Sunday, August 30, 2015





Onde- onde  Goreng
Bahan isi :

100 gr kacang hijau kupas, rendam minimal 2 jam, kukus sampai benar2 empuk, haluskan panas2
75 gr gula pasir
1/2 sdt garam
40 mL santan kental (pakai kara )
1 lembar daun pandan
1/2 sdt vanili bubuk
-->aq pake isian kacang merah yg ready to use..

Bahan kulit :
125 gr tepung ketan
25 gr tepung tapioka ( kentang 25 gr)
1 sdm tepung beras 
1 sdm Susu bubuk 
1/2 sdt garam
3 sdm SKM
Vanili
100 mL air  santan spy lebih lembut
50 gr wijen

Cara membuat :

Isi:
masak semua bahan sampai kering dan bisa dipulung. dinginkan. ambil kira2 10 gr lalu bulatkan, sisihkan.

Kulit :
Uleni semua bahan kulit (kecuali wijen) sampai licin dan bisa dibentuk.

Penyelesaian :
Ambil kira2 15 gr, isi dengan adonan isi.

 Bulatkan sampai rapat usahakan jangan ada isi yang keluar nanti pas digoreng jadinya jelek.

 Celupkan ke air, lalu gulingkan ke wijen hingga rata.

Tips menggoreng onde2 : 


Masukkan dalam minyak dingin.Nyalakan api kecil. Aduk sampai mengapung ,,lalu nyalakan api sedang ,goreng hingga matang kecoklatan.
Eh hasil jadinya banyak lho,kurang lebih 15 biji

Selamat Mencoba...
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir

Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang selain Islam juga bisa, banyak yang sukses di dunia
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta..

Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?

Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?

Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu..

Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu..

Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.

Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

ﻭَﻗَﺮْﻥَ ﻓِﻲ ﺑُﻴُﻮﺗِﻜُﻦَّ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺒَﺮَّﺟْﻦَ ﺗَﺒَﺮُّﺝَ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ ﺍﻟْﺄُﻭﻟَﻰ ﻭَﺃَﻗِﻤْﻦَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗِﻴﻦَ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻃِﻌْﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻴُﺬْﻫِﺐَ ﻋَﻨﻜُﻢُ ﺍﻟﺮِّﺟْﺲَ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻭَﻳُﻄَﻬِّﺮَﻛُﻢْ ﺗَﻄْﻬِﻴﺮﺍً

“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al Ahzab: 33).

Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya.
Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻛﻠﻜﻢ ﺭﺍﻉ، ﻭﻛﻠﻜﻢ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴﺘﻪ، ﻓﺎﻷﻣﻴﺮ ﺭﺍﻉ، ﻭﻫﻮ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴﺘﻪ، ﻭﺍﻟﺮﺟﻞ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻪ، ﻭﻫﻮ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺭﺍﻋﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﺑﻴﺖ ﺑﻌﻠﻬﺎ ﻭﻭﻟﺪﻩ، ﻭﻫﻲ ﻣﺴﺌﻮﻟﺔ ﻋﻨﻬﻢ، ﻭﺍﻟﻌﺒﺪ ﺭﺍﻉ ﻋﻠﻰ ﻣﺎﻝ ﺳﻴﺪﻩ، ﻭﻫﻮ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻨﻪ، ﻓﻜﻠﻜﻢ ﺭﺍﻉ ﻣﺴﺌﻮﻝ ﻋﻦ ﺭﻋﻴﺘﻪ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya.

Pemimpin negara adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya.

Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka.

Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari 893 dan Muslim 1829).


Note:
maaf sebelumnya, postingan ini tidak berarti melarang wanita bekerja sama sekali boleh asalkan sesuai batasan syariat
Demikian semoga bermanfaat.

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com
http: muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html
Talam jagung Manis

Lapisan bawah:
375 gr jagung manis pipilan
1500 ml santan
125 gr gula pasir
75 gr tepung sagu
1/4 sdt vanili bubuk

Lapisan atas:
40 gr tepung beras
50 ml air
25 gr tepung sagu
75 gr gula pasir
200 ml santan kental

Pelengkap: wadah talam

Cara membuat:
1. Buat lapisan bawah: masukkan jagung dan santan dalam blender, haluskan lalu saring. Campur dengan gula pasir, tepung sagu, dan vanili, aduk rata.
2. Tuang adonan ke dalam wadah talam yang sudah dioles minyak sayur, kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan lebih dulu.
3. Sementara mengukus, siapkan adonan lapisan atas. Tempatkan tepung beras dalam wadah, tuang air, aduk rata. Masukkan tepung sagu, gula pasir, dan santan, ratakan, saring.
4. Setelah adonan lapisan bawah dikukus 10 menit, tuang adonan lapisan atas, kukus lagi sampai matang. (Bila ingin ditaburi pipilan jagung, taburi beberapa butir di atasnya 5 menit sebelum matang.)

Untuk 25 bh

Kue cucur
By Mb Lina

Bahan:
200 gr gula merah,1.5 sdm tp trigu
1/2 sdt vanili 340 cc air ,250 tp beras 1/2 sdt garam

Cara membuat:
Gula air vanili grm dimasak smp menddh,trigu tp beras dan separu cairan gula dicampur ke tpg uleni dg tangan smp rata kemudian masukan sisanya


ANaRa2 OnlineShop
KUE CUCUR
Recipe by: Lovely Ayi

Bismillah...
Resep dibuat: Selasa, 18 November 2014
* TANPA TELUR
* TANPA SODA KUE
* TANPA BAKING POWDER
* TANPA GANGSUR(remas-remas tepung sampai 1/2 matang / tepung jadi panas)
* TANPA KEPLUK-KEPLUK(tabok2 adonan)

KUE CUCUR Bag. 1
Ala Lovely Ayi

A
400 ml santan(350 gr kelapa parut+air matang, jadi 2x peras)
* Santan boleh diganti santan kemasan/santan instant, 1 resep pakai 130 ml santan instant+air=400 ml santan

B
250 gr gula merah, potong kecil2/sisir halus
50 gr gula pasir(usahakan jangan ganti gula merah agar cucur tidak lengket)
2 bungkus vanili bubuk/1 sdt
1/2 sdt MUNJUNG garam
200 ml air
** Rebus dg API BESAR sampai mendidih dan gula larut

C
300 gr tepung beras
100 gr terigu
** Campur, ayak

** Campur A+B, ukur jadi 700 ml, aduk rata, SARING
(Santan gula hangat)
** Taruh C dalam wadah, tuang santan gula hangat sedikit2 sambil diaduk dg whisker sampai tercampur rata/jadi adonan licin
** Setelah adonan tercampur rata, aduk terus selama 10 menit(Kalau bikin 1/2 resep, cukup aduk 5 menit, kalau 2 resep aduk 20 menit)
* Waktu pengadukan boleh LEBIH dr yg ditentukan di resep

** Baiknya diamkan dulu adonan 1 jam/lebih
** Panaskan minyak dg API SEDANG AGAK DIKECILKAN,takaran minyak gunakan "sendok sayur yg dipakai untuk menuang adonan", takaran minyak agak lebihkan sedikit, misal 1,5 sendok sayur
** Setelah panas, tuang 1 sendok sayur adonan
** Biarkan sampai terbentuk serat
** Serat akan terkumpul di tengah dan perlahan seperti lava meleleh
** Kalau bagian tengah sudah berlubang2, cek bagian bawah
Kalau bawah sudah kecokelatan, balik cucur. Biarkan sebentar/sampai bagian bawah kecokelatan, angkat
** Tiriskan dg posisi gunung di atas, setelah tiris, balik posisinya dan biarkan sampai tiris(boleh taruh di tisu)
** Tadi saya pakai sendok sayur NAGATA ukuran sedang, adonan sesendok penuh jadi 22 cucur

PENTING:
** Adonan boleh langsung digoreng, tapi hasilnya tidak terlalu kenyal

** Adonan boleh juga didiamkan dulu selama minimal 30 menit-1 jam/lebih, baru digoreng, hasilnya tekstur cucur lebih kenyal

** Tanggal 24 November 2014, saya bikin 1/2 resep, jadi 11,5 cucur dan sebelum adonan digoreng, saya diamkan dulu 30 menit.
Hasilnya, CUCUR LEBIH KENYAL dibanding yg langsung digoreng

** Tanggal 28 Juni 2015, satu resep jadi 30 cucur, coba saya diamkan 2 jam ternyata rasa tetap enak/tidak asam(adonan jadi jam 1, digoreng jam 3 sore)

** Dari 100 ml minyak yg dipakai, sisa di wajan
saya ukur 80 ml.Artinya 1/2 resep hanya terpakai 20 ml

Jadi kalau 1 resep, rumusnya:
sisa minyak di wajan+minyak 1 resep=80 ml+40 ml=120 ml

Artinya kalau bikin 1 resep setidaknya sediakan 150 ml
Untuk pemula, sedia minyak lebih supaya cucur montok/tidak kurang minyak

TIPS DAN TRIK:
Usahakan pakai santan gula hangat
Kalau untuk jualan, sebaiknya santan dan gula dimasak bersama dg API KECIL sampai mendidih, saring dan biarkan sampai hangat
(saya gak telaten nunggu, jd pakai gula panas+santan fresh=hangat)

API
Pastikan gunakan API SEDANG AGAK DIKECILKAN, agar serat rapi dan menjalar perlahan

MINYAK
Pastikan panas minyak pas:
* Kalau kurang panas, cucur bantat
* Kalau terlalu panas, serat cucur besar2 dan berantakan
* Takaran minyak yg pas, gunakan sendok yang sama untuk sendok adonan tapi minyak lebihkan sedikit
* Usahakan hanya untuk 2x goreng, kalau sudah 2x, tambah lagi minyak seperti awal menggoreng/minimal tambah 2 sdm

PENGATURAN API
* Tiap kali tuang adonan, gunakan API SEDANG AGAK DIKECILKAN
* Setelah tengah berlubang, boleh gunakan API KECIL.Baru balik cucur, tapi saat akan menuang adonan lagi, besar api harus dikembalikan seperti semula
* Setelah ditambah minyak, pastikan panas dulu baru goreng cucur lagi

* PENYEBAB CUCUR KURANG MONTOK
* Takaran minyak kurang
* Panas minyak kurang/api kurang besar

SELAMAT MENCOBA