Saturday, April 9, 2016

Assalamualaikum Wr. Wb.
TERTIPU WAKTU

πŸ€ Waktu berlalu...
↪ Begitu halus menipu...
πŸ€  Tadi pagi belum sempat dzikir pagi
↪  Tahu2 sudah jam 9.00 pagi.
πŸ€  Belum sempat sedekah pagi
↪  Matahari sudah meninggi
πŸ€ Rencananya jam 9.30 mau sholat dhuha,
↪ Tiba2  adzan Dhuhur sudah terdengar.
πŸ€ Pinginnya setiap pagi menghabiskan baca 1 juz Al Qur'an atau minimal surat Al Waqi'ah yang hanya 96 ayat.
↪ Tapi ya itu, "pinginnya itu" sudah setahun yang lalu dan kebiasaan itu belum terlaksana.
πŸ€ Sebenarnya ada komitmen pada diri sendiri, tidaklah berlalu malam kecuali dengan tahajud dan witir, sekalipun hanya 3 rakaat singkat saja.
↪ Dan komitmen itu belum dilaksanakan sejak 2 tahun lewat.
↪ Tanpa hukuman diri atas pengkhianatan komitmen dan tanpa perasaan bersalah lebih sehingga belum merasa taubat.
πŸ€ Dulu juga pernah terpikir punya anak asuh, entah yatim, entah anak miskin, yang di santuni tiap bulannya.
↪ Ya karena kesibukan lupa merealisasikannya,
↪ dan itu sudah berlangsung sekitar 3 tahunan yang lalu...
πŸ€ Akan terus beginikah nasib "hidup" kita ?
↪ menghabis-habiskan umur ?
↪ Berhura-hura dengan usia ?
↪ Tiba2 masuklah usia di angka 30, sebentar kemudian 40 tahun, dan kini lebih dari 50 tahun....
πŸ€ Tak lama terasa kemudian orang memanggil kita dengan sebutan
↪"mbah, eyang, aki, nini, Jidah, jidi dll ...."
Pertanda kita sudah tua.
↪ Uban yang mulai menghias kepala, keriput yang menghias kulit, tenaga yang tidak seberapa.
πŸ€ Menunggu ajal tiba...
↪ Sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat pernah berbuat apa ?
πŸ€ Astaghfirullah....
↪ Tak seberapa,
↪ Sedekah dan wakaf juga sekedarnya,
↪ Malah lebih banyak harta yang kita makan, buat: tanah, rumah, usaha, dan katanya untuk investasi dan warisan anak cucu.
Padahal belum tentu mereka suka.
πŸ€ Jika demikian..
↪ Apakah ruh tidak melolong menjerit saat harus berpisah dari tubuh..?
πŸ€ Tambahkan usiaku ya Allaah....
↪ Aku butuh waktu untuk beramal dan berbekal...
πŸ€ Belum cukupkah main2mu selama 50 tahun atau 60 tahun ?
πŸ€ Butuh berapa tahun lagi untuk mengulang pagi, sore, hari, minggu, bulan dan tahun yang sama ?
↪ Tanpa pernah merasa kehilangan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya.

↔ Tidak akan pernah cukup 1000 tahun bagi yang terlena....
Astaghfirullahal adziim....

Renungan buat diri pribadi dan kita semua...
Wassalamualaikum

No comments:

Post a Comment