูŠู†َ

๐ŸŒบ Terjemah Arti: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".

๐ŸŒ€ *Kandungan Ayat*:

๐ŸŒบ Orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah adalah para nabi, para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang shalih berdasarkan surat An Nisaa': 69, jalan merekalah yang kita minta.

๐ŸŒบ Merekalah ahlul hidayah wal istiqamah (orang-orang yang memperoleh hidayah dan dapat beristiqamah), ciri jalan mereka adalah setelah mengetahui yang hak (benar), mereka mengamalkannya (belajar dan beramal).

๐ŸŒบ Adapun orang-orang yang dimurkai (baik oleh Allah maupun oleh kaum mukminin) adalah orang-orang yahudi dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka.

๐ŸŒบ Ciri jalan mereka adalah setelah mengetahui yang hak, mereka tidak mau mengamalkan sehingga mereka dimurkai (belajar dan tidak beramal).

๐ŸŒบ Sedangkan orang-orang yang sesat adalah orang-orang Nasrani dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka.

๐ŸŒบ Ciri jalan mereka adalah tidak mengenal yang hak sehingga mereka tersesat (beramal tanpa belajar).

๐ŸŒบ Di dalam ayat ini terdapat obat penyakit juhud (membangkang), jahl (kebodohan) dan dhalaal (tersesat).

๐ŸŒบ Dianjurkan setelah membaca ayat ini di dalam shalat mengucapkan "aamiiiiiin" yang artinya "Ya Allah, kabulkanlah", ia tidaklah termasuk ayat dari surat Al Fatihah berdasarkan kesepakatan para ulama, oleh karena itu mereka tidak menuliskannya di dalam mushaf-mushaf.

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM

(Sumber : Al-Mishbahul Munir fi Tahdzib Tafsir Ibnu Katsir / Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ
๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : Tafsir Al-Qur'an*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 6*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖

 ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ

๐ŸŒบ Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus"

๐ŸŒ€ *Kandungan Ayat*:

๐ŸŒบ Firman Allah Ta’ala:

 }ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ{

⭕ “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
▶(QS. Al-Faatihah:5)

๐Ÿ”ด *Ada dua cara membaca pada kata ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ [ash-shirat],*

๐Ÿ”บ  *pertama*
dengan huruf sin ุงู„ุณِّุฑَุงุท as-siraat

๐Ÿ”บ  *kedua*
dengan huruf shad ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ash-Shirath.

๐Ÿ”น Yang dimaksud dengan shirat pada ayat ini adalah jalan, dan yang dimaksud dengan petunjuk (pada ihdinashiraath) adalah hidayah berupa petunjuk (kepada jalan yang lurus) dan hidayah berupa taufik (meniti petunjuk jalan itu dengan mengamalkannya).

๐Ÿ”น Maka jika anda mengucapkan ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ [Ihdinashshiraathal mustaqiim] hakikatnya anda telah meminta kepada Allah Ta’ala ilmu yang bermanfaat, dan amalan saleh dan maksud ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ [Al-Mustaqiim]“Yang lurus” adalah yang tidak belika-liku. Faedah: Di antara faedah dari ayat ini:

⏺ 1. Bersandarnya manusia kepada Allah ‘Azza Wa Jalla setelah ia memohon pertolongan kepada-Nya dalam beribada agar Allah memberinya hidayah kepada jalan yang lurus, karena ibadah haruslah didasari keikhlasan.

๐Ÿ”ถ Faedah ini berdasarkan firman-Nya: ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah”, berupa permohonan pertolongan yang akan menguatkan ibadah, sebagaimana firman-Nya, ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ “dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” juga berupa meniti jalan syari’at islam, sebagaimana yang ditunjukan dalam firman-Nya Ta’ala:

 ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ

⭕ “Tunjukilah kami jalan yang lurus” karena ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ “jalan yang lurus” adalah syari’at islam yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam..

⏺ 2. Ketinggian bahasa al-Quran, dengan dihilangkannya huruf jarr pada kalimat “Ihdhina” faedahnya (dalam bahasa Arab), agar permintaan hidayah itu lebih umum mencakup hidayah ilmu (agama) dan hidayah taufiq (mengamalkan ilmu),

*karena hidayah terbagi dua*,

๐Ÿ”น  *pertama*
hidayah ilmu dan petunjuk

๐Ÿ”น  *kedua*
hidayah taufiq dan pengamalan ilmu.

➖ *Hidayah yang pertama*:
Hidayah yang sifatnya hanya sekedar petunjuk saja. Allah telah memberikan hidayah jenis ini kepada semua orang, sebagaimana firman-Nya:
{ ุดَู‡ْุฑُ ุฑَู…َุถَุงู†َ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃُู†ْุฒِู„َ ูِูŠู‡ِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ู†َّุงุณِ }

⭕ “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia”
▶(QS. Al-Baqarah:185)

➖  *Hidayah yang Kedua:*
Taufiq untuk mau mengikuti dan meniti jalan syari’at islam, sebagaimana dalam firman-Nya: { ุฐَู„ِูƒَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจُ ู„َุง ุฑَูŠْุจَ ูِูŠู‡ِ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ } “Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa”
▶(QS. Al-Baqarah:2)

๐ŸŒบ Hidayah ini tidak diperoleh sebagian orang, sebagaimana dalam firman-Nya:
{ ูˆَุฃَู…َّุง ุซَู…ُูˆุฏُ ูَู‡َุฏَูŠْู†َุงู‡ُู…ْ ูَุงุณْุชَุญَุจُّูˆุง ุงู„ْุนَู…َู‰ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ }

 ⭕“Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) dari petunjuk itu”
▶(QS. Fushilat:17)

⭕ “mereka telah kami beri petunjuk” maknanya adalah kami telah menjelaskan dan menunjukkan kebenaran kepada mereka, namun mereka tidak mendapat taufiq untuk mengikutinya.

⏺ 3. Jalan terbagi dua: yang lurus dan yang melenceng, jika jalan yang ditempuh sesuai dengan kebenaran maka ini adalah jalan yang lurus sebagaimana firman-Nya:
{ ูˆَุฃَู†َّ ู‡َุฐَุง ุตِุฑَุงุทِูŠ ู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…ًุง ูَุงุชَّุจِุนُูˆู‡ُ }

 “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia”
▶ (QS. Al-An’aam: 153)

Dan yang menyelisihi jalan ini maka itulah jalan yang melenceng.

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM

✒(Sumber: Tafsir Syaikh Ibnu Sa'di _rahimahullah_)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : Tafsir Surat Al-Fatihah*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 5*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖

 ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ

๐ŸŒบ Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan".

๐ŸŒ€ *Kandungan Ayat*:

๐ŸŒบ Makna kata : Iyyaaka adalah dhomir (kata ganti) dalam posisi nashab, ditujukan untuk mengajak bicara satu orang. Na’budu artinya Kami ta’at kepada Mu dengan seluruh ketundukan, cinta, dan pengagungan.

๐ŸŒบ Nasta’iin artinya Kami memohon pertolongan-Mu untuk kami agar dapat menta’atiMu.

๐ŸŒบ Makna ayat : Allah Ta’ala mengajari hamba-hambaNya tata cara bertawassul kepada-Nya agar Dia mengabulkan doa hamba-Nya.

๐ŸŒบ Yaitu dengan ucapanNya : Pujilah Allah Ta’ala dan sanjunglah serta agungkanlah Dia. Berlakulah konsisten dengan hanya beribadah kepadaNya dan tidak menyekutukanNya. Mintalah pertolongan kepadaNya dan jangan meminta pertolongan kepada selainNya.

๐ŸŒ€ *Pelajaran dari Ayat :*

๐Ÿ”บ 1. Adab dalam berdoa, ketika seseorang akan berdoa hendaklah memulai dengan memuji Allah, menyanjungNya, dan mengagungkanNya. Kemudian ditambah dengan mengucap shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, setelah itu baru meminta apa yang dibutuhkan. Hal itu lebih dekat untuk terkabulnya doa.

๐Ÿ”บ 2. Jangan menyembah selain Allah Ta’ala dan jangan meminta pertolongan (dalam hal yang hanya mampu dilakukan oleh Allah, pent) kepada selainNya.

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM

✒ (Sumber: Tafsir Juz Amma oleh Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : Tafsir Al-Qur'an*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 4*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖
ู…َุงู„ِูƒِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ

๐ŸŒบ Artinya: Yang menguasai di Hari Pembalasan.

๐ŸŒ€ *Kandungan Ayat*:

*MAKNA PENGKHUSUSAN AL-MAALIK PADA HARI PEMBALASAN*

๐ŸŒบ Pengkhususan kekuasaan pada hari Pembalasan tidaklah menafikan kekuasaan Allah atas kerajaan lainnya (kerajaan di dunia).

๐ŸŒบ Karena telah disampaikan sebelumnya bahwa Dia adalah Rabb semesta alam. Dan kekuasaan-Nya itu umum, baik di dunia maupun di akhirat. Disandarkannya kata al-Maalik kepada kalimat yaumiddin (hari pembalasan), karena pada hari itu tidak ada seorang pun yang dapat mengaku-aku sesuatu dan tidak juga dapat berbicara kecuali dengan izin Allah. Sebagaimana firman Allah :

 ูŠَูˆْู…َ ูŠَู‚ُูˆู…ُ ุงู„ุฑُّูˆุญُ ูˆَุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉُ ุตَูًّุง ۖ ู„َุง ูŠَุชَูƒَู„َّู…ُูˆู†َ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุฃَุฐِู†َ ู„َู‡ُ ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ُ ูˆَู‚َุงู„َ ุตَูˆَุงุจًุง

⭕ “Pada hari, ketika ruh dan Para Malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.”
▶(QS.An-Naba: 38).

๐Ÿ’ฆ Dan Allah berfirman:

 ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ูŠَุชَّุจِุนُูˆู†َ ุงู„ุฏَّุงุนِูŠَ ู„َุง ุนِูˆَุฌَ ู„َู‡ُ ۖ ูˆَุฎَุดَุนَุชِ ุงู„ْุฃَุตْูˆَุงุชُ ู„ِู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِ ูَู„َุง ุชَุณْู…َุนُ ุฅِู„َّุง ู‡َู…ْุณًุง

⭕ “Dan merendahlah semua suara kepada Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.”
▶ (QS. Thaha: 108).

๐Ÿ’ฆDan Allah berfirman:

 ูŠَูˆْู…َ ูŠَุฃْุชِ ู„َุง ุชَูƒَู„َّู…ُ ู†َูْุณٌ ุฅِู„َّุง ุจِุฅِุฐْู†ِู‡ِ ۚ ูَู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุดَู‚ِูŠٌّ ูˆَุณَุนِูŠุฏٌ

⭕ “Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; Maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.”
▶(QS. Hud:105).

๐ŸŒบAd-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas tentang Maaliki yaumiddiin, ia berkata:”Pada hari itu hukum hanyalah milik Allah, tidak seperti ketika mereka hidup di dunia.”

*MAKNA YAUMIDDIIN*

 ๐ŸŒบIbnu ‘Abbas berkata:”Hari Pembalasan adalah hari Perhitungan bagi semua makhluk, disebut juga hari Kiamat.

๐ŸŒบMereka diberi balasan sesuai dengan amalnya. Jika amalnya baik, maka balasannya juga baik. Jika amalnya buruk, maka balasannya pun buruk kecuali bagi orang yang diampuni.” Hal serupa juga dikatakan oleh Sahabat lainnya, Tabi’in dan juga para ulama Salaf. Inilah pendapat yang jelas.

 *RAJA DAN RAJA DIRAJA ADALAH ALLAH*

๐Ÿ’ฆRaja yang hakiki adalah Allah , Allah berfirman:

ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„َّุฐِูŠ ู„َุง ุฅِู„َٰู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْู…َู„ِูƒُ ุงู„ْู‚ُุฏُّูˆุณُ ุงู„ุณَّู„َุงู…ُ

⭕ “Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera.”
▶ (QS.al-Hasyr: 23)

๐Ÿ’ฆ Dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah  bersabda:

 ุฃَุฎْู†َุนُ ุงุณู…ٍ ุนِู†ุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ ุฑَุฌُู„ٌ ุชَุณَู…َّู‰ ุจِู…َู„ِูƒِ ุงู„ุฃَู…ْู„ุงูƒِ، ูˆู„ุง ู…َุงู„ِูƒَ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ُ

⭕“Julukan yang paling hina di sisi Allah adalah seorang yang menjuluki dirinya raja diraja, karena tidak ada raja (yang sebenarnya) kecuali Allah.” Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah , baginda bersabda:

 ูŠَู‚ْุจِุถُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ุฃَุฑْุถَ، ูˆَูŠَุทْูˆِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงุกَ ุจِูŠَู…ِูŠู†ِู‡ِ، ุซُู…َّ ูŠَู‚ُูˆู„ُ: ุฃَู†َุง ุงู„ู…َู„ِูƒُ، ุฃَูŠْู†َ ู…ُู„ُูˆูƒُ ุงู„ุฃَุฑْุถِ؟ ุฃูŠู†َ ุงู„ุฌَุจَّุงุฑูˆู† ؟ ุฃูŠู†َ ุงู„ู…ُุชَูƒَุจِّุฑูˆู† ؟

⭕ “Allah (pada hari Kiamat) akan menggengam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, lalu berfirman: “Di manakah raja-raja bumi? Di manakah orang-orang yang merasa perkasa? Di mankah orang-orang yang sombong?.” Dalam al-Qur’an disebutkan:

 ู„ِู…َู†ِ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ۖ ู„ِู„َّู‡ِ ุงู„ْูˆَุงุญِุฏِ ุงู„ْู‚َู‡َّุงุฑِ

⭕"Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" kepunyaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.”
▶ (QS.al-Mu’min: 16)

๐Ÿ’ฆ Adapun penyebutan raja bagi selain Allah di dunia hanyalah bersifat kiasan, sebagaimana firman Allah:

 ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‚َุฏْ ุจَุนَุซَ ู„َูƒُู…ْ ุทَุงู„ُูˆุชَ ู…َู„ِูƒًุง

⭕"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." (QS.al-Baqarah: 247) Juga firman-Nya:

 ูˆَูƒَุงู†َ ูˆَุฑَุงุกَู‡ُู…ْ ู…َู„ِูƒٌ ูŠَุฃْุฎُุฐُ ูƒُู„َّ ุณَูِูŠู†َุฉٍ ุบَุตْุจًุง

⭕ “Karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.”
▶ (QS.al-Kahfi: 79).

⭕ Juga firman-Nya:

 ุฅِุฐْ ุฌَุนَู„َ ูِูŠูƒُู…ْ ุฃَู†ْุจِูŠَุงุกَ

⭕ “Ketika Dia mengangkat Nabi-Nabi diantaramu."
▶(QS.al-Maidah: 20)

๐Ÿ’ฆDalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan:

 ู…َุซَู„ُ ุงู„ู…ُู„ُูˆูƒِ ุนู„ู‰ ุงู„ุฃَุณِุฑَّุฉِ

⭕ “Seperti raja-raja di atas singgasana.”

 *TAFSIR AD-DIIN*

๐Ÿ’ฆKata ad-diin berarti pembalasan dan perhitungan. Allah  berfirman:

 ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ูŠُูˆَูِّูŠู‡ِู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฏِูŠู†َู‡ُู…ُ ุงู„ْุญَู‚َّ

⭕ “Di hari itu, Allah akan memberi mereka Balasan yag setimpal menurut semestinya. “
▶(QS.an-Nuur:25)

๐Ÿ’ฆAllah juga berfirman:

 ุฃَุฅِุฐَุง ู…ِุชْู†َุง ูˆَูƒُู†َّุง ุชُุฑَุงุจًุง ูˆَุนِุธَุงู…ًุง ุฃَุฅِู†َّุง ู„َู…َุฏِูŠู†ُูˆู†َ

⭕ “Apakah Sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
▶(QS.as-Shaffaat: 53).

๐Ÿ’ฆ Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 ุงู„ูƒَูŠِّุณ ู…َู†ْ ุฏَุงู†َ ู†َูْุณَู‡ ูˆุนَู…ِู„َ ู„ِู…ุงَ ุจَุนْุฏ ุงู„ู…ูˆุชِ

⭕ “Orang yang cerdik adalah orang yang bermuhasabah diri dan beramal untuk kehidupan setelah kematian.” (HR.Ibnu Majah).

๐Ÿ’ฆ Sebagaimana perkataan Umar :

ุญَุงุณِุจُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ุชُุญَุงุณَุจُูˆุง ูˆَุฒِู†ُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ุชُูˆุฒَู†ُูˆุง ูˆَุชَุฃู‡ِّุจูˆุง ู„ِู„ْุนَุฑْุถِ ุงู„ْุฃَูƒْุจَุฑِ ุนู„ู‰ ู…َู†ْ ู„ุง ุชَุฎْูَู‰ ุนู„ูŠู‡ ุฃَุนْู…َุงู„َูƒู… }ูŠَูˆْู…ุฆุฐٍ ุชُุนْุฑَุถُูˆู†َ ู„َุง ุชَุฎْูَู‰ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุฎَุงูِูŠَุฉٌ{

⭕“Hisablah diri kalian sendiri sebelum kalian dihisab, timbanglah amal kalian sebelum (amal) kalian ditimbang. Bersiaplah untuk menghadapi hari besar, yaitu hari diperlihatkannya amal seseorang, sementara semua amal kalian tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Pada hari itu kami dihadapkan (kepada Rabb mu), tidak ada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).”
▶ (Mushanaf Ibnu Abi Syaibah).

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM

(Sumber: ุฃูŠุณุฑ ุงู„ุชูุงุณูŠุฑ karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazaairi rahimahullah)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : TAFSIR*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 3*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖

 ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

๐ŸŒบ *Arti: Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.*

๐ŸŒ€ *Kandungan Ayat*:

๐Ÿ”บ 1. Al-Qurthubi berkata:
”Allah menyifati diri-Nya dengan sifat Rahman dan Rahim setelah Rabbul ‘Alamin untuk menggabungkan kabar gembira (targhiib) setelah peringatan (tarhiib). Sebagaimana firman Allah :

 ู†َุจِّุฆْ ุนِุจَุงุฏِูŠ ุฃَู†ِّูŠ ุฃَู†َุง ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ # ูˆَุฃَู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฐَุงุจُ ุงู„ْุฃَู„ِูŠู…ُ

⭕ “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Sesungguhnya Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan bahwa Sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.”
▶(Al-Hijr:49-50)

๐ŸŒ€  *Juga firman-Nya:*

 ุฅِู†َّู‡ُ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ “

⭕ Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
▶ (Az-Zumar:53)

๐Ÿ’ฆ Selanjutnya imam al-Qurthubi mengatakan: “Ar-Rabb merupakan peringatan, sedangkan ar-Rahmaan dan ar-Rahiim merupakan anjuran.” Dalam Shahih Muslim disebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , ia berkata:”Rasulullah  bersabda:

 ู„َูˆْ ูŠَุนْู„َู…ُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُ ู…َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْุนُู‚ُูˆุจَุฉِ، ู…َุง ุทَู…ِุนَ ุจِุฌَู†َّุชِู‡ِ ุฃَุญَุฏٌ، ูˆَู„َูˆْ ูŠَุนْู„َู…ُ ุงู„ْูƒَุงูِุฑُ ู…َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ุฑَّุญْู…َุฉِ، ู…َุง ู‚َู†َุทَ ู…ِู†ْ ุฌَู†َّุชِู‡ِ ุฃَุญَุฏٌ

⭕ “Seandainya seorang mukmin mengetahui siksaan yanga ada di sisi Allah, niscaya tidak ada seorang pun yang bersemangat untuk meraih Surga-Nya. Dan seandainya seorang kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah, niscaya tidak ada seorang pun yang berputus asa dari surga-Nya.”

▶(sumber: Aisarut Tafasir karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi _rahimahullah_)

๐Ÿ”บ 2. Ulama mengatakan :
Dua nama ini membukakan -bagi siapa yang mengetahuinya- seluas-luasnya pintu mahabbah kepada Allah, dan melimpahkan segala harapan hanya kepada-Nya, adapun penyebutan dua nama ini dengan bentuk yang berbeda -dan pada dasarnya keduanya berasal dari mashdar yang sama yaitu Rahmah- adalah menunjukkan keluasannya, dan dalam sebuah hadits qudsi Allah mengatakan :

(( ุฃَู†ุงَ ุนِู†ุฏَ ุธَู†ِّ ุนَุจْุฏِูŠ ุจِูŠ ))

⭕ *"Aku sesuai anggapan hamba-Ku"*
▶( HR. Al-Bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675 ).

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM


✒ (Sumber: Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : TAFSIR*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 2*  ๐Ÿ’ 

➖➖➖➖➖➖➖

ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ

๐ŸŒบ Arti: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

๐Ÿ’ฆ *Kandungan Ayat*:

⭕ Firman Allah Ta’ala: ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ “Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam”
(QS. Al-Fatihah:1) ุงู„ْุญَู…ْุฏAl-Hamdu: Adalah menyebutkan kesempurnaan kepada yang dipuji disertai rasa cinta dan pengagungan; berupa kesempurnaan secara zatnya, sifatnya dan perbuatannya.

⭕ Dialah Allah Yang Mahasempurna dalam zat, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya. Dan pujian kepada-Nya ini harus disertai pengikat, yaitu rasa cinta dan pengagungan.

⭕ Ulama mengatakan: “ Karena hanya sekedar menyebutnya dengan kesempurnaan tanpa ada rasa cinta dan pengagungan tidaklah disebut al-Hamdu, tapi itu disebut al-Mad-hu”.

⭕ Oleh karenanya, ada orang yang tidak cinta dengan orang yang ia puji. Dia memuji hanya karena ingin memperoleh sesuatu dari orang itu. Anda dapatkan sebagian pujangga berdiri di hadapan para penguasa, kemudian memuji mereka dengan sebutan-sebutan yang agung bukan atas dasar rasa cinta pada mereka, namun itu dilakukan karena ingin memperoleh harta yang diberikan oleh penguasa pada mereka, atau karena takut.

⭕ Akan tetapi kita memuji Rabb kita ‘Azza Wa Jalla atas dasar kecintaan dan pengagungan kepada-Nya. Oleh karena itu, al-Hamdu harus disertai pengikat yaitu menyebutkan kesempurnaan yang dipuji disertai rasa cinta dan pengagungan.

⭕ Dan ( ุงู„ ) alif lam pada al-Hamdu adalah alif lam Istighraq yang bermakna pujian yang mencakup semua jenis pujian baik.

⭕ Firman Allah Ta’ala: ู„ِู„َّู‡ِ [lillaah] Lam pada kata tersebut berfungsi sebagai ikhtishash (pengkhususan) dan istihqaaq (yakni hanya Allahlah yang berhak mendapat seluruh pujian-pujian itu) dan ุงَู„ู„ู‡ (Allah) adalah nama bagi Rabb kita ‘Azza Wa Jalla, yang tidak boleh dinamai dengan nama itu selain Dia.

⭕ Makna nama Allah adalah yang disembah yakni yang diibadahi disertai rasa cinta dan pengagungan. Firman Allah: ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ [Rabbil ‘aalamiin] “Rabb semesta alam” Ar-Rabb adalah yang terkupul padanya tiga sifat; menciptakan, memiliki dan mengatur; Diala Allah, Maha Pencipta, Maha Memiliki segala sesuatu dan Maha Pengatur segala sesuatu. Firman Allah: ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ [Al-‘Aalamiin]

⭕ Para ulama mengatakan: segala sesuatu selain Allah adalah termasuk alam, semua makhluk disebut alam dikerenakan mereka menjadi tanda keberadaan Pencipta mereka Subhanahu Wa ta’ala. Dan disetiap makhluk pasti ada tanda yang menunjukkan keberadaan Sang Pencipta, baik itu tanda kekuasaan-Nya, kebijaksanaan-Nya, Rahmat-Nya, kebesaran-Nya, dan tanda lainnya berupa makna-makna rububiyah-Nya.

๐Ÿ’ฆ *Di antara faedah ayat ini adalah:*

๐Ÿ”บ 1. Adanya penetapan pujian yang sempurna bagi Allah ‘Azza Wa Jalla. Ini ditunjukkan oleh ali lam pada firman-Nya al-Hamdu karena alif lam di situ menunjukkan istighraq (yang mengumpulkan segala pujian).

๐Ÿ”บ 2. Allah Ta’ala adalah yang berhak mendapat kekhususan berupa pujian sempurna dari segala sisi,oleh karena itu, jika Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memperoleh kemudahan beliau mengucapkan : ุงู„ุญَู…ْุฏُ ู„ِู„ู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ุจِู†ِุนْู…َุชِู‡ِ ุชَุชِู…ُّ ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชُ “Alhamdulillaahillaadzi bini’matihi Tatimmushshaalihaat “ segalapuji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya sehingga kebaikan-kebaikan menjadi sempurna” dan jika memperoleh kebalikannya beliau meungcapkan: ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„ู‡ِ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุญَุงู„ٍ Alhamdu lillaahi ‘alaa kulli haalin “ Segala puji bagi Allah atas apapun yang terjadi” (1)

๐Ÿ”บ 3. Dikedepankannya sifat uluhiyah Allah dari pada rububiyah-Nya, hal ini bisa dikarenakan tiga sebab: bisa jadi ini dikarenakan nama Allah adalah sebutan khusus bagi-Nya dan nama-nama-Nya yang lain mengikuti setelahnya, bisa jadi dikarenakan para rasul diingkari dari sisi uluhiyahnya saja.

๐Ÿ”บ 4. Luasnya rububiyah Allah Ta’ala meliputi seluruh alam sebagaimana firman-Nya al-‘Aalamiin. (1) Dikeluarkan Ibnu Majah (3803) dari hadits ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa, dan dinyatakan shahih oleh al-Albaniy dalam Shahiihul-Jaami’ (4727).

Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM

๐Ÿ–‹ (Sumber: Tafsir Ibnu Sa'di rahimahullah)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ

๐Ÿƒ  Bismillah,

➡  *Materi Hari ini : TAFSIR*

๐Ÿ’   *Surat Al-Fatihah Ayat 1*

➖➖➖➖➖➖➖

 ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

๐ŸŒบ Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".

๐Ÿ’ฆ *Kandungan Ayat*:

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Juz 'Amma:

๐Ÿ’ฆ  *Makna Kata :*

☘ Al-Basmalah adalah ketika seorang berucap bismillahirrahmaanirrahiim.

☘ Al-Ismu adalah lafadz yang menjadi penamaan bagi sesuatu sehingga dapat dikenali dan dibedakan dari yang lainnya.

☘ Allah adalah nama bagi dzat Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Suci yang biasa dikenal dengan penamaan tersebut.

๐ŸŒบ  Ar-Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah Ta’ala yang merupakan bentuk turunan dari kata rahmat. Menunjukkan bahwa Allah memiliki banyak rahmat untuk hamba-hambaNya.

๐ŸŒบ Ar-Rahiim merupakan nama dan sifat Allah Ta’ala, bentuk turunan dari kata rahmat berarti Allah memiliki kasih sayang untuk hamba-hambaNya dan memberikannya untuk mereka di dunia dan di akhirat.

๐Ÿ’ฆ  *Arti Basmalah :*

⭕ Aku memulai bacaanku mengharapkan berkah dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan meminta pertolongan kepadaNya.

๐Ÿ’ฆ  *Hukum Membaca Basmalah :*

⭕ Ditekankan dan disyariatkan bagi orang yang akan membaca salah satu surat dalam al-Qur’an, untuk memulainya dengan Basmalah. Kecuali saat membaca surat At-Taubah, maka tidak perlu membaca basmalah.

⭕ Tetap membaca basmalah secara pelan ketika membaca surat walaupun dalam sholat wajib jahriyah.

⭕ Disunnahkan untuk membaca bismillah ketika hendak makan dan minum, memakai pakaian, ketika masuk atau keluar dari masjid, ketika mengendarai kendaraan, dan setiap melakukan perkara yang baik. Kemudian diwajibkan untuk mengucapkan bismillahi Allahu akbar ketika menyembelih binatang.

Wallahu a'lam
Semoga bermanfaat

➖➖➖➖➖➖➖➖

GROUP BAABUSSALAAM


๐Ÿ–‹ (Sumber: Tafsir Juz 'Amma oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah)

➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ