Thursday, January 24, 2019

◾ CINTAI PASANGAN HIDUPMU... ◾

Sudah selayaknya disadari...
Cinta adalah anugerah Allah...
Allah yang menjadikan adanya cinta dan kasih sayang di antara suami dan istri di dalam hati mereka...

Tetapi tahukah engkau bahwa :

Cinta itu butuh pembuktian...
Cinta itu butuh pengorbanan...
Cinta itu butuh diungkapkan...
Cinta itu butuh diperjuangkan...
Cinta itu butuh kesabaran...
Cinta itu butuh kesetiaan...
Cinta itu butuh keikhlasan...

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah pernah menyebut istrinya, lalu beliau mendoakan rahmat untuknya, dan beliau berkata :

مكثنا عشرين سنة ما اختلفنا في كلمة

"Kami hidup bersama selama 20 tahun, kami tidak pernah berselisih walaupun hanya satu kalimat" (Siyar A'laamin Nubalaa' XI/333)

Syuraih bin al-Harits bin Qais al-Qadhi rahimahullah bersyair tentang cinta :

"Kulihat kaum lelaki memukul istri mereka, namun tanganku lumpuh untuk memukul Zainab. Zainab adalah matahari, dan wanita lain bintang-bintang. Jika Zainab muncul, tak akan nampak lagi bintang-bintang..." (Siyar A’laamin Nubalaa' IV/106)

Subhanallah, kenapa bisa seperti itu...?

Karena cinta adalah "magnet" yang telah merekatkan antara suami dan istri. Membuat keduanya seolah jiwa dan raga yang satu, bahkan hati yang satu...

Dengannya, engkau telah mendapatkan kebahagiaan yang tidak akan bisa engkau dapatkan tanpa menikahinya...

Dengannya, engkau telah melewati waktu kehidupan bersama, berbagi suka dan duka, merenda impian dan harapan, menghadapi segala masalah dan rintangan...

Ketika sakit, dia merawatmu dengan sabar...
Ketika sedih, dia menghiburmu dengan penuh keikhlasan dan kesabaran...
Ketika lelah, dia menyemangatimu dengan penuh cinta dan kasih sayang...

Saat engkau lemah, maka dialah yang senantiasa menguatkanmu...
Saat engkau memerlukan nasihat, maka dia pun memberikan nasihat terbaik bagimu...

Saat tidur, dialah orang terakhir yang engkau lihat...
Saat bangun, dialah orang yang pertama kali kau dekap...
Saat engkau bepergian jauh, dia pun selalu ada di dalam hati dan pikiranmu...

Dia selalu memikirkan dirimu...
Dia selalu berdoa untukmu...
Dia selalu merindukanmu...
Dia mengkhawatirkan keselamatanmu...

Dia adalah kekasih hatimu...
Dia belahan jiwamu, lentera hidupmu...
Pendamping setia dan sahabat terbaikmu...
Engkau telah menjadi dunianya, dan dia pun telah menjadi duniamu...

Janganlah letih untuk mencintainya...
Janganlah menyimpan dendam dan kemarahan kepadanya, maafkanlah kekurangannya, pahami relung jiwanya dan selami dasar hatinya...

Cinta sejati bukanlah sehidup semati...
Tetapi sehidup se-Surga karena Allah...
Ya Allah, jadikanlah cinta kami sehidup dan se-Surga yang kekal abadi selamanya...

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Bismillah
Salam JUM'AT BAROKA🕌

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aliy Muhammad

*"ORANG BAIK" ITU BANYAK TEMAN,  TETAPI "PENYERU KEBAIKAN" AKAN BANYAK MUSUH*


_Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya,
*"Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"*_

Beliau menjawab:

 *الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.*

_1.Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain._

*الصالح  تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .*

_2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia._

Beliau ditanya lagi oleh muridnya,
 *"Kenapa demikian?"*

Jawabnya:

*الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه  لأنه صالح .*

_Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik._

*ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.*

_Namun ketika ALLAH ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll._

Ibnu Qudamah kemudian menambah kan:
 *لأن المصلح يصطدم بصخرة*
*أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم*

*_Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan._*

_Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar *BERSABAR* ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran:_

*يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك.*

_"(Lukman berkata) Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."_

*Berkata Ahlul Ilmi:*

*مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين.*

_"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai ALLAH daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."_

*_Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, ALLAH menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri._*

_Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan._

✍ Berkata Ka'ab Al-Ahbar kepada Abu Hurairah - رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا - :

¬ Dan tidaklah terbit matahari dan tidak pula terbenam dari suatu hari yang lebih besar dari hari jumat, dan sedekah pada hari itu lebih besar dari hari-hari lainnya. ¬

Wallahu 'alam
Baarokallahu fiykum🌻☕