Tahapan Perkembangan Anak Umur 1 – 2 Tahun
Anak umur 1 – 2 tahun sedang mengalami pertumbuhan otak yang sangat pesat. Pematangan otak, pembentukan jaras persarafan dan hubungan-antar-neuron (sinapsis) berkembang dengan sangat pesat di masa kanak-kanak. Sebanyak 2 juta sinapsis terbentuk setiap detik di korteks cerebri otak anak yang sehat.
Pada umur 8 bulan sinapsis di otak bayi bertambah dari 50 trilyun menjadi 1.000 trilyun. Selain sinapsis itu juga terjadi proses myelinisasi di serabut saraf yang penting bagi transmisi impuls neurotransmitter ke sinapsis.
Pada usia 6 bulan, otak bayi telah mencapai separuh berat otak dewasa (Early Childhood Development, WHO).
Pada umur 1 tahun bayi bertambah beratnya hingga 3 kali lipat berat lahir, panjangnya bertambah hingga separuh panjang lahir dan otaknya telah bertambah berat sangat pesat hingga mencapai hampir otak dewasanya nanti. Pertumbuhan ini memerlukan nutrisi makanan yang cukup serta lingkungan yang sehat.
Anak tumbuh pesat
Namun, anak tidak hanya butuh makanan untuk berkembang. Anak membutuhkan stimulasi supaya bisa mencapai perkembangan yang baik.
Sejak lahir hingga umur 1 tahun terjadi perkembangan kemampuan gerak-motorik kasar yang sangat dramatis dimulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian ke kaki. Bayi secara bertahap akan mampu melakukan gerakan mengangkat kepala, berguling tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan dengan dibantu hingga berjalan sendiri.
Ketrampilan koordinasi gerakan mata – tangan dan motorik halus lainnya juga berkembang dengan pesat. Pada mulanya bayi memiliki gerak refleks untuk:
menggenggam,
mampu mengontrol gerakan menggenggam volunteer,
memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain,
menjumput benda-benda, menunjuk dengan jari,
makan sendiri
hingga membuat goresan dengan krayon.
Bayi terlahir dengan kemampuan membentuk ingatan bawah sadar (implisit), sedangkan kemampuan membentuk ingatan yang disadari (ekspilisit) akan terbentuk ketika anak berumur 2 tahun yang terikat pada perkembangan bahasa.
anak mampu
• Meniru tingkah laku orang dewasa disekitarnya
• Memahami kata-kata dan ide dengan lebih baik
• Melakukan eksperimen dengan benda-benda di sekitarnya
colorful hand
• Mengenali kepemilikan barang
• Mampu menunjukkan serta menyebutkan nama-nama benda dan gambar. Umur 15 – 16 bulan anak senang mempelajari bagian-bagian tubuh, benda, objek, dan warna.
• Mengucapkan beberapa kata bersamaan. Umur 1 tahun bisa mengucapkan 3 kata selain “dada” dan “mama”. Umur 13 – 14 bulan mulai mengoceh lebih banyak dan bisa mengucapka 6+ kata. Umur 15 – 16 bulan bisa menggunakan 2 kata dalam kalimat dan bertanya “apa itu?”. Umur 17 – 19 bulan menguasai 20+ kata. Anak yang sering diajak bicara dan dibacakan cerita akan menguasai sekitar 200 kata di umur 2 tahun.
• Umur 1 tahun belajar minum dengan cangkir. Umur 13 – 14 bulan sudah bisa lebih baik saat minum dengan cangkir, lebih sedikit tumpah. Umur ini direkomendasikan oleh AAP supaya anak disapih dari dot.
Menyapih dot
• Mulai bisa makan sendiri. Umur 13 – 14 bulan bisa mulai menggunakan sendok sendiri dengan lebih baik.
• Mengikuti perintah sederhana dan membantu menyelesaikan tugas sederhana (umur 17 – 19 bulan)
• Mencorat-coret saat diberikan krayon atau pensil
• Menikmati saat dibacakan kisah dongeng atau diajak bernyanyi lagu sederhana
• Umur 15 – 16 bulan belajar melepas baju sendiri. Umur 20 – 23 bulan belajar memakai baju sendiri.
• Umur 13 – 14 bulan bisa menumpuk 2 balok. Umur 15 – 16 bulan bisa menumpuk 4 balok. Umur 20 – 23 bulan bisa menumpuk 8 kotak.
• Umur 1 tahun bisa melakukan gerakan membungkuk dan kembali tegak.
• Umur 1 tahun bisa berdiri sendiri dengan lebih baik dan berjalan rambatan di mebel atau benda sekitarnya. Umur 13 – 14 bulan sudah bisa berjalan mundur. Umur 17 – 18 bulan bisa melangkah naik tangga. Umur 20 – 23 bulan sudah bisa melompat di satu tempat.
• Membangun relasi berteman dengan anak lain
anak sehatteman sebaya
• Mulai bisa dan suka bermain peran
• Umur 17 – 19 bulan bisa main lempar bola dan menyodorkan mainan ke tangan orang dewasa untuk minta tolong saat tidak bisa memainkannya. Umur 20 – 23 bulan bisa menendang bola ke depan.
• Menyelesaikan masalah
• Menunjukkan kebanggaan saat berhasil melakukan sesuatu
saran bagi ortu
• Lindungi bayi dari bahaya fisik.
• Anak sedang memantapkan ketrampilan berjalan. Ajari anak untuk berjalan dengan sabar dan telaten. Jangan paksa anak untuk belajar berjalan saat dia menolaknya.
• Anak sedang belajar mengekspresikan emosi. Saat anak memukul, mencakar, menggigit atau nangis mengamuk sebaiknya orang tua dan pengasuh tetap sabar. Jangan memukul, mencubit atau melakukan tindakan yang akan melukai anak. Nasehati anak dengan kalimat sederhana yang mudah dipahami.
• Anak mulai mengerti tentang kepemilikan barang. Ajarkan tentang pentingnya “saya” dan “kepemilikan” sebelum anak belajar tentang “dia” dan “punya orang lain”. Ibu bisa menyediakan kotak untuk menyimpan barang milik anak sebagai stimulus kepemilikan.
fun learning4
• Ajarkan anak untuk tidak menyakiti orang lain dan untuk berbagi dengan sabar, namun jangan permalukan anak. Latih anak untuk berempati terhadap sesama.
• Sering bacakan anak buku cerita dan ajak anak bermain permainan anak-anak. Biarkan anak menunjuk-nunjuk gambar dan membuat suara-suara. Bantu ajarkan anak membuka halaman buku.
Story telling
• Ajarkan anak benda-benda berbahaya dengan bahasa yang mudah dia mengerti. Tunjukkan warna, benda dan ukuran (balon merah, sendok besar, mangkok kecil).
• Pilihan mainan: balok susun, kotak pasir, mainan yang bisa dinaiki, mainan yang bisa ditarik, bola, mainan dengan bunyi musik, boneka, dll.
• Ajak anak bicara seperti biasa, jangan ikut menggunakan bahasa bayi (cadel, salah ucap)
• Berikan imunisasi yang diperlukan anak dengan jadwal yang tertib
• Ajak anak untuk makan, jangan paksa anak untuk makan
• Buat aturan sederhana dan buat batasan yang memungkinkan dipenuhi anak. Anak sedang belajar tentang disiplin dan peraturan sehingga terkadang dia melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Jangan hanya sekedar bilang: “Jangan!” , namun jelaskan juga alasannya.
• Puji anak atas prestasinya, hibur anak saat kecewa, berikan perlindungan yang dia perlukan saat ketakutan dan konsisten memberikan curahan cinta dan kasih sayang setiap hari
• Berikan anak pilihan sehingga anak bisa memahami dan mengekspresikan keinginannya. Jangan bilang “Tidak” terlalu sering. Jangan paksa anak untuk melakukan pilihan orang tua. Abaikan penolakan anak jika dia belum mampu memilih.
tanda perhatian
• Kurang bisa merespons terhadap orang lain
• Sulit menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan
• Tidak bisa berjalan hingga umur 18 bulan
• Jalan selalu berjinjit atau gagal melakukan pola gerakan jalan jari – tumit yang matang setelah anak berbulan-bulan lamanya sudah bisa berjalan
• Tidak bisa mengucapkan lebih dari 15 kata di umur 2 tahun
• Belum mengetahui fungsi-fungsi barang-yang-biasa dipakai di rumahnya di usia 15 bulan (sapu, sendok, garpu, piring)
• Tidak bisa menirukan perilaku atau mengucapkan kata hingga akhir usia 2 tahun
• Tidak bisa mengikuti perintah sederhana di umur 2 tahun
• Tidak bisa mendorong mainan-beroda di umur 2 tahun
• Ada luka di tubuhnya atau perubahan perilaku yang tidak wajar secara mendadak (terutama jika anak dijaga oleh orang lain seperti pembantu)
• Mendadak kehilangan ketrampilan yang sebelumnya telah dikuasai dengan baik
• Kurangnya nafsu makan
Semua anak tumbuh berkembang dalam pola yang sama, namun setiap anak memiliki langkahnya masing-masing. Each child develops at her or his own pace. Setiap anak memiliki kesukaan, sifat dan gaya dalam berinteraksi sosial serta metode belajar sendiri-sendiri. Memahami tahapan tumbuh kembang anak sesuai umur bisa membantu orang tua. Orang tua sebaiknya memahami kapan dan dimana bisa meminta pertolongan professional jika terjadi gangguan tumbuh kembang anak.
Monitoring tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan sebaiknya dilakukan pada umur 6 bulan, 18 bulan dan 2,5 tahun atau saat orang tua curiga anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Sunday, May 17, 2015
NASIHAT UNTUK PARA ORANG TUA
"duh, bandelnya anakku ini"
"anak saya memang nakal"
"bodoh banget sih kamu!"
kelak jika Allah mengamanahkan seorang anak kepadamu.. janganlah kamu lemparkan kepadanya perkataan-perkataan yg jelek.
"meski kesal?" ya, mesti kesal..
"meski kesal?" ya, mesti kesal..
"meski marah?" ya, marah kan gak mesti dengan cara menjelekkan anak..
karena itu termasuk doa, dan doa orang tua kepada anak termasuk doa yg mustajab.
"tiga doa yg tidak tertolak: doa orang tua, doa orang yg berpuasa, doa orang musafir"
(HR. al Baihaqi. dicantumkan al-alBani dalam ash-shahihah)
(HR. al Baihaqi. dicantumkan al-alBani dalam ash-shahihah)
Semoga Allah mengaruniakan kepada saya dan anda, anak-anak yang shalih.
semoga menjadi bahan renungan serta inspirasi bagi para orangtua.
MENYANDARKAN NIKMAT KEPADA ALLAH TA'ALA
👤 Ustadz Abdullāh Roy, MA
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله
Termasuk keyakinan yang harus diyakini dan diingat oleh setiap muslim bahwa kenikmatan dengan segala jenisnya adalah dari Allāh.
Allāh berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
"Kenikmatan apa saja yang kalian dapatkan maka asalnya adalah dari Allāh." ( QS An-Nahl: 53 )
Dan termasuk syirik kecil apabila seseorang mendapatkan sebuah kenikmatan dari Allāh kemudian menyandarkan kenikmatan tersebut kepada selain Allāh.
Seperti mengatakan:
❌ kalau pilot tidak mahir niscaya kita sudah celaka
❌ kalau tidak ada angsa niscaya uang kita sudah dicuri
❌ kalau bukan karena dokter niscaya saya tidak sembuh
❌ kalau tidak ada angsa niscaya uang kita sudah dicuri
❌ kalau bukan karena dokter niscaya saya tidak sembuh
Ini semua adalah menyandarkan kenikmatan kepada sebab.
Allāh berfirman:
يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللّهِ ثُمَّ يُنكِرُونَهَا
"Mereka mengenal nikmat Allāh kemudian mereka mengingkarinya." ( QS An Nahl : 83 )
Seharusnya dia sandarkan kenikmatan tersebut kepada Allāh, Zat yang menciptakan sebab, seperti dengan mengatakan:
✅ kalau bukan karena Allāh niscaya kita sudah celaka;
✅ kalau bukan Allāh niscaya uang kita sudah hilang;
✅ kalau bukan karena Allāh niscaya saya tidak akan sembuh.
✅ kalau bukan Allāh niscaya uang kita sudah hilang;
✅ kalau bukan karena Allāh niscaya saya tidak akan sembuh.
Karena apa?
Karena Allāh-lah yang memberikan:
✅ nikmat keselamatan
✅ nikmat keamanan
✅ nikmat kesembuhan
✅ nikmat keamanan
✅ nikmat kesembuhan
Sedangkan makhluk hanyalah sebagai alat sampainya kenikmatan tersebut kepada kita.
Kalau Allāh menghendaki niscaya Allāh tidak akan menggerakkan makhluk-makhluk tersebut untuk menolong kita.
Ini semua, bukan berarti seorang muslim tidak boleh berterima kasih kepada orang lain.
Seorang muslim diperintah untuk mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seseorang yang berbuat baik kepadanya karena mereka menjadi sebab kenikmatan ini.
Bahkan diperintah untuk membalas kebaikan tersebut dengan kebaikan atau dengan doa yang baik.
Namun pujian dan penyandaran kenikmatan tetap hanya kepada Allāh semata.
والله تعالى أعلم
Itulah yang bisa kita sampaikan pada kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqoh yang selanjutnya.
و صلى الله على نبينا محمد و على آل نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين.
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Abdullāh Roy
Memegang Sunnah bagaikan memegang bara api
======
"Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api. "
(HR. Tirmidzi)
Yah,
Terbayang beratnya anak-anak kita kelak, memegang "Bara Api"..
Membuatku makin merasa malu..
Terbayang beratnya anak-anak kita kelak, memegang "Bara Api"..
Membuatku makin merasa malu..
Menjadi ibu makin jelas,
bukan lagi pekerjaan sederhana..
Bukan lagi pekerjaan sambilan..
Bukan lagi pekerjaan sisa waktu..
bukan lagi pekerjaan sederhana..
Bukan lagi pekerjaan sambilan..
Bukan lagi pekerjaan sisa waktu..
Membanyakkan waktu lapang..
Menatap mata mereka
Menggenggam jari-jari dan
tangan mereka
Mendengar langsung celotehan mereka..
Menanyakan perasaan mereka..
Menjadi kawan..
Menatap mata mereka
Menggenggam jari-jari dan
tangan mereka
Mendengar langsung celotehan mereka..
Menanyakan perasaan mereka..
Menjadi kawan..
Setidaknya agar mereka tahu,
Kita akan kuat jika kita bersama memegang bara api itu.. Sepanas apapun..
Kita akan kuat jika kita bersama memegang bara api itu.. Sepanas apapun..
Agar mereka..
Gak malu disebut aneh,
karena gak ikut-ikutan pacaran..
Gak malu disebut aneh,
karena gak ikut-ikutan pacaran..
Gak malu disebut kuper,
Karena ga ikut pake baju sobek2 seperti orang gila
Karena ga ikut pake baju sobek2 seperti orang gila
Gak malu dibilang cemen,
Karena ga ikut nonton film porno bareng
Karena ga ikut nonton film porno bareng
Gak malu..
Menjadi sendirian
Dalam kebenaran..."
Menjadi sendirian
Dalam kebenaran..."
~ Yana Nurliana.
Pentingnya kedekatan dan kebersamaan dg anak2 dalam rangka mendidik mereka ..
1. Kedekatan kpd anak... Makan bersama, jalan bersama dgn mnggandeng tangannya, sesering mungkin bersama anak
2. Ini sangat penting.... Banyak orang tua yg males membawa anaknya... Repot, ribet dll alasan si bpk kalau bawa anaknya...
Ribet kalau bawa anak ... Di karenakan motornya yg sudah tua, bahkan mogok di jalan
Ribet karena masih kecil, khawatir di ompolin
Padahal ini hanya menambah kejauhan dari anak2nya ... Jauh di hati
3. Seorg ibu lebih suka nitipin anaknya kpd mertua, pembantunya, tetangganya ( kebiasaan ), menurut kami ini kurang bagus
4. Ke pasar, jalan2, undangan, mesjid ... Biasakan bersama anak2.
5. Kedekatan sangat berpengaruh dalam pengajaran kpd anak2 kita ketika sering bersama
6. Dengan Kebersamaan dan kedekatan maka kita akan mengetahui sifat2 anak, gmn cara membuat anak nurut dst. Dan si anak sebaliknya... Akan mengetahui sifat2 kita
7. Kapan kita seneng? Gmn mnyenangkan ortunya?
Kapan kita marah ? Knp ortu marah ?. Ini di butuhkan kebersamaan dan kedekatan
8. Kuncinya kebersamaan dan kedekatan ... Si anak akan tau, kalau kita akan seneng kalau ia belajar, dan marah kalau ia malas belajar dan bermain terus..
Dan luangkan waktu utk pergi bersama dg santai dan rilex spt ke Kajian, ke masjid, kondangan dll
# sabar, syukur dan istiqomah Serta do'a
Mengajarkan anak belajar Al Qur'ab ketika usia 2,5 tahun:
1. Ajarkan adab terdahulu... Biasakan si anak makan pakai tangan kanan, begitu juga minum... Meskipun si anak nangis ( sembari di kasih penjelasan )
Biasakan mandi tepat waktu ... Meskipun si anak sedang asyik main bahkan menangis kalau di ajak
Rajin memberikan wejangan dan penjelasan serta keutamaan2 .
2. Adab dan kedisiplinan... Itu akan melatih mereka dan menjadikan mereka fokus ketika belajar
Tentunya kita juga tdk memaksa anak tuk tidak bergerak sama sekali ketika belajar ... Tidak... Tapi minimal mengurangi
3. Ketika lupa pakai tangan kiri kemudian di ingatkan, kemudian kita ambil gmn responnya? Nangis ?
4. Jika sudah tdk nangis berarti bisa di ajak duduk tuk belajar... Jelaskan sebelumnya bahwa Besok pagi mau belajar ngaji sama umi sambil duduk yah...
Tapi harus pinter dusuknya kalau mau belajar duduknya , matanya gk boleh liat kemana - mana, harus liat umi
Tangannya harus di atas paha ( kalau belajarnya sambil duduk bersila )
Siap ya belajar ...( sembari dibimbing agar si anak bilang iya insyaalloh )
5. Ketika belajar ... Kalau matanya ke mana - mana langsung ingatkan
Ayo Nak.. Matanya kalau belajar gmn?
Begitu juga tangannya ...Ayo Nak... Tangannya yg pinter gmn?
6. Cukup 5 menit aja sambil duduk
Latih anak .... Baca bismillah dan taawwudz cukup ini aja dulu ... Sambil duduk
Besok seperti itu lagi ... Dan semakin meningkat ketika kita liat si anak mampu ... Ini akan kita rasakan sendiri ketika kita ngajar
7. Usia 2.5 th itu harus tidur siang dan cukup,
Ini juga butuh jadwal dan latihan...
To be continue ...
1. Kedekatan kpd anak... Makan bersama, jalan bersama dgn mnggandeng tangannya, sesering mungkin bersama anak
2. Ini sangat penting.... Banyak orang tua yg males membawa anaknya... Repot, ribet dll alasan si bpk kalau bawa anaknya...
Ribet kalau bawa anak ... Di karenakan motornya yg sudah tua, bahkan mogok di jalan
Ribet karena masih kecil, khawatir di ompolin
Padahal ini hanya menambah kejauhan dari anak2nya ... Jauh di hati
3. Seorg ibu lebih suka nitipin anaknya kpd mertua, pembantunya, tetangganya ( kebiasaan ), menurut kami ini kurang bagus
4. Ke pasar, jalan2, undangan, mesjid ... Biasakan bersama anak2.
5. Kedekatan sangat berpengaruh dalam pengajaran kpd anak2 kita ketika sering bersama
6. Dengan Kebersamaan dan kedekatan maka kita akan mengetahui sifat2 anak, gmn cara membuat anak nurut dst. Dan si anak sebaliknya... Akan mengetahui sifat2 kita
7. Kapan kita seneng? Gmn mnyenangkan ortunya?
Kapan kita marah ? Knp ortu marah ?. Ini di butuhkan kebersamaan dan kedekatan
8. Kuncinya kebersamaan dan kedekatan ... Si anak akan tau, kalau kita akan seneng kalau ia belajar, dan marah kalau ia malas belajar dan bermain terus..
Dan luangkan waktu utk pergi bersama dg santai dan rilex spt ke Kajian, ke masjid, kondangan dll
# sabar, syukur dan istiqomah Serta do'a
Mengajarkan anak belajar Al Qur'ab ketika usia 2,5 tahun:
1. Ajarkan adab terdahulu... Biasakan si anak makan pakai tangan kanan, begitu juga minum... Meskipun si anak nangis ( sembari di kasih penjelasan )
Biasakan mandi tepat waktu ... Meskipun si anak sedang asyik main bahkan menangis kalau di ajak
Rajin memberikan wejangan dan penjelasan serta keutamaan2 .
2. Adab dan kedisiplinan... Itu akan melatih mereka dan menjadikan mereka fokus ketika belajar
Tentunya kita juga tdk memaksa anak tuk tidak bergerak sama sekali ketika belajar ... Tidak... Tapi minimal mengurangi
3. Ketika lupa pakai tangan kiri kemudian di ingatkan, kemudian kita ambil gmn responnya? Nangis ?
4. Jika sudah tdk nangis berarti bisa di ajak duduk tuk belajar... Jelaskan sebelumnya bahwa Besok pagi mau belajar ngaji sama umi sambil duduk yah...
Tapi harus pinter dusuknya kalau mau belajar duduknya , matanya gk boleh liat kemana - mana, harus liat umi
Tangannya harus di atas paha ( kalau belajarnya sambil duduk bersila )
Siap ya belajar ...( sembari dibimbing agar si anak bilang iya insyaalloh )
5. Ketika belajar ... Kalau matanya ke mana - mana langsung ingatkan
Ayo Nak.. Matanya kalau belajar gmn?
Begitu juga tangannya ...Ayo Nak... Tangannya yg pinter gmn?
6. Cukup 5 menit aja sambil duduk
Latih anak .... Baca bismillah dan taawwudz cukup ini aja dulu ... Sambil duduk
Besok seperti itu lagi ... Dan semakin meningkat ketika kita liat si anak mampu ... Ini akan kita rasakan sendiri ketika kita ngajar
7. Usia 2.5 th itu harus tidur siang dan cukup,
Ini juga butuh jadwal dan latihan...
To be continue ...
Subscribe to:
Comments (Atom)