:: AMALMU ADALAH TANDA HATIMU ::
Berkata Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu:
Seringkali jika engkau bertanya kepada orang yang mughalithin atau orang yang maghrur (tertipu):
”Mengapa engkau pangkas jenggotmu ?”
"Mengapa engkau tidak shalat ?”
Dan pertanyaan lainnya, yang terkait dengan kewajiban syariat atau yang terkait dengan perkara sunnah yang mulia.
Mereka pun akan menjawab:
“Iman itu di hati !”
Kadang mereka berdalil dengan sabda Nabi ๏ทบ : “Taqwa itu di sini” -seraya mengisyaratkan kepada dadanya-..!
Benar, Iman itu di hati.
Akan tetapi jika di hati terdapat iman, niscaya amalnya akan baik.
Dan penampilannya pun akan baik.
Adapun memangkas jenggot dan meninggalkan shalat dan perkara lainnya (dari larangan Allah) adalah termasuk bagian dari dosa.
Suatu kelakuan jelek itu mesti menunjukkan akan alamat jeleknya hati.
Begitupun sebaliknya, jika pada perangainya terlihat sedang beramal baik, maka itu menunjukkan bahwa alamat hatinya baik pula..
(Silahkan lihat Syarah Kitab Al Kabair-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 26-27, cet. Dar Ar Risalah Alamiyah 2012)
WA Sedikit Faidah Saja
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
Telegram : t.me/atsarid
Twitter: twitter.com/atsarid
Line : https://line.me/R/ti/p/%40bqg5243o
YT : https://www.youtube.com/c/AtsarID
Website: www.atsar.id
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Thursday, February 27, 2020
*JANGAN BENCI PADA ORANG YANG MENUNJUKKAN AIB KITA*
๐Sebenarnya, kita berkeinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dan kita sendiri tahu, bahwa masih banyak aib yang mesti diperbaiki. Akan tetapi, entah kenapa setiap kali ada yang mengingatkan, kita merasa tidak suka. Bahkan, tidak jarang orang yang mengingatkan akan cela kita tadi, menjadi musuh yang patut untuk dibenci dan dijauhi.
๐Padahal, orang-orang shalih terdahulu justru sangat senang kala ada orang yang menunjukkan aib mereka. Sehingga mereka tahu dan bisa memperbaiki aib mereka tersebut. Umar bin Khattab radhiyallahu anhu ketika menjadi Amirul Mukminin pernah mengatakan:
ุฑَุญِู َ ุงَُّููู ุงู ْุฑَุฃً ุฃَْูุฏَู ุฅََِْูููุง ุนُُْููุจََูุง
_“Semoga Allah merahmati seorang yang telah menunjukkan aib-aib kami pada kami.”_ (Mukhtashar Minhajul Qashidin: 196)
⚙Inilah permasalahan dan perbedaan kita dengan orang-orang shalih terdahulu. Imam Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:
ََููุฏْ َูุงَู ุงูุณََُّูู ُูุญِุจَُّْูู ู َْู َُููุจُُِّููู ْ ุนََูู ุนُُْููุจِِูู ْ، ََููุญُْู ุงูุขَู ِูู ุงูุบَุงِูุจِ ุฃَุจْุบَุถُ ุงَّููุงุณِ ุฅََِْูููุง ู َْู ُูุนَุฑَُِّููุง ุนُُْููุจََูุง
_“Dahulu para salaf merasa senang jika ada seseorang yang mengingatkan kepada mereka tentang aib-aib mereka. Namun kita sekarang ini secara umum, orang yang paling kita benci adalah siapa saja yang menjelaskan kepada kita tentang aib-aib kita.”_ (Mukhtashar Minhajul Qashidin: 196)
๐ทHal ini tentu sebagai tanda bahwa kita tak jujur dalam niat kita untuk memperbaiki diri. Hati kita masih saja kotor oleh sifat sombong dan dengki. Oleh sebab itu, lihatlah diri kita saat ini, jika kita justru murka kepada orang-orang yang menunjukkan aib kita, maka segeralah untuk kembali menata hati.
๐ *Baca juga artikel:*๐
https://maribaraja.com/siapa-diantara-kita-yang-tidak-memiliki-aib/
*๐ฐSemoga bermanfaat.*
Ditulis oleh: _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh: _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_
Allah Tau Apa yang terbaik untuk kita.
Sehubungan dengan informasi bahwa Kerajaan Saudi Arabia telah mengeluarkan *kebijakan larangan untuk jamaah Umrah indonesia berkunjung disebabkan upaya antisipasi terhadap penyebaran virus Corona* per tanggal 27 Februari 2020 pukul 01.00 WKSA.
Bagi para jamaah umrah yg telah siap untuk berangkat atau akan berangkat, InsyaAllah *pahalanya tidak akan sia-sia,* tercatat karena sudah niat, DENGAN SYARAT, Ridho dgn ketentuan Allah dan tetep Ikhlas.
1. Boleh jadi kita benci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kita.
Allah berfirman;
ุนَุณَู ุฃَْู ุชَْูุฑَُููุง ุดَْูุฆًุง ََُููู ุฎَْูุฑٌ َُููู ْ َูุนَุณَู ุฃَْู ุชُุญِุจُّูุง ุดَْูุฆًุง ََُููู ุดَุฑٌّ َُููู ْ َูุงَُّููู َูุนَْูู ُ َูุฃَْูุชُู ْ ูุง ุชَุนَْูู َُูู (ูขูกูฆ)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
2. Allah akan tulis satu kebaikan sempurna
Rasulullah - shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, Allah berfirman dalam Hadits Qudsi:
َูู َْู َูู ّ ุจِุญَุณََูุฉٍ ََููู ْ َูุนْู ََْููุง َูุชَุจََูุง ุงููู ุนِْูุฏَُู ุญَุณََูุฉً َูุงู َِูุฉً
"Apabila hambaku berkeinginan kuat untuk melakukan kebaikan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah tulis satu kebaikan sempurna di sisiNya (HR Bukhori dan Muslim)
3. Jangan membuka pintu setan. Semua kehendak Allah
Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda:
َูุฅِْู ุฃَุตَุงุจََู ุดَْูุกٌ َููุงَ ุชَُْูู َْูู ุฃَِّْูู َูุนَْูุชُ َูุงَู َูุฐَุง ََููุฐَุง، ََِْูููู ُْูู: َูุฏَّุฑَ ุงَُّููู َูู ุงَ ุดَุงุกَ َูุนََู، َูุฅَِّู َْูู ุชَْููุชَูุญُ ุนَู ََู ุงูุดَّْูุทَุงِู.” ุฃَุฎْุฑَุฌَُู ู ُุณِْูู ٌ .
“...Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan.” [HR. Muslim]
Pemerintah Indonesia dan pihak terkait senantiasa berupaya mencari solusi yang terbaik.
Semoga Allah selamatkan kaum muslimin dan negerinya serta dimudahkan untuk ibadah di Tanah Suci.
Sehubungan dengan informasi bahwa Kerajaan Saudi Arabia telah mengeluarkan *kebijakan larangan untuk jamaah Umrah indonesia berkunjung disebabkan upaya antisipasi terhadap penyebaran virus Corona* per tanggal 27 Februari 2020 pukul 01.00 WKSA.
Bagi para jamaah umrah yg telah siap untuk berangkat atau akan berangkat, InsyaAllah *pahalanya tidak akan sia-sia,* tercatat karena sudah niat, DENGAN SYARAT, Ridho dgn ketentuan Allah dan tetep Ikhlas.
1. Boleh jadi kita benci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kita.
Allah berfirman;
ุนَุณَู ุฃَْู ุชَْูุฑَُููุง ุดَْูุฆًุง ََُููู ุฎَْูุฑٌ َُููู ْ َูุนَุณَู ุฃَْู ุชُุญِุจُّูุง ุดَْูุฆًุง ََُููู ุดَุฑٌّ َُููู ْ َูุงَُّููู َูุนَْูู ُ َูุฃَْูุชُู ْ ูุง ุชَุนَْูู َُูู (ูขูกูฆ)
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
2. Allah akan tulis satu kebaikan sempurna
Rasulullah - shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, Allah berfirman dalam Hadits Qudsi:
َูู َْู َูู ّ ุจِุญَุณََูุฉٍ ََููู ْ َูุนْู ََْููุง َูุชَุจََูุง ุงููู ุนِْูุฏَُู ุญَุณََูุฉً َูุงู َِูุฉً
"Apabila hambaku berkeinginan kuat untuk melakukan kebaikan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah tulis satu kebaikan sempurna di sisiNya (HR Bukhori dan Muslim)
3. Jangan membuka pintu setan. Semua kehendak Allah
Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda:
َูุฅِْู ุฃَุตَุงุจََู ุดَْูุกٌ َููุงَ ุชَُْูู َْูู ุฃَِّْูู َูุนَْูุชُ َูุงَู َูุฐَุง ََููุฐَุง، ََِْูููู ُْูู: َูุฏَّุฑَ ุงَُّููู َูู ุงَ ุดَุงุกَ َูุนََู، َูุฅَِّู َْูู ุชَْููุชَูุญُ ุนَู ََู ุงูุดَّْูุทَุงِู.” ุฃَุฎْุฑَุฌَُู ู ُุณِْูู ٌ .
“...Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah Allah telah menakdirkan, dan kehendak oleh Allah pasti dilakukan. Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan.” [HR. Muslim]
Pemerintah Indonesia dan pihak terkait senantiasa berupaya mencari solusi yang terbaik.
Semoga Allah selamatkan kaum muslimin dan negerinya serta dimudahkan untuk ibadah di Tanah Suci.
Subscribe to:
Comments (Atom)