rasa khusyuk ibadah yg hilang..hafalan yg menghilang dll.
Seseorang yg diamanahi mengurus sekolah sunnah, lalu semua diniatkan sebagai amal jariyah / bukan materi. Dalam perjalanannya, krn mengurus sekolah itu banyak perkara yg harus dipikirkan, sehingga seseorang itu malah merasa futur, jadi jarang kajian..rasa khusyuk ibadah yg hilang..hafalan yg menghilang dll.
Ini adalah musibah. Coba evaluasi kembali niatnya, jika memang benar niatnya ikhlas, maka akan selalu bersemangat melakukan apa pun karena Allah.
Mungkin awalnya ikhlas, kemudian menjadi berkurang tingkat keikhlasannya. Maka perbanyaklah istighfar dan taubat kepada Allah, karena ini adalah bentuk gangguan syaitan untuk menjauhkan diri dari amal shalih.
Mengurus sekolah itu memang berat dengan berbagai masalahnya, tetapi jika diiringi dengan niat yang ikhlas, ilmu yang benar, sangat berharap ridho dan cintanya Allah, terampuninya dosa, besarnya pahala dst maka akan membuat masalah itu menjadi ringan.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Tidaklah seseorang muslim yang letih, terkena penyakit, bingung, sedih, terkena sesuatu penyakit dan duka cita bahkan terkena duri yang menusuknya, kecuali Allah menjadikan hal yang demikian sebagai pengggugur kesalahan-kesalahannya" (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad, lihat Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no.5818)
*Tidak ada masalah dengan masalah, karena semuanya telah terjadi dengan izin dari Allah...*
*Yang jadi persoalan adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah itu...*
*Masalah yang menjadikan seseorang semakin dekat kepada Allah maka itu lebih baik dari pada kenikmatan yang membuat ia menjadi lalai...*
*Terkadang masalah yang menimpa dalam hidup ini menjadi penyebab kita bisa merasakan kenikmatan dalam beribadah, karena masalah itu semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala...*
*Masalah terbesar bukanlah apa yang kita rasakan, tapi akibat dari masalah itu yaitu karena ketidak sabaran kita maka hilanglah 7 perkara yaitu : pahala, terhapusnya dosa, keberkahan, rahmat, petunjuk, naiknya derajat dan cinta Allah Ta'ala...*
Ustadz Najmi Umar Bakar
No comments:
Post a Comment