Parenting anak
Daniel Goleman, seorang Psikolog menjelaskan emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Jelasnya emosi adalah reaksi terhadap rangsangan dari lingkungan dan dalam diri kita, misalnya... emosi gembira mendorong perubahan suasana hati, sehingga secara fisiologi kita terlihat tertawa, emosi sedih mendorong kita berperilaku menangis, dan seterusnya...
Pada anak balita kemampuan mengontrol emosi, meregulasi emosi, dan berperilaku masih baru berkembang moms. Sehingga jangan kaget ya moms ketika emosi melanda, anak tidak selalu bisa bersikap atau berperilaku tenang
Yang anak tahu saat rasa ”nggak enak” ia rasakan, anak hanya ingin rasa “nggak enak” itu hilang. Gimana rasa ngilangin “nggak enak” itu? Cara yang bisa ia lakukan bisa dengan memukul, teriak, menangis, dan lain-lain.
Hingga umur 2 tahun anak memang belum mengerti emosinya moms, tapi saat usia 3 tahun anak mulai bisa memahami ada penyebab munculnya emosi.
Jadi... Semakin meningkat kecerdasan anak maka kemampuannya dalam meregulasi emosi juga berkembang.
Biasanya emosi identik dengan “marah” ya moms... sebetulnya ada 6 dasar emosi yang kita miliki, yaitu *senang, sedih, marah, takut, terkejut, dan jijik*. dan pada materi kali ini kita fokus pada emosi marah ya moms....
Pada anak, biasanya marah akan cepat tersulut jika anak dalam keadaan lapar, bosan, lelah, kepanasan, dan tidak sehat.
Biasanya anak akan marah jika mengalami hal-hal berikut ini:
*1*. *Dijauhkan dari sesuatu yang ia sukai*. Semua anak sudah pasti seneng banget bermain, anak pasti akan bermain apa saja tanpa memperhatikan kebersihan dan keamanan untuk dirinya. Misal: main tanah, pasir, selokan, air, dan lain-lain. Tapi kebanyakan momy suka bilang “jangan main pasir nanti tangannya kotor nanti masuk mata nanti nanti nanti seterusnya :D “
*2*. *Kegiatan anak dibatasi*. Jika anak sedang asyik bermain kemudian kita minta berhenti bermain, biasanya anak akan berontak/ngambek/marah. Anak merasa gerak bebasnya “dirampas” sama momy. Misalnya sudah waktunya jam tidur siang, momy memaksa anak untuk tidur sedangkan anak belum capek dan masih asyik.
Dari pada momy naik darah.... sebaiknya momy membuat kesepakatan dengan anak sehingga anak merasa dihargai dan tidak merasa kegiatannya dibatasi. Anak tidak akan paham arti lama atau sebentar mom.... pokoknya kalau lagi asyik ya asyik aja hehe
_Cara membuat kesepakatannya..._
• Momy dapat membuat aturan waktu bermain tanpa menyebutkan pukul berapa. Kenapa..? sebab anak belum paham dengan penyebutan jam, kecuali jika anak sudah bersekolah ya moms. Momy dapat mengajak anak melihat jam lalu menyebutkan jarum panjang dan pendek berada di mana. Misal: “kalo jarum pendeknya ada di angka 1 dan jarum panjangnya ada di angka 12 (sambil menunjuk jam) mainnya udahan ya.. terus adek istirahat bobok”
• Momy juga perlu jelasin kenapa kita perlu istirahat, sehingga anak akan memahami jika tubuh terlalu capek mudah terkena sakit. Misal: “kalo adek main terus... nanti capek.. kalo adek capek, adek cepet sakit.. kalo adek sakit nanti nggak bisa main lagi”
• Beritahukan ke anak bawah nanti ia dapat melanjutkan bermain. Misal: “nanti kalo udah bobok terus kita makan terus mandi.. sore adek bisa main lagi”
• Beberapa menit sebelum waktu habis (misal 5 menit sebelumnya) beritahu anak bahwa waktu hampir habis dan beri kesempatan dan latih anak untuk membereskan mainannya. Misal: “adek... liat jam nya sebentar lagi jarumnya ke angka 1 dan 12 nih... yuk beresin mainannya terus istirahat....”
Momy and daddy.... *selalu libatkanlah anak saat membuat aturan main karena anak perlu dilatih untuk ikut memutuskan dan bertanggungjawab terhadap pilihannya*
Lalu....
*3*. *Anak dipaksa mengikuti aturan*
Perhatikan moms, biasanya balita suka “menawar” jika kita menerapkan aturan. Misal, sedang bermain dengan teman lalu kita ajak pulang anak kebanyakan menjawab “sebentar......” “kenapa pulang....”.
Sebetulnya, momy and daddy tidak perlu memaksa untuk mengajak pulang. Tapi... berikan alasan dan buat kesepakatan sebelum beraktivitas.
Moms... *aturan main dapat berjalan jika kita menyusunnya bersama anak*. Anak akan merasa dihargai dan dilibatkan sehingga mereka lebih mampu belajar bertanggungjawab. Terkecuali untuk prinsip keagamaan dan norma sosial, tidak ada tawar-menawar ya moms..., misal: salim, salam, shalat, jujur, dll.
*4*. *Anak merasa terbebani dengan tugas yang diberikan*
Bunda Tantri: Bagi anak yang sudah bersekolah, anak akan tertekan dan frustasi saat momy and daddy memberi tugas yang terlalu berat. Misalnya; momy and daddy punya ambisi anak harus juara matematika, bisa komputer dan lain-lain mengenai prestasi anak sehingga anak banyak ikut les dan kesempatan bermainnya akhirnya hilang.
Dalam kondisi lelah dan jenuh anak akan lebih mudah marah karena anak merasa mendapatkan beban yang sangat berat dan tidak punya cara dan kesempatatan untuk melampiaskan kejenuhannya. Jadi... atur waktunya untuk belajar dan bermain yah moms...
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Saturday, April 27, 2019
Friday, April 26, 2019
Tarhib Ramadhan
Persiapkan Amal Shalih dalam Menyambut Ramadhan
Bila kita menginginkan kebebasan dari neraka di bulan Ramadhan dan ingin diterima amalnya serta dihapus segala dosanya, maka harus ada bekal yang dipersiapkan.
Allah ta’ala berfirman,
وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لأعَدُّوا لَهُ عُدَّةً وَلَكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ (٤٦)
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (At Taubah: 46).
Harus ada persiapan! Dengan demikian, tersingkaplah ketidakjujuran orang-orang yang tidak mempersiapkan bekal untuk berangkat menyambut Ramadhan. Oleh sebab itu, dalam ayat di atas mereka dihukum dengan berbagai bentuk kelemahan dan kehinaan disebabkan keengganan mereka untuk melakukan persiapan.
Sebagai persiapan menyambut Ramadhan, Rasulullah memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. ‘Aisyah radhiallahu ‘anhu berkata,
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
“Saya sama sekali belum pernah melihat rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari.”[2]
Beliau tidak terlihat lebih banyak berpuasa di satu bulan melebihi puasanya di bulan Sya’ban, dan beliau tidak menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan.
Generasi emas umat ini, generasi salafush shalih, meeka selalu mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Sebagian ulama salaf mengatakan,
كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ
”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.”[3]
Tindakan mereka ini merupakan perwujudan kerinduan akan datangnya bulan Ramadhan, permohonan dan bentuk ketawakkalan mereka kepada-Nya. Tentunya, mereka tidak hanya berdo’a, namun persiapan menyambut Ramadhan mereka iringi dengan berbagai amal ibadah.
Abu Bakr al Warraq al Balkhi rahimahullah mengatakan,
شهر رجب شهر للزرع و شعبان شهر السقي للزرع و رمضان شهر حصاد الزرع
“Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk mengairi dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen.”[4]
Sebagian ulama yang lain mengatakan,
السنة مثل الشجرة و شهر رجب أيام توريقها و شعبان أيام تفريعها و رمضان أيام قطفها و المؤمنون قطافها جدير بمن سود صحيفته بالذنوب أن يبيضها بالتوبة في هذا الشهر و بمن ضيع عمره في البطالة أن يغتنم فيه ما بقي من العمر
“Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen, pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh karena itu), mereka yang “menghitamkan” catatan amal mereka hendaklah bergegas “memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan ini, sedang mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di waktu tesebut.”[5]
Wahai kaum muslimin, agar buah bisa dipetik di bulan Ramadhan, harus ada benih yang disemai, dan ia harus diairi sampai menghasilkan buah yang rimbun. Puasa, qiyamullail, bersedekah, dan berbagai amal shalih di bulan Rajab dan Sya’ban, semua itu untuk menanam amal shalih di bulan Rajab dan diairi di bulan Sya’ban. Tujuannya agar kita bisa memanen kelezatan puasa dan beramal shalih di bulan Ramadhan, karena lezatnya Ramadhan hanya bisa dirasakan dengan kesabaran, perjuangan, dan tidak datang begitu saja. Hari-hari Ramadhan tidaklah banyak, perjalanan hari-hari itu begitu cepat. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang sebaik-baiknya.
Jangan Lupa, Perbarui Taubat!
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”[6]
Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat-sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama mengarungi Ramadhan.
Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk bertaubat, karena taubat wajib dilakukan setiap saat. Allah ta’ala berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur: 31).
Taubat yang dibutuhkan bukanlah seperti taubat yang sering kita kerjakan. Kita bertaubat, lidah kita mengucapkan, “Saya memohon ampun kepada Allah”, akan tetapi hati kita lalai, akan tetapi setelah ucapan tersebut, dosa itu kembali terulang. Namun, yang dibutuhkan adalah totalitas dan kejujuran taubat.
Jangan pula taubat tersebut hanya dilakukan di bulan Ramadhan sementara di luar Ramadhan kemaksiatan kembali digalakkan. Ingat! Ramadhan merupakan momentum ketaatan sekaligus madrasah untuk membiasakan diri beramal shalih sehingga jiwa terdidik untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan di sebelas bulan lainnya.
Wahai kaum muslimin, mari kita persiapkan diri kita dengan memperbanyak amal shalih di dua bulan ini, Rajab dan Sya’ban, sebagai modal awal untuk mengarungi bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi.
Ya Allah mudahkanlah dan bimbinglah kami. Amin.
Waffaqaniyallahu wa iyyakum.
Buaran Indah, Tangerang, 24 Rajab 1431 H.
Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4150-persiapkan-diri-menyambut-ramadhan.html
Wednesday, April 24, 2019
Al Qur'an
Ustadz Najmi:
◼Kesalahan-kesalahan yang Tidak Ada Tuntunan dari Nabi Seputar Al-Qur’an ◾️
1. Menggunakan lagu-lagu yang menyerupai ahlul kitab seperti lagu orang nashara atau lagu orang fasik. Seperti dangdut, keroncong, rock, dan sebagainya. Terlebih lagi bacaan Al Qur’an yang diiringi dengan musik-musik.
2. Selalu berusaha mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan “Shadaqallahul ‘adzim”.
3. Menyebut kata-kata Allah Allah, ya Syaikh, dan sebagainya di kala mendengar seorang qari’ melantunkan bacaan Al Qur’an terutama dalam musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ).
4. Mencium mushaf ketika hendak membaca atau mengakhiri bacaan Al Qur’an.
5. Menutup telinga ketika membaca Al Qur’an.
6. Membaca Al Qur’an ketika ada kematian.
7. Membaca Al Qur’an di atas kubur para wali. Dan yang lebih jelek lagi di atas kubur orang kafir.
8. Membunyikan tape atau radio sebelum shalat Jum’at.
9. Membaca Al Qur’an dengan duet (2 orang) atau triet (3 orang) dengan cara bergantian satu dengan lainnya.
10. Selalu membuka pertemuan-pertemuan dengan bacaan Al Qur’an.
11. Membaca Al Qur’an di waktu maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, hari ulang tahun dan lainnya.
12. Membaca dengan sangat cepat sehingga hilang sebagian huruf atau harakat atau tidak membedakan antara bacaan panjang dan pendek.
13. Membaca dengan cara bergantian seperti orang yang membaca “alhamdu”, orang kedua membaca “lillahi”, orang ketiga membaca “rabbil ‘alamin” dan seterusnya. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Syiah dan Sufiyah.
14. Membaca Al Qur’an dengan pengeras suara sebelum shalat shubuh dengan alasan untuk membangunkan orang tidur. Hal ini jelas mengganggu orang yang sedang shalat malam atau orang sakit.
15. Membaca Al Qur’an sambil menghisap rokok, karena malaikat akan terganggu bau rokok tersebut sebagaimana terganggunya sebagian manusia.
16. Membaca Al Qur’an dengan qira’ah syaadzah (ganjil/aneh) yang menyelisihi qira’ah mutawatirah (yang sudah dikenal).
17. Membaca Al Qur’an di kala sedang menjadi imam dengan dua qira’ah atau lebih yang membuat makmum merasa kebingungan.
18. Mengkhususkan bacaan surat-surat tertentu, seperti hari Jum’at membaca Yasin, malam maulid Nabi dengan surat Al Muzammil, atau Alam Nasyrah dalam shalat isya’ dan shubuh.
19. Membaca surat As Sajdah pada Jum’at pagi pada shalat shubuh dengan membagi menjadi dua rakaat.
20. Membaca Al Qur’an ketika ada kelahiran bayi termasuk adzan dan iqamah.
21. Membaca doa sebelum dan sesudah selesai membaca Al Qur’an. Seperti “Allahummar hamni bil Qur’an wa ja’alhuli imaman wa nuran wa hudan wa rahmatan… dan seterusnya.”
22. Mengirim bacaan Al Fatihah pada orang yang sudah meninggal dunia.
23. Mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan sujud.
24. Mengiringi bacaan Al Qur’an ketika mengantar jenazah.
25. Tepuk tangan ketika selesai seorang qari’/qari’ah membaca Al Qur’an. Terlebih lagi di kala MTQ.
26. Menggoyang-goyangkan kepala atau badan ketika sedang membaca Al Qur’an.
27. Meniru bacaan Al Qur’an dengan nada syair-syair.
28. Membaca Al Qur’an yang dilakukan di atas menara masjid.
29. Membaca tambahan doa ketika sedang disebut nama Nabi. Seperti: Shuhufi Ibrahima wa Musa. Dengan menambah ‘alaihimas salaam.
30. Selalu membaca surat Al Ikhlas pada rakaat kedua malam Jum’at pada waktu shalat maghrib.
31. Selalu berusaha membaca tiga ayat terakhir dari surat Al Jumu’ah pada shalat Jum’at.
32. Membaca Al Qur’an dengan bersama-sama dengan satu suara, kecuali dalam proses belajar mengajar maka boleh.
33. Membaca surat tertentu ketika masuk dalam tempat tertentu, seperti ketika mau masuk Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan lainnya.
34. Selalu membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at sebelum datangnya imam.
35. Mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan surat Al Fatihah.
36. Membaca surat Yasin ketika memandikan mayit.
37. Membaca Al Qur’an dengan cara membalik dari belakang. Seperti firman Allah: Qulhuwallahu ahad. Menjadi had a hunloaw hu kul, seperti orang yang mencari kekebalan.
38. Membaca Al Qur’an seorang laki-laki dengan suara perempuan atau sebaliknya.
39. Membaca Al Qur’an di pintu masjid, atau di jalan-jalan dengan tujuan untuk meminta-minta pada orang yang lewat.
40. Selalu membaca surat Al Ikhlas di rakaat kedua pada shalat tarawih sebagaimana orang-orang sufiyah.
41. Mengalungkan mushaf kecil untuk kekebalan atau menolak madharat.
42. Memakan sebagian tulisan Al Qur’an.
43. Meletakkan mushaf di wc sebagaimana yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir.
44. Menulis ayat Al Qur’an di dinding masjid, kendaraan bermotor, di sepanjang jalan dan sebagainya.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sumber: Panduan Praktis Tajwid & Bid’ah-bid’ah Seputar Al Qur’an serta 250 Kesalahan dalam Membaca Al Fatihah, penulis: Al Ustadz Abu Hazim bin Muhammad Bashori, penerbit: Maktabah Daarul Atsar, Magetan. Hal. 141-144.
Ustadz Najmi:
◼Kesalahan-kesalahan yang Tidak Ada Tuntunan dari Nabi Seputar Al-Qur’an ◾️
1. Menggunakan lagu-lagu yang menyerupai ahlul kitab seperti lagu orang nashara atau lagu orang fasik. Seperti dangdut, keroncong, rock, dan sebagainya. Terlebih lagi bacaan Al Qur’an yang diiringi dengan musik-musik.
2. Selalu berusaha mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan “Shadaqallahul ‘adzim”.
3. Menyebut kata-kata Allah Allah, ya Syaikh, dan sebagainya di kala mendengar seorang qari’ melantunkan bacaan Al Qur’an terutama dalam musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ).
4. Mencium mushaf ketika hendak membaca atau mengakhiri bacaan Al Qur’an.
5. Menutup telinga ketika membaca Al Qur’an.
6. Membaca Al Qur’an ketika ada kematian.
7. Membaca Al Qur’an di atas kubur para wali. Dan yang lebih jelek lagi di atas kubur orang kafir.
8. Membunyikan tape atau radio sebelum shalat Jum’at.
9. Membaca Al Qur’an dengan duet (2 orang) atau triet (3 orang) dengan cara bergantian satu dengan lainnya.
10. Selalu membuka pertemuan-pertemuan dengan bacaan Al Qur’an.
11. Membaca Al Qur’an di waktu maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, hari ulang tahun dan lainnya.
12. Membaca dengan sangat cepat sehingga hilang sebagian huruf atau harakat atau tidak membedakan antara bacaan panjang dan pendek.
13. Membaca dengan cara bergantian seperti orang yang membaca “alhamdu”, orang kedua membaca “lillahi”, orang ketiga membaca “rabbil ‘alamin” dan seterusnya. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Syiah dan Sufiyah.
14. Membaca Al Qur’an dengan pengeras suara sebelum shalat shubuh dengan alasan untuk membangunkan orang tidur. Hal ini jelas mengganggu orang yang sedang shalat malam atau orang sakit.
15. Membaca Al Qur’an sambil menghisap rokok, karena malaikat akan terganggu bau rokok tersebut sebagaimana terganggunya sebagian manusia.
16. Membaca Al Qur’an dengan qira’ah syaadzah (ganjil/aneh) yang menyelisihi qira’ah mutawatirah (yang sudah dikenal).
17. Membaca Al Qur’an di kala sedang menjadi imam dengan dua qira’ah atau lebih yang membuat makmum merasa kebingungan.
18. Mengkhususkan bacaan surat-surat tertentu, seperti hari Jum’at membaca Yasin, malam maulid Nabi dengan surat Al Muzammil, atau Alam Nasyrah dalam shalat isya’ dan shubuh.
19. Membaca surat As Sajdah pada Jum’at pagi pada shalat shubuh dengan membagi menjadi dua rakaat.
20. Membaca Al Qur’an ketika ada kelahiran bayi termasuk adzan dan iqamah.
21. Membaca doa sebelum dan sesudah selesai membaca Al Qur’an. Seperti “Allahummar hamni bil Qur’an wa ja’alhuli imaman wa nuran wa hudan wa rahmatan… dan seterusnya.”
22. Mengirim bacaan Al Fatihah pada orang yang sudah meninggal dunia.
23. Mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan sujud.
24. Mengiringi bacaan Al Qur’an ketika mengantar jenazah.
25. Tepuk tangan ketika selesai seorang qari’/qari’ah membaca Al Qur’an. Terlebih lagi di kala MTQ.
26. Menggoyang-goyangkan kepala atau badan ketika sedang membaca Al Qur’an.
27. Meniru bacaan Al Qur’an dengan nada syair-syair.
28. Membaca Al Qur’an yang dilakukan di atas menara masjid.
29. Membaca tambahan doa ketika sedang disebut nama Nabi. Seperti: Shuhufi Ibrahima wa Musa. Dengan menambah ‘alaihimas salaam.
30. Selalu membaca surat Al Ikhlas pada rakaat kedua malam Jum’at pada waktu shalat maghrib.
31. Selalu berusaha membaca tiga ayat terakhir dari surat Al Jumu’ah pada shalat Jum’at.
32. Membaca Al Qur’an dengan bersama-sama dengan satu suara, kecuali dalam proses belajar mengajar maka boleh.
33. Membaca surat tertentu ketika masuk dalam tempat tertentu, seperti ketika mau masuk Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan lainnya.
34. Selalu membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at sebelum datangnya imam.
35. Mengakhiri bacaan Al Qur’an dengan surat Al Fatihah.
36. Membaca surat Yasin ketika memandikan mayit.
37. Membaca Al Qur’an dengan cara membalik dari belakang. Seperti firman Allah: Qulhuwallahu ahad. Menjadi had a hunloaw hu kul, seperti orang yang mencari kekebalan.
38. Membaca Al Qur’an seorang laki-laki dengan suara perempuan atau sebaliknya.
39. Membaca Al Qur’an di pintu masjid, atau di jalan-jalan dengan tujuan untuk meminta-minta pada orang yang lewat.
40. Selalu membaca surat Al Ikhlas di rakaat kedua pada shalat tarawih sebagaimana orang-orang sufiyah.
41. Mengalungkan mushaf kecil untuk kekebalan atau menolak madharat.
42. Memakan sebagian tulisan Al Qur’an.
43. Meletakkan mushaf di wc sebagaimana yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir.
44. Menulis ayat Al Qur’an di dinding masjid, kendaraan bermotor, di sepanjang jalan dan sebagainya.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sumber: Panduan Praktis Tajwid & Bid’ah-bid’ah Seputar Al Qur’an serta 250 Kesalahan dalam Membaca Al Fatihah, penulis: Al Ustadz Abu Hazim bin Muhammad Bashori, penerbit: Maktabah Daarul Atsar, Magetan. Hal. 141-144.
Monday, April 22, 2019
Bahasa Arab
بسم الله الر حمن الر حيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
*MUQADDIMAH*🌿
📚 *Bahasa Arab Itu Mudah*
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa ta'ala, shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam, keluarga dan sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman.
🍃Wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat Islam yang agung ini, dan kita kaum muslimin memiliki dua pedoman yaitu *Al-Quran dan Hadits*.
🍃Keduanya *berbahasa Arab*, alangkah bahagianya seorang muslim yang bisa berbahasa arab, dengannya ia dapat memahami keduanya dengan lebih baik, tetapi banyak juga dari saudara-saudara kita kaum muslimin belum bisa Bahasa Arab.
🗝 *Kunci ilmu* dalam Islam adalah *_Bahasa Arab_*, oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk mempelajarinya, diantara ilmu-ilmunya adalah *Nahwu dan Sharaf*
🍃Dengan menguasai ilmu ini, maka seseorang memiliki kesempatan besar untuk mendalami *Al-Qur'an dan Hadits*, tapi sangat disayangkan ketika ada sebagian dari kaum muslimin yang mengatakan bahwa bahasa arab itu terutama ilmu Nahwunya merupakan ilmu yang susah, dan sangat memprihatinkan ketika pernyataan tersebut diaminkan oleh banyak dari kaum muslimin, sehingga tanpa disadari sebagian kita masuk dalam jaring-jaring kekeliruan ini, yang tanpa disadari pula bahwa hal ini justru memudahkan program musuh Islam yang ingin menjauhkan kaum muslimin dari kitab suci mereka, dimana diantara cara yang mereka gunakan adalah dengan menyerang bahasanya, sehingga semakin jauhlah kaum muslimin dari Agama Islam yang agung ini.
🍃Dalam muqaddimah ini saya hanya ingin mengatakan bahwa bahasa arab itu mudah, oleh karenanya marilah kita simak
perkataan Syeikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah tentang mudahnya belajar ilmu Nahwu*, beliau berkata :
🍃" *Sesungguhnya ilmu Nahwu adalah ilmu yang mulia*, ia merupakan ilmu wasilah yang dengannya dapat menghantarkan kepada dua perkara yang penting :
✅ *Pertama* : Memahami kitabullah dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam, karena memahami keduanya berpijak kepada pengetahuan tentang ilmu Nahwu.
✅ *Kedua* : Meluruskan lisan ( kita ) diatas lisan Arab, yang dengannya kalamullah itu turun,
oleh karena itu memahami Nahwu merupakan perkara yang sangat penting, akan tetapi Nahwu awalnya susah dan akhirnya mudah,
ia diumpamakan bagaikan rumah kayu yang berpintu besi yakni memasukinya sulit, akan tetapi jika anda sudah memasukinya akan mudah bagi anda segala sesuatunya,
oleh karena ini, hendaknya seseorang bersemangat untuk mempelajari dasar-dasarnya sehingga mudah baginya untuk ( memahami ) sisanya.
tidak usah dianggap perkataan orang yang mengatakan bahwa Nahwu itu susah,
sampai-sampai seorang penuntut ilmu membayangkan bahwa ia tidak sanggup untuk menguasainya,
sesungguhnya hal ini tidak benar, akan tetapi hendaknya anda konsentrasi diawal,sehingga akhirnya akan mudah bagi anda. "
( *Syarhu al-Ajurrumiyyah : 9-10* )
Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua dalam mempelajari agama-Nya.
🖋Akhukum : *Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc.*
➡Pembina Lembaga AL-ANSHAR
➡Pemateri Group MJA (Madrasah Jurrumiyyah AL-ANSHAR)
➡Penulis Buku Tajwid Imam Asy-Syafi'i
➡Pengisi RodjaTV
Baarakallahu Fiikum🍂
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
بسم الله الر حمن الر حيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
*MUQADDIMAH*🌿
📚 *Bahasa Arab Itu Mudah*
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa ta'ala, shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam, keluarga dan sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman.
🍃Wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat Islam yang agung ini, dan kita kaum muslimin memiliki dua pedoman yaitu *Al-Quran dan Hadits*.
🍃Keduanya *berbahasa Arab*, alangkah bahagianya seorang muslim yang bisa berbahasa arab, dengannya ia dapat memahami keduanya dengan lebih baik, tetapi banyak juga dari saudara-saudara kita kaum muslimin belum bisa Bahasa Arab.
🗝 *Kunci ilmu* dalam Islam adalah *_Bahasa Arab_*, oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk mempelajarinya, diantara ilmu-ilmunya adalah *Nahwu dan Sharaf*
🍃Dengan menguasai ilmu ini, maka seseorang memiliki kesempatan besar untuk mendalami *Al-Qur'an dan Hadits*, tapi sangat disayangkan ketika ada sebagian dari kaum muslimin yang mengatakan bahwa bahasa arab itu terutama ilmu Nahwunya merupakan ilmu yang susah, dan sangat memprihatinkan ketika pernyataan tersebut diaminkan oleh banyak dari kaum muslimin, sehingga tanpa disadari sebagian kita masuk dalam jaring-jaring kekeliruan ini, yang tanpa disadari pula bahwa hal ini justru memudahkan program musuh Islam yang ingin menjauhkan kaum muslimin dari kitab suci mereka, dimana diantara cara yang mereka gunakan adalah dengan menyerang bahasanya, sehingga semakin jauhlah kaum muslimin dari Agama Islam yang agung ini.
🍃Dalam muqaddimah ini saya hanya ingin mengatakan bahwa bahasa arab itu mudah, oleh karenanya marilah kita simak
perkataan Syeikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah tentang mudahnya belajar ilmu Nahwu*, beliau berkata :
🍃" *Sesungguhnya ilmu Nahwu adalah ilmu yang mulia*, ia merupakan ilmu wasilah yang dengannya dapat menghantarkan kepada dua perkara yang penting :
✅ *Pertama* : Memahami kitabullah dan sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam, karena memahami keduanya berpijak kepada pengetahuan tentang ilmu Nahwu.
✅ *Kedua* : Meluruskan lisan ( kita ) diatas lisan Arab, yang dengannya kalamullah itu turun,
oleh karena itu memahami Nahwu merupakan perkara yang sangat penting, akan tetapi Nahwu awalnya susah dan akhirnya mudah,
ia diumpamakan bagaikan rumah kayu yang berpintu besi yakni memasukinya sulit, akan tetapi jika anda sudah memasukinya akan mudah bagi anda segala sesuatunya,
oleh karena ini, hendaknya seseorang bersemangat untuk mempelajari dasar-dasarnya sehingga mudah baginya untuk ( memahami ) sisanya.
tidak usah dianggap perkataan orang yang mengatakan bahwa Nahwu itu susah,
sampai-sampai seorang penuntut ilmu membayangkan bahwa ia tidak sanggup untuk menguasainya,
sesungguhnya hal ini tidak benar, akan tetapi hendaknya anda konsentrasi diawal,sehingga akhirnya akan mudah bagi anda. "
( *Syarhu al-Ajurrumiyyah : 9-10* )
Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua dalam mempelajari agama-Nya.
🖋Akhukum : *Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, Lc.*
➡Pembina Lembaga AL-ANSHAR
➡Pemateri Group MJA (Madrasah Jurrumiyyah AL-ANSHAR)
➡Penulis Buku Tajwid Imam Asy-Syafi'i
➡Pengisi RodjaTV
Baarakallahu Fiikum🍂
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Bahasa Arab
1⃣ Dalam kalimat dibawah ini yang berposisi sebagai mudhaf ilaih adalah…
تلك حديقة التاجر
a. تلك
b. حديقة
c. التاجر
Jawaban C
Pembahasan
تلكَ حديقةُ التاجرِ
Itu adalah kebun si pedagang
تلك
Mubtada'
حديقةُ
Khobar sekaligus mudhaf
التاجرِ
Mudhaf ilaih
[22/4 14.15] Ustadz Admin ABA 12 DL: 2⃣Dalam kalimat dibawah ini yang berposisi sebagai mudhaf adalah…
سيارة الطبيب جميلة
a. سيارة
b. الطبيب
c. جميلة
Jawaban A
Pembahasan
سيارةُ الطبيبِ جميلةٌ
Mobil si dokter adalah cantik
سيارةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
الطبيبِ
Mudhaf ilaih
جميلةٌ
Khobar
[22/4 14.15] Ustadz Admin ABA 12 DL: Isim ma'rifah ada beberapa jenis, diantaranya:
1. Isim yang dilekati Alif Lam. Contoh
البيتُ
الكتابُ
القلمُ
2. Isim Isyaroh (kata tunjuk).
Contoh:
هذا
هذه
ذلك
3. Isim Dhomir (kata ganti). Contoh
هو
هي
أنتَ
4. Mudhaf yang disandarkan ke isim ma'rifah. Contoh:
كتابُ الأستاذِ
Maka كتاب adalah isim ma'rifah
قلمُ الطالبِ
Maka قلم adalah isim ma'rifa
👆 Maka, isim-isim di atas bisa menjadi *mubtada'*
[22/4 14.16] Ustadz Admin ABA 12 DL: 3⃣Kata جميلة dalam kalimat berikut berarokat akhir …
سيارة الطبيب جميلة
a. Dhommah
b. Dhommatain
c. Kasroh
d. Kasrotain
e. Fathah
f. Fathatain
Jawaban B
Pembahasan:
سيارةُ الطبيبِ جميلةٌ
Mobil si dokter adalah cantik
سيارةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
الطبيبِ
Mudhaf ilaih
جميلةٌ
Khobar
[22/4 14.16] Ustadz Admin ABA 12 DL: 4⃣Kata سيارة dalam kalimat berikut berharokat akhir …
سيارة الطبيب جميلة
a. Dhommah
b. Dhommatain
c. Kasroh
d. Kasrotain
e. Fathah
f. Fathatain
Jawaban A
Pembahasan:
سيارةُ الطبيبِ جميلةٌ
Mobil si dokter adalah cantik
سيارةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
الطبيبِ
Mudhaf ilaih
جميلةٌ
Khobar
[22/4 14.17] Ustadz Admin ABA 12 DL: 5⃣“Jam Muhammad Baru”. Bahasa Arabnya adalah… (perhatikan harokat akhir)
a. سَاعَةُ مُحَمَّدٌ جَدِيْدٌ
b. سَاعَةٌ مُحَمَّدٍ جَدِيْدٌ
c. سَاعَةُ مُحَمَّدٍ جَدِيْدٌ
d. سَاعَةُ مُحَمَّدٍ جَدِيْدَةٌ
e. سَاعَةُ مُحَمَّدٍ جَدِيْدَةٍ
f. سَاعَةٌ مُحَمَّدٌ جَدِيْدَةٌ
Jawaban D
Pembahasan
ساعةُ محمدٍ جديدةٌ
Jam si muhammad adalah baru
ساعةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
محمدٍ
Mudhaf ilaih
جديدةٌ
Khobar
[22/4 14.18] Ustadz Admin ABA 12 DL: 6⃣ “Ini jam Ali dan itu jam Yasir”. Bahasa Arabnya adalah…(perhatikan harokat akhir)
a. هذَا سَاعَةُ عَلِيٍّ وَذلكَ سَاعَةُ يَاسِرٍ
b. هذِهِ سَاعَةُ عَلِيٌّ وَذلكَ سَاعَةُ يَاسِرٌ
c. هذِهِ سَاعَةُ عَلِيٌّ وَتِلْكَ سَاعَةُ يَاسِرٌ
d. هذِهِ سَاعَةُ عَلِيٍّ وَتِلْكَ سَاعَةُ يَاسِرٍ
Jawaban D
Pembahasan:
هذه ساعةُ عليٍّ
Ini adalah jam si Ali
هذه
Mubtada'
ساعةُ
Khobar sekaligus mudhaf
عليٍّ
Mudhaf ilaih
========
تلكَ ساعةُ ياسرٍ
Itu adalah jam si Yasir
تلك
Mubtada'
ساعةُ
Khobar sekaligus mudhaf
ياسرٍ
Mudhaf ilaih
[22/4 14.18] Ustadz Admin ABA 12 DL: 7⃣Dalam kalimat dibawah ini, kata-kata yang harokatnya salah adalah…
سَيَّارَةُ الطَّبِيْبُ أَمَامَ الْمَسْجِدُ
وَسَيَّارَةُ التَّاجِرِ فِي الشَّارِعِ
a. سَيَّارَةُ
b. الطَّبِيْبُ
c. أَمَامَ
d. الْمَسْجِدُ
e. التَّاجِرِ
f. الشَّارِعِ
Jawaban B dan D
Pembahasan:
سيارةُ الطبيبِ أمامَ المسجدِ
Mobil si Dokter adalah di depan masjid
سيارةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
المديرِ
Mudhaf ilaih
أمامَ
Zhorof makan (keterangan tempat)
المسجدِ
Isim setelah zhorof (mudhaf ilaih)
Gabungan kata
أمامَ المسجدِ
Khobar
=======
سيارةُ التاجرِ في الشارعِ
Mobil si pedagang adalah di jalan
سيارةُ
Mubtada' sekaligus mudhaf
التاجرِ
Mudhaf ilaih
في
Huruf jar
الشارعِ
Isim majrur (isim setelah huruf jar)
Gabungan kata
في الشارعِ
Khobar
[22/4 14.19] Ustadz Admin ABA 12 DL: ✍Diantara jenis khobar yang sudah kita pelajari
1⃣ Isim Nakirah (isim tidak beralif lam) dan berharokat dhommatain.
Contoh:
🔸الكتابُ جديدٌ
Buku tsb adalah baru
الكتابُ
Mubtada'
جديدٌ
Khobar
🔸المنديلُ وسخٌ
Sapu tangan tsb kotor
المنديلُ
mubtada'
وسخٌ
Khobar
2⃣ Gabungan Huruf Jar dan kata (isim) setelahnya.
Contoh
🔸الكتابُ على المكتبِ
Buku tsb adalah di atas meja
الكتابُ
Mubtada'
على المكتبِ
Khobar
🔸 القلمُ في الحقيبةِ
Pulpen tsb adalah di dalam tas
القلمُ
Mubtada'
في الحقيبةِ
Khobar
3⃣ Zhorof dan kata setelahnya.
Contoh
السيارةُ أمام المسجدِ
Mobil tsb di depan masjid
السيارة
Mubtada
أمام المسجدِ
Khobar
4⃣ Mudhaf.
Contoh
هذا كتابُ الأستاذِ
Ini adalah buku si ustadz
هذا
Mubtada
كتابُ
Khobar sekaligus mudhaf
الأستاذِ
Mudhaf ilaih
[22/4 14.19] Ustadz Admin ABA 12 DL: 8⃣Kata محمد dalam kalimat berikut berarokat akhir …
ذهب محمد إلى بيت المدرس
a. Dhommah
b. Dhommatain
c. Kasroh
d. Kasrotain
e. Fathah
f. Fathatain
Jawaban B
Pembahasan:
ذَهَبَ محمدٌ إلى بيتِ المدرسِ
Muhammad telah pergi ke rumah si guru
ذهبَ
Fi'il madhi (kata kerja lampau)
محمدٌ
Fa'il (pelaku)
إلى
Huruf jar
بيتِ
Isim majrur (isim setelah huruf jar) sekaligus mudhaf
المدرسِ
Mudhaf ilaih
[22/4 14.20] Ustadz Admin ABA 12 DL: 9⃣ Dalam kalimat berikut yang berposisi sebagai mudhaf adalah…
ذهب محمد إلى بيت المدرس
a. ذهب
b. محمد
c. إلى
d. بيت
e. المدرس
Jawaban D
Pembahasan:
ذَهَبَ محمدٌ إلى بيتِ المدرسِ
Muhammad telah pergi ke rumah si guru
ذهبَ
Fi'il madhi (kata kerja lampau)
محمدٌ
Fa'il (pelaku)
إلى
Huruf jar
بيتِ
Isim majrur (isim setelah huruf jar) sekaligus mudhaf
المدرسِ
Mudhaf ilaih
[22/4 14.20] Ustadz Admin ABA 12 DL: 1⃣0⃣Kata المدرس dalam kalimat di atas berarokat akhir …
a. Dhommah
b. Dhommatain
c. Kasroh
d. Kasrotain
e. Fathah
f. Fathatain
Jawaban: C
Pembahasan:
ذَهَبَ محمدٌ إلى بيتِ المدرسِ
Muhammad telah pergi ke rumah si guru
ذهبَ
Fi'il madhi (kata kerja lampau)
محمدٌ
Fa'il (pelaku)
إلى
Huruf jar
بيتِ
Isim majrur (isim setelah huruf jar) sekaligus mudhaf
المدرسِ
Mudhaf ilaih
Tuesday, April 16, 2019
Griya ilmu Al Furqon
Contoh buat penguman belajar Alquran
:: DAURAH KUPAS TUNTAS *BAB AL-MAQTHU' WA AL-MAUSHUL* DAN *BAB AT-TA'AT* ::
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Kabar gembira ditujukan kepada segenap akhtivis dan ukhtivis ilmu Al-Qur'an.
Berangkat dari realita dalam daurah-daurah Matn Al-Jazariyyah, "sebagian kalangan" merasa bahwasanya mengkaji bab al-Maqthu' wa al-Maushul dan Bab at-Ta'at tidak mudah dinikmati dan diresapi.
Maka, Kami (Muhammad Al Farabi) akan membuka daurah yang berjudul "Kupas Tuntas Bab al-Maqthu' wa al-Maushul dan Bab at-Ta'at".
Berikut prosedur pendaftarannya:
📝Pendaftar pernah mengkhatamkan/mengikuti daurah matn as-Jazariyyah atau as-Salsabil asy-Syafi'.
📝Pada hari H, peserta diharuskan hafal matn al-Jazariyyah bab al-Maqthu' wa al-Maushul & bab at-Ta'at.
📝Daurah diselenggarakan di bulan Ramadhan.
📝Daurah dilaksanakan sebanyak 2 x pertemuan.
📝Pertemuan pertama: Ahad, tgl. 12 Mei (pkl. 13.30 s/d 17.30), dan;
📝Pertemuan kedua: Ahad, tgl. 19 Mei (pkl. 13.00 s/d 15.00/ashar).
📝Kuota: 25 peserta.
📝Biaya administrasi: rp.120.000.
📝Fasilitas:
✅Modul;
✅Sertifikat (bukan sanad).
📝Biaya administrasi dilunasi via satu pintu:
🔰BSM
🔰A/N Muhammad Al Farabi
🔰7107939908
Tempat: Jl. H. Mugeni III, No. 17, Rt/Rw 01/06, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.
📝Asatidzah-Ustadzat yang menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kelas ini, akan di-invite ke grup calon peserta.
📝Sedangkan Asatidzah-Ustadzat yang menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kelas ini plus telah melunasi biaya administari, akan langsung di-invite ke grup peserta.
📝Informasi & konfirmasi: 081318591541.
------
Semoga Allah Ta'ala berkahi segala dedikasi Asatidzah-Ustadzat dalam bidang 'ulūm al-Qur'ān.
Jazakumullah Khairal Jaza'.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Monday, April 15, 2019
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: ┏━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┓
🔑🇰 🇺 🇳 🇨 🇮 🔑
🔑🇯 🇦 🇼 🇦 🇧 🇦 🇳 🔑
🇺🇯🇮🇦🇳 🇸🇪🇸🇮 2⃣
🇧🇮🇳🇷🇪🇬 ❶❶
┗━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┛
✅ bagian 1
*مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإيمَانِ*
_"Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman."_
(HR. Muslim)
١)🎗 مَنْ :
Isim syarat, mabni, sukun, pada posisi rofa' sebagai mubtada
٢)🎗 رَأَى :
Fi'il madhi, mabni, fathah (muqoddarah), 🎁 fi'il syarat Pada posisi jazm
Failnya dhomir mustatir taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٣)🎈 Jumlah fi'liyah رَأَى pada posisi rofa' sebagai khobar mubtada
٤)🎈 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
٥)🎗 كُمْ :
Dhomir muttashil, mabni, sukun, pada posisi jar sebagai isim majrur
٦)🎈 مُنْكَرًا :
Maful bih, manshub, fathah
٧)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٨)🎈 لْ/ اللَامُ :
Huruf jazm /lam amr, mabni, sukun
٩)🎗 يُغَيِّرْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun, 🎁 Fi'il Jawab syarat.
Fa'ilnya dhomir mustatir (jawazan) taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١.)🎗 هُ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah, pada posisi nashab sebagai maful bih
🎁 Jumlah fi'liyah يُغَيِّرْهُ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
١١)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
١٢)🎗 يَدِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
١٣)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
١٤)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
١٥)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
١٦)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
١٧)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁 Fi'il syarat.
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١٨)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
١٩)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢.)🎗 لِسَانِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢١)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur بِلِسَانِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِرٌّ. Mubtadanya di mahdzufkan taqdirnya التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ
🎁 Jumlah ismiyah التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
🎁 Jumlah syarat jawab فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ maf'thuf kepada jumlah syarat jawab مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ
٢٢)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
٢٣)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
٢٤)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
٢٥)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁Fi'il syarat
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٢٦)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٢٧)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢٨)🎗 قَلْبِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢٩)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur فَبِقَلْبِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِ�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 📚 _*KJ UJIAN AHAD BINREG 11*_ 📚
🔵 *SESI 1*🔵
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah poin setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap poin = 20/jumlah poin_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah poin yang benar) x (nilai tiap poin)_
◎❅❀❦❖🍑❖❦❀❅◎
*2. KOREKSI KALIMAT*
١. لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرٌ إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهِ فِيْ هَذِهِ السَّنَةَ ❌
⚰ Khobar laysa harusnya manshub ➡ مُنْتَشِرًا
⚰ Dhamir pada taukid ِكُلّ harusnya muannats karena kembali pada بُلْدَانٍ jamak ghoiru aqil dihukumi mufrod muannats ➡ كُلِّهَا
⚰ Kata السَّنَةَ harusnya majrur karena badal dari هَذِهِ yaitu ➡ السَّنَةِ
⚰ Kalimat yang benar:
لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرًا إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهَا فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ
⚰ _Wabah penyakit itu tidak menyebar ke negeri-negeri seluruhnya pada tahun ini_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah ⚰ yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٢. اِسْتَيْقَظَ الطِّفْلُ مِنْ نَوْمِهِ بَاكِيًا خَوْفًا مِنَ الظَّلَامِ ✅
🔰 _Anak kecil tersebut telah terbangun dari tidurnya dalam keadaan menangis karena takut gelap_
🔰 اِسْتَيْقَظَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah
🔰 الطِّفْلُ
Fa'il, marfu', dhammah
🔰 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 نَوْمِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🔰 ـهِ/الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pada posisi majrur sebagai mudhaf ilaih
🔰 بَاكِيًا :
Hal, manshub, fathah
🔰 خَوْفًا :
Maf'ul min ajlih, manshub, fathah
🔰 مِنْ:
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 الظَّلَامِ:
Isim majrur, majrur, kasrah
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰yang benar x 2
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,5
✸──❍✿✿❍──✸
٣. إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارَ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانًا لِلنَّاسِ كُلِّهَا ❌
💠 Khabar inna seharusnya marfu' ➡️ دَارُ
💠 Kata امْتِحَانًا seharusnya majrur karena ma'thuf pada mudhaf ilaih ابْتِلَاءٍ, yaitu ➡ امْتِحَانٍ
💠 Dhamir pada taukid كُلِّ seharusnya mudzakkar karena kembali pada لِلنَّاسِ yang dihukumi jamak mudzakkar ➡️ كُلِّهِمْ
💠Kalimat yang benar:
إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارُ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانٍ لِلنَّاسِ كُلِّهِمْ
💠 _Sesungguhnya dunia ini adalah tempat cobaan dan ujian bagi manusia seluruhnya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💠yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٤. أَلَمْ تَحْسِبُوْنَ أنَّ الْفَتَيَاتُ مَاهِرَةٌ فِيْ اِمْتِحَانَ النَّحْوِ ❌
🖼 Kata تَحْسِبُوْنَ menjadi jazem karena ada amil ألم. Af'alul khomsah / fi'il yang lima jazem dengan hadzfu nun ➡ تَحْسِبُوْا
🖼 Kata الْفَتَيَاتُ sebagai isim inna harusnya manshub dengan kasroh karena jamak Muannats salim ➡ الْفَتَيَاتِ
🖼 Kata مَاهِرَةٌ sebagai khobar tidak MALANG, Harusnya ➡ مَاهِرَاتٌ
🖼 Kata اِمْتِحَانَ majrur dengan Kasroh oleh huruf jar في. Harusnya ➡ اِمْتِحَانِ
🖼 Kalimat yang benar:
أَلَمْ تَحْسِبُوْا أنَّ الْفَتَيَاتِ مَاهِرَاتٌ فِيْ اِمْتِحَانِ النَّحْوِ
🖼 _Apakah kalian tidak mengira bahwa para pemudi itu pintar-pintar dalam ujian nahwu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🖼 yang benar x 3,3
✸──❍✿✿❍──✸
٥. مَا ر�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Ni
[15/4 10.02] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٥. شَذَّبَتْ الْبُسْتَانِيِّ الْأَشْجَارُ وَرَاءَ هَذِهِ الْبَيْتَ أَمْسِ ❌
🏮Fi'il شَذَّبَتْ seharusnya mudzakkar mengikuti fa'ilnya, yang benar شَذَّبَ
🏮 Fa'il الْبُسْتَانِيِّ seharusnya marfu', yang benar الْبُسْتَانِيُّ
🏮 Maf'ul bih الْأَشْجَارُ seharusnya manshub, yg benar الْأَشْجَارَ
🏮 Kata هَذِهِ sebagai dhomir yang menjadi mabdul dari البيت, harusnya هَذَا
🏮 Kata الْبَيْتَ sebagai badal dari هَذَا, menempati posisi majrur, seharusnya الْبَيْتِ
🏮 Kalimat yang benar
شَذَّبَ الْبُسْتَانِيُّ الْأَشْجَارَ وَرَاءَ هَذَا الْبَيْتِ أَمْسِ
🏮 Tukang kebun itu memangkas/memotong pohon2 dibelakang rumah ini kemarin.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🏮 yang benar x 2.9
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
💫*NILAI TOTAL TUGAS TULIS* : 💫
jumlah (nilai bag 1⃣ + bag 2⃣) */2* = *100*
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
[16/4 07.38] +62 812-9122-8413: 🔑🔑 KJ SOAL TRY OUT 🔑🔑
SABTU / AHAD
*Sesi 2*
✅ Bagian 1
أَصْلُ الدِّيْنِ وَقَاعِدَتُهُ أَمْرَانِ . الأَوَّلُ : الأَمْرُ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَالتَّحْرِيْضُ عَلَى ذَلِكَ وَالمُوَالَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ تَرَكَهُ . الثَّانِيْ : الإِنْذَارُ عَنِ الشِّرْكِ فِيْ عِبَادَةِ اللَّهِ وَالتَّغْلِيْظُ فِيْ ذَلِكَ وَالمُعَادَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ فَعَلَهُ .
_Pokok dan pondasi agama Islam ada dua._
_Pertama yaitu memerintahkan (manusia) untuk beribadah kepada Allah saja tanpa ada sekutu baginya, mendorongnya kepada hal itu, memberikan kesetiaan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang meninggalkannya._
_Kedua yaitu memperingatkan (manusia) dari melakukan kesyirikan dalam beribadah kepada Allah, bersikap tegas terhadap hal itu, melakukan permusuhan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang melakukannya._
🔑 JAWABAN I'ROB:
🍬أَصْلُ :
Mubtada, marfu, dhammah, mudhaf
🍬الدِّيْنِ :
Mudhaf ilaih, majrur, kasrah
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬قَاعِدَةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar sbg mudhaf ilaih
🍬أَمْرَانِ :
Khabar mubtada, marfu, alif
🍬الأَوَّلُ :
Mubtada, marfu, dhammah
🍬الأَمْرُ :
Khabar, marfu, dhammah
🍬بِ \ الباء :
Huruf jar, mabni, kasrah
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🏅وَحْدَ :
Haal, manshub, fathah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), mabni, sukun
🍬شَرِيْكَ :
Isim laa, mabni, fathah, pd posisi nashab
🍬لَ \ اللام :
Huruf jar, mabni, fathah
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar isim majrur
🍬Syibhul jumlah له pd posisi marfu, khabar laa nafiyah (lil jinsi)
🏅Jumlah ismiyyah لا شريك له pada posisi nashab sbg haal
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّحْرِيْضُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬عَلَى :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُوَالَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬تَرَكَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah تَرَكَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
🍬الثَّانِيْ :
Mubtada, marfu, dhammah muqaddarah
🍬الإِنْذَارُ :
Khabar mubtada, marfu, dhammah
🍬عَنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬الشِّرْكِ :
Isim majrur, majrur, kasrah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّغْلِيْظُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُعَادَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬فَعَلَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah فَعَلَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
✒ *Penilaian Sesi 2* ✒
➡ Jumlah kata yang di i'rab = 50
➡ Nilai satu kata = 2
➡ Nilai Total = 100 -
(jumlah nilai yang salah)
🏅 BONUS
*Jika:*
📌 ada kata yang tidak disebutkan sama sekali = -2
📌 Satu kata ada 3 point penilaian (kedudukan, keadaan, tanda). Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = -0.6
📌 Khusus untuk kata yg didalamnya terkandung *fail dhamir mustatir/khabar ghairu mufrad/ket menempati posisi....*, maka ada 4 penilaian (kedudukan, keadaan, tanda, dan fail mustatir/ket khabar/menempati posisi...).
Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = - 0.5
📌 Jika ada huruf yang ditulis huruf saja tanpa menyebutkan jenis hurufnya dibenarkan
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
[16/4 07.38] +62 812-9122-8413: 📚 _*KJ SOAL TRY OUT BINREG 11 - SABTU*_ 📚
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
Bagian 2
📌 *KOREKSI KALIMAT*
١. قَالَ أُمُّ فَاطِمَةِ : اِذْهَبْ إِلَى الْمَسْجِدِ يَا أَبْنَاءُ بَكْرٍ كُلَّهُمْ!❌
🔰 _Telah berkata ibunya fathimah: pergilah kalian ke masjid itu wahai anak-anak(lk) Bakr, semuanya!_
🔰kata قَالَ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya قَالَتْ
🔰kata فَاطِمَةِ sebagai mudhof ilaih majrur dengan Fathah karena IGM. Harusnya فَاطِمَةَ
🔰kata اِذْهَبْ sebagai fiil amr harus mnyesuaikan dhomir (أبناء) jamak. Harusnya اِذْهَبُوْا
🔰kata أَبْنَاءُ sebagai munada irobnya dengan fathah karena pola idhofah. Harusnya أَبْنَاءَ
🔰kalimat yang benar:
قَالَتْ أُمُّ فَاطِمَةَ : اِذْهَبُوْا إِلَى الْمَسْجِدِ يَا أَبْنَاءَ بَكْرٍ كُلَّهُمْ!
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🔰 yang benar x 3,3
✒NB : Jika ada yang merubah كُلَّهُمْ menjadi كُلَّكُمْ maka bisa dibenarkan
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٢. نَبَتَتِ الْغِرْسُ عَلَى الْأَكَمَةِ نَبَاتَ الْاِقْتِصَادُ فِيْ هَذِهِ الْبَلَدِ ❌
🌾 _Bibit/biji itu telah tumbuh diatas bukit (gundukan tanah) seperti tumbuhnya perekonomian di negeri itu._
🌾kata نَبَتَتْ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya نَبَتَ
🌾kata الْاِقْتِصَادُ sebagai Mudhof ilaih Majrur dengan kashroh. Harusnya الْاِقْتِصَادِ
🌾kata هَذِهِ sebagai isim isyaroh tidak sesuai dengan badal الْبَلَدِ. Harusnya هَذَا
🌾Kalimat yang benar:
نَبَتَ الْغِرْسُ عَلَى الْأَكَمَةِ نَبَاتَ الْاِقْتِصَادِ فِيْ هَذَا الْبَلَدِ
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🌾 yang benar x 4
٣. سَيَّارَةُ الْمُدِيْرِ أَكْثَرُ مِنْ جَوَّالَةِ الْأُسْتَاذِ فَائِدَةً ✅
🚗 _Mobilnya kepala sekolah itu lebih banyak daripada motornya pak guru, manfaatnya._
Irobnya:
🚗 سَيَّارَةُ :
Mubtada, Marfu, dhommah, Mudhof
🚗 الْمُدِيْرِ :
Mudhof ilaih, Majrur, kashroh
🚗 أَكْثَرُ :
khobar, Marfu, dhommah
🚗 مِنْ :
Huruf jar, Mabniy, sukun
🚗 جَوَّالَةِ :
Isim Majrur, Majrur, kashroh, Mudhof
🚗 الْأُسْتَاذِ :
Mudhof Ilaih, Majrur, kashroh
🚗 فَائِدَةً :
Tamyiz, manshub, Fathah
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🚗 yang benar x 2,5
✏Setiap Kesalahan pada kedudukan/tanda/irob : -0,8
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٤. يَصْعَدُ أَحْمَدُ وَحَمُوْ عَبَّاسٍ الْجَبَلَ وَقَطْرَةَ الْبَرَدِ نَهَارًا ✅
🏔 _Ahmad dan mertuanya abbas sedang mendaki gunung itu bersama tetesan (air) salju disiang hari_
Irobnya:
🏔 يَصْعَدُ :
Fiil mudhori, Marfu, dhommah
🏔 أَحْمَدُ :
Fail, Marfu, dhommah
🏔 وَ :
Huruf athof, Mabniy, Fathah
🏔 حَمُوْ :
Mathuf, Marfu, wawu, Mudhof
🏔 عَبَّاسٍ :
Mudhof Ilaih, Majrur, kashroh
🏔 الْجَبَلَ :
Maful bih, manshub, Fathah
🏔 وَ :
Huruf Wawu maiyah, Mabniy, Fathah
🏔 قَطْرَةَ :
Maful ma'ah, manshub, Fathah, Mudhof
🏔 الْبَرَدِ :
Mudhof ilaih, Majrur, kashroh
🏔 نَهَارًا :
Dzorof zaman, manshub, Fathah
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🏔 yang benar x 1,8
✏Setiap Kesalahan pada kedudukan/tanda/irob : -0.6
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٥. حَسِبَ ابْنُ التَّاجِرِ الْمُوَزِّعُ صَادِقٌ وَأَمِيْنٌ فِيْ الشِّرِكَةِ ❌
🔰 _Anak pedagang itu telah mengira bahwa distributor (penyalur) itu jujur dan amanah dalam perusahaan itu/syarikat itu_
🔰kata الْمُوَزِّعُ sebagai maf'ul awwal manshub dengan Fathah, karena ada amil nashob حَسِبَ. Harusnya الْمُوَزِّعَ
🔰kata صَادِقٌ sebagai maful tsani manshub dengan Fathah. Harusnya صَادِقًا
🔰kata أَمِيْنٌ sebagai mathuf harus mengikuti i'rob صَادِقًا. Harusnya أَمِيْنًا
🔰Kalimat yang benar:
حَسِبَ ابْنُ التَّاجِرِ الْمُوَزِّعَ صَادِقًا وَأَمِيْنًا فِيْ الشِّرِكَةِ
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🔰 yang benar x 4
💐 Nilai Total : (Nilai Bagian 1 + Nilai Bagian 2) / 2 💐
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
[16/4 07.39] +62 812-9122-8413: ┏━━━━---🌸🌸🌸---━━━━┓
*KJ TO AHAD BINREG 11*
♻ *Sesi 1* ♻
┗━━━━---🌸🌸🌸---━━━━┛
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. يَا إِخْوَانِيْ الْمُجَاهِدِ، إِنَّ الْإِمْتِحَانُ قَرِيْبًا جِدًّا ❌
🏷kata الْمُجَاهِدِ sebagai naat tdk sama bilangan dengan manut إخوان. Harusnya الْمُجَاهِديْنَِ
🏷kata الْإِمْتِحَانُ sebagai isim inna manshub dengan Fathah, Harusnya الْإِمْتِحَانَ
🏷kata قَرِيْبًا sebagai khobar inna Marfu dengan dhommah. Harusnya قَرِيْبٌ
🏷kalimat yang benar:
يَا إِخْوَانِيْ الْمُجَاهِديْنَِ، إِنَّ الْإِمْتِحَانَ قَرِيْبٌ جِدًّا
🏷 Terjemah :
_Wahai saudara-saudaraku yang giat/bersungguh-sungguh, Sesungguhnya ujian itu semakin dekat sekali_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah 🏷 yang benar x 4)
٢. نَصَرَتْ أَبِيْ يَاسِرٍ الْأَرْمَلَةَ الْقَدِيْمَ تَحْتَ طُلُوْلَ الدَّارِ نَصْرًا ❌
📜kata نَصَرَتْ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya نَصَرَ
📜kata kata أَبِيْ sebagai fail Marfu dengan Wawu. Harusnya أَبُوْ
📜kata الْقَدِيْمَ sebagai naat tdk MANIS dengan manut الْأَرْمَلَةَ. Harusnya الْقَدِيْمَةَ
📜kata طُلُوْلَ sebagai Mudhof ilaih Majrur karena Dzorof. Harusnya طُلُوْلِ
📜kalimat yang benar:
نَصَرَ أَبُوْ يَاسِرٍ الْأَرْمَلَةَ الْقَدِيْمَةَ تَحْتَ طُلُوْلِ الدَّارِ نَصْرًا
📜Terjemah :
_Ayahnya Yasir telah benar-benar menolong seorang janda yang tua itu di bawah reruntuhan (puing-puing) rumah itu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah 📜 yang benar x 3,3)
٣. كُنْتَ رَئِيْسٌ صِدِّيْقٌ عَلَى مَسْؤُوْلِيَّةِ الدَّوْلَةِ أَبَدًا ❌
📖kata رَئِيْسٌ sebagai khobar kaana manshub dengan Fathah. Harusnya رَئِيْسًا
📖kata صِدِّيْقٌ sebagai naat dari رَئِيْسًا. Harusnya Fathah menjadi صِدِّيْقًا
📖kalimat yang benar:
كُنْتَ رَئِيْسًا صِدِّيْقًا عَلَى مَسْؤُوْلِيَّةِ الدَّوْلَةِ أَبَدًا
📖 Terjemah:
_(telah ada) engkaulah pemimpin yang jujur/benar atas tanggung jawab negara itu selamanya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah📖 yang benar x 5)
٤. لَا طَعَامَ طُبِخَ فِيْ هَذَا الْمَطْعَمِ ✅
🍁Terjemah :
_Tidak ada satu makananpun yang di masak di restoran (tempat makan) ini_
Irobnya:
🍁لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), Mabniy, sukun
🍁طَعَامَ :
isim laa nafiyah (lil jinsi), Mabniy, fathah,
🍁طُبِخَ :
fiil madhi, majhul, mabniy, Fathah, naibul fail dhomir mustatir Huwa, (kembali ke طعام).
🍁 fiil dan fail (طبخ) menempati posisi rafa' sebagai khobar Laa
🍁فِيْ :
huruf jar, Mabniy, sukun
🍁هَذَا :
isim isyaroh, mabniy, sukun, posisi sebagai Majrur dengan في.
🍁الْمَطْعَمِ :
badal, Majrur, Kashroh
📌Nilai = 20
📌Nilai Bonus = jumlah🍁 yang benar x 2.5
📌Setiap kesalahan pada kedudukan / keadaan / tanda = *- 0,6*
٥. يَفْتَحُ النَّافِذَةَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ كَيْ يَنْظُرَ الْحَدِيْقَةَ صَبَاحًا ✅
📎Terjemah:
_Abdurahman sedang membuka jendela itu supaya bisa melihat taman/kebun itu di waktu pagi_
Irobnya:
📎 يَفْتَحُ :
Fiil mudhori, Marfu, dhommah
📎النَّافِذَةَ :
maful bih, manshub, Fathah
📎عَبْدُ :
Fail, Marfu, dhommah, Mudhof
📎الرَّحْمَانِ :
Mudhof ilaih, Majrur, Kashroh
📎كَيْ :
Huruf nashob (Mashdariyyah), Mabniy sukun
📎يَنْظُرَ :
fiil Mudhori, manshub dengan كي, Fathah, fail dhomir mustatir, taqdirnya Huwa (kembali ke عبد).
📎الْحَدِيْقَةَ :
maful bih, manshub, Fathah
📎صَبَاحًا :
Dzorof zaman, manshub, Fathah
📌Nilai = 20
📌Nilai Bonus = jumlah 📎 yang benar x 2.2
📌Setiap kesalahan pada kedudukan / keadaan / tanda = *- 0,5*
•┈•◎❅❀❦❖●💠●❖❦❀❅◎•┈•
💫*NILAI TOTAL TUGAS TULIS* : 💫
jumlah (nilai bag 1⃣ + bag 2⃣) */2* = *100*
•┈•◎❅❀❦❖●💠●❖❦❀❅◎•┈•
[16/4 07.39] +62 812-9122-8413: 🔑🔑 KJ SOAL TRY OUT 🔑🔑
SABTU / AHAD
*Sesi 2*
✅ Bagian 1
أَصْلُ الدِّيْنِ وَقَاعِدَتُهُ أَمْرَانِ . الأَوَّلُ : الأَمْرُ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَالتَّحْرِيْضُ عَلَى ذَلِكَ وَالمُوَالَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ تَرَكَهُ . الثَّانِيْ : الإِنْذَارُ عَنِ الشِّرْكِ فِيْ عِبَادَةِ اللَّهِ وَالتَّغْلِيْظُ فِيْ ذَلِكَ وَالمُعَادَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ فَعَلَهُ .
_Pokok dan pondasi agama Islam ada dua._
_Pertama yaitu memerintahkan (manusia) untuk beribadah kepada Allah saja tanpa ada sekutu baginya, mendorongnya kepada hal itu, memberikan kesetiaan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang meninggalkannya._
_Kedua yaitu memperingatkan (manusia) dari melakukan kesyirikan dalam beribadah kepada Allah, bersikap tegas terhadap hal itu, melakukan permusuhan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang melakukannya._
🔑 JAWABAN I'ROB:
🍬أَصْلُ :
Mubtada, marfu, dhammah, mudhaf
🍬الدِّيْنِ :
Mudhaf ilaih, majrur, kasrah
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬قَاعِدَةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar sbg mudhaf ilaih
🍬أَمْرَانِ :
Khabar mubtada, marfu, alif
🍬الأَوَّلُ :
Mubtada, marfu, dhammah
🍬الأَمْرُ :
Khabar, marfu, dhammah
🍬بِ \ الباء :
Huruf jar, mabni, kasrah
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🏅وَحْدَ :
Haal, manshub, fathah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), mabni, sukun
🍬شَرِيْكَ :
Isim laa, mabni, fathah, pd posisi nashab
🍬لَ \ اللام :
Huruf jar, mabni, fathah
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar isim majrur
🍬Syibhul jumlah له pd posisi marfu, khabar laa nafiyah (lil jinsi)
🏅Jumlah ismiyyah لا شريك له pada posisi nashab sbg haal
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّحْرِيْضُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬عَلَى :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُوَالَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬تَرَكَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah تَرَكَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
🍬الثَّانِيْ :
Mubtada, marfu, dhammah muqaddarah
🍬الإِنْذَارُ :
Khabar mubtada, marfu, dhammah
🍬عَنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬الشِّرْكِ :
Isim majrur, majrur, kasrah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّغْلِيْظُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُعَادَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬فَعَلَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah فَعَلَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
✒ *Penilaian Sesi 2* ✒
➡ Jumlah kata yang di i'rab = 50
➡ Nilai satu kata = 2
➡ Nilai Total = 100 -
(jumlah nilai yang salah)
🏅 BONUS
*Jika:*
📌 ada kata yang tidak disebutkan sama sekali = -2
📌 Satu kata ada 3 point penilaian (kedudukan, keadaan, tanda). Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = -0.6
📌 Khusus untuk kata yg didalamnya terkandung *fail dhamir mustatir/khabar ghairu mufrad/ket menempati posisi....*, maka ada 4 penilaian (kedudukan, keadaan, tanda, dan fail mustatir/ket khabar/menempati posisi...).
Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = - 0.5
📌 Jika ada huruf yang ditulis huruf saja tanpa menyebutkan jenis hurufnya dibenarkan
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
🔑🇰 🇺 🇳 🇨 🇮 🔑
🔑🇯 🇦 🇼 🇦 🇧 🇦 🇳 🔑
🇺🇯🇮🇦🇳 🇸🇪🇸🇮 2⃣
🇧🇮🇳🇷🇪🇬 ❶❶
┗━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┛
✅ bagian 1
*مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإيمَانِ*
_"Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman."_
(HR. Muslim)
١)🎗 مَنْ :
Isim syarat, mabni, sukun, pada posisi rofa' sebagai mubtada
٢)🎗 رَأَى :
Fi'il madhi, mabni, fathah (muqoddarah), 🎁 fi'il syarat Pada posisi jazm
Failnya dhomir mustatir taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٣)🎈 Jumlah fi'liyah رَأَى pada posisi rofa' sebagai khobar mubtada
٤)🎈 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
٥)🎗 كُمْ :
Dhomir muttashil, mabni, sukun, pada posisi jar sebagai isim majrur
٦)🎈 مُنْكَرًا :
Maful bih, manshub, fathah
٧)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٨)🎈 لْ/ اللَامُ :
Huruf jazm /lam amr, mabni, sukun
٩)🎗 يُغَيِّرْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun, 🎁 Fi'il Jawab syarat.
Fa'ilnya dhomir mustatir (jawazan) taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١.)🎗 هُ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah, pada posisi nashab sebagai maful bih
🎁 Jumlah fi'liyah يُغَيِّرْهُ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
١١)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
١٢)🎗 يَدِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
١٣)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
١٤)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
١٥)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
١٦)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
١٧)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁 Fi'il syarat.
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١٨)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
١٩)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢.)🎗 لِسَانِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢١)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur بِلِسَانِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِرٌّ. Mubtadanya di mahdzufkan taqdirnya التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ
🎁 Jumlah ismiyah التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
🎁 Jumlah syarat jawab فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ maf'thuf kepada jumlah syarat jawab مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ
٢٢)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
٢٣)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
٢٤)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
٢٥)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁Fi'il syarat
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٢٦)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٢٧)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢٨)🎗 قَلْبِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢٩)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur فَبِقَلْبِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِ�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 📚 _*KJ UJIAN AHAD BINREG 11*_ 📚
🔵 *SESI 1*🔵
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah poin setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap poin = 20/jumlah poin_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah poin yang benar) x (nilai tiap poin)_
◎❅❀❦❖🍑❖❦❀❅◎
*2. KOREKSI KALIMAT*
١. لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرٌ إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهِ فِيْ هَذِهِ السَّنَةَ ❌
⚰ Khobar laysa harusnya manshub ➡ مُنْتَشِرًا
⚰ Dhamir pada taukid ِكُلّ harusnya muannats karena kembali pada بُلْدَانٍ jamak ghoiru aqil dihukumi mufrod muannats ➡ كُلِّهَا
⚰ Kata السَّنَةَ harusnya majrur karena badal dari هَذِهِ yaitu ➡ السَّنَةِ
⚰ Kalimat yang benar:
لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرًا إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهَا فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ
⚰ _Wabah penyakit itu tidak menyebar ke negeri-negeri seluruhnya pada tahun ini_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah ⚰ yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٢. اِسْتَيْقَظَ الطِّفْلُ مِنْ نَوْمِهِ بَاكِيًا خَوْفًا مِنَ الظَّلَامِ ✅
🔰 _Anak kecil tersebut telah terbangun dari tidurnya dalam keadaan menangis karena takut gelap_
🔰 اِسْتَيْقَظَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah
🔰 الطِّفْلُ
Fa'il, marfu', dhammah
🔰 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 نَوْمِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🔰 ـهِ/الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pada posisi majrur sebagai mudhaf ilaih
🔰 بَاكِيًا :
Hal, manshub, fathah
🔰 خَوْفًا :
Maf'ul min ajlih, manshub, fathah
🔰 مِنْ:
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 الظَّلَامِ:
Isim majrur, majrur, kasrah
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰yang benar x 2
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,5
✸──❍✿✿❍──✸
٣. إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارَ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانًا لِلنَّاسِ كُلِّهَا ❌
💠 Khabar inna seharusnya marfu' ➡️ دَارُ
💠 Kata امْتِحَانًا seharusnya majrur karena ma'thuf pada mudhaf ilaih ابْتِلَاءٍ, yaitu ➡ امْتِحَانٍ
💠 Dhamir pada taukid كُلِّ seharusnya mudzakkar karena kembali pada لِلنَّاسِ yang dihukumi jamak mudzakkar ➡️ كُلِّهِمْ
💠Kalimat yang benar:
إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارُ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانٍ لِلنَّاسِ كُلِّهِمْ
💠 _Sesungguhnya dunia ini adalah tempat cobaan dan ujian bagi manusia seluruhnya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💠yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٤. أَلَمْ تَحْسِبُوْنَ أنَّ الْفَتَيَاتُ مَاهِرَةٌ فِيْ اِمْتِحَانَ النَّحْوِ ❌
🖼 Kata تَحْسِبُوْنَ menjadi jazem karena ada amil ألم. Af'alul khomsah / fi'il yang lima jazem dengan hadzfu nun ➡ تَحْسِبُوْا
🖼 Kata الْفَتَيَاتُ sebagai isim inna harusnya manshub dengan kasroh karena jamak Muannats salim ➡ الْفَتَيَاتِ
🖼 Kata مَاهِرَةٌ sebagai khobar tidak MALANG, Harusnya ➡ مَاهِرَاتٌ
🖼 Kata اِمْتِحَانَ majrur dengan Kasroh oleh huruf jar في. Harusnya ➡ اِمْتِحَانِ
🖼 Kalimat yang benar:
أَلَمْ تَحْسِبُوْا أنَّ الْفَتَيَاتِ مَاهِرَاتٌ فِيْ اِمْتِحَانِ النَّحْوِ
🖼 _Apakah kalian tidak mengira bahwa para pemudi itu pintar-pintar dalam ujian nahwu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🖼 yang benar x 3,3
✸──❍✿✿❍──✸
٥. مَا ر�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Ni
[15/4 10.02] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٥. شَذَّبَتْ الْبُسْتَانِيِّ الْأَشْجَارُ وَرَاءَ هَذِهِ الْبَيْتَ أَمْسِ ❌
🏮Fi'il شَذَّبَتْ seharusnya mudzakkar mengikuti fa'ilnya, yang benar شَذَّبَ
🏮 Fa'il الْبُسْتَانِيِّ seharusnya marfu', yang benar الْبُسْتَانِيُّ
🏮 Maf'ul bih الْأَشْجَارُ seharusnya manshub, yg benar الْأَشْجَارَ
🏮 Kata هَذِهِ sebagai dhomir yang menjadi mabdul dari البيت, harusnya هَذَا
🏮 Kata الْبَيْتَ sebagai badal dari هَذَا, menempati posisi majrur, seharusnya الْبَيْتِ
🏮 Kalimat yang benar
شَذَّبَ الْبُسْتَانِيُّ الْأَشْجَارَ وَرَاءَ هَذَا الْبَيْتِ أَمْسِ
🏮 Tukang kebun itu memangkas/memotong pohon2 dibelakang rumah ini kemarin.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🏮 yang benar x 2.9
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
💫*NILAI TOTAL TUGAS TULIS* : 💫
jumlah (nilai bag 1⃣ + bag 2⃣) */2* = *100*
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
[16/4 07.38] +62 812-9122-8413: 🔑🔑 KJ SOAL TRY OUT 🔑🔑
SABTU / AHAD
*Sesi 2*
✅ Bagian 1
أَصْلُ الدِّيْنِ وَقَاعِدَتُهُ أَمْرَانِ . الأَوَّلُ : الأَمْرُ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَالتَّحْرِيْضُ عَلَى ذَلِكَ وَالمُوَالَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ تَرَكَهُ . الثَّانِيْ : الإِنْذَارُ عَنِ الشِّرْكِ فِيْ عِبَادَةِ اللَّهِ وَالتَّغْلِيْظُ فِيْ ذَلِكَ وَالمُعَادَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ فَعَلَهُ .
_Pokok dan pondasi agama Islam ada dua._
_Pertama yaitu memerintahkan (manusia) untuk beribadah kepada Allah saja tanpa ada sekutu baginya, mendorongnya kepada hal itu, memberikan kesetiaan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang meninggalkannya._
_Kedua yaitu memperingatkan (manusia) dari melakukan kesyirikan dalam beribadah kepada Allah, bersikap tegas terhadap hal itu, melakukan permusuhan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang melakukannya._
🔑 JAWABAN I'ROB:
🍬أَصْلُ :
Mubtada, marfu, dhammah, mudhaf
🍬الدِّيْنِ :
Mudhaf ilaih, majrur, kasrah
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬قَاعِدَةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar sbg mudhaf ilaih
🍬أَمْرَانِ :
Khabar mubtada, marfu, alif
🍬الأَوَّلُ :
Mubtada, marfu, dhammah
🍬الأَمْرُ :
Khabar, marfu, dhammah
🍬بِ \ الباء :
Huruf jar, mabni, kasrah
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🏅وَحْدَ :
Haal, manshub, fathah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), mabni, sukun
🍬شَرِيْكَ :
Isim laa, mabni, fathah, pd posisi nashab
🍬لَ \ اللام :
Huruf jar, mabni, fathah
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar isim majrur
🍬Syibhul jumlah له pd posisi marfu, khabar laa nafiyah (lil jinsi)
🏅Jumlah ismiyyah لا شريك له pada posisi nashab sbg haal
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّحْرِيْضُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬عَلَى :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُوَالَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬تَرَكَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah تَرَكَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
🍬الثَّانِيْ :
Mubtada, marfu, dhammah muqaddarah
🍬الإِنْذَارُ :
Khabar mubtada, marfu, dhammah
🍬عَنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬الشِّرْكِ :
Isim majrur, majrur, kasrah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّغْلِيْظُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُعَادَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬فَعَلَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah فَعَلَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
✒ *Penilaian Sesi 2* ✒
➡ Jumlah kata yang di i'rab = 50
➡ Nilai satu kata = 2
➡ Nilai Total = 100 -
(jumlah nilai yang salah)
🏅 BONUS
*Jika:*
📌 ada kata yang tidak disebutkan sama sekali = -2
📌 Satu kata ada 3 point penilaian (kedudukan, keadaan, tanda). Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = -0.6
📌 Khusus untuk kata yg didalamnya terkandung *fail dhamir mustatir/khabar ghairu mufrad/ket menempati posisi....*, maka ada 4 penilaian (kedudukan, keadaan, tanda, dan fail mustatir/ket khabar/menempati posisi...).
Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = - 0.5
📌 Jika ada huruf yang ditulis huruf saja tanpa menyebutkan jenis hurufnya dibenarkan
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
[16/4 07.38] +62 812-9122-8413: 📚 _*KJ SOAL TRY OUT BINREG 11 - SABTU*_ 📚
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
Bagian 2
📌 *KOREKSI KALIMAT*
١. قَالَ أُمُّ فَاطِمَةِ : اِذْهَبْ إِلَى الْمَسْجِدِ يَا أَبْنَاءُ بَكْرٍ كُلَّهُمْ!❌
🔰 _Telah berkata ibunya fathimah: pergilah kalian ke masjid itu wahai anak-anak(lk) Bakr, semuanya!_
🔰kata قَالَ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya قَالَتْ
🔰kata فَاطِمَةِ sebagai mudhof ilaih majrur dengan Fathah karena IGM. Harusnya فَاطِمَةَ
🔰kata اِذْهَبْ sebagai fiil amr harus mnyesuaikan dhomir (أبناء) jamak. Harusnya اِذْهَبُوْا
🔰kata أَبْنَاءُ sebagai munada irobnya dengan fathah karena pola idhofah. Harusnya أَبْنَاءَ
🔰kalimat yang benar:
قَالَتْ أُمُّ فَاطِمَةَ : اِذْهَبُوْا إِلَى الْمَسْجِدِ يَا أَبْنَاءَ بَكْرٍ كُلَّهُمْ!
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🔰 yang benar x 3,3
✒NB : Jika ada yang merubah كُلَّهُمْ menjadi كُلَّكُمْ maka bisa dibenarkan
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٢. نَبَتَتِ الْغِرْسُ عَلَى الْأَكَمَةِ نَبَاتَ الْاِقْتِصَادُ فِيْ هَذِهِ الْبَلَدِ ❌
🌾 _Bibit/biji itu telah tumbuh diatas bukit (gundukan tanah) seperti tumbuhnya perekonomian di negeri itu._
🌾kata نَبَتَتْ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya نَبَتَ
🌾kata الْاِقْتِصَادُ sebagai Mudhof ilaih Majrur dengan kashroh. Harusnya الْاِقْتِصَادِ
🌾kata هَذِهِ sebagai isim isyaroh tidak sesuai dengan badal الْبَلَدِ. Harusnya هَذَا
🌾Kalimat yang benar:
نَبَتَ الْغِرْسُ عَلَى الْأَكَمَةِ نَبَاتَ الْاِقْتِصَادِ فِيْ هَذَا الْبَلَدِ
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🌾 yang benar x 4
٣. سَيَّارَةُ الْمُدِيْرِ أَكْثَرُ مِنْ جَوَّالَةِ الْأُسْتَاذِ فَائِدَةً ✅
🚗 _Mobilnya kepala sekolah itu lebih banyak daripada motornya pak guru, manfaatnya._
Irobnya:
🚗 سَيَّارَةُ :
Mubtada, Marfu, dhommah, Mudhof
🚗 الْمُدِيْرِ :
Mudhof ilaih, Majrur, kashroh
🚗 أَكْثَرُ :
khobar, Marfu, dhommah
🚗 مِنْ :
Huruf jar, Mabniy, sukun
🚗 جَوَّالَةِ :
Isim Majrur, Majrur, kashroh, Mudhof
🚗 الْأُسْتَاذِ :
Mudhof Ilaih, Majrur, kashroh
🚗 فَائِدَةً :
Tamyiz, manshub, Fathah
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🚗 yang benar x 2,5
✏Setiap Kesalahan pada kedudukan/tanda/irob : -0,8
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٤. يَصْعَدُ أَحْمَدُ وَحَمُوْ عَبَّاسٍ الْجَبَلَ وَقَطْرَةَ الْبَرَدِ نَهَارًا ✅
🏔 _Ahmad dan mertuanya abbas sedang mendaki gunung itu bersama tetesan (air) salju disiang hari_
Irobnya:
🏔 يَصْعَدُ :
Fiil mudhori, Marfu, dhommah
🏔 أَحْمَدُ :
Fail, Marfu, dhommah
🏔 وَ :
Huruf athof, Mabniy, Fathah
🏔 حَمُوْ :
Mathuf, Marfu, wawu, Mudhof
🏔 عَبَّاسٍ :
Mudhof Ilaih, Majrur, kashroh
🏔 الْجَبَلَ :
Maful bih, manshub, Fathah
🏔 وَ :
Huruf Wawu maiyah, Mabniy, Fathah
🏔 قَطْرَةَ :
Maful ma'ah, manshub, Fathah, Mudhof
🏔 الْبَرَدِ :
Mudhof ilaih, Majrur, kashroh
🏔 نَهَارًا :
Dzorof zaman, manshub, Fathah
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🏔 yang benar x 1,8
✏Setiap Kesalahan pada kedudukan/tanda/irob : -0.6
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
٥. حَسِبَ ابْنُ التَّاجِرِ الْمُوَزِّعُ صَادِقٌ وَأَمِيْنٌ فِيْ الشِّرِكَةِ ❌
🔰 _Anak pedagang itu telah mengira bahwa distributor (penyalur) itu jujur dan amanah dalam perusahaan itu/syarikat itu_
🔰kata الْمُوَزِّعُ sebagai maf'ul awwal manshub dengan Fathah, karena ada amil nashob حَسِبَ. Harusnya الْمُوَزِّعَ
🔰kata صَادِقٌ sebagai maful tsani manshub dengan Fathah. Harusnya صَادِقًا
🔰kata أَمِيْنٌ sebagai mathuf harus mengikuti i'rob صَادِقًا. Harusnya أَمِيْنًا
🔰Kalimat yang benar:
حَسِبَ ابْنُ التَّاجِرِ الْمُوَزِّعَ صَادِقًا وَأَمِيْنًا فِيْ الشِّرِكَةِ
📦 Total Nilai : 20
🎁 Nilai Bonus : Jumlah 🔰 yang benar x 4
💐 Nilai Total : (Nilai Bagian 1 + Nilai Bagian 2) / 2 💐
▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️◻️▫️
[16/4 07.39] +62 812-9122-8413: ┏━━━━---🌸🌸🌸---━━━━┓
*KJ TO AHAD BINREG 11*
♻ *Sesi 1* ♻
┗━━━━---🌸🌸🌸---━━━━┛
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. يَا إِخْوَانِيْ الْمُجَاهِدِ، إِنَّ الْإِمْتِحَانُ قَرِيْبًا جِدًّا ❌
🏷kata الْمُجَاهِدِ sebagai naat tdk sama bilangan dengan manut إخوان. Harusnya الْمُجَاهِديْنَِ
🏷kata الْإِمْتِحَانُ sebagai isim inna manshub dengan Fathah, Harusnya الْإِمْتِحَانَ
🏷kata قَرِيْبًا sebagai khobar inna Marfu dengan dhommah. Harusnya قَرِيْبٌ
🏷kalimat yang benar:
يَا إِخْوَانِيْ الْمُجَاهِديْنَِ، إِنَّ الْإِمْتِحَانَ قَرِيْبٌ جِدًّا
🏷 Terjemah :
_Wahai saudara-saudaraku yang giat/bersungguh-sungguh, Sesungguhnya ujian itu semakin dekat sekali_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah 🏷 yang benar x 4)
٢. نَصَرَتْ أَبِيْ يَاسِرٍ الْأَرْمَلَةَ الْقَدِيْمَ تَحْتَ طُلُوْلَ الدَّارِ نَصْرًا ❌
📜kata نَصَرَتْ sebagai fiil tidak MANIS dengan fail. Harusnya نَصَرَ
📜kata kata أَبِيْ sebagai fail Marfu dengan Wawu. Harusnya أَبُوْ
📜kata الْقَدِيْمَ sebagai naat tdk MANIS dengan manut الْأَرْمَلَةَ. Harusnya الْقَدِيْمَةَ
📜kata طُلُوْلَ sebagai Mudhof ilaih Majrur karena Dzorof. Harusnya طُلُوْلِ
📜kalimat yang benar:
نَصَرَ أَبُوْ يَاسِرٍ الْأَرْمَلَةَ الْقَدِيْمَةَ تَحْتَ طُلُوْلِ الدَّارِ نَصْرًا
📜Terjemah :
_Ayahnya Yasir telah benar-benar menolong seorang janda yang tua itu di bawah reruntuhan (puing-puing) rumah itu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah 📜 yang benar x 3,3)
٣. كُنْتَ رَئِيْسٌ صِدِّيْقٌ عَلَى مَسْؤُوْلِيَّةِ الدَّوْلَةِ أَبَدًا ❌
📖kata رَئِيْسٌ sebagai khobar kaana manshub dengan Fathah. Harusnya رَئِيْسًا
📖kata صِدِّيْقٌ sebagai naat dari رَئِيْسًا. Harusnya Fathah menjadi صِدِّيْقًا
📖kalimat yang benar:
كُنْتَ رَئِيْسًا صِدِّيْقًا عَلَى مَسْؤُوْلِيَّةِ الدَّوْلَةِ أَبَدًا
📖 Terjemah:
_(telah ada) engkaulah pemimpin yang jujur/benar atas tanggung jawab negara itu selamanya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai Bonus = (jumlah📖 yang benar x 5)
٤. لَا طَعَامَ طُبِخَ فِيْ هَذَا الْمَطْعَمِ ✅
🍁Terjemah :
_Tidak ada satu makananpun yang di masak di restoran (tempat makan) ini_
Irobnya:
🍁لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), Mabniy, sukun
🍁طَعَامَ :
isim laa nafiyah (lil jinsi), Mabniy, fathah,
🍁طُبِخَ :
fiil madhi, majhul, mabniy, Fathah, naibul fail dhomir mustatir Huwa, (kembali ke طعام).
🍁 fiil dan fail (طبخ) menempati posisi rafa' sebagai khobar Laa
🍁فِيْ :
huruf jar, Mabniy, sukun
🍁هَذَا :
isim isyaroh, mabniy, sukun, posisi sebagai Majrur dengan في.
🍁الْمَطْعَمِ :
badal, Majrur, Kashroh
📌Nilai = 20
📌Nilai Bonus = jumlah🍁 yang benar x 2.5
📌Setiap kesalahan pada kedudukan / keadaan / tanda = *- 0,6*
٥. يَفْتَحُ النَّافِذَةَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ كَيْ يَنْظُرَ الْحَدِيْقَةَ صَبَاحًا ✅
📎Terjemah:
_Abdurahman sedang membuka jendela itu supaya bisa melihat taman/kebun itu di waktu pagi_
Irobnya:
📎 يَفْتَحُ :
Fiil mudhori, Marfu, dhommah
📎النَّافِذَةَ :
maful bih, manshub, Fathah
📎عَبْدُ :
Fail, Marfu, dhommah, Mudhof
📎الرَّحْمَانِ :
Mudhof ilaih, Majrur, Kashroh
📎كَيْ :
Huruf nashob (Mashdariyyah), Mabniy sukun
📎يَنْظُرَ :
fiil Mudhori, manshub dengan كي, Fathah, fail dhomir mustatir, taqdirnya Huwa (kembali ke عبد).
📎الْحَدِيْقَةَ :
maful bih, manshub, Fathah
📎صَبَاحًا :
Dzorof zaman, manshub, Fathah
📌Nilai = 20
📌Nilai Bonus = jumlah 📎 yang benar x 2.2
📌Setiap kesalahan pada kedudukan / keadaan / tanda = *- 0,5*
•┈•◎❅❀❦❖●💠●❖❦❀❅◎•┈•
💫*NILAI TOTAL TUGAS TULIS* : 💫
jumlah (nilai bag 1⃣ + bag 2⃣) */2* = *100*
•┈•◎❅❀❦❖●💠●❖❦❀❅◎•┈•
[16/4 07.39] +62 812-9122-8413: 🔑🔑 KJ SOAL TRY OUT 🔑🔑
SABTU / AHAD
*Sesi 2*
✅ Bagian 1
أَصْلُ الدِّيْنِ وَقَاعِدَتُهُ أَمْرَانِ . الأَوَّلُ : الأَمْرُ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَالتَّحْرِيْضُ عَلَى ذَلِكَ وَالمُوَالَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ تَرَكَهُ . الثَّانِيْ : الإِنْذَارُ عَنِ الشِّرْكِ فِيْ عِبَادَةِ اللَّهِ وَالتَّغْلِيْظُ فِيْ ذَلِكَ وَالمُعَادَاةُ فِيْهِ وَتَكْفِيْرُ مَنْ فَعَلَهُ .
_Pokok dan pondasi agama Islam ada dua._
_Pertama yaitu memerintahkan (manusia) untuk beribadah kepada Allah saja tanpa ada sekutu baginya, mendorongnya kepada hal itu, memberikan kesetiaan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang meninggalkannya._
_Kedua yaitu memperingatkan (manusia) dari melakukan kesyirikan dalam beribadah kepada Allah, bersikap tegas terhadap hal itu, melakukan permusuhan berdasarkan hal tersebut, dan meyakini kekafiran orang yang melakukannya._
🔑 JAWABAN I'ROB:
🍬أَصْلُ :
Mubtada, marfu, dhammah, mudhaf
🍬الدِّيْنِ :
Mudhaf ilaih, majrur, kasrah
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬قَاعِدَةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar sbg mudhaf ilaih
🍬أَمْرَانِ :
Khabar mubtada, marfu, alif
🍬الأَوَّلُ :
Mubtada, marfu, dhammah
🍬الأَمْرُ :
Khabar, marfu, dhammah
🍬بِ \ الباء :
Huruf jar, mabni, kasrah
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🏅وَحْدَ :
Haal, manshub, fathah, mudhaf
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬لَا :
Huruf laa nafiyah (lil jinsi), mabni, sukun
🍬شَرِيْكَ :
Isim laa, mabni, fathah, pd posisi nashab
🍬لَ \ اللام :
Huruf jar, mabni, fathah
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi jar isim majrur
🍬Syibhul jumlah له pd posisi marfu, khabar laa nafiyah (lil jinsi)
🏅Jumlah ismiyyah لا شريك له pada posisi nashab sbg haal
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّحْرِيْضُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬عَلَى :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُوَالَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬تَرَكَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah تَرَكَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
🍬الثَّانِيْ :
Mubtada, marfu, dhammah muqaddarah
🍬الإِنْذَارُ :
Khabar mubtada, marfu, dhammah
🍬عَنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬الشِّرْكِ :
Isim majrur, majrur, kasrah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬عِبَادَةِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🍬اللَّهِ :
Lafzhul Jalalah, majrur, kasrah, mudhaf ilaih
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬التَّغْلِيْظُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬ذَلِكَ :
Isim isyarah, mabni, fathah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬المُعَادَاةُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah
🍬فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🍬هِ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pd posisi jar isim majrur
🍬وَ \ الواو :
Huruf athaf, mabni, fathah
🍬تَكْفِيْرُ :
Ma'thuf, marfu, dhammah, mudhaf
🍬مَنْ :
Isim maushul, mabni, sukun, pd posisi jar mudhaf ilaih
🍬فَعَلَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah, fa'il dhamir mustatir taqdirnya Huwa
🏅Jumlah fi'liyyah فَعَلَ sebagai shilah maushul
🍬هُ \ الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, dhammah, pd posisi nashab maf'ul bih
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
✒ *Penilaian Sesi 2* ✒
➡ Jumlah kata yang di i'rab = 50
➡ Nilai satu kata = 2
➡ Nilai Total = 100 -
(jumlah nilai yang salah)
🏅 BONUS
*Jika:*
📌 ada kata yang tidak disebutkan sama sekali = -2
📌 Satu kata ada 3 point penilaian (kedudukan, keadaan, tanda). Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = -0.6
📌 Khusus untuk kata yg didalamnya terkandung *fail dhamir mustatir/khabar ghairu mufrad/ket menempati posisi....*, maka ada 4 penilaian (kedudukan, keadaan, tanda, dan fail mustatir/ket khabar/menempati posisi...).
Jika ada satu yang tidak disebutkan maka nilai = - 0.5
📌 Jika ada huruf yang ditulis huruf saja tanpa menyebutkan jenis hurufnya dibenarkan
❁══════✿۩۞۩✿══════❁
Bahasa Arab
*Pelajaran Ke-1 Pertemuan Ke-2*
🌷Tanda-tanda isim/kata benda:
1⃣Menerima tanwin
contoh : بَيْتٌ(sebuah rumah)
مِفْتَاحٌ(sebuah kunci)
2⃣ Masuknya ال
contoh:
الكِتَاُبُ(buku itu)
المَسْجِدُ (masjid itu)
3⃣Adanya khafd/kasrah
contoh: كِتاَبُ مُحَمَّدٍ(buku muhammad)
محمد adalah isim
👉karena adanya kasrah pada akhirnya.
4⃣Masuknya huruf khafd/jer
contoh: عَلَى المَكْتَبِ (di atas meja)
عَلَى disebut huruf khafd
🌷 Siapa ini? (مَنْ هَذَا)
مَنْ 👉untuk menanyakan suatu yang berakal baik laki2/perempuan.
contoh:
مَنْ هَذَا? هَذَا مُهَنْدِسٌ
Siapa ini? Ini seorang insinyur
[15/4 14.04] +62 877-7961-6671: Ana akan melengkapi contoh-contoh penggunaan هذا،ما،أ dalam kalimat :
1⃣هذا كِتَابٌ Ini sebuah buku
هذا كُرْسِيٌّ Ini sebuah kursi
2⃣مَا هذَا؟ Apa ini؟
هذا بَيْتٌ Ini sebuah rumah
مَا هذَا ؟ Apa ini؟
هذَا قَلَمٌ
Ingat❗️
➡️ Bahwa kata tanya ما disini untuk menanyakan kata benda yang tidak berakal.
3⃣أَهذَا حِمَارٌ؟ Apakah ini seekor keledai؟
Jika benar :
نَعَمْ، هذَا حِمَارٌ Ya, ini seekor keledai
Jika salah :
لا، هذَا حِصَانٌ Tidak, ini seekor kuda
Sunday, April 14, 2019
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: ┏━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┓
🔑🇰 🇺 🇳 🇨 🇮 🔑
🔑🇯 🇦 🇼 🇦 🇧 🇦 🇳 🔑
🇺🇯🇮🇦🇳 🇸🇪🇸🇮 2⃣
🇧🇮🇳🇷🇪🇬 ❶❶
┗━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┛
✅ bagian 1
*مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإيمَانِ*
_"Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman."_
(HR. Muslim)
١)🎗 مَنْ :
Isim syarat, mabni, sukun, pada posisi rofa' sebagai mubtada
٢)🎗 رَأَى :
Fi'il madhi, mabni, fathah (muqoddarah), 🎁 fi'il syarat Pada posisi jazm
Failnya dhomir mustatir taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٣)🎈 Jumlah fi'liyah رَأَى pada posisi rofa' sebagai khobar mubtada
٤)🎈 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
٥)🎗 كُمْ :
Dhomir muttashil, mabni, sukun, pada posisi jar sebagai isim majrur
٦)🎈 مُنْكَرًا :
Maful bih, manshub, fathah
٧)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٨)🎈 لْ/ اللَامُ :
Huruf jazm /lam amr, mabni, sukun
٩)🎗 يُغَيِّرْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun, 🎁 Fi'il Jawab syarat.
Fa'ilnya dhomir mustatir (jawazan) taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١.)🎗 هُ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah, pada posisi nashab sebagai maful bih
🎁 Jumlah fi'liyah يُغَيِّرْهُ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
١١)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
١٢)🎗 يَدِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
١٣)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
١٤)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
١٥)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
١٦)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
١٧)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁 Fi'il syarat.
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١٨)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
١٩)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢.)🎗 لِسَانِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢١)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur بِلِسَانِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِرٌّ. Mubtadanya di mahdzufkan taqdirnya التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ
🎁 Jumlah ismiyah التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
🎁 Jumlah syarat jawab فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ maf'thuf kepada jumlah syarat jawab مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ
٢٢)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
٢٣)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
٢٤)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
٢٥)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁Fi'il syarat
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٢٦)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٢٧)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢٨)🎗 قَلْبِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢٩)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur فَبِقَلْبِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِ�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 📚 _*KJ UJIAN AHAD BINREG 11*_ 📚
🔵 *SESI 1*🔵
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah poin setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap poin = 20/jumlah poin_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah poin yang benar) x (nilai tiap poin)_
◎❅❀❦❖🍑❖❦❀❅◎
*2. KOREKSI KALIMAT*
١. لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرٌ إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهِ فِيْ هَذِهِ السَّنَةَ ❌
⚰ Khobar laysa harusnya manshub ➡ مُنْتَشِرًا
⚰ Dhamir pada taukid ِكُلّ harusnya muannats karena kembali pada بُلْدَانٍ jamak ghoiru aqil dihukumi mufrod muannats ➡ كُلِّهَا
⚰ Kata السَّنَةَ harusnya majrur karena badal dari هَذِهِ yaitu ➡ السَّنَةِ
⚰ Kalimat yang benar:
لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرًا إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهَا فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ
⚰ _Wabah penyakit itu tidak menyebar ke negeri-negeri seluruhnya pada tahun ini_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah ⚰ yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٢. اِسْتَيْقَظَ الطِّفْلُ مِنْ نَوْمِهِ بَاكِيًا خَوْفًا مِنَ الظَّلَامِ ✅
🔰 _Anak kecil tersebut telah terbangun dari tidurnya dalam keadaan menangis karena takut gelap_
🔰 اِسْتَيْقَظَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah
🔰 الطِّفْلُ
Fa'il, marfu', dhammah
🔰 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 نَوْمِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🔰 ـهِ/الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pada posisi majrur sebagai mudhaf ilaih
🔰 بَاكِيًا :
Hal, manshub, fathah
🔰 خَوْفًا :
Maf'ul min ajlih, manshub, fathah
🔰 مِنْ:
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 الظَّلَامِ:
Isim majrur, majrur, kasrah
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰yang benar x 2
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,5
✸──❍✿✿❍──✸
٣. إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارَ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانًا لِلنَّاسِ كُلِّهَا ❌
💠 Khabar inna seharusnya marfu' ➡️ دَارُ
💠 Kata امْتِحَانًا seharusnya majrur karena ma'thuf pada mudhaf ilaih ابْتِلَاءٍ, yaitu ➡ امْتِحَانٍ
💠 Dhamir pada taukid كُلِّ seharusnya mudzakkar karena kembali pada لِلنَّاسِ yang dihukumi jamak mudzakkar ➡️ كُلِّهِمْ
💠Kalimat yang benar:
إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارُ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانٍ لِلنَّاسِ كُلِّهِمْ
💠 _Sesungguhnya dunia ini adalah tempat cobaan dan ujian bagi manusia seluruhnya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💠yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٤. أَلَمْ تَحْسِبُوْنَ أنَّ الْفَتَيَاتُ مَاهِرَةٌ فِيْ اِمْتِحَانَ النَّحْوِ ❌
🖼 Kata تَحْسِبُوْنَ menjadi jazem karena ada amil ألم. Af'alul khomsah / fi'il yang lima jazem dengan hadzfu nun ➡ تَحْسِبُوْا
🖼 Kata الْفَتَيَاتُ sebagai isim inna harusnya manshub dengan kasroh karena jamak Muannats salim ➡ الْفَتَيَاتِ
🖼 Kata مَاهِرَةٌ sebagai khobar tidak MALANG, Harusnya ➡ مَاهِرَاتٌ
🖼 Kata اِمْتِحَانَ majrur dengan Kasroh oleh huruf jar في. Harusnya ➡ اِمْتِحَانِ
🖼 Kalimat yang benar:
أَلَمْ تَحْسِبُوْا أنَّ الْفَتَيَاتِ مَاهِرَاتٌ فِيْ اِمْتِحَانِ النَّحْوِ
🖼 _Apakah kalian tidak mengira bahwa para pemudi itu pintar-pintar dalam ujian nahwu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🖼 yang benar x 3,3
✸──❍✿✿❍──✸
٥. مَا ر�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Ni
🔑🇰 🇺 🇳 🇨 🇮 🔑
🔑🇯 🇦 🇼 🇦 🇧 🇦 🇳 🔑
🇺🇯🇮🇦🇳 🇸🇪🇸🇮 2⃣
🇧🇮🇳🇷🇪🇬 ❶❶
┗━••• ═══✿༻🌸༺✿═══ •••━┛
✅ bagian 1
*مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ , فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ , وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإيمَانِ*
_"Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman."_
(HR. Muslim)
١)🎗 مَنْ :
Isim syarat, mabni, sukun, pada posisi rofa' sebagai mubtada
٢)🎗 رَأَى :
Fi'il madhi, mabni, fathah (muqoddarah), 🎁 fi'il syarat Pada posisi jazm
Failnya dhomir mustatir taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٣)🎈 Jumlah fi'liyah رَأَى pada posisi rofa' sebagai khobar mubtada
٤)🎈 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
٥)🎗 كُمْ :
Dhomir muttashil, mabni, sukun, pada posisi jar sebagai isim majrur
٦)🎈 مُنْكَرًا :
Maful bih, manshub, fathah
٧)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٨)🎈 لْ/ اللَامُ :
Huruf jazm /lam amr, mabni, sukun
٩)🎗 يُغَيِّرْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun, 🎁 Fi'il Jawab syarat.
Fa'ilnya dhomir mustatir (jawazan) taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١.)🎗 هُ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah, pada posisi nashab sebagai maful bih
🎁 Jumlah fi'liyah يُغَيِّرْهُ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
١١)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
١٢)🎗 يَدِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
١٣)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
١٤)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
١٥)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
١٦)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
١٧)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁 Fi'il syarat.
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
١٨)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
١٩)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢.)🎗 لِسَانِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢١)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur بِلِسَانِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِرٌّ. Mubtadanya di mahdzufkan taqdirnya التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ
🎁 Jumlah ismiyah التَغْيِيْرُ بِلِسَانِهِ pada posisi jazm sebagai jumlah jawab syarath
🎁 Jumlah syarat jawab فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ maf'thuf kepada jumlah syarat jawab مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ
٢٢)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf athaf, mabni, fathah
٢٣)🎈 إِنْ :
Huruf jazm (dan syarat), mabni, sukun
٢٤)🎈 لَمْ :
Huruf jazm (dan nafi'), mabni, sukun
٢٥)🎗 يَسْتَطِعْ :
Fi'il mudhori, majzum, sukun. 🎁Fi'il syarat
Failnya dhomir mustatir jawazan taqdirnya هو (kembali pada مَنْ )
٢٦)🎈 فَ/الفَاءُ :
Huruf (jawab syarath), mabni, fathah
٢٧)🎈 بِ/البَاءُ :
Huruf Jar, mabni, kasroh
٢٨)🎗 قَلْبِ :
Isim majrur, majrur, kasroh, mudhof
٢٩)🎗 هِ/الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, kasroh, pada posisi jar sebagai mudhof ilaih
🎁 Jar majrur فَبِقَلْبِهِ yang terkait dengan khobar , yang mahdzuf taqdirnya كائِنٌ atau مُسْتَقِ�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 📚 _*KJ UJIAN AHAD BINREG 11*_ 📚
🔵 *SESI 1*🔵
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah poin setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap poin = 20/jumlah poin_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah poin yang benar) x (nilai tiap poin)_
◎❅❀❦❖🍑❖❦❀❅◎
*2. KOREKSI KALIMAT*
١. لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرٌ إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهِ فِيْ هَذِهِ السَّنَةَ ❌
⚰ Khobar laysa harusnya manshub ➡ مُنْتَشِرًا
⚰ Dhamir pada taukid ِكُلّ harusnya muannats karena kembali pada بُلْدَانٍ jamak ghoiru aqil dihukumi mufrod muannats ➡ كُلِّهَا
⚰ Kata السَّنَةَ harusnya majrur karena badal dari هَذِهِ yaitu ➡ السَّنَةِ
⚰ Kalimat yang benar:
لَيْسَ الدَّوْرُ مُنْتَشِرًا إِلَى بُلْدَانٍ كُلِّهَا فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ
⚰ _Wabah penyakit itu tidak menyebar ke negeri-negeri seluruhnya pada tahun ini_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah ⚰ yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٢. اِسْتَيْقَظَ الطِّفْلُ مِنْ نَوْمِهِ بَاكِيًا خَوْفًا مِنَ الظَّلَامِ ✅
🔰 _Anak kecil tersebut telah terbangun dari tidurnya dalam keadaan menangis karena takut gelap_
🔰 اِسْتَيْقَظَ :
Fi'il madhi, mabni, fathah
🔰 الطِّفْلُ
Fa'il, marfu', dhammah
🔰 مِنْ :
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 نَوْمِ :
Isim majrur, majrur, kasrah, mudhaf
🔰 ـهِ/الهاء :
Dhamir muttashil, mabni, kasrah, pada posisi majrur sebagai mudhaf ilaih
🔰 بَاكِيًا :
Hal, manshub, fathah
🔰 خَوْفًا :
Maf'ul min ajlih, manshub, fathah
🔰 مِنْ:
Huruf jar, mabni, sukun
🔰 الظَّلَامِ:
Isim majrur, majrur, kasrah
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🔰yang benar x 2
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,5
✸──❍✿✿❍──✸
٣. إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارَ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانًا لِلنَّاسِ كُلِّهَا ❌
💠 Khabar inna seharusnya marfu' ➡️ دَارُ
💠 Kata امْتِحَانًا seharusnya majrur karena ma'thuf pada mudhaf ilaih ابْتِلَاءٍ, yaitu ➡ امْتِحَانٍ
💠 Dhamir pada taukid كُلِّ seharusnya mudzakkar karena kembali pada لِلنَّاسِ yang dihukumi jamak mudzakkar ➡️ كُلِّهِمْ
💠Kalimat yang benar:
إِنَّ هَذِهِ الدُّنْيَا دَارُ ابْتِلَاءٍ وَامْتِحَانٍ لِلنَّاسِ كُلِّهِمْ
💠 _Sesungguhnya dunia ini adalah tempat cobaan dan ujian bagi manusia seluruhnya_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💠yang benar x 4
✸──❍✿✿❍──✸
٤. أَلَمْ تَحْسِبُوْنَ أنَّ الْفَتَيَاتُ مَاهِرَةٌ فِيْ اِمْتِحَانَ النَّحْوِ ❌
🖼 Kata تَحْسِبُوْنَ menjadi jazem karena ada amil ألم. Af'alul khomsah / fi'il yang lima jazem dengan hadzfu nun ➡ تَحْسِبُوْا
🖼 Kata الْفَتَيَاتُ sebagai isim inna harusnya manshub dengan kasroh karena jamak Muannats salim ➡ الْفَتَيَاتِ
🖼 Kata مَاهِرَةٌ sebagai khobar tidak MALANG, Harusnya ➡ مَاهِرَاتٌ
🖼 Kata اِمْتِحَانَ majrur dengan Kasroh oleh huruf jar في. Harusnya ➡ اِمْتِحَانِ
🖼 Kalimat yang benar:
أَلَمْ تَحْسِبُوْا أنَّ الْفَتَيَاتِ مَاهِرَاتٌ فِيْ اِمْتِحَانِ النَّحْوِ
🖼 _Apakah kalian tidak mengira bahwa para pemudi itu pintar-pintar dalam ujian nahwu_
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🖼 yang benar x 3,3
✸──❍✿✿❍──✸
٥. مَا ر�
[15/4 09.29] +62 857-8277-0054: 🗝🔓🗝 * *KJ UJIAN SABTU BINREG 11* 🗝🔓🗝
♻ *Sesi 1* ♻
*1. PEDOMAN PENILAIAN MEMBUAT KALIMAT*
📒 _Setiap nomor bernilai 20 (jika benar semua)_
📒 _Jumlah point setiap nomor = jumlah kata yang diminta + terjemah_
📒 _Nilai tiap point = 20/jumlah point_
📒 _Nilai kalimat = (jumlah point yang benar) x (nilai tiap point)_
◎❅❀❦🔶❖💠❖🔶❦❀❅◎
📌 *Koreksi Kalimat*
١. لَمْ يُطْعِمْ الرَّجُلُ البَخِيْلُ الْفُقَرَاءَ أَجْمَعِيْنَ ✅
🕌Terjemah :
Laki2 yang pelit itu tidak memberi makan orang-orang faqir itu semuanya.
🕌 لَمْ :
huruf jazm (dan nafi), mabni, sukun
🕌 يُطْعِمْ :
fi'il mudhori, majzum, sukun
🕌 الرَّجُلُ :
fa'il, marfu, dhommah
🕌 البَخِيْلُ :
na'at, marfu, dhomah
🕌 الفُقَرَاءَ :
maf'ul bih, manshub, fathah
🕌 أَجْمَعِيْنَ :
taukid untuk maful bih, manshub, ya.
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🕌 yang benar x 2.9
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,8
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٢. قَالَ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالٌ، اِقْرَؤُوْا كِتَابَكُمْ جَالِسًا ❌
🗂 Fi'il tidak MANIS , karena fa'ilnya muannats maka fi'il harusnya قَالَتْ
🗂 Munada isim alam mufrad maka seharusnya didhommahkan tanpa tanwin menjadi بِلَالُ
🗂 Fi'il amr ditujukan untuk fa'il anta seharusnya اِقْرَأْ
🗂 Kata كِتَابَكُمْ , dhomir yang menunjukkan kepemilikan mengacu kepada بِلَالٌ seharusnya كِتَابَكَ
🗂 Kalimat yang benar :
قَالَتِ الْمُدَرِّسَةُ : يَا بِلَالُ، اِقْرَأْ كِتَابَكَ جَالِسًا
🗂 Terjemah :
Bu Guru berkata : "Wahai Bilal, bacalah bukumu dalam keadaan duduk".
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 🗂 yang benar x 3.3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٣. تَعَلَّمُوْا عِلْمَ النَّحْوِ تَعَلُّمًا كَأَنَّهُ مَعِيْنُ طُلَّابِ العِلْمِ فِيْ صَحْرَاءَ مَاحِلَةٍ ✅
💧 _Pelajarilah (oleh kalian) ilmu nahwu dengan sebenar-benarnya (belajar) seakan-akan dia mata air para penuntut ilmu di padang pasir yang gersang_
💧تَعَلَّمُوْا :
Fi'il amr, mabni, hadzfu nun
fa'il dhomir muttashil wawu jamaah, mabni sukun, pada posisi rofa'
💧عِلْمَ :
Maf'ul bih, manshub, fathah, mudhof
💧النَّحْوِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧تَعَلُّمًا :
Maf'ul muthlaq, manshub, fathah
💧كَأَنَّ :
Huruf nashob / ( tasybih) , mabni, fathah
💧هُ / الهَاءُ :
Dhomir muttashil, mabni, dhommah pada posisi nashob sebagai isim kaanna
💧مَعِيْنُ :
Khobar kaanna, marfu, dhommah, mudhof
💧طُلَّابِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh, mudhof
💧العِلْمِ :
Mudhof ilaih, majrur, kasroh
💧فِيْ :
Huruf jar, mabni, sukun
💧صَحْرَاءَ :
Isim majrur, majrur, fathah
💧مَاحِلَةٍ :
Naat, majrur, kasroh
📌 Nilai = 20
📌 Nilai bonus = jumlah 💧yang benar x 1,5
📌 Tiap kesalahan pada keadaan / kedudukan / tanda = -0,3
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
٤. صَارَ أَحْمَدٌ الصَّغِيْرِ تَاجِرٌ أَمِيْنٍ الْيَوْمَ ❌
🔰 Kata أَحْمَدٌ
itu IGM seharusnya tidak bertanwin, yang benar أَحْمَدُ
🔰 Kata الصَّغِيْرِ
adalah na'at untuk أَحْمَدُ seharusnya marfu', yang benar الصَّغِيْرُ
🔰 Kata تَاجِرٌ
sebagai khobar صَارَ seharusnya manshub, yg benar تَاجِرًا
🔰 Kata أَمِيْنٍ
itu naat untuk تَاجِرًا seharusnya manshub, yang benar أَمِيْنًا
🔰 Kalimat yang benar
صَارَ أَحْمَدُ الصَّغِيْرُ تَاجِرًا أَمِيْنًا الْيَوْمَ
🔰 Ahmad yang kecil itu telah menjadi pedagang yang jujur pada hari ini.
📌 Nilai = 20
📌 Ni
Bahasa Arab
Muqaddimah Bahasa Arab
بسم الله الرمن الرحيم
الحمدلله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحبّ ربّنا ويرضه
أشهد ان لا اله إلا الله و أشهد انّ محمدا عبده و رسوله . اما بعد
Alhamdulillah atas nikmat dari Allah Ta'ala yaitu berupa hp sehingga memudahkan kita untuk belajar ilmu syar'i. Salah satunya belajar Bahasa Arab.
Sebelum kita mulai,ana ingatkan terutama untuk diri ana sendiri kemudian kepada ikhwan dan akhwat:
Untuk ikhlash dalam belajar bersama ini, sebagaimana hadist 'Umar bin Khattab رضي الله عنه:
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَةِ
"Sesungguhnya amalan seseorang itu tergantung niatnya..."
Muttafaq alaih.
Kita niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri kita.
Sebagai bekal untuk mendidik anak-anak kita.
Hukum mempelajari bahasa arab:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Sudah dimaklumi bersama bahwa hukum mempelajari dan mengajarkan bahasa Arab adalah fardhu kifayah.” (Majmu’ Al-Fatawa: 32/252)
Fardhu kifayah yaitu jika sudah ada beberapa orang yang mempelajari maka gugur kewajiban kita untuk mempelajarinya.
Akan tetapi untuk bisa memahami al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman yang benar adalah dengan belajar bahasa arab. Jadi belajar bahasa arab itu sangat penting sekali.
Di tempat lain Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan:
“Dan sesungguhnya bahasa Arab itu sendiri bagian dari agama dan hukum mempelajarinya adalah wajib, karena memahami al-Kitab dan as-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah:
مَا لاَ يَتِمٌّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
“Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga hukumnya wajib.”
و الله اعلم بالصواب
[15/4 09.06] +62 877-7961-6671: *Pelajaran 1*
بسم الله الرحمن الرحيم
🌸 Penjelasan Pelajaran 1 pada pertemuan 1:
1⃣هَذَا :ini
👉Adalah إسْمٌ إشارَةٌ isim isyarah/kata tunjuk untuk:
🌂menunjuk kata benda/isim mudzakkar yang dekat.
🌂kata benda/isim tsb tunggal/mufrad yaitu jumlahnya cuma satu.
🍂Isim mudzakkar(إسْمٌ مُذَكَّرٌ) adalah isim yang menunjukkan laki-laki (maskulin) atau benda-benda yang “dianggap” laki-laki.
🔑Dalam penulisannya isim mudzakkar itu kosong dari ة ta marbuthah.
2⃣إِسْمٌ : Isim
👉Adalah kata benda
contoh:
بَيْتٌ،بَابٌ،سَرِيْرٌ
🌷Makna isim dalam bahasa arab sangat luas, tetapi menurut pemahaman yang paling dekat dalam bhs Indonesia adalah "kata benda"
3⃣ما : Apa
👉Adalah kata tanya/istifham (إِسْتِفْهَام) untuk menanyakan isim/ kata benda yang tidak berakal laki2/perempuan.
4⃣ أَ : Apakah
👉Adalah kata tanya untuk menanyakan pembenaran/konfirmasi.
👉 Menjawabnya dengan نَعَمْ (ya) atau لاَ ( tidak ).
[15/4 09.11] +62 877-7961-6671: *Kosa Kata DLA* (Durusullugoh Al-Arobiyyah) 1 Pelajaran Ke-1
🌸Kosa Kata Pelajaran 1:
بَيْتٌ rumah
قَمِيْصٌ kemeja
كُرْسِيٌّ kursi
سَرِيْرٌ tempat tidur
مِفْتَاحٌ kunci
قَلَمٌ pena
نَجْمٌ bintang
كِتَابٌ buku
بَابٌ pintu
مَسْجِدٌ masjid
طَبِيْبٌ dokter laki2
وَلَدٌ anak laki2
طَالِبٌ murid laki2
رَجُلٌ laki
تَاجِرٌ pedagang
كَلْبٌanjing
قِطٌّ kucing
حِمَارٌ keledai
حِصَانٌ kuda
جَمَلٌ onta
دِيْكٌ ayam jantan
مُدَرِّسٌ guru laki2
مِنْدِيْلٌ sapu tangan
Catatan:
🎈Dihafalkan ya kosa kata diatas❗
🎈Dalam menghafal sesuai harakat, panjang dibaca panjang, pendek dibaca pendek.
🎈Jadi ketika kita menulis kembali dalam bahasa arab tidak salah.
[15/4 09.16] +62 877-7961-6671: Siang nanti kita akan masuk:
*Pelajaran Ke-1* *Pertemuan Ke-2*
Kita akan pelajari
*"Tanda-tanda isim/kata benda"*
Muqaddimah Bahasa Arab
بسم الله الرمن الرحيم
الحمدلله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحبّ ربّنا ويرضه
أشهد ان لا اله إلا الله و أشهد انّ محمدا عبده و رسوله . اما بعد
Alhamdulillah atas nikmat dari Allah Ta'ala yaitu berupa hp sehingga memudahkan kita untuk belajar ilmu syar'i. Salah satunya belajar Bahasa Arab.
Sebelum kita mulai,ana ingatkan terutama untuk diri ana sendiri kemudian kepada ikhwan dan akhwat:
Untuk ikhlash dalam belajar bersama ini, sebagaimana hadist 'Umar bin Khattab رضي الله عنه:
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَةِ
"Sesungguhnya amalan seseorang itu tergantung niatnya..."
Muttafaq alaih.
Kita niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri kita.
Sebagai bekal untuk mendidik anak-anak kita.
Hukum mempelajari bahasa arab:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Sudah dimaklumi bersama bahwa hukum mempelajari dan mengajarkan bahasa Arab adalah fardhu kifayah.” (Majmu’ Al-Fatawa: 32/252)
Fardhu kifayah yaitu jika sudah ada beberapa orang yang mempelajari maka gugur kewajiban kita untuk mempelajarinya.
Akan tetapi untuk bisa memahami al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman yang benar adalah dengan belajar bahasa arab. Jadi belajar bahasa arab itu sangat penting sekali.
Di tempat lain Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan:
“Dan sesungguhnya bahasa Arab itu sendiri bagian dari agama dan hukum mempelajarinya adalah wajib, karena memahami al-Kitab dan as-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah:
مَا لاَ يَتِمٌّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
“Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga hukumnya wajib.”
و الله اعلم بالصواب
[15/4 09.06] +62 877-7961-6671: *Pelajaran 1*
بسم الله الرحمن الرحيم
🌸 Penjelasan Pelajaran 1 pada pertemuan 1:
1⃣هَذَا :ini
👉Adalah إسْمٌ إشارَةٌ isim isyarah/kata tunjuk untuk:
🌂menunjuk kata benda/isim mudzakkar yang dekat.
🌂kata benda/isim tsb tunggal/mufrad yaitu jumlahnya cuma satu.
🍂Isim mudzakkar(إسْمٌ مُذَكَّرٌ) adalah isim yang menunjukkan laki-laki (maskulin) atau benda-benda yang “dianggap” laki-laki.
🔑Dalam penulisannya isim mudzakkar itu kosong dari ة ta marbuthah.
2⃣إِسْمٌ : Isim
👉Adalah kata benda
contoh:
بَيْتٌ،بَابٌ،سَرِيْرٌ
🌷Makna isim dalam bahasa arab sangat luas, tetapi menurut pemahaman yang paling dekat dalam bhs Indonesia adalah "kata benda"
3⃣ما : Apa
👉Adalah kata tanya/istifham (إِسْتِفْهَام) untuk menanyakan isim/ kata benda yang tidak berakal laki2/perempuan.
4⃣ أَ : Apakah
👉Adalah kata tanya untuk menanyakan pembenaran/konfirmasi.
👉 Menjawabnya dengan نَعَمْ (ya) atau لاَ ( tidak ).
[15/4 09.11] +62 877-7961-6671: *Kosa Kata DLA* (Durusullugoh Al-Arobiyyah) 1 Pelajaran Ke-1
🌸Kosa Kata Pelajaran 1:
بَيْتٌ rumah
قَمِيْصٌ kemeja
كُرْسِيٌّ kursi
سَرِيْرٌ tempat tidur
مِفْتَاحٌ kunci
قَلَمٌ pena
نَجْمٌ bintang
كِتَابٌ buku
بَابٌ pintu
مَسْجِدٌ masjid
طَبِيْبٌ dokter laki2
وَلَدٌ anak laki2
طَالِبٌ murid laki2
رَجُلٌ laki
تَاجِرٌ pedagang
كَلْبٌanjing
قِطٌّ kucing
حِمَارٌ keledai
حِصَانٌ kuda
جَمَلٌ onta
دِيْكٌ ayam jantan
مُدَرِّسٌ guru laki2
مِنْدِيْلٌ sapu tangan
Catatan:
🎈Dihafalkan ya kosa kata diatas❗
🎈Dalam menghafal sesuai harakat, panjang dibaca panjang, pendek dibaca pendek.
🎈Jadi ketika kita menulis kembali dalam bahasa arab tidak salah.
[15/4 09.16] +62 877-7961-6671: Siang nanti kita akan masuk:
*Pelajaran Ke-1* *Pertemuan Ke-2*
Kita akan pelajari
*"Tanda-tanda isim/kata benda"*
Saturday, April 13, 2019
Belajar Al Qur'an
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : -
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Aqshal Halq
*📗Aqshal Halq*
adalah makhroj yang keluar dari tenggorokan paling jauh atau tenggorokan bagian bawah.
*🌱Huruf Aqshal Halq*
Ada dua huruf yaitu huruf Hamzah (ء/أ) dan huruf Ha' (ه).
*🌱Cara Pengucapan*
Cara mengucapkanya adalah dengan membuka pita suara tenggorokan bagian bawah, kecuali
*Huruf Hamzah* ketika sukun atau mati maka cara mengucapkanya adalah menutup pita suara sehingga suara akan tertahan.
Semoga bermanfaat.
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : -
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Aqshal Halq
*📗Aqshal Halq*
adalah makhroj yang keluar dari tenggorokan paling jauh atau tenggorokan bagian bawah.
*🌱Huruf Aqshal Halq*
Ada dua huruf yaitu huruf Hamzah (ء/أ) dan huruf Ha' (ه).
*🌱Cara Pengucapan*
Cara mengucapkanya adalah dengan membuka pita suara tenggorokan bagian bawah, kecuali
*Huruf Hamzah* ketika sukun atau mati maka cara mengucapkanya adalah menutup pita suara sehingga suara akan tertahan.
Semoga bermanfaat.
Belajar Al Qur'an
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : -
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Makhroj Al Jauf
*📗Makhroj Al Jauf*
adalah makhroj yang terletak pada rongga, baik rongga mulut maupun rongga tenggorokan.
*🌱Huruf Al Jauf*
Huruf yang keluar dari makhroj al jauf adalah huruf huruf mad (yang dibaca panjang) yaitu alif (ا) sebelumnya fathah(َ), ya mati (يْ) sebelumnya kasroh (ِ), waw mati (وْ) sebelumnya dhomah (ُ).
.
*🌱Cara membacanya*
Cara membacanya adalah mengalir dan suara berhenti pada udara.
🎧Anda dapat menyimak
penjelasannya melalui
audio yang kami kirimkan.
Semoga bermanfaat
Belajar Al-Qur'an
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : -
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Pembagian Makhorijul Huruf
*📗Makhorijul Huruf*
adalah bab yang membahas tempat tempat keluarnya huruf hijaiyah.
*🌱Tempat Makhorijul huruf*
Menurut pendapat Khalil bin Ahmad Al Farahidi dan pendapat yang diikuti Ibnul Jazary menyatakan bahwa makhorijul huruf memiliki 17 tempat.
*🌱Pembagian Makhorijul huruf*
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 bagian :
(al jauf, al halq, allisan, asyafatan, alkhoiysum)
🎧Anda dapat menyimak
penjelasannya melalui
audio yang kami kirimkan.
Semoga bermanfaat.
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : -
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Pembagian Makhorijul Huruf
*📗Makhorijul Huruf*
adalah bab yang membahas tempat tempat keluarnya huruf hijaiyah.
*🌱Tempat Makhorijul huruf*
Menurut pendapat Khalil bin Ahmad Al Farahidi dan pendapat yang diikuti Ibnul Jazary menyatakan bahwa makhorijul huruf memiliki 17 tempat.
*🌱Pembagian Makhorijul huruf*
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 bagian :
(al jauf, al halq, allisan, asyafatan, alkhoiysum)
🎧Anda dapat menyimak
penjelasannya melalui
audio yang kami kirimkan.
Semoga bermanfaat.
Belajar Alquran
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : 034
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Adnal Lisan/ Pangkal lidah/ Lidah bagian belakang
1⃣ Ada dua huruf yang keluar dari makhroj *ADNAL LISAN* yaitu
*Huruf Qof (ق) dan Huruf Kaf' (ك)*
2⃣Huruf Qof (ق) cara mengucapkannya adalah mengangakat atau menempelkan lidah bagian belakang kelangit langit mulut belakang yaitu pada langit-langit yang lunak.
3⃣Huruf Kaf' (ك) cara mengucapkannya adalah mengangkat atau menempelkan lidah bagian belakang ke langit langit mulut yaitu pada bagian yang lunak dan keras.
4⃣Sedikit perbedaannya adalah Huruf Qof (ق)ketika sukun atau mati maka dibaca dengan suara memantul (Qolqolah) sedangkan Huruf Kaf' (ك) tidak memantul.
🎥Anda dapat melihat
penjelasannya melalui
video yang kami kirimkan.
Semoga bermanfaat.
a
*BIMBINGAN BELAJAR BACA AL QUR'AN*
🗓
Edisi : 034
Kategori : Ringkasan Makhroj
Judul : Adnal Lisan/ Pangkal lidah/ Lidah bagian belakang
1⃣ Ada dua huruf yang keluar dari makhroj *ADNAL LISAN* yaitu
*Huruf Qof (ق) dan Huruf Kaf' (ك)*
2⃣Huruf Qof (ق) cara mengucapkannya adalah mengangakat atau menempelkan lidah bagian belakang kelangit langit mulut belakang yaitu pada langit-langit yang lunak.
3⃣Huruf Kaf' (ك) cara mengucapkannya adalah mengangkat atau menempelkan lidah bagian belakang ke langit langit mulut yaitu pada bagian yang lunak dan keras.
4⃣Sedikit perbedaannya adalah Huruf Qof (ق)ketika sukun atau mati maka dibaca dengan suara memantul (Qolqolah) sedangkan Huruf Kaf' (ك) tidak memantul.
🎥Anda dapat melihat
penjelasannya melalui
video yang kami kirimkan.
Semoga bermanfaat.
a
Al Qur'an
📑 Metode Suapan Al-Qur'an
Oleh : Ustadz Hafidz Mubarok Hafizhahullaahu ta'ala
1️⃣ Muqadddimah
https://t.me/semangat_ngaji/226
2️⃣ Motivasi Keutamaan Para Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/227
3️⃣ Niat Ikhlas dalam Menghafal menjadi Pondasi Utama
https://t.me/semangat_ngaji/228
4️⃣ Impian dan Keyakinan Kuat menjadi penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/230
5️⃣ Istiqomah dan disiplin menghafal
https://t.me/semangat_ngaji/232
6️⃣ Membakar Semangat Menghafal
https://t.me/semangat_ngaji/233
7️⃣ Tunda Kesenangan dan Lakukan Percepatan
https://t.me/semangat_ngaji/234
8️⃣ Bersabarlah dan Nikmati Prosesnya
https://t.me/semangat_ngaji/235
9️⃣ Tinggalkan Maksiat dan Perbanyak Muroja'ah
https://t.me/semangat_ngaji/236
🔟 Jauhi Penghalang Hafalan
https://t.me/semangat_ngaji/237
1️⃣1️⃣ Makanan yang mendukung kuatnya hafalan Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/238
1️⃣2️⃣ Metode Suapan Al-Qur'an
👉🏻 Sesi 1
https://t.me/semangat_ngaji/239
👉🏻 Sesi 2
https://t.me/semangat_ngaji/240
👉🏻 Sesi 3
https://t.me/semangat_ngaji/241
👉🏻 Sesi 4
https://t.me/semangat_ngaji/242
1️⃣3️⃣ Permasalahan yang dihadapi para penghafal Al-Qur'an dan solusinya
https://t.me/semangat_ngaji/243
1️⃣4️⃣ Nasihat Berharga Bagi Para Penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/244
🌹Silakan dishare 🌹
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
📑 Metode Suapan Al-Qur'an
Oleh : Ustadz Hafidz Mubarok Hafizhahullaahu ta'ala
1️⃣ Muqadddimah
https://t.me/semangat_ngaji/226
2️⃣ Motivasi Keutamaan Para Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/227
3️⃣ Niat Ikhlas dalam Menghafal menjadi Pondasi Utama
https://t.me/semangat_ngaji/228
4️⃣ Impian dan Keyakinan Kuat menjadi penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/230
5️⃣ Istiqomah dan disiplin menghafal
https://t.me/semangat_ngaji/232
6️⃣ Membakar Semangat Menghafal
https://t.me/semangat_ngaji/233
7️⃣ Tunda Kesenangan dan Lakukan Percepatan
https://t.me/semangat_ngaji/234
8️⃣ Bersabarlah dan Nikmati Prosesnya
https://t.me/semangat_ngaji/235
9️⃣ Tinggalkan Maksiat dan Perbanyak Muroja'ah
https://t.me/semangat_ngaji/236
🔟 Jauhi Penghalang Hafalan
https://t.me/semangat_ngaji/237
1️⃣1️⃣ Makanan yang mendukung kuatnya hafalan Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/238
1️⃣2️⃣ Metode Suapan Al-Qur'an
👉🏻 Sesi 1
https://t.me/semangat_ngaji/239
👉🏻 Sesi 2
https://t.me/semangat_ngaji/240
👉🏻 Sesi 3
https://t.me/semangat_ngaji/241
👉🏻 Sesi 4
https://t.me/semangat_ngaji/242
1️⃣3️⃣ Permasalahan yang dihadapi para penghafal Al-Qur'an dan solusinya
https://t.me/semangat_ngaji/243
1️⃣4️⃣ Nasihat Berharga Bagi Para Penghafal Al-Qur'an
https://t.me/semangat_ngaji/244
🌹Silakan dishare 🌹
بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ
Subscribe to:
Comments (Atom)