🇸 🇪 🇷 🇮 🇦 🇱
🇵 🇦 🇷 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
COVID 19 DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK
(Bagian 1/10)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
PIJAKAN-PIJAKAN
تربية الأولاد هي العبادة
Mendidik anak itu bagian dari IBADAH,
Karena itu harus :
(1) IKHLAS karena Allah
(2) dan BENAR CARANYA, yaitu harus berangkat dari ilmu
MENDIDIK ANAK AMALAN PALING UTAMA
التر بية من أفضل الأعمال وأقرب القربات، فهي دعوة، وتعليم، ونصح، وإرشاد، وعمل، وقدوة، ونفع للفرد والمجتمع
Pendidikan anak itu termasuk amalan paling utama dan paling mendekatkan diri dengan Allah, karena pendidikan itu sejatinya adalah DAKWAH, TA’LIM (PENGAJARAN), NASEHAT, IRSYAD (BIMBINGAN), AMALAN, QUDWAH (KETELADANAN) dan KEMANFAATAN bagi individu dan masyarakat
[Fadhlurrahman Jamaluddin dalam Tarbiyatul awlad kama yarohal Qur'anu]
TUJUAN PENDIDIKAN ANAK
تنشئة وإعداد الإنسان ليكون مسلما عابدا عالما عاملا مؤتمرا بأوامر الله ومنتهيا عن نواهيه، تأسيا بقوله تعالى : وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون
Menumbuhkan dan mempersiapkan manusia untuk menjadi seorang MUSLIM, ‘ABID (hamba), ‘ALIM (berilmu), ‘AMIL (mengamalkan ilmu), melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Sebagai bentuk penerapan dari firman Allah :
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” ( QS adz-Dzariyat : 56 )
TUJUAN MENDIDIK ANAK
Manusia (insan) :
• MUSLIM = Berserah diri
• 'ABID (Beribadah) = Alim (Berilmu), 'Amil (Beramal), Mu'allim (Mengajar)
• TAQIY (Bertaqwa) = Mu'tamir (Bil Awamir), Muntahi ('Anin Nawahi)
• KHALIFAH (Memelihara Bumi)
HAKIKAT MENDIDIK (TARBIYAH)
التربية، وهو إنشاء الشيء حالا فحالا إلى حد التمام
TARBIYAH adalah menumbuhkan sesuatu secara bertahap demi tahap hingga mencapai titik kesempurnaannya
(Ar Raghli Al Ashfahani)
التربية هي تبليغ الشيء إلى كماله شيئا فشيئا
TARBIYAH adalah menghantarkan sesuatu hingga mencapai kesempurnaan secara sedikit demi sedikit
(Nashiruddin Abu Sa'id Al Baedhowi)
Bersambung Insya Allah
✒ @abinyasalma
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
[ Sumber : Alwasathiyah wal I'tidal ]
🌱 KB & TK ANAK TELADAN
Mandiri dan Berakhlak Mulia
🏡 Bintaro Sektor 9, Jl. Rajawali XIV Blok HD-14 No 10
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
📞 081915007770
🌍 www.anakteladan.com
📷 IG : ig.me/kb.anak.teladan
📲 TG : t.me/kbanakteladan
🌐 FB : fb.me/kbanakteladan
____________________________
🇸 🇪 🇷 🇮 🇦 🇱
🇵 🇦 🇷 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
COVID 19 DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK
(Bagian 2/10)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
TUJUAN TARBIYAH AL AULAD
تنشئة الفرد وإعداده على نحو متكامل في جميع الجوانب العقدية والعبادية والأخلاقية، والعقلية والصحية، وتنظيم سلوكه وعواطفه في إطار كلي يستند إلى شريعة الإسلام، من خلال الطرق والإجراءات التي تقبلها الشريعة
Menumbuhkan dan mempersiapkan individu menuju kesempurnaannya di dalam segala segi meliputi : AQIDAH, IBADAH, AKHLAQ, AKAL dan KESEHATAN nya, serta MENDIDIK PERANGAI dan PERASAAN (EMOSI) nya di dalam segala aspek bersandar kepada syariat islam, dengan menempuh berbagai cara dan upaya yang diperbolehkan syari'at.
(DR Husain Banubailah dalam Ushulut Tarbiyah al-Wiqo'iyah lith Thufulah hal 15 - 16)
ASPEK TARBIYAH AL AULAD
BINGKAI SYARIAT ANAK :
• AQIDAH
• IBADAH
• AKHLAQ
• AKAL
• KESEHATAN
• PERANGAI
• PERASAAN
Menuju KESEMPURNAAN
PONDASI DASAR PENDIDIKAN ANAK
MENDIDIK ANAK DI ATAS KEIMANAN
Apa itu IMAN ?
Mengikuti dalil, hujjah, burhan (keterangan nyata) dari ayat ayat yang terang baik dari :
A. Ayat Al ManHurah Al Mar'iyyah (Alam Ciptaan Allah)
B. Ayat Al Masmu'ah Al Maqru'ah (Al Qur'an)
UNTUK :
A. MA’RIFATU AR-RABB (MENGENAL SANG PENCIPTA)
B. MA’RIFATU NI’AMIHI WA KHAYRATIHI (MENGENAL NIKMAT DAN KEBAIKAN ALLAH)
APA MANFAATNYA?
• Agar semakin kuat dan sempurna pengetahuan anak (hamba) tentang Rabb nya : Kebesaran, kesempurnaan, kekuasaan, kekuatan, hikmah, pengetahuan, kasih sayang dan sifat sifat Allah lainnya
• Agar anak mengenal bahwa dirinya dan alam semesta adalah milik Allah
• Agar anak mengenal bahwa segala kenikmatan dan kebaikan yang ia dapatkan berasal dari Allah
PENDIDIKAN IMAN = PENDIDIKAN HATI
IMAN itu terkait erat dengan Ishlaahul Qolbi :
• Apabila hati baik maka baik pula seluruh anggota tubuhnya
• Apabila hati jelek maka jelek pula seluruh anggota tubuhnya
TAFAKKUR itu termasuk amalan hati :
• Tafakkur ayat Kauniyyah
• Tafakkur ayat Qouliyah
Dengan Tafakkur akan semakin sempurna pengetahuan hamba terhadap Rabbnya, hal ini membuahkan 2 hal :
• Pengetahuan akan Azhomah (keagungan) dan Kibriya' (kebesaran) Rabb
• Pengetahuan akan Ihsan (kebaikan) dan In'am (kenikmatan) yang Allah berikan.
Bersambung Insya Allah
Oleh :
@abinyasalma
#artikel Alwasathiyah wal I'tidal
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🌱 KB & TK ANAK TELADAN
Mandiri dan Berakhlak Mulia
🏡 Bintaro Sektor 9, Jl. Rajawali XIV Blok HD-14 No 10
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
📞 081915007770
🌍 www.anakteladan.com
📷 IG : ig.me/kb.anak.teladan
📲 TG : t.me/kbanakteladan
🌐 FB : fb.me/kbanakteladan
_______________________
🇸 🇪 🇷 🇮 🇦 🇱
🇵 🇦 🇷 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
COVID 19 DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK
(Bagian 3/10)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
BUAH PENDIDIKAN ANAK
Buah keimanan Pertama = Asy Syukrh Al Mun'im(bersyukur kepada sang pemberi nikmat)
Karena itu para ulama dan Murrobi menyatakan : "Kewajiban terbesar hamba kepada Rabbnya yang pertama kali adalah berayukur atas segala nikmat yang Allah karuniakan kepadanya"
Buah keimanan kedua = Istijabah & Taslim (menerima dan tunduk) terhadap Al Haq yang Allah khabarkan
Menerima wahyu dan kebenaran dari Allah dengan sepenuhnya
KUNCI PERTAMA MENGAJARKAN SYUKUR PADA ANAK
Orang tua wajib memahami ilmu dan konsep iman dan syukur
فاقد الشيء لا يعطي
"Orang yang tidak punya, tidak bisa memberi"
Orang tua tidak punya = menyesatkan
ALLAH MENUNTUT KITA BERSYUKUR TAPI TIDAK BUTUH DENGAN SYUKUR KITA
( إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ الله غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ )
"Jika kamu kafir, Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (syukur) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hambaNya, dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu, dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain"
(QS Az Zumar: 7)
ALLAH Maha Kaya , Allah tidak butuh syukur hamba, Allah tidak ridha kekufuran, Allah meridhai hamba bersyukur
KEADILAN ALLAH SIAPA BERSYUKUR , KEBAIKANNYA UNTUK DIRINYA SENDIRI
( وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ )
"Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia" (QS an Naml: 40)
(وَمَن یَشۡكُرۡ فَإِنَّمَا یَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِیٌّ حَمِیدࣱ)
"Dan barangsipa yang bersyukur (kepada Allah). maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" (QS Luqman: 12)
KEADILAN ALLAH SIAPA BERBUAT BAIK, KEBAIKANNYA UNTUK DIRINYA SENDIRI
( إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ )
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri" (QS Al Isra': 7)
Bersambung Insya Allah
Oleh: @abinyasalma
#artikel alwasathiyah wal I'tidal
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🌱 KB & TK ANAK TELADAN
Mandiri dan Berakhlak Mulia
🏡 Bintaro Sektor 9, Jl. Rajawali XIV Blok HD-14 No 10
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
📞 081915007770
🌍 www.anakteladan.com
📷 IG : ig.me/kb.anak.teladan
📲 TG : t.me/kbanakteladan
🌐 FB : fb.me/kbanakteladan
_____________________________
🇸 🇪 🇷 🇮 🇦 🇱
🇵 🇦 🇷 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
COVID 19 DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK
(Bagian 4/10)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
KEADILAN ALLAH
1️⃣ SIAPA BERAMAL SHALIH, KEBAIKANNYA UNTUK DIRINYA SENDIRI
( مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلعبيد )
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzhalimi hamba-hamba(-Nya)." ( QS Fushilat: 46)
2️⃣ SIAPA YANG MENEMPUH JALAN HIDAYAH, KEBAIKANNYA UNTUK DIRINYA SENDIRI
( مَّنِ ٱهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا )
"Barangsiapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa tersesat maka sesungguhnya (kerugian) itu bagi dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum Kami mengutus seorang rasul." (QS Al Isra' : 15)
3️⃣ SIAPA YANG MENSUCIKAN DIRI, KEBAIKANNYA UNTUK DIRINYA SENDIRI
( وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفْسِهِۦ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلْمَصِيرُ )
"Dan Barangsiapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali." (QS Fathir: 18)
ALLAH MAHA KAYA TIDAK BUTUH MAKHLUK-NYA
( وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِن تَكْفُرُوٓا۟ أَنتُمْ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ حَمِيدٌ )
"Dan Musa berkata, "Jika kamu dan orang orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" (QS Ibrahim: 8)
« يَاعِبَادِى لَوْ أَنَّ أوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئاً. يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكًمْ كَانُوْا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئاً »
"Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama di antara kalian sampai orang terakhir, dari kalangan manusia dan jin semuanya berada dalam keadaan paling bertaqwa diantara kamu. Niscaya hal tersebut tidak menabah kerjaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir, dari golongan manusia dan jin diantara kalian, semuanya seperti orang yang paling durhaka diantara kalian, niscaya hal itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sesikitpun juga" (HR Muslim- Arbain Nawawi Hadits ke 24)
DUA BAGIAN IMAN
IMAN (الإيمان) :
• SYUKUR (الشكر)
• SABAR (الصبر)
( وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةَ )
"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar benarnya)" (QS Al Anbiya: 35)
UJIAN :
• KEBURUKAN - SABAR
• KEBAIKAN - SYUKUR
- Bersambung Insya Allah -
Ditulis dan disusun oleh :
✒ @abinyasalma
[ Alwasathiyah wal I'tidal ]
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🌱 KB & TK ANAK TELADAN
Mandiri dan Berakhlak Mulia
🏡 Bintaro Sektor 9, Jl. Rajawali XIV Blok HD-14 No 10
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
📞 081915007770
🌍 www.anakteladan.com
📷 IG : ig.me/kb.anak.teladan
📲 TG : t.me/kbanakteladan
🌐 FB : fb.me/kbanakteladan
________________________
🇸 🇪 🇷 🇮 🇦 🇱
🇵 🇦 🇷 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
COVID 19 DAN PENDIDIKAN IMAN ANAK
(Bagian 5/10)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
KUNCI KEDUA MENGAJARKAN SABAR PADA ANAK
Orang tua wajib memahami ilmu dan konsep iman dan sabar
فاقد الشيء لا يعطي
"Orang yang tidak punya, tidak bisa memberi"
Orang tua tidak punya ilmu = menyesatkan
SABAR DALAM AL QUR'AN
ALLAH MENYEBUTKAN SEBANYAK 99X
• SHABR = Kesabaran yang dilakukan dengan mudah
• TASHABBUR = Kesabaran yang dilakukan dengan upaya dan perjuangan
• ISHTIBAR = Puncak dari kesabaran setelah segala upaya dan perjuangan
• MUSHOBAROH = Sabar saat berhadapan dengan musuh di medan perang
PEMBAGIAN SABAR
Dari sisi keterkaitannya dengan Allah
ASH-SHOBRU BILLAH : Memohon pertolongan Allah karena Allah yang menjadikan seorang hamba bersabar [Lihat QS An Nahl: 127]
ASH-SHOBRU LILLAH : Kesabaran yang dilakukan karena kecintaan kepada Allah, mengharap wajah-Nya, bukan untuk menonjolkan diri, pamer, dll
ASH-SHOBRU MA'ALLAH : Kesabaran bersama dengan syariat Allah beserta hukum hukum-Nya secara konsisten
IBADAH
SYUKUR :
• Mengakui dalam hati
• Mengucapkan dengan lisan
• Menggunakannya untuk ridha Allah
SABAR :
• Menahan hati (dari marah dan kesal)
• Menahan lisan dari keluh kesah
• Menahan badan dari bermaksiat
3 MACAM SABAR :
1. Ketika menjalankan ketaatan
2. Ketika menahan diri dari maksiat
3. Ketika menghadapi musuh
- Bersambung Insya Allah -
Ditulis dan disusun oleh :
✒ @abinyasalma
[ Alwasathiyah wal I'tidal ]
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🌱 KB & TK ANAK TELADAN
Mandiri dan Berakhlak Mulia
🏡 Bintaro Sektor 9, Jl. Rajawali XIV Blok HD-14 No 10
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
📞 081915007770
🌍 www.anakteladan.com
📷 IG : ig.me/kb.anak.teladan
📲 TG : t.me/kbanakteladan
🌐 FB : fb.me/kbanakteladan
_
Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Tuesday, March 31, 2020
Keutamaan di bulan sya'ban
🆔 *Group WA HSI AbdullahRoy*
🌐 hsi.abdullahroy.com
════ ❁✿❁ ════
📘 _Silsilah Ilmiyyah Tematik *Amalan Yang Disyari’atkan Di Bulan Sya’ban*_
🔊 _*Halaqah 02 ~ Keutamaan Bulan Sya’ban Bagian 01*_
👤 *Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.*
════ ❁✿❁ ════
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلم وبارك عَلَى نبينَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ أصَحابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Ikhwāniy Fīdīn wa Akhawātiy Fīllāh A'ādzaniyallāh wa Iyyakum.
Kita berbicara tentang Keutamaan bulan Syaban, disebutkan di dalam beberapa hadīts di antaranya:
(1). Bahwasanya bulan ini adalah bulan diangkatnya amal shalih kepada Allah ﷻ, kemudian setelah itu Allah menerima di antara amal shalih yang kita kerjakan tersebut apa yang Dia kehendaki.
Apabila amal shalih tersebut ikhlas sesuai dengan Sunnah diterima oleh Allah ﷻ, (tetapi) jika tidak terpenuhi syaratnya maka tidak diterima oleh Allah.
Dalil bahwa bulan Syaban ini diangkat amal shalih kepada Allah adalah sebuah hadits yang dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullah dan diriwayatkan oleh Imam An-Nassai di dalam Sunnannya.
Bahwasanya Usamah ibnu Zaid pernah berkata kepada Rasulullah ﷺ:
قلت يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ
Aku mengatakan, "Wahai Rasulullah aku tidak pernah melihat engkau berpuasa di sebuah bulan yang lebih banyak puasanya daripada puasamu di bulan Syaban”.
Maksud Usamah di sini adalah bertanya dan apa hikmahnya? Di bulan yang lain beliau juga berpuasa tetapi tidak sebanyak puasa beliau di bulan Syaban.
قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ
“Kemudian Nabi ﷺ mengatakan: “Ini adalah bulan dimana manusia banyak yang lalai (dari amal shalih) bulan ini berada antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan”.”
Bulan Rajab termasuk bulan haram karena ada empat bulan yang merupakan bulan-bulan haram yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Al-Muharram, ini tiga bulan secara berturut-turut adalah bulan haram, yang keempat adalah bulan Rajab.
Dan diutamakan mengerjakan amal-amal shalih di bulan haram, dan di situ manusia bersemangat untuk beramal karena dia termasuk bulan haram.
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan bulan yang paling afdhal, di dalamnya manusia banyak sibuk dalam ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
Maka di bulan Syaban kata Beliau ﷺ banyak manusia yang lalai dari amal shalih.
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Dan dia adalah bulan diangkat di dalamnya amal shalih kepada Allah Rabbul Alamin.”
Maka Rasulullah ingin mengisi bulan Syaban ini dengan amal shalih dan melakukan ibadah di saat manusia lalai memiliki keutamaan.
Seseorang ingat kepada Allah dan beribadah kepada Allah di waktu kebanyakan manusia lalai di dalamnya, maka ini memiliki kelebihan dan keutamaan yang besar di sisi Allah Azza wa Jalla.
Sebagaimana di dalam sebuah hadits ketika beliau shallallahu 'alayhi wa sallam menunjukkan tentang keutamaan beribadah di waktu fitnah. Ketika terjadi fitnah besar menimpa orang banyak sehingga manusia lalai, mereka semua terlelap dengan fitnah tersebut.
Banyak manusia yang lalai dari dzikurullah dari ibadah, kemudian ada sebagian manusia dalam keadaan fitnah tersebut tidak menurunkan semangatnya untuk terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Terus membaca Al-Qur'an, melakukan puasa, terus menjaga shalatnya.
Fitnah yang ada tidak mengendorkan semangatnya untuk beribadah.
Maka Nabi ﷺ mengabarkan:
الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَىَّ
"Beribadah di waktu terjadinya fitnah seperti hijrah kepadaku (Rasulullah ﷺ).”
Ini menunjukkan tentang besarnya melakukan ibadah di waktu fitnah, orang lain dalam keadaan lalai, dalam keadaan takut, dalam keadaan bingung, dia terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
Demikian pula kita mengetahui tentang keutamaan yang besar bagi orang yang melakukan shalat malam hari, di antara hikmahnya yaitu manusia dalam keadaan terlelap dengan tidurnya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan shalat di waktu tersebut adalah seutama-utama amalan. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ ، بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ ، الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
"Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam"
Di antara hikmahnya karena manusia pada saat itu dalam keadaan lalai, berat untuk melakukan shalat, kemudian ada sebagian hamba Allah Azza wa Jalla yang bangun di waktu tersebut dan meninggalkan kenikmatan di dalam tidur kemudian dia menghadap Allah Azza wa Jalla.
Hikmah berpuasa di bulan Syaban adalah seseorang melakukan ibadah (menyibukkan ibadah) di saat kebanyakan manusia lalai dari ibadah. Inilah rahasia (keutamaan) kenapa Nabi ﷺ memperbanyak puasa di bulan Syaban.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, semoga yang sedikit ini bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
'Abdullāh Roy
Di kota Jember
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah 'Ilmiyyah (HSI) 'Abdullāh Roy
_________
🆔 *Group WA HSI AbdullahRoy*
🌐 hsi.abdullahroy.com
════ ❁✿❁ ════
📘 _Silsilah Ilmiyyah Tematik *Amalan Yang Disyari’atkan Di Bulan Sya’ban*_
🔊 _*Halaqah 02 ~ Keutamaan Bulan Sya’ban Bagian 01*_
👤 *Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.*
════ ❁✿❁ ════
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلم وبارك عَلَى نبينَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ أصَحابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Ikhwāniy Fīdīn wa Akhawātiy Fīllāh A'ādzaniyallāh wa Iyyakum.
Kita berbicara tentang Keutamaan bulan Syaban, disebutkan di dalam beberapa hadīts di antaranya:
(1). Bahwasanya bulan ini adalah bulan diangkatnya amal shalih kepada Allah ﷻ, kemudian setelah itu Allah menerima di antara amal shalih yang kita kerjakan tersebut apa yang Dia kehendaki.
Apabila amal shalih tersebut ikhlas sesuai dengan Sunnah diterima oleh Allah ﷻ, (tetapi) jika tidak terpenuhi syaratnya maka tidak diterima oleh Allah.
Dalil bahwa bulan Syaban ini diangkat amal shalih kepada Allah adalah sebuah hadits yang dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullah dan diriwayatkan oleh Imam An-Nassai di dalam Sunnannya.
Bahwasanya Usamah ibnu Zaid pernah berkata kepada Rasulullah ﷺ:
قلت يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ
Aku mengatakan, "Wahai Rasulullah aku tidak pernah melihat engkau berpuasa di sebuah bulan yang lebih banyak puasanya daripada puasamu di bulan Syaban”.
Maksud Usamah di sini adalah bertanya dan apa hikmahnya? Di bulan yang lain beliau juga berpuasa tetapi tidak sebanyak puasa beliau di bulan Syaban.
قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ
“Kemudian Nabi ﷺ mengatakan: “Ini adalah bulan dimana manusia banyak yang lalai (dari amal shalih) bulan ini berada antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan”.”
Bulan Rajab termasuk bulan haram karena ada empat bulan yang merupakan bulan-bulan haram yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Al-Muharram, ini tiga bulan secara berturut-turut adalah bulan haram, yang keempat adalah bulan Rajab.
Dan diutamakan mengerjakan amal-amal shalih di bulan haram, dan di situ manusia bersemangat untuk beramal karena dia termasuk bulan haram.
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan bulan yang paling afdhal, di dalamnya manusia banyak sibuk dalam ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
Maka di bulan Syaban kata Beliau ﷺ banyak manusia yang lalai dari amal shalih.
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Dan dia adalah bulan diangkat di dalamnya amal shalih kepada Allah Rabbul Alamin.”
Maka Rasulullah ingin mengisi bulan Syaban ini dengan amal shalih dan melakukan ibadah di saat manusia lalai memiliki keutamaan.
Seseorang ingat kepada Allah dan beribadah kepada Allah di waktu kebanyakan manusia lalai di dalamnya, maka ini memiliki kelebihan dan keutamaan yang besar di sisi Allah Azza wa Jalla.
Sebagaimana di dalam sebuah hadits ketika beliau shallallahu 'alayhi wa sallam menunjukkan tentang keutamaan beribadah di waktu fitnah. Ketika terjadi fitnah besar menimpa orang banyak sehingga manusia lalai, mereka semua terlelap dengan fitnah tersebut.
Banyak manusia yang lalai dari dzikurullah dari ibadah, kemudian ada sebagian manusia dalam keadaan fitnah tersebut tidak menurunkan semangatnya untuk terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Terus membaca Al-Qur'an, melakukan puasa, terus menjaga shalatnya.
Fitnah yang ada tidak mengendorkan semangatnya untuk beribadah.
Maka Nabi ﷺ mengabarkan:
الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَىَّ
"Beribadah di waktu terjadinya fitnah seperti hijrah kepadaku (Rasulullah ﷺ).”
Ini menunjukkan tentang besarnya melakukan ibadah di waktu fitnah, orang lain dalam keadaan lalai, dalam keadaan takut, dalam keadaan bingung, dia terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
Demikian pula kita mengetahui tentang keutamaan yang besar bagi orang yang melakukan shalat malam hari, di antara hikmahnya yaitu manusia dalam keadaan terlelap dengan tidurnya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan shalat di waktu tersebut adalah seutama-utama amalan. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ ، بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ ، الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
"Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam"
Di antara hikmahnya karena manusia pada saat itu dalam keadaan lalai, berat untuk melakukan shalat, kemudian ada sebagian hamba Allah Azza wa Jalla yang bangun di waktu tersebut dan meninggalkan kenikmatan di dalam tidur kemudian dia menghadap Allah Azza wa Jalla.
Hikmah berpuasa di bulan Syaban adalah seseorang melakukan ibadah (menyibukkan ibadah) di saat kebanyakan manusia lalai dari ibadah. Inilah rahasia (keutamaan) kenapa Nabi ﷺ memperbanyak puasa di bulan Syaban.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, semoga yang sedikit ini bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
'Abdullāh Roy
Di kota Jember
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah 'Ilmiyyah (HSI) 'Abdullāh Roy
_________
Ujian Daurah Online Khaqaniyyah
Total points100/100
Mohon diisi dengan tepat
Nama Lengkap *
Diana Gasim
Nama Lengkap Bin/ Binti Ayah (Bahasa Arab) *
ديان بنت قاسم بن غانوز
Jenis Kelamin *
1. Qashīdah Abī Muzāhim disebut juga Ar-Ra'iyyah karena... *
5/5
2. Abū Muzāhim Al-Khāqāniy merupakan Ahli Qiraat untuk Qiraat Al-Imām... *
5/5
3. Ulama yang pertama kali menyusun syarh (penjelasan) Qashidah Khaqaniyyah adalah...
5/5
4. Bait Qashidah Khaqaniyyah disusun dengan bahr... *
5/5
5. Para Imam yang termasuk Imam Qiraah Sab'ah adalah...
5/5
6. Manhaj Pembelajaran Al-Quran yang benar adalah... *
5/5
7. Ahlul Quran yang Haqiqi adalah...
5/5
8. Muqri artinya...
5/5
9. Dalam fiqih, Abu Muzahim bermadzhab... *
5/5
10. Hukum asal seluruh huruf Hijaiyyah adalah... *
5/5
11. Idgham Mutaqariban terjadi pada keadaan berikut, KECUALI... *
5/5
12 Berikut adalah Madd yang tergolong Madd Asli... *
5/5
13. Rukun Qiraat yang Shahih adalah... *
5/5
14. Tempo Bacaan Al-Quran yang rajih menurut Ibnul Jazariy adalah *
5/5
15. Manakah pernyataan berikut yang paling TEPAT? *
5/5
16. Manakah pernyataan tersebut yang KELIRU? *
5/5
17. Hukum waqf di setiap akhir ayat adalah... *
5/5
18. Syarat Qatha' adalah *
5/5
19. Menurut Riwayat, Mim Sakinah bertemu dengan huruf Ba dibaca dengan *
5/5
20. Pada kalimat berikut, manakah huruf Ra yang mesti dibaca Tebal? *
5/5
This content is neither
Subscribe to:
Comments (Atom)