Friday, May 8, 2015


Time Management Belajar dengan Mind Mapping


Mulai awal semester gasal 2010, banyak dosen STIE Malangkucecwara Malang memberlakukan sistem pembelajaran dengan menugaskan mahasiswa membuat mind mapping.

Cukup dengan satu lembar kertas saja, mahasiswa sudah dapat merangkum, memahami materi kuliah 1 bab, serta mampu mempresentasikannya. Dengan demikian mahasiswa mampu mengaplikasikan Time Management dalam belajar. Hebat bukan??


Mind mapping (peta pikiran) adalah metode yang berhubungan dengan cara kerja otak menyimpan informasi. Ditemukan pertama kali oleh Tony Buzan dari Inggris sebelum tahun 1980-an. Konsep ini diformulasikan untuk memolakan informasi yang diterima otak dalam bentuk sel-sel syaraf bercabang sepertinya halnya cabang pohon.

Dengan menerapkan pola penyimpanan seperti cara kerja otak ini diharapkan proses belajar semakin cepat dan mudah.

Metode mind mapping terbukti mampu mempertajam daya ingat dan mempermudah proses belajar setiap siswa. Pada awalnya di Indonesia mind mapping banyak diterapkan untuk kalangan mahasiswa S2. Saat ini sudah banyak sekolah dan kampus-kampus S-1 yang menerapkan mind mapping dalam pembelajaran. Bahkan dinsekolah SD dan SMP Serta SMA sudah mulai diterapkan.

Penerapan mind mapping dimaksudkan untuk membantu mendongkrak prestasi siswa.

Sebenarnya otak manusia sebenarnya hanya merekam kata-kata kunci (keyword) saat menerima setiap informasi.

Dengan membuat peta pikiran kita seolah mengikuti cara kerja otak. Kita hanya mencatat kata-kata kunci yang dihubungkan dengan garis-garis atau gambar.

 Hasilnya, kita lebih mudah menyerap dan mengingat pelajaran. Dengan mind mapping otak kiri dan kanan sama-sama bekerja. Hal ini diharapkan dapat mengasah kemampuan logis matematis dan wawasan berpikir siswa.

Copas dari blognya Mb Irawati

No comments:

Post a Comment