KIAT2 UNTUK MENGHINDARI GANGGUAN JIN dan SIHIR *
(1). Beriman dan mentauhidkan Allah dengan benar serta menjauhi kesyirikan (Qs.16:99-100 , Qs.15:42)
(2). Berpegang teguh kepada al-Kitab dan as-Sunnah dengan pemahaman as-Salafush Shalih dalam melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan (Qs.43:36-37 Qs.4:115)
“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalahh Allah, niscaya kamu jumpai Dia di hadapanmu…” (HR. Ahmad no.2669 dan at-Tirmidzi no.2516)
(3). bertaubat dari setiap maksiat (Qs.19:83)
(4). banyak membaca al-Qur'an terutama surat al-Baqoroh.
« … اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ : الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا، اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَ تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ ».
“Bacalah oleh kalian dua bunga, yaitu surat Al-Baqarah dan Surat Ali ‘Imran. Karena keduanya akan datang pada hari Kiamat seakan-akan keduanya dua awan besar atau dua kelompok besar dari burung yang akan membela orang-orang yang senantiasa rajin membacanya. Bacalah oleh kalian surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya adalah barakah, meninggalkannya adalah kerugian, dan sihir tidak akan mampu menghadapinya” [HR. Muslim no.804]
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah" [HR.Muslim no.780].
(5). Membentengi diri dengan doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a ketika masuk dan keluar rumah, do’a ketika naik kendaraan, do’a ketika masuk dan keluar masjid, do’a ketika masuk dan keluar kamar mandi, do’a ketika melihat orang yang mendapat musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.
“Barangsiapa mengucapkan ketika selesai dari shalat shubuh : "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu biyadihil khoir wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir" sebanyak 10 X, maka dengannya dia diberi 7 balasan : Allah menulis 10 kebaikan untuknya, menghapus 10 keburukan darinya, mengangkat 10 derajat untuknya, ia berpahala seperti memerdekakan 10 orang budak, ia merupakan penjaga baginya dari syaithan, pelindung dari perkara yang dibenci dan pada hari itu dia tidak disusul oleh dosa kecuali syirik kepada Allah. Dan barangsiapa yang mengucapkannya ketika selesai shalat maghrib maka pada malam harinya dia diberi sepertinya" (HR.Ibnu Abid Dunyaa dan ath-Thabrani, lihat Shohiihut Targhiib wat Tarhiib no.475).
(6) Usahakan kondisi sll dlm keadaan suci (berwudhu)
(7). Memakan 7 butir kurma ajwah setiap pagi
مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَا سِحْرٌ
"Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu" [HR. Bukhari no.5779 dan Muslim no.2047]
(8). Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian" (HR.Bukhari no. 3280 dan Muslim no.2012, hadits dari Jabir bin Abdillah).
(9). Membersihkan rumah dari salib, patung-patung dan gambar-gambar yang bernyawa serta anjing karena Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Dan hilangkan juga seruling dan musik.
(lihat kitab al kabaair dosa ke 44)
(10) melaksanakan sholat 5 wkt di masjid bagi laki2.
HR abu dawud, ibnu hiban, iman Ahmad
Dari abu darda. Dlm kitab JAS 570
"Tdklah 3 org di perkampungan/desa yg tdk didirikan sholat diantara mereka melainkan syaithan akan menguasai mereka. Hendaklah kalian mendirikan sholat berjamaah, krn srigala hanya akan memangsa kambing yg sendirian."
(11). Membaca surat Al Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlash, An-Naas dan Al-Falaq sebanyak tiga kali atau lebih dengan cara mengangkat tangan, tiupkan ke kedua tangan tersebut seusai membaca ayat-ayat tadi, kemudian usapkan ke bagian tubuh.
12). Meniupkan air zam2 dg bacaam2 doa di atas. Lalu diminum segera lbh baik.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'anhu, ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ماَءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
"Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya" [HR.Ibnu Majah no.3062]
(13). Membaca ta’awwudz (doa perlindungan diri) dan ruqyah-ruqyah untuk mengobati sihir, di antaranya sebagai berikut :
أسْألُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أنْ يَشْفِيَكَ
"Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung Pemilik ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca sebanyak tujuh kali)" [HR.Abu Dawud no.3106 dan at-Tirmidzi no.2083].
Orang yang terkena sihir meletakkan tangannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, kemudian membaca Bismillah 3 x lalu membaca :
أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ
"Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti" [HR.Muslim no.2202].
Mengusap bagian tubuh yang sakit sambil membaca doa :
اللهَُّمَ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
"Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakitku dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit" [HR.Bukhari no.5743 da Muslim no.2191].
Membaca doa:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ عِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku" [HR.Abu Dawud no.3893 dan at-Tirmidzi no.3528, lihat Shohih at-Tirmidzi no.2793]
(14).Dengan menggunakan obat-obatan alami sebagaimana disebutkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Di antaranya dengan menggunakan madu, habbatus saudaa` (jintan hitam), air zam-zam, minyak zaitun dan obat-obatan lainnya yang dibenarkan syara’ sebagai obat.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ
"Pengobatan itu ada dalam tiga hal. (Yaitu) : berbekam, minum madu dan pengobatan dengan kay (besi panas). Sedangkan aku melarang umatku menggunakan pengobatan dengan kay" [HR.Bukhari no.5680]
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا مِنْ السَّامِ قُلْتُ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ
“Sesungguhnya habbatus sauda’ ini merupakan obat bagi segala jenis penyakit, kecuali as saam”. Aku (‘Aisyah) bertanya,”Apakah as saam itu?” Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,”Kematian" [HR.Bukhari no.5687 dan Muslim no.2215].
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'anhu, ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ماَءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
"Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya" [HR.Ibnu Majah no.3062]
Dari Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ
"Makanlah minyak zaitun dan minyakilah rambut kalian dengannya, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi" [HR.at-Tirmidzi no.1851 dan Ibnu Majah no.3319].
(ust.NUB)
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Sunday, June 7, 2015
BAKWAN MALANG KOMPLIT
Baso Sapi
Bahan:
- Daging sapi segar 1400 gram
- Tepung sagu 200 gram
- Air es 400 ml
- Telur ayam 4 butir
- Bawang putih 16 siung, haluskan
- Merica bubuk 2 sendok teh
- Garam 12 sendok teh
Cara Membuat:
1. Buat Baso: Campur semua bahan, aduk sambil dibanting-banting hingga kalis dan adonan dapat dibentuk.
2. Buat bulatan baso dua macam, satu besar dan satu kecil, lalu celupkan dalam rebusan air hangat dan lakukan hingga adonan habis.
3. Rebus kembali dalam air mendidih hingga matang dan terapung, tiriskan.
Pangsit Goreng
Bahan :
- Kulit pangsit 48 lembar
- Daging udang kupas 600 gram, cincang
- Bawang putih 4 siung, haluskan
- Minyak wijen 1 sendok teh
- Kecap ikan 1 sendok teh
- Merica bubuk 1 sandok teh
- Garam 2 sendok teh
- Gula pasir 4 sendok teh
- Tepung maizena 4 sendok teh
- Putih telur 2 butir, untuk merekatkan
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat :
1. Campur semua bahan kecuali kulit pangsit dan putih telur, aduk hingga adonan tercampur rata.
2. Bentuk adonan bulat-bulat dengan menggunakan 2 buah sendok kecil, lalu rebus sebentar hingga matang dan terapung, angkat.
3. Goreng bulatan udang sebentar hingga agak kecokelatan, angkat dan tiriskan.
4. Ambil 1 lembar kulit pangsit, letakkan adonan isi di salah satu sudut, gulung kira-kira sampai setengah panjang kulit pangsit, tahan, satukan bagian kulit dari kedua sisi kiri dan kanan bagian isi, lekatkan menggunakan putih telur.
5. Goreng pangsit dengan minyak panas sedang hingga kuning kecokelatan, tiriskan.
Baso Goreng
Bahan :
- Udang kupas 400 gram
- Daging ikan tenggiri 400 gram
- Daging sapi giling 400 gram
- Minyak wijen 1 sendok teh
- Kecap ikan 1 sendok teh
- Garam 4 sendok teh
- Gula pasir 8 sendok teh
- Bawang putih 4 siung, parut halus
- Air 200 ml
- Tepung sagu ubi 400 gram
- Baking powder 4 sendok teh
- Minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
Cara Membuat :
1. Campur udang dengan daging ikan, daging sapi, minyak wijen, kecap ikan, garam dan bwang putih, lalu proses dalam blender hingga halus, angkat.
2. Tambahkan air, tepung sagu dan baking powder, aduk hingga tercampur rata.
3. Bentuk adonan menjadi bulatan dengan menggunakan 2 buah sendok makan, lalu goreng dengan minyak panas sedang hingga kecokelatan dan matang, tiriskan.
Siomay
Bahan :
- Kulit pangsit 48 lembar
- Daging ikan tengiri 800 gram
- Bawang putih 8 siung
- Garam 4 sendok teh
- Gula pasir 8 sendok teh
- Putih telur 200 gram
- Santan 100 gram
- Air dingin 200 gram
- Tepung sagu 400 gram
- Daun bawang 4 batang, iris halus
Cara Membuat :
1. Campur daging ikan dengan bawang putih, gula, garam, putih telur, santan dan air dingin, lalu proses dalam blender hingga halus, angkat. Masukkan tepung sagu dan daun bawang, aduk hingga tercampur rata.
2. Ambil selembar kulit pangsit, letakkan 1 sendok makan adonan ikan, bentuk bunga.
3. Kukus siomay selama 20 menit hingga matang, angkat.
Lumpia Kering
Bahan :
- Kulit lumpia 56 lembar
- Putih telur 1 butir, untuk merekatkan
- Minyak goreng secukupnya
Isi:
- Daging ikan tengiri 800 gram
- Bawang putih 8 siung
- Garam 4 sendok teh
- Gula pasir 8 sendok teh
- Putih telur 200 gram
- Santan 100 gram
- Air dingin 200 gram
- Tepung sagu 400 gram
- Daun bawang 4 batang, iris halus
Cara Membuat :
1. Campur daging ikan dengan bawang putih, gula, garam, putih telur, santan dan air dingin, lalu proses dalam blender hingga halus, angkat. Masukkan tepung sagu dan daun bawang, aduk hingga tercampur rata.
2. Ambil selembar kulit lumpia, lalu isi dengan adonan siomay dan gulung mini. Rekatkan dengan putih telur.
3. Goreng lumpia dalam minyak panas sedang hingga kuning kecokelatan, tiriskan.
Pelengkap:
Kuah Bakwan
Bahan :
- Air 8 liter
- Tulang sapi 1 buah
- Bawang putih 20 siung
- Merica 2 sendok teh
- Daun bawang 8 batang, potong halus
- Garam 12 sendok teh
- Bumbu kaldu bubuk rasa sapi 12 sendok teh
Cara Membuat :
1. Rebus tulang dengan air dan bawang putih selama 2 jam diatas api sedang hingga mendidih, angkat dan saring kaldu.
2. Masukkan sisa bahan lainnya, lalu didihkan kembali hingga matang, angkat
Pelengkap:
- Mi kuning
- Daun seledri, potong halus
- Bawang goreng secukupnya
- Sambal cabe rawit rebus
- Kecap manis/asin
- Cuka atau jeruk nipis
Subscribe to:
Comments (Atom)