Friday, July 19, 2019

HSI Pembatal Keislaman 45

​Nawaqidhul Islam:
 ■ *Nawāqidhul Islām*
■ *Halaqah 45 |  PENJELASAN  PEMBATAL KEISLAMAN KESEPULUH II*
📀 _link audio_
•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•
Agama Islām mendoakan kita untuk berilmu & menuntut Ilmu & mendorong kita untuk mengamalkan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
“Dia lah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang telah mengutus RasulNya dengan ْهُدَىٰ Huda & دِينِ Dinil Haq ”
[QS At-Tawbah 33]
Mengutus RasulNya dengan dua perkara yaitu
① Dengan Petunjuk 
Yaitu dengan Ilmu
② Mengutus RasulNya dengan Dienil Haq 
Yaitu dengan amalan
Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengutus Rasulullãh ﷺ dengan membawa ilmu & juga amalan.
Orang yang berilmu &  mengamalkan ilmu nya maka dia lah orang yang berada di atas jalan Allāh Subhānahu wa Ta’āla diatas jalan yang lurus. 
Adapun orang yang berilmu tetapi dia tidak mengamalkan ilmu nya maka sifatnya adalah seperti sifat orang Yahudi, orang yang mengamalkan tetapi tidak berdasarkan ilmu maka ini sifatnya adalah seperti orang Nashrani. 

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman didalam surat Al-fatehah
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“berilah kami jalan yang lurus”
Kemudian Allāh mengatakan
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“Bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat”
Siapa orang yang Allāh murkai?
⇒ orang yang Allāh murkai adalah orang-orang Yahudi.
Sebagaimana yang dikabarkan Rasulullãh ﷺ,
kenapa demikian?
Karena mereka berilmu memiliki pengetahuan tentang kebenaran hanya mereka tidak mengamalkan ilmu
 يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ
“Mereka orang-orang Yahudi mengenal Rasulullãh ﷺ”
 mengenal sifat² nya, mengenal bahwasanya beliau adalah Rasul yang dikabarkan oleh Nabi Musa alaihi salam yang disebutkan didalam kitab mereka.
كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ
“sebagaimana mereka mengenal anak² mereka ”
Seseorang mengenal anak nya, kapan lahir nya, dimana, bagaimana sifatnya, mereka mengenal Rasulullãh ﷺ sebagaimana mereka mengenal anak² mereka sendiri, tetapi mereka tidak beriman dengan Rasulullãh ﷺ, ilmu mereka tidak bermanfaat karena tidak diamalkan. 

Demikian pula sebaliknya orang yang beramal tetapi tidak berdasarkan ilmu maka ini adalah termasuk Dholin / termasuk orang yang sesat.
 Terkadang seseorang bersemangat untuk beramal, bersemangat untuk beribadah tetapi tidak didasarkan oleh ilmu terkadang dia beribadah dengan beribadah yang tidak ada dasarnya didalam agama Islām, tidak ada dalilnya didalam Al-Qur’an, tidak ada dalilnya didalam hadits² Nabi ﷺ, beribadah dengan modal semangat maka ini juga tercela. Seseorang beribadah tetapi tidak berdasarkan ilmu. 
Yang terpuji & di puji oleh Allāh & RasulNya adalah apabila seseorang yang berilmu dengan ilmu yang benar kemudian dia mengamalkan ilmu nya. 

_*Abdullāh Roy*_
_Di kota Al-Madīnah_
 Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*
•┈┈┈┈┈┈•❁❁•┈┈┈┈┈┈•


Sharing : dari group komunitas anak pintar
Pemateri :  Ibu Maya (psikolog pendidikan )

Diskalkulia & Disgrafia

Sebelum kita masuk ke topik tentang Diskalkulia, Disgrafia, ada video yg baik untuk disimak, agar bisa memahami payung besarnya.

Diskalkulia & Disgrafia, adalah bagian dari Gangguan Belajar Spesifik yang berhubungan dengan kemampuan menerima, memahami, memproses, mengolah dan mengkomunikasikan hasil belajar.

Ada banyak jenis Gangguan Belajar Spesifik, diantaranya:
- Dyslexia (reading & spelling)
- Dygrafia (Writing)
- Dyscalculia (Math)
- Dyspraxia (Sensory Motor Disorder)
- Auditory processing Disorder
- Visual processing Disorder
- Social Awareness

 Jadi, bisa dipahami secara umum, Diskalkulia itu gangguan belajar spesifik yg berhubungan dengan kemampuan mengolah, memahami, memanipulasi soal2 matematika.
Sedangkan Disgrafia, gangguan belajar spefisik yang berhubungan dengan kemampuan menulis.

Tujuan penggolongan ini, bukanlah utk melabel anak, dan jika anak2 anda ada yang memiliki gangguan/ kesulitan ini, bukanlah akhir dari dunia. Justru adanya pendeteksian gangguan belajar sejak dini, diharapkan bisa membantu anak yang memiliki gangguan ini dengan strategi intervensi yang tepat, sehingga bisa lebih efektif.

Gangguan Belajar Spesifik ini tidaklah terkait dengan intelegensi secara umum. Banyak anak yg terdeteksi memiliki gangguan, merupakan anak yg cerdas.

Diskalkulia sendiri, tidaklah semata hanya kesulitan berhitung, dan harap dibedakan juga dengan fobia matematika yaa...

Diskalkulia lebih ke masalah pemprosesan informasi di otak, sedangkan fobia lebih disebabkan adanya hambatan psikologis.
Ada setidaknya tiga hal yg berhubungan dengan Diskalkulia:

masalah di Visual Spasial
Berhubungan dengan kemampuan diskriminasi bentuk, spasi, pola. Bisa jadi terlihat saat terbalik menaruh angka, salah menyimpan operasi aritmatika, salah membedakan bentuk bangun ruang.

masalah di Motorik Halus
Berhubungan dengan kemampuan membuat huruf, angka, cara pegang pensil, kelelahan ketika menulis karena tekanan yg salah, dsb. Bisa jadi terlihat saat anak menulis, terbalik, terlalu lambat, atau terlalu tergesa2,


masalah di Pemprosesan Bahasa
Berhubungan dengan kebingungan untuk mengorganisasi, mengingat formula/ rumus, membedakan cara penyelesaian matematika. Bisa jadi tampak saat anak mengerjakan soal cerita matematika. Anak bingung apa yang harus dikerjakan dulu, dan tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan soal.

Bagaimana solusi yang bisa membantu?
Diantaranya:
untuk mengakomodir masalah motorik: gunakan pensil yg lbh tebal/ besar, atau gunakan tambahan handgrip dari bahan karet sehingga bidang sentuh dengan tangan lebih kesat.
Untuk mengakomodir masalah visual gunakan buku/ kertas khusus, misalnya: kertas bergaris yang besar seperti yang kita gunakan dulu untuk menulis halus, kertas dengan kotak2.
Membagi operasi matematika jadi operasi yang pendek-pendek.
Memberi waktu lebih
Memberikan kata2 kunci pada anak untuk menyelesaikan soal cerita:

Sayangnya, anak ini ketika datang untuk bertemu dan konsultasi, sudah di kelas 5SD, dan sudah punya pengalaman traumatik dengan sekolah, sehingga bersekolah bagi dia adalah siksaan. Ada sejumlah gangguan psikosomatik yang akhirnya muncul pada anak ini. Eksim kulit, Gerd, sering mual di pagi hari, tangan berkeringat dingin. Semua akibat kecemasan tinggi yang dimiliki anak ini

Dysgraphia juga memiliki komponen masalah yg sama dengan Dyscalculia. Masalah di :
- visual spasial
- fine motor
- pemprosesan bahasa

Sehingga, solusi yang bisa diberikan utk membantu anak2 dengan dyscalculia bisa juga membantu anak2 dengan dysgraphia.

Apakah Akar masalahnya mirip2 ya,kesulitan memproses informasi dalam bentuk visual spasial (ruang) , Kesulitan pemrosesan bahasa juga ?
Ya , masalahnya di pemprosesan informasi di otak. Ada bagian yang hilang, yang belum terintegrasi dengan baik saat pengolahan informasi itu.

Pertanyaan
1. Dari pengalaman, berapa % keberhasilan terapinya ?
Berapa lama ? Ada nggak data anak yg dmk dewasanya sukses.

Jawaban :
Sulit untuk dibuat presentase-nya Opa. Sebab faktor yang mendukung keberhasilan itu banyak:
- seberapa cepat masalahnya terdeteksi (semakin muda usia intervensi, semakin mudah utk adanya proses pembelajaran)
- seberapa penerimaan orangtua terhadap kondisi anaknya (ada yg butuh waktu bertahun2, jajan terapi sana sini, atau berharap nanti bisa sembuh sendiri)
- seberapa efektif dan seberapa tept metode intervensi

2. Pertanyaan
1. Apakah yg menjadi penyebab dysgraphia?apakah dari genetis?

2.apakah bisa disembuhkan secata total?
Jawaban :
Dysgraphia, sama seperti gangguan belajar spesifik lainnya merupakan gangguan pemprosesan informasi di otak. Bukan berarti damage yaa.. hanya berbeda.
Bisa jadi genetik, artinya orangtua yg punya dysgraphia bisa jadi anaknya punya gangguan yg sama.
Sembuh total tidak bisa, sebab ini bukan penyakit. Tetapi bisa dilakukan intervensi, diajarkan pola2 belajar yg tepat, sehingga proses belajar jadi lebih mudah, lebih ramah bagi otak anak.

Pertanyaan
3. apakah jenis intervensi yg bs dilakukan oleh keluarga terdekat agar anak2 berkebutuhan khusus ini bisa berhasil di masyarakat ?
Jawaban
Yang pertama mungkin menyebarkan Awareness dulu yaa...
sebab banyak anak yg memiliki gangguan ini disalahpahami sebagai bodoh, lambat, malas, dan akhirnya mengembangkan sejumlah gangguan psikologis lain terkait dengan akademis. Contohnya seperti siswa yg saya sebutkan di atas. Bisa jadi fobia sekolah, fobia matematika. Itu parahnya. Yang kemudian memiliki Learned Hopelessness, Academic Underachievers, dll.

Efeknya ketika individu ini dewasa. Bisa jadi, karena ketidakpahaman, persepsi diri yg salah, ketidakmamouan mengorganisasi diri, dia jadi gagal berunjuk kinerja.

Untuk berhasil, yang paling pertama adalah penerimaan dari orang2 terdekat, bahwa ketidakmampuannya di area ini karena dia belum tahu cara copying. Strategi yang dia pakai belum tepat.

Pertanyaan
4. Bagaimana tahapan mengajari membaca bagi yg dyslexia ?
Jawaban
Metode foniks itu sendiri adalah caar mengajarkan pola membaca dengan mengenalkan BUNYI huruf. Selama ini cara kita belajar membaca adalah mengenalkan NAMA huruf.
Pada anak2 dgn dyslexia, proses menyambungkan nama dengan bunyinya ini yang justru hilang, sehingga perlu diajarkan satu per satu. Lalu diajarkan pola bunyi suku kata : KV - KV ( ba - ju ) , KV - KVK ( bapak ).

Yang paling penting sebenarnya membantu anak untuk mencari strategi belajar yg efektif baginya.
Pada saya, misalnya, sampai sekarang, untuk bedakan kiri dan kanan, saya suka lihat jempol dulu. Karena dulu diajarkan utk ingat kanan, ingat jempol yg suka diemut (jempol kanan saya kapalan karena diemut sampai TK B). Hahahahaha #ketahuandeeh.. 😅😅😅

Metode intervensi lain yg bisa digunakan adalah Multisensory. Jadi ketika anak mulai belajar membaca dan menulis, gunakan seluruh alat bantu indra.

- Sebelum gunakan pensil, gunakan dulu ujung jari utk tracing (menelusuri bentuk) ->> modalitas taktil/ perabaan,
-  gunakan tangan utk memulis di udara ->> modalitas motorik, semua otot tangan bergerak,
- menulis sambil menyebutkan bunyinya (auditory) ->>
- asosiasi antara gambar, nama, dan bunyi ->> lagu Ball is Bounching be beh beh

Cocok pake metode Montessori sprtnya?
Iya Buu.. metode Montessory itu membantu sekali, karena anak2 belajar tuntas sensori. Sesuai dgn tugas perkembangannya

Pertanyaan
5.A masalah2 ini ada kaitannya dengan belum matangnya sensormotor?
Iya banget .... Umumnya anak2 yang memiliki masalah ini juga memiliki masalah Sensory Processing. Gelian/ jijian, atau kebalikannya, ambang rasanya rendah, jatuh gak nangis, gak sakit walau luka berdarah, jalan jinjit, duduk W, hiperaktif, impulsif, dll

Berarti perlu terapu sensory integration jg ya?
Perlu .... Terutama pada anak usia dini yaa..

Pada orang dewasa, lebih diajarkan strategi membaca yang lebih efektif saja

Yag perlu diperhatikan saat buat alat peraga adalah besar dan ketebalan hurufnya, dan ukuran gambar.

Hati2 juga memilih object gambar. Sesuai gak dengan bunyi huruf yg ingin diajarkan.

Betul....Montessori ada standardnya...

Sebenarnya kalau boleh memgkritik buku paket yg dibuat oleh diknas, besar huruf, jarak & spasi anatar huruf, antar baris pada buku2 paket utk anak kelas 1 SD, tidak memenuhi standar usia perkembangan.

Itu sebabnya banyak anak yg susah membaca, trsu dibilang dislesia, padahal, kesalahannya mungkin dys- sia
Dys- teach - sia, kesalahan guru mengajarkan membaca 😁😁😁



"Viral Face App",
Jadi Muslim Jangan Latah!!

Abu Ubaidah As Sidawi

Hari-hari dunia medsos kembali dihebohkan dg aplikasi Face App yg mengedit foto seorang ke masa muda dan kecilnya, juga mengedit foto masa tuanya.
Karuan,  banyak yg latah ikut-ikutan menviralkan tanpa memikirkan terlebih dahulu rambu-rambu agama dalam masalah ini.
Sebagai seorang muslim,  hendaknya kita tidak gampang latah ikut-ikutan pada sesuatu yg viral musiman,  tetapi hendaknya kita memiliki prinsip dalam hidup ini sehingga melangkah di garis yg lurus tidak belok ke kanan dan kiri yg menyebabkan terjerumus dalam kesesatan.

Saudaraku,  sebelum anda latah ikut-ikutan dg mengedit foto dg aplikasi face app ini,  coba renungkanlah beberapa dampak buruknya. Imam Syathibi berkata: "Memikirkan buah suatu perbuatan adalah sangat penting dalam pandangan syari'at, baik perbuatan tersebut benar atau salah, sebab seorang alim tidak bisa menghukumi secara benar tentang suatu perbuatan kecuali setelah melihat buah yang dihasilkan dari perbuatan tersebut berupa kebaikan atau keburukan".  (Al Muwafaqot 5/177)

Berdasarkan kajian sederhana saya dengan ilmu yg sedikit ini,  setidaknya ada 5 dampak buruk dari apliasi face app ini:

1. Mengubah Ciptaan Alloh

Sesungguhnya Alloh telah memuliakan manusia. (QS. Al-Isra: 70)
Maka, tidak boleh bagi manusia untuk mengubah ciptaan Alloh dan bentuk yang telah ditetapkan. Allah berfirman menceritakan perkataan Iblis:

وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَن يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِّن دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا

"Dan Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan Aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. " (QS.  An-Nisa: 119)

Syaikh al-Albani berkata: "Ayat ini merupakan sebuah nash tegas yang menunjukkan bahwa mengubah ciptaan Alloh tanpa izin dari syar` adalah sebuah ketaatan kepada setan dan kemaksiatan kepada Ar-Rahman".(Adab Zifaf hlm. 136).

Syeikh Syeikh Shalih Al Fauzan pernah ditanya tentang masalah aplikasi face app yg lagi viral lagi saat ini,  beliau menjawab dg tegas: "Hukumnya haram,  tidak boleh,  ini termasuk tipu daya Iblis yg berjanji memerintahkan anak Adam untuk merubah ciptaan Allah".

2. Unsur penipuan

Aplikasi face app ini mengandung unsur penipuan karena tidak menunjukkan  wajah asli seseorang, baik lebih muda atau tua. Dan ini sangat berbahaya bagi identitas seorang. Nabi bersabda:

من غشنا فليس منا

"Siapa yg menipu kami maka dia bukan termasuk golongan kami". (HR.  Muslim)

3. Menyebabkan Panjang Angan2

Aplikasi ini membuat manusia larut dan panjang angan-angan seakan akan hidup lama sampai tua di dunia.  Ini merupakan tipu daya setan yang semu dan menipu. Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

إنَّمَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ اثْنَتَيْنِ:طُولَ الأَمَلِ، وَاتِّبَاعَ الْهَوَى، فَإِنَّ طُولَ الأَمَلِ يُنْسِي الآخِرَةَ، وَإِنَّ اتِّبَاعَ الْهَوَى يَصُدُّ، عَنِ الْحَقّ

“Saya khawatirkan pada kalian dua hal: panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu. Adapun panjang angan-angan, maka itu dapat melalaikan dari akhirat, sedangkan mengikuti hawa nafsu maka menghalangi dari menerima kebenaran.”

Hendaknya bagi kita sering mengingat kematian karena hal itu akan menyadarkan kita dari kelalaian dan membangunkan kita dari senda gurau dan permainan. Nabi bersabda mengingatkan kita semua:

«أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ». يَعْنِى الْمَوْتَ.

“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan,” yaitu kematian. (HR at-Tirmidzi dan disahihkan di dalam kitab Shahiih at-Tirmidzi)
Dengan ingat mati kita akan semangat beribadah sebagai bekal berjumpa denganNya dan segera bertaubat dari dosa dan tidak menunda2 karena kita tidak tahu kapan maut menjemput kita.

4. Perbuatan Sia-Sia

Hendaknya bagi seorang meninggalkan hal2 yg tidak bermanfaat baginya dan hendaknya menyibukkan dg hal2 yg bermanfaat. Dan aplikasi face app ini termasuk hal yg sia2 yg tidak ada manfaatnya bagi agama dan dunia seorang hamba.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ. حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: Diantara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya. (Hadits Hasan. Diriwayatkan oleh Tirmidzi 2317 dan selainnya)

Hasan Al-Bashri berkata: “Termasuk tanda berpalingnya Allah dari seorang hamba tatkala menjadikan kesibukannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat baginya”.(Jami’ul Ulum wal Hikam 1/291).

Imam Ibnul Qoyyim mengatakan: “Pokok bagusnya ketenangan jiwa adalah dengan menyibukkan diri dalam perkara yang bermanfaat. Dan sumber hancurnya jiwa adalah dengan tenggelam dalam perkara yang tidak bermanfaat”. (Al Fawaid hlm. 177)

Syaikh Shalih al-Fauzan pernah mengatakan: “Jika Allah memuliakan seorang hamba, maka Allah akan menyibukkannya dengan ketaatan kepadaNya”. (Syarh Aqidah Ath Thohawiyyah hlm. 122)

5. Lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya

Al-Hafizh Ibnul Qoyyim berkata: "Apabila seorang merasa kesulitan tentang hukum suatu masalah, apakah mubah ataukah haram, maka hendaklah dia melihat kepada mafsadah (kerusakan) dan hasil yang ditimbulkan olehnya.
Apabila ternyata sesuatu tersebut mengandung kerusakan yang lebih besar, maka sangatlah mustahil bila syariat Islam memerintahkan atau memperbolehkannya bahkan keharamannya  merupakan sesuatu yang pasti.
Lebih-lebih apabila hal tersebut menjurus kepada kemurkaan Allah dan Rasul-Nya baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh, seorang yang cerdik tidak akan ragu akan keharamannya". (Madarij Salikin 1/496)

Jika kita terapkan kaidah ini,  niscaya akan kita dapati bahwa bahwa face app banyak mafsadatnya daripada manfaatnya, sebagaimana penjelasan di atas,  ditambah lagi jadi ajang mempermainkan wajah orang dan ajang ledekan dan saling hina dan merendahkan. 
Walaupun terkadang hanya candaan,  tapi ingat canda ada batasan dan rambu2 nya,  salah satunya tidak boleh untuk merendahkan, membuat sakit hati saudara kita dan tidak mengandung unsur dusta yg semua itu tidak terpenuhi dalam face app ini. Ingat juga bahwa tidak semua orang mau dicandaain seperti itu.

Berdasarkan kajian singkat di atas,  maka tidak boleh menggunakan aplikasi face app ini dan hendaknya bagi kita tidak latah ikut2 dg viral musiman.  Jadilah muslim sejati yg memegang prinsip dan berjalan di atas cahaya ilmu.

Lentera Da'wah:
📚 CHANNEL LENTERA DAKWAH
Channel Telegram  @yusufassidawi