📖 *Mufrodat* 📖
🌱 كَيْفَ : Bagaimana
🌱 أَصْبَحْتِ : kabarmu pagi ini
🌱 بِخَيْرٍ : baik
🌱 أَبِيْ : ayahku
🌱 إِذَا : jika
🌱 قِيْلَ لَكِ: kamu ditanya
🌱 مَنْ : siapa
🌱 رَبُّكِ : Tuhanmu
🌱 مَا الجواب : apa jawabannya
🌱 رَبِّيَ : Tuhanku
🌱 وَ : dan
🌱 لِمَاذَا : mengapa
🌱 خَلَقَنَا : menciptakan kita
🌱 لِعِبَادَتِهِ : untuk beribadah kepada-Nya
🌱 مَا خَلَقْتُ : Aku tidak menciptakan
🌱 الإِنْسَ : manusia
🌱 إلَّا : kecuali
🌱 لِيَعْبُدُوْنِ : agar mereka beribadah kepada-Ku
___________________
✒ *Admin 'ALA*
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Monday, March 9, 2020
10 KAIDAH-KAIDAH KEIMANAN
DALAM MENYINGKAP ANUGERAH DIBALIK LIKU-LIKU KEHIDUPAN
1- Lazimilah pintu Tuhanmu, dan tinggalkan segala sesuatu selain-Nya.
Lazimilah atau tetaplah berada dihadapan pintu Tuhanmu. Dan pintu Tuhan adalah Ibadah. Yakni hendaklah engkau istiqomah dalam beribadah kepada Allah, karena ibadah adalah jalan menuju ridho dan rahmat-Nya, seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Quran. Dan segala kebaikan didunia ini ada dalam ibadah. Dan tinggalkanlah segala sesuatu selain-Nya, jangan sekutukan Tuhanmu dalam Ibadahmu, dan jangan berharap kecuali kepada-Nya, serta jangan takut kecuali kepada-Nya, karena tiada daya dan upaya melainkan milik-Nya.
2- Mohonlah kepada-Nya keselamatan dari negeri fitnah (yakni dunia).
Fitnah dalam bahasa Arab memiliki banya makna, diantaranya: ujian, cobaan, godaan, musibah, kesesatan, harta benda, anak dan lain-lain. Dalam Al-Quran Allah SWT telah menyatakan bahawa dunia adalah kenikmatan bagi orang-orang yang tertipu. (QS. Ali Imran: 185).
Rasulullah SAW juga telah menyatakan bahawa dunia dan seisinya dikutuk oleh Allah, kecuali berzikir dan seumpamanya, yakni ibada, amal soleh dan lain sebagainya. Namun perlu diketahui bahwa dunia dikutuk jika dijadikan sebagai tujuan hidup. Maka tiada jalan bagi keselamatan dari fitnah dunia ini kecuali dengan berlindung kepada Allah.
3-Janganlah dadamu sempit, karena apa yang terjadi itu sungguh ringan.
Dunia adalah tempat segala kesusahan, kesulitan, musibah dan cobaan. Maka sekiranya engkau ditimpa oleh kesukaran dunia, musibah, dan ujian, ingatlah bahwa sesungguhnya apa yang terjadi itu benar-benar sedikit, ringan dan tidak kekal. Maka hadapilah dengan kesabaran, karena dibalik apa yang menimpamu ada kebaikan yang tak terhingga yang Allah ingin berikan kepadamu. Dan ketahuilah bahwa, dibalik kesukaran itu ada kemudahan, seperti yang telah dijelaskan dalam surat al-Insyirah. Semua yang berlaku dalam hidupmu, atas ketetapan Allah Yang Maha Bijaksana, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4- Allah-lah yang mentakdirkan, dan alam semesta adalah urusan-Nya.
Ketahuilah bahwa apa yang menimpamu adalah takdir dan ketetapan Allah dan semua yang dating dari-Nya adalah kebaikan. Kenalilah Dia, maka engkau akan melihat bahwa dibalik setiap perbuatan dan kehendak-Nya tertulis nama-nama-Nya yang agung, dan sifat-sifat-Nya yang tinggi dan sempurna. Dan Alam semesta ini adalah penzahiran dari nama-nama dan sifat-sifat tersebut, sehingga jika orang melihat itu, maka akan bertambah makrifat-Nya kpd Sang Pencipta.
5- Jangan banyak hamm (gelisah), apa yang telah ditakdirkan pastilah terjadi.
Hamm dalam bahasa Arab adalah semua rasa yang dapat merusak ketenangan hati, seperti: gelisah, sedih, risau, bimbang, khawatir, takut, cemas dan stress. Itu semua disebabkan oleh pemikiran yang bersifat negative mengenai nasib masa depan, keinginan yang belum tercapai, atau hal-hal yang terjadi diluar dari kehendak diri. Semua rasa ini kembali kepada dua rasa pokok, yaitu takut dan sedih. Maka, supaya hati tetap tenang Rasulullah SAW mengajarkan doa yang harus dibaca setiap pagi dan sore, yaitu:
اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، وأعوذ بك من العجز والكسل، وأعوذ بك من الجبن والبخل، وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال.
6- Jangan bergantung kepada fikiran, rencana dan upayamu.
Berfikir, berupaya dan berencana adalah asbab untuk mencapai tujuan yang diingin kan. Dan asbab tidak memberi efek dan hasil dengan sendirinya kecuali atas izin Allah SWT. Maka jangan bergantung sepenuhnya kepada asbab (fikiran, usaha dan rencanamu), karena itu hanya akan menjadikannya kecewa semata. Semuanya tanpa izin adalah adalah sia-sia semata. Tapi bertawakkallah kepada Allah dan serahkan segala urusanmu (asbabmu) kepada-Nya, niscaya engkau akan mencapai apa yang engkau inginkan. Allah SWT berfirman:
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
“Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”. [at-Thalaq: 3]
7- Serahkan segala urusanmu kepadan-Nya, dan berprasangka Baiklah !
Serahkan segala urusanmu kepada Tuhanmu. Jika orang tua yang hanya melahir-kanmu telah menjamin segala keperluanmu, apalagi Allah yang telah menciptakanmu, maka Dia-lah yang akan menjamin segala sesuatu untukmu. Dan hendaklah kamu berprasangka baik kepada-Nya, karena Allah berada pada sangkaan hamba-Nya, seperti sabda Rasulullah yang artinya:
“Aku berada pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya dikala ia berzikir kepada-Ku”. [HR. Muslim]. Jika engkau meminta kepadaNya, mintalah dengan penuh keyakinan, dan jangan ragu akan pemberian-Nya, karena Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Doa seseorang akan dikabulkan selama ia tidak terburu-buru dan berkata, “aku telah berdoa tapi doaku tidak dikabulkan”. [HR. Muslim]. Ada 2 Kunci keselamatan hidup: berserah diri dan berprasangka baik.
8- Allah telah menjamin rizekimu di dalam kitab yang diturunkan-Nya
Allah SWT berfirman:
وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها
“Dan tiadalah suatu makhukpun yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah menanggung rizekinya”. [QS. Hud: 6]
Dan firman-Nya:
وفي السماء رزقكم وما توعدون
“Dan di langit pula terdapat (sebab-sebab) rizekimu dan terdapat apa yang telah dijanjikan kepadamu”. [az-Zariyat: 22]
9- Apa yang telah ditetapkan menjadi milikmu tidak akan pergi kepada Selainmu.
Rezeki adalah ketetapan illahi, maka apa yang ditetapkan dikala azal menjadi milik seseorang, pasti akan sampai kepadanya, dan tidak akan pernah pergi kepada orang lain, demikian pula sebaliknya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya ruh al-amin (Jibril) telah membisikkan dihatiku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati kecuali setelah mendapatkan rizekinya dengan sempurna. Maka bertaqwalah kepada Allah dan carilah rizeki dengan cara yang baik. Dan jangan lah karena merasa rizekimu terlambat lalu engkau mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah tidak didapatkan kecuali dengan ketaatan”. [HR. al-Baihaqi]
10- Ridha adalah kebahagiaan dan tidak puas hati adalah kesengsaraan.
Imam al-Jurjani berkata: Redha adalah berbahagianya hati dengan pahitnya takdir yang berlaku. Imam al-Barkawi juga berkata: “Ridha adalah tenangnya jiwa dalam menghadapi musibah atau kehilangan sesuatu yang dicintai tanpa perubahan hati.” Maka ridho adalah maqom hati yang lebih tinggi dari maqom sabar, karena ridho adalah kedamaian ruhani yang menyebabkan seseorang menyukai apa saja yang datang dari Allah SWT, sehingga ia dapat melihat kepada takdir dan kesulitan hidup sebagai kebaikan, rahmat dan karunia. Orang yang paling berbahagia di dunia ini adalah orang yang paling ridha dengan ketentuan Allah, dan orang yang paling kaya adalah orang yang selalu bersyukur terhadap apa yang Allah berikan kepadanya walaupun sedikit.
Dan sebaliknya, selalu protes dan tidak puas hati adalah sumber segala kesengsaraan dan penderitaan dalam hidup ini. Dalam sebuah syair dikatakan:
القنوع راحة والطمع جنون
“Merasa cukup (qonaah) adalah sebuah kedamaian, dan tamak (merasa tidak cukup) adalah sebuah kegilaan”. Wallahu a’lam
DALAM MENYINGKAP ANUGERAH DIBALIK LIKU-LIKU KEHIDUPAN
1- Lazimilah pintu Tuhanmu, dan tinggalkan segala sesuatu selain-Nya.
Lazimilah atau tetaplah berada dihadapan pintu Tuhanmu. Dan pintu Tuhan adalah Ibadah. Yakni hendaklah engkau istiqomah dalam beribadah kepada Allah, karena ibadah adalah jalan menuju ridho dan rahmat-Nya, seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Quran. Dan segala kebaikan didunia ini ada dalam ibadah. Dan tinggalkanlah segala sesuatu selain-Nya, jangan sekutukan Tuhanmu dalam Ibadahmu, dan jangan berharap kecuali kepada-Nya, serta jangan takut kecuali kepada-Nya, karena tiada daya dan upaya melainkan milik-Nya.
2- Mohonlah kepada-Nya keselamatan dari negeri fitnah (yakni dunia).
Fitnah dalam bahasa Arab memiliki banya makna, diantaranya: ujian, cobaan, godaan, musibah, kesesatan, harta benda, anak dan lain-lain. Dalam Al-Quran Allah SWT telah menyatakan bahawa dunia adalah kenikmatan bagi orang-orang yang tertipu. (QS. Ali Imran: 185).
Rasulullah SAW juga telah menyatakan bahawa dunia dan seisinya dikutuk oleh Allah, kecuali berzikir dan seumpamanya, yakni ibada, amal soleh dan lain sebagainya. Namun perlu diketahui bahwa dunia dikutuk jika dijadikan sebagai tujuan hidup. Maka tiada jalan bagi keselamatan dari fitnah dunia ini kecuali dengan berlindung kepada Allah.
3-Janganlah dadamu sempit, karena apa yang terjadi itu sungguh ringan.
Dunia adalah tempat segala kesusahan, kesulitan, musibah dan cobaan. Maka sekiranya engkau ditimpa oleh kesukaran dunia, musibah, dan ujian, ingatlah bahwa sesungguhnya apa yang terjadi itu benar-benar sedikit, ringan dan tidak kekal. Maka hadapilah dengan kesabaran, karena dibalik apa yang menimpamu ada kebaikan yang tak terhingga yang Allah ingin berikan kepadamu. Dan ketahuilah bahwa, dibalik kesukaran itu ada kemudahan, seperti yang telah dijelaskan dalam surat al-Insyirah. Semua yang berlaku dalam hidupmu, atas ketetapan Allah Yang Maha Bijaksana, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4- Allah-lah yang mentakdirkan, dan alam semesta adalah urusan-Nya.
Ketahuilah bahwa apa yang menimpamu adalah takdir dan ketetapan Allah dan semua yang dating dari-Nya adalah kebaikan. Kenalilah Dia, maka engkau akan melihat bahwa dibalik setiap perbuatan dan kehendak-Nya tertulis nama-nama-Nya yang agung, dan sifat-sifat-Nya yang tinggi dan sempurna. Dan Alam semesta ini adalah penzahiran dari nama-nama dan sifat-sifat tersebut, sehingga jika orang melihat itu, maka akan bertambah makrifat-Nya kpd Sang Pencipta.
5- Jangan banyak hamm (gelisah), apa yang telah ditakdirkan pastilah terjadi.
Hamm dalam bahasa Arab adalah semua rasa yang dapat merusak ketenangan hati, seperti: gelisah, sedih, risau, bimbang, khawatir, takut, cemas dan stress. Itu semua disebabkan oleh pemikiran yang bersifat negative mengenai nasib masa depan, keinginan yang belum tercapai, atau hal-hal yang terjadi diluar dari kehendak diri. Semua rasa ini kembali kepada dua rasa pokok, yaitu takut dan sedih. Maka, supaya hati tetap tenang Rasulullah SAW mengajarkan doa yang harus dibaca setiap pagi dan sore, yaitu:
اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، وأعوذ بك من العجز والكسل، وأعوذ بك من الجبن والبخل، وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال.
6- Jangan bergantung kepada fikiran, rencana dan upayamu.
Berfikir, berupaya dan berencana adalah asbab untuk mencapai tujuan yang diingin kan. Dan asbab tidak memberi efek dan hasil dengan sendirinya kecuali atas izin Allah SWT. Maka jangan bergantung sepenuhnya kepada asbab (fikiran, usaha dan rencanamu), karena itu hanya akan menjadikannya kecewa semata. Semuanya tanpa izin adalah adalah sia-sia semata. Tapi bertawakkallah kepada Allah dan serahkan segala urusanmu (asbabmu) kepada-Nya, niscaya engkau akan mencapai apa yang engkau inginkan. Allah SWT berfirman:
ومن يتوكل على الله فهو حسبه
“Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”. [at-Thalaq: 3]
7- Serahkan segala urusanmu kepadan-Nya, dan berprasangka Baiklah !
Serahkan segala urusanmu kepada Tuhanmu. Jika orang tua yang hanya melahir-kanmu telah menjamin segala keperluanmu, apalagi Allah yang telah menciptakanmu, maka Dia-lah yang akan menjamin segala sesuatu untukmu. Dan hendaklah kamu berprasangka baik kepada-Nya, karena Allah berada pada sangkaan hamba-Nya, seperti sabda Rasulullah yang artinya:
“Aku berada pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya dikala ia berzikir kepada-Ku”. [HR. Muslim]. Jika engkau meminta kepadaNya, mintalah dengan penuh keyakinan, dan jangan ragu akan pemberian-Nya, karena Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Doa seseorang akan dikabulkan selama ia tidak terburu-buru dan berkata, “aku telah berdoa tapi doaku tidak dikabulkan”. [HR. Muslim]. Ada 2 Kunci keselamatan hidup: berserah diri dan berprasangka baik.
8- Allah telah menjamin rizekimu di dalam kitab yang diturunkan-Nya
Allah SWT berfirman:
وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها
“Dan tiadalah suatu makhukpun yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah menanggung rizekinya”. [QS. Hud: 6]
Dan firman-Nya:
وفي السماء رزقكم وما توعدون
“Dan di langit pula terdapat (sebab-sebab) rizekimu dan terdapat apa yang telah dijanjikan kepadamu”. [az-Zariyat: 22]
9- Apa yang telah ditetapkan menjadi milikmu tidak akan pergi kepada Selainmu.
Rezeki adalah ketetapan illahi, maka apa yang ditetapkan dikala azal menjadi milik seseorang, pasti akan sampai kepadanya, dan tidak akan pernah pergi kepada orang lain, demikian pula sebaliknya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya ruh al-amin (Jibril) telah membisikkan dihatiku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati kecuali setelah mendapatkan rizekinya dengan sempurna. Maka bertaqwalah kepada Allah dan carilah rizeki dengan cara yang baik. Dan jangan lah karena merasa rizekimu terlambat lalu engkau mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah tidak didapatkan kecuali dengan ketaatan”. [HR. al-Baihaqi]
10- Ridha adalah kebahagiaan dan tidak puas hati adalah kesengsaraan.
Imam al-Jurjani berkata: Redha adalah berbahagianya hati dengan pahitnya takdir yang berlaku. Imam al-Barkawi juga berkata: “Ridha adalah tenangnya jiwa dalam menghadapi musibah atau kehilangan sesuatu yang dicintai tanpa perubahan hati.” Maka ridho adalah maqom hati yang lebih tinggi dari maqom sabar, karena ridho adalah kedamaian ruhani yang menyebabkan seseorang menyukai apa saja yang datang dari Allah SWT, sehingga ia dapat melihat kepada takdir dan kesulitan hidup sebagai kebaikan, rahmat dan karunia. Orang yang paling berbahagia di dunia ini adalah orang yang paling ridha dengan ketentuan Allah, dan orang yang paling kaya adalah orang yang selalu bersyukur terhadap apa yang Allah berikan kepadanya walaupun sedikit.
Dan sebaliknya, selalu protes dan tidak puas hati adalah sumber segala kesengsaraan dan penderitaan dalam hidup ini. Dalam sebuah syair dikatakan:
القنوع راحة والطمع جنون
“Merasa cukup (qonaah) adalah sebuah kedamaian, dan tamak (merasa tidak cukup) adalah sebuah kegilaan”. Wallahu a’lam
Kunci hidup...
Kuncinya belajar agama jangan pernah ditinggalkan karena merupakan kebahagiaan dunia dan akherat..
Mama serahkan semua nya kepada anak2 yg memilih karena utk urusan dunia anak2 yg lebih tahu harus bagaimana dan harus berbuat apa..
Kalo malam ahad sekali2 I'tikaf di masjid sendirian berkholwat, bermubajat memohon segalanya kepada Allah..
Nikmat ternyata sendirian itu jika Allah sellau ada di hati.. Gak pernah risau, gelisah dan gak pernah takut..
Insya Allah.. Biidznillah...
_____________________________
*Kunci 🔑 🔐🔧hidup sukses*
Pokoke optimis
Gak boleh gak enakan
Tulus hanya mengharap balasan Allah
Maafkan dan berusaha melupakan kedzoliman yg orang lain perbuat
Bersedekah
Sholat
Baca, tadabur, hafalkan alquran
Terus berkarya dan punya mimpi
Terus berdoa
Bangun di tengah malam 🌛🌟 utk sholat tahajud
Puasa sunnah senen - kamis
Tawakkal 'allallah
Kuncinya belajar agama jangan pernah ditinggalkan karena merupakan kebahagiaan dunia dan akherat..
Mama serahkan semua nya kepada anak2 yg memilih karena utk urusan dunia anak2 yg lebih tahu harus bagaimana dan harus berbuat apa..
Kalo malam ahad sekali2 I'tikaf di masjid sendirian berkholwat, bermubajat memohon segalanya kepada Allah..
Nikmat ternyata sendirian itu jika Allah sellau ada di hati.. Gak pernah risau, gelisah dan gak pernah takut..
Insya Allah.. Biidznillah...
_____________________________
*Kunci 🔑 🔐🔧hidup sukses*
Pokoke optimis
Gak boleh gak enakan
Tulus hanya mengharap balasan Allah
Maafkan dan berusaha melupakan kedzoliman yg orang lain perbuat
Bersedekah
Sholat
Baca, tadabur, hafalkan alquran
Terus berkarya dan punya mimpi
Terus berdoa
Bangun di tengah malam 🌛🌟 utk sholat tahajud
Puasa sunnah senen - kamis
Tawakkal 'allallah
REFLEKSI
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
Ketika kita hanya mampu membeli tas seharga 500rb sementara kawan kita membeli tas seharga 5jt, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tidak pakai uang kita. Dan ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga 40jt yang sanggup ia beli.
Ketika kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami, sementara kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi.
Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.
Ketika kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga, sementara kawan kita memilih bekerja. Kita bilang ia menggadaikan masa depan anak.
Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada Alloh untuk penjagaan anak-anaknya.
Ketika kita hanya mampu mengatur uang belanja 1jt sebulan. Sementara kawan kita pengeluaran belanja bulanannya sampai 10jt, kita bilang ia boros. Padahal ia tidak pernah berhutang pada kita. Dan Ternyata mereka beramal lebih banyak dari uang belanjanya.
Ternyata mereka tidak pernah lupa memberikan sumbangan.
Siapa yang rugi ? Kita..
Belum-belum sudah mudah menilai.
Bisa jadi malah berburuk sangka. Padahal kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Hikmah yang harus kita ambil :
● Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.
● Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.
● Jangan menggunakan kacamata kita untuk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu mencerminkan sifat aslinya.
● Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain, apalagi kita tidak tahu apa-apa tentang hal tsb.
Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella hanya pas di kakinya, karena ukuran hidup kita belum tentu sama dengan ukuran hidup orang lain.
Sibuklah memperbaiki diri sendiri. Karena hanya dengan diri sendiri menjadi baiklah, maka segalanya akan turut menjadi lebih baik.
Mudah-mudahan hati dan pikiran kita hari ini lebih baik dari kemaren.
Robbana atmim lanaa nuurona wagfirlana inaka ala kulli syaiin qadiir..
Aamiin Allahumma aamiin...
Semoga bermanfaat...🙏🙏
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
Ketika kita hanya mampu membeli tas seharga 500rb sementara kawan kita membeli tas seharga 5jt, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tidak pakai uang kita. Dan ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga 40jt yang sanggup ia beli.
Ketika kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami, sementara kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi.
Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.
Ketika kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga, sementara kawan kita memilih bekerja. Kita bilang ia menggadaikan masa depan anak.
Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada Alloh untuk penjagaan anak-anaknya.
Ketika kita hanya mampu mengatur uang belanja 1jt sebulan. Sementara kawan kita pengeluaran belanja bulanannya sampai 10jt, kita bilang ia boros. Padahal ia tidak pernah berhutang pada kita. Dan Ternyata mereka beramal lebih banyak dari uang belanjanya.
Ternyata mereka tidak pernah lupa memberikan sumbangan.
Siapa yang rugi ? Kita..
Belum-belum sudah mudah menilai.
Bisa jadi malah berburuk sangka. Padahal kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Hikmah yang harus kita ambil :
● Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.
● Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.
● Jangan menggunakan kacamata kita untuk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu mencerminkan sifat aslinya.
● Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain, apalagi kita tidak tahu apa-apa tentang hal tsb.
Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella hanya pas di kakinya, karena ukuran hidup kita belum tentu sama dengan ukuran hidup orang lain.
Sibuklah memperbaiki diri sendiri. Karena hanya dengan diri sendiri menjadi baiklah, maka segalanya akan turut menjadi lebih baik.
Mudah-mudahan hati dan pikiran kita hari ini lebih baik dari kemaren.
Robbana atmim lanaa nuurona wagfirlana inaka ala kulli syaiin qadiir..
Aamiin Allahumma aamiin...
Semoga bermanfaat...🙏🙏
HSI 10 – Kajian 27 – Islam nya be
■ *Siroh Nabawiyah*
■ *Halaqah 27 | Islām nya Beberapa Shahabat setelah dimulainya dakwah Jahriyah*
🌐 _link audio_
goo.gl/PnY3tK
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Kedua Puluh tujuh dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah *”Islām nya Beberapa Shahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyah”*.
Diantara yg masuk Islām setelah dimulainya dakwah Jahriyah adalah
Abu Dzar Al-Ghifari radiallahu anhu
Sebagaimana didalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari & Muslim.
Beliau adalah seseorang yang berasal dari luar kota Mekkah tepatnya dari Ghifar, datang ke kota Mekkah ingin bertemu dengan Rasulullãh ﷺ setelah mendengar tentang kedatangan beliau, kemudian setelah bertemu & mendengar ucapan beliau ﷺ, maka Abu Dzar pun masuk Islām, kemudian Nabi ﷺ menyuruh kepada Abu Dzar kepada kaumnya & mengabarkan kepada mereka sampai datang perintah Nabi ﷺ.
Kemudian Abu Dzar berkata
_demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya sungguh aku akan berteriak diantara mereka, maka dia pun keluar sampai mendatangi Masjidil Haram & berteriak dengan suara yang keras اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمد رسول الله_”
Maka merekapun mengeroyok Abu Dzar & memukul beliau sampai beliau terkapar, datanglah Al Abbas bin Abdul Mutholib, paman Rasulullãh ﷺ & mengingatkan orang-orang Quraisy dengan balasan orang Ghifar jika orang² Quraisy pergi berdagang ke arah Syam & melewati daerah mereka akhirnya Abbas bisa menyelamatkan Abu Dzar.
Pulanglah Abu Dzar ke Ghifar & masuk Islām lah separuh dari mereka, adapun separuh yang lain maka mereka baru masuk Islām setelah hijrah nya Rasulullãh ﷺ.
Diantara yg masuk Islām setelah dimulai dakwah Jahriyah adalah Dhimad al-Azdi dari Syanu’ah.
Beliau adalah tukang ruqyah & mendengar orang² bodoh kota Mekkah mengatakan bahwa Muhammad adalah orang gila. Berkata Dhimad
_seandainya aku melihat laki-laki ini semoga Allāh menyembuhkan dia dengan tanganku_
Dan ketika bertemu dengan Nabi ﷺ maka Dhimad menawarkan kepada Nabi untuk meruqyah beliau maka Nabi mengatakan
إن الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ
Maka Dhimad meminta Nabi ﷺ mengulang kata² tadi & akhirnya diulang oleh Nabi ﷺ tiga kali, kemudian Dhimad berkata
_sungguh aku telah mendengar ucapan para dukun, ucapan² tukang sihir, ucapan para tukang Syair, tetapi aku tidak pernah mendengar kata² seperti ini.
Kemudian akhirnya beliau masuk Islām & membaiat Nabi ﷺ untuk dirinya & kaumnya & kisah masuk Islām Dhimad diriwayatkan oleh Al Imam Muslim didalam shahih nya.
Demikian yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
_*Abdullāh Roy*_
Di kota Pandeglang
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
🖊Ibnu Mukri
■ *Siroh Nabawiyah*
■ *Halaqah 27 | Islām nya Beberapa Shahabat setelah dimulainya dakwah Jahriyah*
🌐 _link audio_
goo.gl/PnY3tK
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Kedua Puluh tujuh dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah *”Islām nya Beberapa Shahabat Setelah Dimulainya Dakwah Jahriyah”*.
Diantara yg masuk Islām setelah dimulainya dakwah Jahriyah adalah
Abu Dzar Al-Ghifari radiallahu anhu
Sebagaimana didalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari & Muslim.
Beliau adalah seseorang yang berasal dari luar kota Mekkah tepatnya dari Ghifar, datang ke kota Mekkah ingin bertemu dengan Rasulullãh ﷺ setelah mendengar tentang kedatangan beliau, kemudian setelah bertemu & mendengar ucapan beliau ﷺ, maka Abu Dzar pun masuk Islām, kemudian Nabi ﷺ menyuruh kepada Abu Dzar kepada kaumnya & mengabarkan kepada mereka sampai datang perintah Nabi ﷺ.
Kemudian Abu Dzar berkata
_demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya sungguh aku akan berteriak diantara mereka, maka dia pun keluar sampai mendatangi Masjidil Haram & berteriak dengan suara yang keras اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمد رسول الله_”
Maka merekapun mengeroyok Abu Dzar & memukul beliau sampai beliau terkapar, datanglah Al Abbas bin Abdul Mutholib, paman Rasulullãh ﷺ & mengingatkan orang-orang Quraisy dengan balasan orang Ghifar jika orang² Quraisy pergi berdagang ke arah Syam & melewati daerah mereka akhirnya Abbas bisa menyelamatkan Abu Dzar.
Pulanglah Abu Dzar ke Ghifar & masuk Islām lah separuh dari mereka, adapun separuh yang lain maka mereka baru masuk Islām setelah hijrah nya Rasulullãh ﷺ.
Diantara yg masuk Islām setelah dimulai dakwah Jahriyah adalah Dhimad al-Azdi dari Syanu’ah.
Beliau adalah tukang ruqyah & mendengar orang² bodoh kota Mekkah mengatakan bahwa Muhammad adalah orang gila. Berkata Dhimad
_seandainya aku melihat laki-laki ini semoga Allāh menyembuhkan dia dengan tanganku_
Dan ketika bertemu dengan Nabi ﷺ maka Dhimad menawarkan kepada Nabi untuk meruqyah beliau maka Nabi mengatakan
إن الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ
Maka Dhimad meminta Nabi ﷺ mengulang kata² tadi & akhirnya diulang oleh Nabi ﷺ tiga kali, kemudian Dhimad berkata
_sungguh aku telah mendengar ucapan para dukun, ucapan² tukang sihir, ucapan para tukang Syair, tetapi aku tidak pernah mendengar kata² seperti ini.
Kemudian akhirnya beliau masuk Islām & membaiat Nabi ﷺ untuk dirinya & kaumnya & kisah masuk Islām Dhimad diriwayatkan oleh Al Imam Muslim didalam shahih nya.
Demikian yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
_*Abdullāh Roy*_
Di kota Pandeglang
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
🖊Ibnu Mukri
Subscribe to:
Comments (Atom)