*Bismillahirrohmanirohiim*
Wahai ayah, bunda ... jadikan setiap moment yang kita lalui untuk mendidik buah hati kita . Jangan lewatkan moment dan peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Lakukan diskusi dan dialog sejak dini.
Saya sangat mengerti ada kekhawatiran dalam diri kita,bahwa anak-anak kita masih kecil, belum saatnya mengenal politik.
Tapi dari peristiwa #aksibelaislam ini begitu banyak pelajaran yang bisa diambil. Bahkan bukan soal berpolitiknya. Yakinlah rasa cinta pada agama dan negara tak tumbuh dalam 1 hari, 1 bulan, bahkan 1 tahun.
Banyak sekali yang kita bisa ambil sebagai pelajaran dari peristiwa beruntun akibat perbuatan sang penguasa, bahwa...
1. Nak, selalu jaga lisanmu ya, lebih baik diam jika tidak bisa berkata-kata yang baik dan benar.
Setiap perbuatan kita, termasuk perkataan kita kelak akan dimintai pertanggung jawaban olehNya
Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar ... (QS Al Ahzab ayat 70)
Rasulullah bersabda.
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR Bukhari dan Muslim)
Apa yg Kita ucapkan Nak baik langsung atau nulis di medsos sesungguhnya harus yg baik2 sebagai pemberat amal baik karena malaikat akan mencatatnya ..
Allah berfirman dalam surat Maaf: 17_18
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
2. Nak, jadilah hamba yang patuh dan taat pada Allah, "sami'na wa atho'na". Kelak saat kau dewasa, kau harus tau bahwa kita orang muslim, tidak dipimpin oleh orang kafir, karena telah jelas Allah berfirman dalam Qur'an Surat Al-maidah ayat 51 - 57.
3. Nak, Orang munafik akan tetap selalu ada, mulai sejak jaman Rasulullah , Abdullah bin Ubay hingga sekarang.
Kau harus tahu ciri-ciri orang munafiq, supaya kelak engkau bisa membedakannya. Senantiasa teguhkanlah hatimu,berpeganglah erat pada Al Qur'an dan hadist.
Pandai2 lah mencari kawan Nak agar agamamu tak dikorbankan dan kelak kau di akherat tak menyesal..,janganlah berteman dg orang kafir dan orang munafiq ...
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Q.S. 25:28
4, Nak, sesungguhnya setiap orang adalah pemimpin, sekalipun itu untuk dirinya sendiri, maka memimpinlah dengan adil, sayangi saudara seimanmu, hargai mereka jikapun tak sependapat, jikapun cara setiap orang menyampaikan kebenaran berbeda.
Yang perlu kau ingat, kita membela hal yang sama, kita sama-sama membela agama kita.
Berbeda Pendapat Bukan Berarti Mesti Bermusuhan
Sungguh mengagumkan apa yang dikatakan oleh ulama besar semacam Imam Syafi’i kepada Yunus Ash Shadafiy -nama kunyahnya Abu Musa-. Imam Syafi’i berkata,
يَا أَبَا مُوْسَى، أَلاَ يَسْتَقِيْمُ أَنْ نَكُوْنَ إِخْوَانًا وَإِنْ لَمْ نَتَّفِقْ فِيْ مَسْأَلَةٍ
“Wahai Abu Musa, bukankah kita tetap bersaudara (bersahabat) meskipun kita tidak bersepakat dalam suatu masalah?” (Siyar A’lamin Nubala’, 10: 16).
5. Nak, miliki ahlaq yang sempurna, contohlah Rasulullah dalam berprilaku. Tauladani Rasulmu.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ اْلآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Sungguh-sungguhlah kamu Nak dalam mempelajari akhlaq dan adab menjadi seorang muslim. Karena nak, Umat muslim adalah umat yang terbaik, Allah yang bilang.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Q.S. 3:110
Penting sekali bahwa kita ber-adab. Semua prilaku kita, haruslah ber-adab. Termasuk adab bertamu, dan adab menerima tamu.
6. Nak, saat ini, hari ini, umat islam kembali berkumpul di monas, untuk melakukan aksi super damai.
Tidak ada yang bisa menghentikan mereka, tidak ada hambatan bagi mereka, sekalipun panas terik, hujan mengguyur, tanpa kendaraan, saudara seiman kita rela berjalan jauh dr desanya untuk membela agamanya, mereka memiliki semangat untuk membela agamanya.
Kelak setiap keringat, lelah dan kepayahan mereka akan dibalas Allah dengan balasan yang berlipat. Kelak kaki mereka yang terluka, lecet, perih yang tak tertahankan akan bersaksi di yaumul hisab.
7. Nak, semua peristiwa yang terjadi, peristiwa yang baik dan yang buruk terjadi atas kehendak Allah juga. Telah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Hal ini supaya manusia dapat belajar, juga untuk menguji hambanya. Supaya tampak yang beriman dengan yang munafiq.
8. Berjihad lah Nak dengan apa yg kamu punya . Ketika engkau besar nanti Allah akan memberikan rejeki berupa harta maka infaqkanlah utk kemenangan agama Alalh ..... Lihatlah ketika mereka datang dari tempat yg jauh ada yg berjalan kaki, ada yg mengendarai Mobil, ada yg naik pesawat terbang dll ..mereka semua dg ringannya membantu saudara seiman dg tulus ikhlas karena mereka berharap Ridho Allah saja ...
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Q.S. 3:180
9. Jadilah anak yg pemberani karena orang yg beriman itu harus bermental baja dan berani karena orang yg beriman akan di tolong oleh Allah ketika mempunyai niat yg ikhlas karena Allah ....
Orang2 kafir lah yg pantas takut karena mereka musyrik ....
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. Q.S. 3:151
Yang saya sebutkan diatas hanyalah sedikit point dari banyak hikmah yang bisa kita diskusikan dengan anak kita, sayang jika terlewatkan begitu saja.
Semoga kelak Allah menjadikan anak-anak kita cinta pada agamanya, teguh berdiri membela agamanya.
Teruslah bersabar dan bertaqwa serta bertawakal sehingga tetap waspada karena ujian senantiasa akan kamu hadapi ..
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. Q.S. 3:200
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Q.S. 3:193
Wallahu a'lam bisawab
2 desember 2016
#212
#aksi_bela_Islam
#cara_pandang_seorang_Ibu
No comments:
Post a Comment