Saturday, May 23, 2015

Kisah nyata:

Suami tak bernurani
Oleh : Akhi Ibnu Abdul Bari el-‘Afifi

Berdasarkan curhat seorang istri kepada Ustadz Imtihan asy Syafi’I
Pada tanggal 04 September 2010 pukul 6.52 melalui web seluler,status beliau berisi,
“Di pagi buta, seorang perempuang mengadukan suaminya yang berzina dengan seseorang yang dikenalnya lewat facebook… jaga aku, ya Allah…”begitu juga dengan kami ya Allah….,
Kutulis catatan ini bukan untuk mengata-ngatai atau membuka aib saudara sendiri. Bukan. Sama sekali bukan. Karena aku sadar, dan yakin dengan nasehat salaf yang pernah disebutkan oleh Imam Ahmad dalam bukunya, az Zuhd, “Seolah menjadi ijma’ salaf bahwa orang yang memaki-caci saudaranya yang diuji maksiat oleh Allah Ta’ala, ia akan diuji dengan maksiat yang serupa sebelum ajal menjemputnya.” Dan aku menghawatirkan itu terjadi padaku.Nas’alullahal ‘afiyah. Sekali lagi, ini bukan untuk membuka aib saudara sendiri tetapi ini justru sebagai bentuk ishlah, usaha melakukan perbaikan, dan wujud saling nasehat-menasehati.
Jujur, ada selaksa rasa berkecamuk dalam jiwa ketika menuliskan kisah ini. Malu. Sedih. Sesal. Terpukul. Semua rasa bersatu-padu. Hingga terbesit dalam hati, “Betapa teganya, lantas dimanakah nuraninya? Betapa kejamnya ia membuat derai airmata istrinya tertumpah-ruah,demi mengikuti hawa nafsunya….., untuk mencicipi seorang perempuan yang tidak halal baginya. Padahal, ia sadar dan faham bahwa zina adalah haram hukumnya. Ia telah mengkhianati istri yang dengan setia menemani dan membersamainya,dalam suka dan duka. Lebih menyedihkan lagi, ia adalah saudara seislam. Yang faham. Yang sering ikut kajian, dan mengikuti halaqah-halaqahuntuk menimba ilmu keislaman.
Hati mukmin mana yang tidak sedih….,
hati mukmin mana yang tidak tersakiti…,
hati mukmin mana yang tidak tersiksa…,
hati mukmin mana yang tidak terkoyak….,
hati mukmin mana yang tidak tercabik…..,
hati mukmin mana yang tidak menjerit…,
hati mukmin mana yang tidak menangis….,
ketika mendengar saudara seiman yang dahulu akrab dan aktif dalam kajian keislaman, melakukan perbuatan nista; berzina dengan teman facebooknya…., Allah, Allah….allahumma habbil ilainal iman wa zayyinhu fi qulubina wa karrih ilainal kufra wal fusuqa wal ishyan… Amin, amin ya Allah…,jadikanlah iman sebagai sesuatu yang paling kami cinta, dan hiaskanlah pada hati-hati kami, dan jadikanlah kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan sebagai sesuatu yang kami benci hingga kami bersua dengan-Mu, nanti…
Dari sini semua bermula…,
Sebagaimana ikhwah pada umumnya, keinginan awal berkecimpung dalam dunia maya, terkhusus lagi facebook yang menjadi sebuah fenomena yang menghipnotis semua usia, adalah untuk mereguk ilmu dan hikmah dengan seefektif dan seefisien mungkin. Mendapat banyak manfaat tanpa perlu berpindah-pindah tempat mendatangi pengajian. Cukup duduk di depan internet. Semua catatan yang berisi nasehat dan siraman ruhani bisa dengan mudah didapatkan, dan dibaca sesukanya. Itu niatan awalnya….,
Namun, sebagaimana yang kita tahu bersama, facebook kurang terasa sempurna tanpa memiliki banyak teman. Sehingga ia add teman-teman yang ia kenal, dan tidak ia kenal. Awalnya mungkin hanya lelaki saja. Namun setelah berlalu beberapa bulan, ia jenuh. Kurang lengkap rasanya bila facebooknya tidak ada teman perempuan. Ia add teman perempuan, sebanyak-banyaknya…., dan di kemudian hari, ia tertarik dengan salah satu dari mereka.
Ia saling berkirim jawab-tanya dengan status-statusnya…, dan berkirim pesan rahasia via inbox. Akhirnya, ia pun jatuh cinta. Cinta yang membutakan hatinya, dan membuatnya jauh dari Allah Ta’ala.
Syetan berhasil, dan tertawa karena mampu menjerumuskan anak adam ke lembah dosa, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga dunia maya. Lahan garapan syetan semakin luas sementara anak adam tidak menyadarinya kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah Ta’ala. Semoga kita termasuk bagian dari mereka. Amin.
Tidak puas, ia saling chat…, saling tanya alamat rumah, pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya. Hingga berlanjut dengan curhat. Hatinya melayang mengangkasa, dan pikiran nakal mulai memenuhi otaknya. Ia dan teman perempuannya pun mengadakan kesepakatan bersama…..,
Hingga pada suatu ketika…
Mereka bersepakat untuk bertemu-tatap muka. Ikhwah ini mendatangi rumah teman facebooknya yang perempuan, yang ternyata berjarak ratusan kilo dari rumahnya. Gila. Tetapi begitulah, ikhwah ini merasakan jarak yang sedemikian jauh terasa dekat karena ingin berasikmasyuk dengan teman perempuan yang membuatnya seringkali tidak bisa tidur. Yang seringkali, bayangan fotonya menggangu istirahatnya. Benar kata Nabi, “Hubbuka lisy syai’ yu’mi wa yushimmu, cintamu kepada sesuatu bisa membutakan dan membuatmu tuli.”
Ketika bertemu, mata mereka saling beradu pandang. Masing-masing mendekat seolah ada magnet yang menggerakkan mereka berdua, dan syetan lagi-lagi tertawa. Beradu pandang, lalu berjabat tangan mesra, dilanjutkan dengan menumpahkan kerinduan terlarang dengan beradu mulut, saling berpeluk-cium, lalu tubuh saling merapat, dan saling menjamah tubuh yang berada di pelupuk matanya, lalu beradegan ranjang laiknya suami istri di tempat yang sudah disiapkannya….ia telah berzina dengan sebenar-benarnya zina…., melakukan perbuatan nista. Akumulusi dosa yang bertumpuk hingga zina ini merupakan rangkaian dari akibat buruk dosa itu sendiri. Ibnu Qayyim al Jauziyyah menjelaskan, “Inna min uqubatis sayyi’ah as Sayyi’atu ba’daha…,sesungguhnya akibat dari berbuat kemaksiatan adalah melakukan kemaksiatan setelahnya.” Artinya, kemaksiatan memiliki magnet bagi kemaksiatan yang lainnya. Dan, zina kemaluan ini tidak mungkin terjadi kecuali ia merupakan maksiat ke-sekian yang didahului maksiat beraneka rupa.
Padahal ia seharusnya sadar…..,
Pada saat ia melakukan semuanya; saat ia mencumbui perempuan yang tidak halal baginya, saat ia menikmati semua lekak-lekuk tubuh perempuan yang dizinainya…..,
Di sana ada malaikat hafazhah, yang akan mencatatkan semua perbuatannya…
Di sana ada bumi yang akan merekam semua jejak amalnya …
Di sana juga ada anggota badan yang membersamainya,yang kelak akan menggugat dirinya sendiri; tangan akan bicara dan kaki akan menjadi saksi atas semua yang pernah terjadi; atas lezatnya maksiat yang pernah ia cicipi, besar-kecilnya,samar-jelasnya,tersembunyi-nyatanya….
Lebih dari itu, Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui segalanya. Dzat yang telah memberikan berbagai karunia dan nikmat tak terhingga itu ia khianati, dan ia maksiati…, sedang Allah masih bersabar karena masih memberikan kesempatan bertaubat kepadanya. Padahal Allah Maha Kuasa memberikan balasan setimpal seketika itu juga….., Demi Allah, Dia Maha Kuasa memberikan balasan setimpal seketika itu juga….,
Ia pun mengaku…
Seminggu pergi meninggalkan istri di rumah sendirian ternyata disalahgunakan oleh ikhwah ini. Ia khianati keshalihan istrinya yang selalu menanti datangnya penuh harap, yang merindui pelukan hangatnya, yang selalu memohon kebaikan baginya di setiap bait-bait doanya, dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri semampu yang ia bisa.
Beberapa hari berada di rumah, ikhwah ini dihantui rasa bersalahnya. Dihantui dosa yang zina yang dilakukannya. Sehingga ia berinisiatif untuk berterus terang kepada istrinya. Ia mendatangi istrinya, sedang kepalanya tidak berani tertegak, karena ia merasa harga dirinya jatuh di mata Allah, dan juga di mata manusia.
Di hadapan istrinya itu, ia mengaku dengan muka malu dan rasa hati yang tidak karuan, “Mi, bagaimana kalau abi meninggalkan umi dalam jangka waktu yang lama?.” dan perpisahan yang dimaksud ikhwah ini adalah ia siap hidup berpisah bila istrinya mengajukan khulu’ kepadanya. Ia siap dengan konsekwensi pengakuannya, agar dosa zina yang selalu menghantuinya diketahui istrinya dan tidak ada yang ia tutup-tutupi .
Istrinya menimpali dengan jawaban yang menunjukkan kepribadiannya yang shalihah, dan dengan tersenyum manis, ia menjawab, “Kalau untuk berjihad, tidak apa-apa bi…umi ikhlash.”
Jawaban, yang dalam kondisi normal, membuat suami manapun tersenyum bangga, namun bagi ikhwah ini, jawaban ini malah menjadi pukulan mematikan baginya. Ia serasa dihujam tombak, atau dihujani peluru yang memberondong tubuhnya. Ia lemas. Terkulai. Serasa tak mampu ia menyangga tubuhnya. Dalam hati, ia berkata kepada diri sendiri,“Mi, abi sudah tidak pantas beristrikan kamu lagi mi…., tidak pantas jiwa yang kotor ini membersamai dirimu yang shalihah. Diri ini tidak pantas mi…. tidak pantas.”
Dengan memeramkan mata, dan menahan nafas berat ia ucapkan kata pengakuan semampunya, sekalipun dengan suara lemah, “Mi, abi telah BERZINA dengan teman facebook mi…. maafkan abi, mi…..maafkan abi…., abi khilaf.., abi salah mi….”
Bumi serasa terbalik. Istrinya lebih terpukul. Lebih dahsyat dan lebih hebat. Ia serasa dijatuhi bebatuan besar seberat ratusan kilo. Wajahnya pucat dan matanya berkunang. Dan akhirnya, ia ambruk tak sadarkan diri. Ia tidak sanggup mendengar pengakuan yang barusan terlontar dari mulut suaminya. Suami, yang beberapa tahun lalu meminangnya, sekarang berbalik mengkhianati ikatan suci pernikahannya. Suami, yang memberikan sejuta kenangan indah sekarang memberikan pil pahit yang merusak semuanya. Ah, malangnya….
Istrinya pun menangis…
Hanya menangis. Dia tidak tahu harus berkata dan berbuat apa. Dia tidak tahu harus bagaimana. Beberapa malam kemudian, bersama suami yang duduk di sampingnya, diteleponnya seorang ustadz yang dianggapnya dapat memberikan pencerahan dan solusi atas peristiwa terberat yang pernah ia lalui dalam rumah tangganya. Peristiwa yang mungkin tidak akan pernah dilupakannya, bahkan mungkin sampai ajal menjemputnya kelak.
Dengan suasana hati yang masih berkelindan duka dan tangis yang tertahan, ia tunggu respon panggilannya. Telepon tak diangkat. Redial dilakukannya. Namun telepon tak juga diangkat. Selang beberapa waktu, nada penanda pesan berbunyi.
Pesan tertampilkan, “Siapa ini?”
Segera di-dialnya dan ia pun beruluk salam, “Assalamu’alaikum.”
Dari seberang telepon, terdengar jawab salamnya, “Wa’alaikumussalamu wa rahmatullahi wa barakatuh.”
Ditelepon pada jam sahur, apalagi oleh seorang perempuan bukanlah sesuatu yang biasa. Ustadz itu menyelidiki identitas peneleponnya, “Maaf, saya tidak kenal dengan Anda. Siapa Anda?”
“Saya fulanah, Ustadz, istrinya Fulan.” Jawabnya memperkenalkan diri seperlunya saja. Nama yang barusan disebut tidaklah asing bagi sang ustadz. Dia kenal dengan laki-laki suami perempuan itu.
“Ada yang bisa saya bantu?”
“Begini, Ustadz,” dan perempuan itu pun menceritakan badai yang tengah mengamuk di rumahnya. Semua dibeberkannya dengan gamblang. Tak ada yang ditutupinya. Dia benar-benar ingin mendapatkan jawaban atas prahara yang menderanya.
Bagi sang ustadz, curhat itu terasa lama. Sangat lama bahkan. Karena mengkhawatirkanterjadinya fitnah, sang ustadz langsung mengingatkan, “Maaf, kita bukan mahram jadi tidak baik ngobrol di telepon sepertiini.”
Kemudian beliau melanjutkan tanya, “Di mana suamimu?”
“Suami saya duduk di samping saya, Ustadz,” jawabnya dengan suara terbata.
“Biarkan saya berbicara langsung dengan suamimu saja,”pinta sang ustadz.
“Dia tidak sanggup, Ustadz. Dia tidak sanggup dan tidak berani berbicara dengan Ustadz. Dia malu.”Tangis perempuan itu tak tertahankan lagi.
Perempuan itu memungkasi kisah pedihnya dengan pertanyaan, “Ustadz, apa yang harus kami lakukan?”
“Saya belum bisa menjawab,” jawab ustadz itu.
Selang beberapa hari kemudian, perempuan itu mendapatkan pesan elektronik dari ustadz yang beberapa hari lalu diteleponnya. “Status pernikahan kalian masih tetap, namun jika Anti mengajukan khulu’ (gugat cerai), syariat membolehkannya.”
Saudaraku….,
Ini fakta. Dan betul-betul terjadi. Seorang ikhwah berbuat nista dan melakukan perbuatan keji dengan teman facebooknya. Catatan ini berdasarkan kisah yang dipaparkan oleh ustadz yang dicurhati istri ikhwah di atas, dan penulisan ini pun berdasarkan izinnya. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semuanya, betapa kita harus menjaga masing-masing diri kita. Ila aina nahnu, ila naarin au ila jannatin, kemana langkah ini kita ayunkan…., ke neraka ataukah ke surga? Semua tergantung pada pilihan kita. Semoga Allah senantiasa memberikan taufik agar kita mudah beramal shalih dan meninggalkan maksiat, hingga akhir hayat kita. Amin.
Himbauan kami, bila ada pesan moral yang tersampaikan dalam tulisan ini, sangat dipersilahkan bagi para pembaca untuk menyebarluaskannya. Agar manfaatnya bisa dinikmati oleh teman-teman yang
lainnya. Semoga usaha kita dalam nasehat-menasehati dicatat oleh Allah sebagai kebaikan di sisi-Nya.
Saran dr ana pribadi:
Sebaiknya suami dan istri slg terbuka dlm segala hal, bahkan saling mengetahui pasword masing2 pasword facebook, email, dsb.

yang jelas,kisahnya patut dijadikan peringatan bagi kita-kita ini,,Yang bukan orang shalih,bukan Ulama,Bukan Ahli ibadah namun justru merasa begitu aman dan nyaman dekat-dekat wanita bukan mahram.

Benar Wanita berhijab kadang menjadi fitnah dan agen syaiton

Syaithon tidak takut dengan hijabnya,yang ditakuti syaithon adalah taqwa dalam dada..

Na'udzubillahimindzalik ....

Ujian tdk pandang bulu.., semoga Allah mengampuni dan menjaga aib2 kita..

Semoga Allah merahmati n mengampuni kita semua.., tulisan dari kisah nyata ini bisa diambil pelajaran.

semoga menambah khasyatillaah hamba hamba Allaah
Ganache ala Rina Rinso

Bahan: 
  • 100 gr whicream bubuk
  • 200 gr/ml susu cair plain
  • 300 gr DCC (Dark Cooking Chocolate)
Cara Membuat: 
  • Rebus/panaskan susu hingga ada gelembung di tepi panci.
  • Masukkan whipcream bubuk, aduk rata.
  • Cairkan DCC (bisa dengan cara di tim atau dengan microwave).
  • Masukkan DCC cair ke dalam campuran whipcream bubuk dan susu. Masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  • Apabila sudah rata diamkan hingga suhu ruang, kemudian masukkan ke dalam lemari es.
  • Apabila akan digunakan, keluarkan dari lemari es, biarkan hingga ganache agak lunak, kemudian mikser/kocok hingga lembut.

RESEP CHOCOLATE GANACHE
Bahan:
50 gr whip cream bubuk (aku pakai Haan)
100 ml susu cair (aku pakai diamond)
150 gr dark coklat dipotong-potong (aku pakai elmer yang ghana dijamin ketagihan, mantap coklatnya. Beli di Titan baking kelapa gading 1 kg 42rb)
Cara:
1. Campurkan whip cream bubuk dan susu aduk hingga rata. Kemudian direbus dengan menggunakan api kecil.
2. Jaga jangan sampai mendidih, aduk terus. Langsung masukkan dcc yang telah di potong2. Aduk-aduk hingga dcc mencair semua dan tercampur rata.
3. Matikan kompor dan ganache siap digunakan. Ketika mengaplikasikan ganache harus dalam keadaan hangat, semakin dingin akan semakin mengental dan susah dikontrol hehe. Jika sudah mulai mendingin, panaskan di kompor dl sehingga menjadi lebih cair.

Chocolate Ganache

 Bahan :
 300 ml air
 150 gr whipcream bubuk 
300 gr DCC cincang 

Cara Membuat : 
- Campur whipcream bubuk dan air, aduk rata.
 - Panaskan dengan cara ditim hingga timbul gelembung kecil di bagian pinggir (jangan sampai mendidih ya).
 - Matikan api, masukkan DCC cincang. Diamkan selama 5 menit hingga coklat meleleh.
 - Aduk-aduk dengan whisker hingga rata dan licin.
 - Dinginkan di suhu ruang kemudian masukkan ke dalam kulkas hingga mengental. 

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Ganache Siram (Chocolate Glaze) 

Bahan : 
80 gr whipcream cair 
120 gr DCC cincang 
3 sdm madu 
1 sdm minyak goreng

 Cara Membuat : 
- Panaskan whipcream cair, jaga jangan sampai mendidih ya, cukup hingga bagian pinggir mulai bergelembung kecil. Matikan api. - Masukkan DCC cincang, diamkan 5 menit hingga coklat meleleh. Aduk-aduk dengan whisker hingga licin dan rata. 
- Masukkan madu dan minyak goreng. Aduk rata.

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Devil’s Food Cake

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

25 kuning telur
5 putih telur
200 gr gula pasir
25 gr emulsifier (optional)

Bahan B:

125 gr terigu
50 gr coklat bubuk
25 gr maizena
1 sdt baking powder

Bahan C:

1 sdm pasta coklat BF
250 gr mentega/margarine cair

Cara membuat:

  1. Kocok Bahan A hingga kental, masukkan Bahan B, aduk rata, tuangi bahan C, aduk balik hingga rata.
  2. Tuang adonan kedalam 2 buah loyang tulban diameter 24 cm, panggang dengan suhu 180° C.
  3. Setelah matang, angkat dari oven, dinginkan, keluarkan dari loyang.
  4. Basahi cake dengan symple syrup. Siram dengan ganache sampai merata, hias atasnya dengan coklat putih.

Chocolate Ganache

600 gr dark cooking chocolate
300 gr whipped cream
125 gr butter unsalted

Cara membuat:

  1. Tim coklat sampai leleh, masukkan butter campur rata. Masukkan whipped cream kocok, campur rata.

Bolu Gulung Dasar

by Fatmah Bahalwan

Bahan:

15 btr kuning telur
150 gr gula pasir
75 gr tepung terigu
175 gr mentega, kocok hingga mengembang dan pucat

Cara membuat:

  1. Kocok telur dan gula hingga kental, matikan mikser.
  2. Masukkan mentega kocok, aduk rata. Masukkan tepung terigu. Aduk rata.
  3. Tuang kedalam Loyang ukuran 25x35x4 cm yang sudah dioles margarine dan dialasi kertas roti, ratakan.
  4. Oven selama 15-20 menit dengan suhu 180 derajat Celsius hingga matang.
  5. Balik ke atas serbet atau kertas roti, olesi dengan selai stroberi, lalu gulung perlahan.
  6. Dinginkan dalam kulkas, potong-potong.

Brownies Kukus Lapis Cokelat

by Fatmah Bahalwan

Bahan A:

12 btr telur
450 gr gula pasir
20 gr emulsifier
1 sdt garam

Bahan B:

75 gr coklat bubuk
300 gr tepung terigu

Bahan C:

300 gr mentega/margarine
200 gr dark cooking chocolate
1 sdm pasta coklat black forest
1 sdt pasta vanilla

Bahan filling:

250 gr coklat beras (meses)

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang kotak ukuran 26x26x8cm, poles margarin dan alasi kertas, poles lagi dengan margarin. Lelehkan mentega dan dark cooking chocolate dengan cara ditim.
  2. Kocok bahan A sampai kental dan “berjambul petruk”. Masukkan bahan B sambil diayak, aduk rata. Tuang bahan C, aduk hingga rata benar. Bagi menjadi 3 bagian sama rata.
  3. Tuang satu bagian adonan kedalam loyang, kukus selama kurang lebih 10 menit.
  4. Buka kukusan, taburi 1/2 bagian mesis, tuang lagi satu bagian adonan, kukus lagi. Lakukan sampai adonan habis, menjadi 3 lapis. Terakhir, kukus kurang lebih 30 menit hingga matang. Lakukan tes tusuk.

Red velvet Cake

by Fatmah Bahalwan

Bahan A :

425 gr terigu protein sedang
20 gr coklat bubuk
1 sdt garam

Bahan B :

450 ml minyak goreng
500 gr gula halus
3 bt telur
1 sdt vanili bubuk
Pewarna merah secukupnya (jika menggunakan pasta red velvet, pewarna tidak dibutuhkan lagi)

Bahan C :

100 ml Jus Bitroot (dapat diganti dengan 100 ml air + 1 sdm pasta red velvet)

Bahan D :

300 ml susu segar
2 sdm air lemon

Bahan E :

2 sdt soda kue
2 sdt air lemon

Cara membuat:

  1. Aduk bahan D, diamkan agar mengental menjadi buttermilk. Sisihkan.
  2. Campur semua bahan A lalu ayak. Sisihkan
  3. Kocok gula halus dan minyak sampai rata. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok hingga rata. Tambahkan jus bit, pewarna dan vanilli lalu aduk rata.
  4. Masukkan bahan A ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata.
  5. Tambahkan buttermilk, aduk rata. Tuangkan bahan E, aduk rata.
  6. Tuang adonan ke dalam 3 loyang bulat diameter 24 cm, panggang sampai matang.

CHEESE FROSTING

Bahan :

250 gr cream cheese
100 gr gula halus
50 gr butter
500 gr whipping cream, kocok kaku

Cara membuatnya:

  1. Campur cream cheese, butter dan gula bubuk lalu kocok hingga lembut. Masukkan whipped cream kaku sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.

Penyelesaian :

  1.  Letakkan satu lembar cake, basahi dengan jus bit, poles cheese frosting hingga rata.
  2. Timpa lagi diatasnya satu lembar cake, basahi dan poles lagi, lakukan hingga menjadi tiga layer cake.
  3. Terakhir poles seluruh permukaan cake dengan cheese frosting. Hias sesuai selera

Opera Cake

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

15 btr kuning telur
5 btr telur utuh
200 gr gula kastor
15 gr emulsifier (1 sdm)
125 gr tepung terigu
20 gr tepung maizena
250 gr almond bubuk

Bahan B:

90 gr mentega
90 gr margarine
1 sdm rhum (optional)
1 sdm susu kental manis

Bahan C:

500 ml air, panas
40 gr coklat bubuk
20 gr kopi bubuk
100 gr gula pasir
3 sdm rhum (optional)

Cara membuatnya:

  1. Bahan B:
    Lelehkan mentega dan margarine, tuang susu kental manis aduk rata. Sisihkan.
  2. Bahan C dicampur menjadi satu, aduk hingga gula larut. Sisihkan.
  3. Bahan A:Kocok gula, telur dan emulsifier hingga kental dan mengembang. Campur tepung terigu dan maizena, ayakkan diatas adonan telur lalu taburkan juga almond bubuk, aduk rata. Masukkan bahan B aduk rata kembali. Tuang dalam 3 loyang ukuran 30x30x3cm, oven hingga matang, sisihkan.
  4. Penyelesaian:

    Lepaskan cake dari loyang, susun di atas papan kue. Basahi cake dengan bahan C, oles dengan chocolate ganache, ratakan. Tumpuk dengan lapisan selanjutnya, basahi dengan bahan C, oles lagi dengan chocolate ganache. Tumpukkan lagi satu cake diatasnya, basahi dengan bahan C, lalu oles lagi dengan chocolate ganache, licinkan, masukkan sebentar ke dalam kulkas hingga set. Potong pinggiran kue dengan pisau panas (direndam sebentar dalam air panas, lap hingga bersih, segera gunakan). Hias sesuai selera.

Chocolate Ganache

Bahan:

600 gr dark cooking chocolate, potong kecil-kecil
300 gr whipping cream
125 gr mentega

Cara membuatnya:

  1. Tim dark cooking chocolate bersama mentega hingga leleh, biarkan hingga hangat kuku.
  2. Kocok whipping cream hingga kaku, masukkan coklat leleh, kocok hingga rata.

Sacher Torte

By Fatmah Bahalwan

Bahan A:

160 gr mentega/margarine
160 gr gula kastor
8 btr kuning telur
1 sdt vanilla
160 gr dark cooking chocolate, lelehkan
150 gr tepung terigu protein sedang

Bahan B:

8 btr putih telur
150 gr gula kastor

Bahan C:

250 gr selai apricot, panaskan

Chocolate Ganache:

350 ml whipping cream, kocok hingga kaku
350 gr dark cooking chocolate, cincang

Cara membuat:

  1. Bahan A:
    Kocok mentega hingga lembut, masukkan gula kastor secara bertahap sambil tetap dikocok hingga mengembang dan pucat. Masukkan kuning telur kocok hingga rata, masukkan coklat leleh, aduk rata.
  2. Bahan B:
    Kocok putih telur hingga naik, masukkan gula kastor sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok hingga gula habis dan putih telur kaku.
  3. Masukkan tepung terigu kedalam adonan mentega bergantian dengan putih telur kocok, aduk rata.
  4. Tuang kedalam 2 loyang bulat, garis tengah 22cm, tinggi 4 cm. Oven hingga matang.
  5. Chocolate Ganache:
    Panaskan whipping cream, angkat, masukkan dark cooking chocolate, aduk hingga meleleh semua, dinginkan.

Penyelesaian:

  1.  Letakkan satu lembar cake diatas alas kue berukuran sama dengan diameter cake, olesi dengan selai apricot.
  2. Letakkan lagi diatasnya satu lembar cake terakhir. Rapikan sudut-sudutnya, dinginkan di dalam lemari es.
  3. Letakkan cake diatas kawat yg ditaruh diatas baskom atau loyang, siram dengan chocolate ganache. Tuliskan “Sacher” di atasnya. Dinginkan.

Black Forest Cake 

Sumber: Natural Cooking Club // Fatmah Bahalwan



Bahan:


8 bt telur (ukuran sedang)

60 gr coklat bubuk

50 gr DCC coklat

40 gr maizena

100 gr terigu protein rendah/sedang

1 sdm emulsifier (=15 gr)

100 gr mentega, lelehkan

200 gr gula pasir

1/4  sdt vanili


500 gr krim kocok/whipped cream

100 gr Dark Cooking Chocolate (DCC)

10 buah cherry merah

1 kaleng cherry hitam, saring, pisahkan airnya


Cara membuat

  • Campur terigu, coklat bubuk dan maizena, aduk rata. 
  • Kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang dan kental (10-15 menit, sampai jambul petruk)  
  • Masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga tercampur rata. Masukkan mentega leleh, aduk rata
  • Tuang dalam 3 buah loyang ukuran 22x22x4cm, oven hingga matang (180 C, 20-25 menit). 
  • Dinginkan, basahi dengan air cherry hitam. Letakkan satu lapis cake, oles dengan krim kocok atau butter cream, lalu atur belahan cherry hitam di atasnya. 
  • Tumpuk diatasnya lapisan kedua, oles dan beri cherry hitam lagi, tumpuk lagi dengan lapisan teratas. Setiap lapisan jangan lupa dibasahi dengan air cherry hitam
  •  Rapikan, oles seluruh cake dengan krim kocok atau butter cream, hias dengan DCC serut/pagar/arabesque hingga tertutup semua. Semprotkan butter cream, hias dengan cherry merah.
PEANUT BUTTER CAKE
Penulis: Fatmah Bahalwan
Bahan:
75 gr selai kacang
75 gr margarin
½ sdt vanili
200gr gula pasir
2btr telur
200gr tepung terigu
1sdt Baking Powder
150ml susu cair

Cara membuat:
1. Campur terigu dengan baking powder, sisihkan.
2. Kocok selai kacang, margarin, gula, vanili hingga mengembang dan pucat, masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
3. Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk hingga rata.
4. Tuang dalam loyang 22x10x7cm yang telah dipoles mentega dan dialasi kertas roti.
5. Panggang dalam oven suhu 180’C, selama 45 menit atau hingga matang. 
6. Angkat, dinginkan. Potong- potong
Brownies Ketan Hitam Kukus
By  teh nenis

Bahan A :
6 butir telur
225 gr gula pasir
1sdm emulsifier (pengembang kue)

Bahan B:
150 gr tepung ketan hitam siap beli
50 gr terigu segitiga biru

Bahan C :
60ml santan siap saji

Bahan D :
100 gr Dark Chocolate + 25gr butter dilelehkan + 150ml mentega cair....dinginkan disuhu ruang

2 sachet susu kental manis

Cara membuat :
Kocok Bahan A hingga kental dan tidak menetes
Masukan bahan B sambil diayak dikit2
Masukan bahan C, aduk rata, lalu masukan bahan D aduk rata hingga coklatnya menyatu ke adonan, Ambil kurleb 150gr adonan, campur dengan susu kental manis, sisihkan. Sisanya bagi adonan menjadi 2 bagian. siapkan loyang uk 22 tinggi 7cm, 
masukan adonan 1, kukus kurleb 10 menit, masukan adonan susunya...kukus 7 menit, masukan lagi sisa adonannya, kukus kurleb 20 menit hingga matang (adonan ngga goyang2 lagi)
Resep banana cake 
By Arqokha Food

Bahan :
Telor 8 ∂ï buang putelnya 4
Gula pasir 200 gr (tergantung selera)
Terigu 200 gr
Soda, vanili
Pisang ambon 3 buah (dihaluskan)
Mentega blue band 150 gr dicairkan

Cara membuat: 
1. Kocok telur dan gula pasir ampe berjejak
2. Masukkan vanili dan soda
3. Masukkan terigu aduk pake spatula
4. Masukkin pisang
5. Terakhir mentega
6. Bakar 

Selamat mencoba
Resep Putu Ayu

Bahan:
Telor 3
Terigu 200 gr
Gulpas 200 gr
Santan kara/susu 200 gr
Vaneli garam BS dan pewarna serta SP
Pewarna bisa pake daun pandan dan daun suji


Kelapa parud muda 1/2 gelondong kasih garam lalu kukus.

Cara membuat
1. Telor, sp dan gula ∂ï kocok
2. Masukkan terigu, dan susu secara bergantian lalu kasih pewarna
3. Kelapa ∂ï tekan2 masukkan ke dalam cetakan lalu tuangi adonan Kukus selama 10-15 menit.


Putu Ketan Hitam Kukus kelapa
By  teh nenis

Bahan A :
6 butir telur
225 gr gula pasir
1sdm emulsifier (pengembang kue)

Bahan B:
150 gr tepung ketan hitam siap beli
50 gr terigu segitiga biru

Bahan C :
60ml santan siap saji

Bahan D :
100 gr Dark Chocolate + 25gr butter dilelehkan + 150ml mentega cair....dinginkan disuhu ruang

2 sachet susu kental manis

Cara membuat :

Kocok Bahan A hingga kental dan tidak menetes

Masukan bahan B sambil diayak dikit2

Masukan bahan C, aduk rata, lalu masukan bahan D aduk rata hingga coklatnya menyatu ke adonan, Ambil kurleb 150gr adonan, campur dengan susu kental manis, sisihkan. Sisanya bagi adonan menjadi 2 bagian. siapkan loyang uk 22 tinggi 7cm, 

Masukan adonan 1, kukus kurleb 10 menit, masukan adonan susunya...kukus 7 menit, masukan lagi sisa adonannya, kukus kurleb 20 menit hingga matang (adonan ngga goyang2 lagi)

MOCCA NOUGAT CAKE
by Fatmah Bahalwan

Mocca Sponge Cake
Bahan A:

5 btr telur utuh
5 btr kuning telur
150 gr gula pasir
15 gr cake emulsifier
1 sdt vanilli
1 sdm mocca pasta

Bahan B:

120 gr tepung terigu
10 gr maizena
10 gr susu bubuk

Bahan C:

150 gr Margarine, lelehkan
1 sdm susu kental manis

Cara membuatnya:

Kocok Bahan A hingga kental, masukkan bahan B sambil diayak. Tuangi bahan C aduk balik hingga rata.
Tuang adonan kedalam 3 loyang bulat diameter 24cm. panggang dalam oven suhu 180˚C hingga matang.


Ganache Nougat Chocolate
Bahan:

200 gr Whipping cream bubuk
400 gr air dingin
400 gr dark cooking chocolate, lelehkan
400 gr selai kacang kasar

Cara Membuat:

Kocok whipping cream bubuk + air dingin dg kecepatan tinggi hingga kaku.
Tuangkan cokelat leleh sambil terus dikocok dg kecepatan sedang/rendah.
Beri selai kacang, aduk rata.
Penyelesaian:

Letakkan satu lembar cake pada papan kue, basahi dengan symple syrup, poles dengan ganache nougat, tumpuk dengan satu lembar cake lagi, basahi dengan symple syrup, poles ganache nougat lagi, letakkan satu lembar lagi cake terakhir, basahi dengan symple syrup. Poles seluruh bagian cake dengan cokelat ganache.
Taburi bagian samping dengan kacang tanah/almond matang yang dihancurkan kasar. Hias juga bagian atasnya dg cokelat ganache.
KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA

Anda mahasiswa baru di Kota Bandung? Ingin mendapatkan lingkungan yang baik dan kondusif untuk kuliah? BISA KULIAH, SAMBIL NGAJI…..

Telah hadir "Wisma Udrussunnah Ikhwan 2015"

Fasilitas Wisma:
-> Luas kamar 4 x 3.5 m (16 kamar, 2 Lantai)
-> Kasur dan Meja/lemari
-> Parkir dalam
-> 12 Kamar Mandi
-> 1 Ruang Pertemuan
-> Perpustakaan Buku-buku Islami dan Textbook penunjang kuliah di ITB
-> Ruang Tamu
-> Tempat Jemuran Cukup Luas
-> Lokasi dekat Masjid
-> Dapur luas
-> Ada Halaman depan
-> Lokasi wisma dekat dengan kampus ITB, UNPAD, UPI, STBA, dll.
-> Daerah tenang dan kondusif untuk belajar

Program Unggulan:
-> Belajar agama rutin, mulai dari bahasa arab super intensif (satu tahun bisa membaca kitab insyaAllah), tahsin dan hafalan Al-Qur'an, hafalan hadist, kajian islam ilmiah, dll.
-> Pelatihan menulis, public speaking, media dan IT, dan persiapan da'i.
-> Tutorial ujian mata kuliah di kampus untuk mahasiswa tingkat awal, seperti kalkulus, fisika, dan kimia.
-> Kegiatan Dakwah Sosial dan Masyarakat

Ayo buruan daftar! Timeline penting:
1. Pendaftaran ditutup tanggal 17 Juni 2015 (gelombang 1)
2. Pendaftaran ditutup tanggal 17 Juli 2015 (gelombang 2)
3. Pengumuman calon peserta lolos (gelombang 1) tanggal 18 Juni 2015
4. Tahap Wawancara peserta gelombang 1 19-20 Juni 2015
5. Pengumuman calon peserta lolos (gelombang 2) tanggal 18 Juni 2015
6. Tahap Wawancara peserta (gelombang 2) 19-20 Juli 2015
7. Pengumuman Peserta lolos Beasiswa Wisma Udrussunnah tanggal 27 Juli 2015

Persyaratan :
1. Pria Muslim, Mahasiswa Angkatan 2014 atau 2015 (Angakatan 2015 sangat diutamakan)
2. Bersemangat menuntut ilmu syar'i
3. Bersedia menaati peraturan wisma
4. Bukan perokok
5. Bersedia membantu dalam kegiatan dakwah Islam
6. Mengisi form Pendaftaran di link: http://bit.ly/wismaudrussunnah

Biaya : 2.000.000/tahun ( 1 Kamar dihuni 2 orang )*
*tersedia beasiswa subsidi bagi calon peserta yang memenuhi syarat

Lokasi : Jalan Jurang gang Mama Uar no. 18 RT 02 / RW 05 Sukajadi Bandung (Gang sebelah Alfamart, di depan Radio Cakra)
Koordinat (-6.885750, 107.600515) (Masukkan ke Google Maps)

Ayo manfaatkan kesempatan ini, InsyaAllah manfaat yang akan didapatkan akan banyak sekali. Kapan lagi mendapatkan kesempatan langka seperti ini?

Poster high Resolution : http://bit.ly/posterwisma2015

Contact Person : Hammas Hamzah Kuddah, Teknik Elektro ITB 2012
Nomor HP: 083852898505
Alamat email: hammas.hamzah@gmail.com

Registration Forms.zip

drive.google.com