๐ Mulia Dengan Sunnah ๐:
๐ BENARKAH ORANG TUA RASULULLAH ๏ทบ MATI KAFIR ❓
Siapa yang mengatakan bahwa orang tua Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mati kafir?
Ada demo yg menggugat salah satu ustad dg alasan ustad ini telah memvonis orang tua nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mati kafir.
Jawab ✅
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du :
Seperti yang disebutkan para ahli sejarah, ayah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal sebelum beliau dilahirkan. Ini pendapat mayoritas ulama sejarah. Sementara itu, ada juga yang berpendapat bahwa ayah Nabi ๏ทบ meninggal 2 bulan setelah kelahiran putranya. (Fiqh as-Sirah, al-Ghazali, hlm. 45).
Sementara ibu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aminah bintu Wahb, meninggal di daerah Abwa’, saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 6 tahun. (Sirah Ibnu Hisyam, 1/168).
Karena itulah, baik ayah maupun ibunya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keduanya meninggal jauh sebelum putranya diutus menjadi Nabi. Sehingga kita tidak bisa mengetahui status agama mereka, tanpa melalui berita dan wahyu yang Allah sampaikan.
Dalam rukun iman, salah satu yang wajib kita imani adalah beriman kepada para rasul. Terutama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi terakhir. Konsekuensi dari iman kepada beliau adalah mengimani semua berita yang beliau sampaikan.
Siapa yang tidak beriman dengan berita yang beliau sampaikan, maka belum disebut sebagai mukmin.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฃُู
ِุฑْุชُ ุฃَْู ุฃَُูุงุชَِู ุงَّููุงุณَ ุญَุชَّู َูุดَْูุฏُูุง ุฃَْู ูุงَ ุฅََِูู ุฅِูุงَّ ุงَُّููู َُููุคْู
ُِููุง ุจِู َูุจِู
َุง ุฌِุฆْุชُ ุจِِู َูุฅِุฐَุง َูุนَُููุง ุฐََِูู ุนَุตَู
ُูุง ู
ِِّูู ุฏِู
َุงุกَُูู
ْ َูุฃَู
َْูุงَُููู
ْ ุฅِูุงَّ ุจِุญََِّููุง َูุญِุณَุงุจُُูู
ْ ุนََูู ุงَِّููู
๐ Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersyahadat laa ilaaha illallaah, beriman kepadaku, dan beriman kepada apa yang aku bawa. Jika mereka melakukan itu semua, berarti mereka telah melindungi darah mereka dan harta mereka. Kecuali karena asalan yang hak, dan mengenai hisab Allah yang menanggung. (HR. Muslim 135)
๐ง*Benarkah Ayah – ibu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Mati Kafir*??
Ayah Nabi Ibrahim shallallahu ‘alaihi wa sallam bernama Azar. Dia mati kafir, penganut agama masyarakatnya yang menyembah berhala. Sampai Ibrahim mendoakan ayahnya, karena dia dalam kesesatan. Allah ceritakan doa Ibrahim,
َูุงุบِْูุฑْ ِูุฃَุจِู ุฅَُِّูู َูุงَู ู
َِู ุงูุถَّุงَِّููู
๐ Ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang tersesat. (QS. as-Syu’ara’: 86)
Yang dimaksud sesat di situ adalah bahwa ayah Ibrahim mati kafir.
Karena itulah, Allah menyebutkan bahwa setelah Ibrahim memahami ayahnya kekal di neraka, beliau tidak lagi mendoakan ayahnya.
َูู
َุง َูุงَู ุงุณْุชِุบَْูุงุฑُ ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ ِูุฃَุจِِูู ุฅَِّูุง ุนَْู ู
َْูุนِุฏَุฉٍ َูุนَุฏََูุง ุฅَِّูุงُู ََููู
َّุง ุชَุจَََّูู َُูู ุฃََُّูู ุนَุฏٌُّู َِِّููู ุชَุจَุฑَّุฃَ ู
ُِْูู ุฅَِّู ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ َูุฃََّูุงٌู ุญَِููู
ٌ
๐ Permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. (QS. at-Taubah: 114).
Karena itu, kaum muslimin sepakat bahwa ayahnya Ibrahim mati kafir.
Yang menjadi pertanyaan, ketika si A berteriak di mimbar masjid,
“Wahai kaum muslimin, ketahuilah bahwa ayahnya Ibrahim mati kafir..!!”
Akankah ada orang yang protes, “Hai si A, kamu telah menghina Nabi Ibrahim. Karena menyebut ayahnya mati kafir.” ???!
Kita sangat yakin, tidak akan ada orang yang protes dan berkomentar demikian. Karena kita menerima kebenaran berita dari al-Quran.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah diingatkan oleh Allah, tidak boleh mendoakan ampunan untuk orang yang mati kafir. Meskipun orang kafir itu keluarga beliau,
ู
َุง َูุงَู َِّูููุจِِّู َูุงَّูุฐَِูู ุขَู
َُููุง ุฃَْู َูุณْุชَุบِْูุฑُูุง ِْููู
ُุดْุฑَِِููู ََْููู َูุงُููุง ุฃُِููู ُูุฑْุจَู ู
ِْู ุจَุนْุฏِ ู
َุง ุชَุจَََّูู َُููู
ْ ุฃََُّููู
ْ ุฃَุตْุญَุงุจُ ุงْูุฌَุญِูู
ِ๐Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. (QS. at-Taubah: 113)
Bagaimana dengan ayah ibu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berziarah ke makam ibunya. Kemudian beliau menangis. Para sahabatpun ikut menangis. Kemudian beliau bersabda,
ุงุณْุชَุฃْุฐَْูุชُ ุฑَุจِّู ุฃَْู ุฃَุณْุชَุบِْูุฑَ ูุฃُู
ِّู ََููู
ْ َูุฃْุฐَْู ِูู َูุงุณْุชَุฃْุฐَْูุชُُู ุฃَْู ุฃَุฒُูุฑَ َูุจْุฑََูุง َูุฃَุฐَِู ِูู
๐ Aku minta izin kepada Rabku untuk memohonkan ampunan bagi ibuku, namun Dia tidak mengizinkanku. Lalu aku minta izin untuk menziarahi kuburannya, kemudian beliau mengizinkanku. (HR. Muslim 2303, Abu Daud 3236, Nasai 2046, dan Ahmad 9688).
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
ุฃََّู ุฑَุฌُูุงً َูุงَู َูุง ุฑَุณَُูู ุงَِّููู ุฃََْูู ุฃَุจِู؟ َูุงَู: “ِูู ุงَّููุงุฑِ.” ََููู
َّุง ََّููู ุฏَุนَุงُู ََููุงَู: ุฅَِّู ุฃَุจِู َูุฃَุจَุงَู ِูู ุงَّููุงุฑِ
๐ Ada seseorang yang bertanya, “Ya Rasulullah, dimana ayahku?”
Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Di neraka.”
Ketika orang ini pergi, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memangilnya, dan bersabda,
ุฅَِّู ุฃَุจِู َูุฃَุจَุงَู ِูู ุงَّููุงุฑِ
“Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka.” (HR. Muslim 521, Ahmad 12192, dan Abu Daud 4720)
๐ Pernyataan Para Ulama Syafi'iyah
➡Pertama, keterangan Imam an-Nawawi
Setelah beliau membawakan hadis di atas, an-Nawawi mengatakan dalam kitabnya Syarh Shahih Muslim,
ุจูุงู ุฃู ู
ู ู
ุงุช ุนูู ุงูููุฑ ููู ูู ุงููุงุฑ ، ููุง ุชูุงูู ุดูุงุนุชู ، ููุง ุชููุนู ูุฑุงุจุฉ ุงูู
ูุฑุจูู
Penjelasan tentang bahwa orang yang mati di atas kekufuran maka dia di neraka, tidak bisa mendapat syafaat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan hubungan kekerabatan tidak bermanfaat baginya. (Syarh Sahih Muslim, 3/79)
Beliau juga mengatakan,
ููู ุฌูุงุฒ ุฒูุงุฑุฉ ุงูู
ุดุฑููู ูู ุงูุญูุงุฉ ููุจูุฑูู
ุจุนุฏ ุงูููุงุฉ
Dalam hadis ini terdapat dalil bolehnya mengunjungi orang kafir ketika masih hidup, dan boleh berziarah ke makamnya ketika sudah meninggal. (Syarh Sahih Muslim, 7/45).
➡ Kedua, keterangan al-Baihaqi
Dalam kitab Dalail Nubuwah, ketika beliau membahas hadis “ayah dan ibuku di neraka”,
Al-Baihaqi mengatakan,
ูููู ูุง ูููู ุฃุจูุงู ูุฌุฏُّู ุจูุฐู ุงูุตูุฉ ูู ุงูุขุฎุฑุฉ ، ููุงููุง ูุนุจุฏูู ุงููุซู ุญุชู ู
ุงุชูุง ، ููู
ูุฏูููุง ุฏูู ุนูุณู ุงุจู ู
ุฑูู
ุนููู ุงูุณูุงู
Bagaimana ayah, ibu, serta kakek beliau tidak seperti ini keadaannya ketika di akhirat. Sementara mereka menyembah berhala sampai mati. Dan mereka tidak mengikuti agama nabi Isa bin Maryam ‘alaihis salam. (Dalail Nubuwah, 1/192).
Ketiga, al-Hafizh Ibnu Katsir
Dalam kitabnya Sirah Rasul, beliau mengatakan,
ูุฅุฎุจุงุฑู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุนู ุฃุจููู ูุฌุฏู ุนุจุฏ ุงูู
ุทูุจ ุจุฃููู
ู
ู ุฃูู ุงููุงุฑ ูุง ููุงูู ุงูุญุฏูุซ ุงููุงุฑุฏ ู
ู ุทุฑู ู
ุชุนุฏุฏุฉ ุฃู ุฃูู ุงููุชุฑุฉ ูุงูุฃุทูุงู ูุงูู
ุฌุงููู ูุงูุตู
ูู
ุชุญููู ูู ุงูุนุฑุตุงุช ููู
ุงูููุงู
ุฉ
Berita dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kedua orang tuanya dan kakeknya Abdul Muthalib, bahwa mereka termasuk ahli neraka, tidak bertentangan dengan hadis yang jalurnya banyak, bahwa ahlul fatrah, anak-anak, orang gila, orang budeg, akan diuji di padang mahsyar di hari kiamat. (as-Sirah an-Nabawiyah, 1/239).
Bukankah Mereka Hidup di Zaman Fatrah?
Saat ini kita hidup 14 abad setelah wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk bisa mengikuti ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sangatlah mudah. Islam murni masih sangat bisa dipelajari oleh siapapun yang ada di muka bumi ini. Sekalipun dia jauh dari pusat dakwah islam, yaitu mekah dan madinah.
Ajaran Nabi Isa pusatnya di Syam. Tidak jauh dari Mekah dan jazirah arab. Bahkan mereka biasa melakukan perdagangan sampai di Syam.
Mungkinkah orang mengikuti ajaran Nabi Isa ‘alaihis salam?
Sangat mungkin. Jarak mereka kurang lebh 500an tahun. Ini jika kita sepakat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan tahun 571 M. jarak waktu mereka tidak lebih jauh dari pada kita.
Karena itulah, an-Nawawi menegaskan bahwa orang tua Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih menjumpai ajaran Isa, dan bukan hidup di zaman fatrah. Karena dakwah ajara
n nabi sebelumnya telah sampai kepada mereka.
An-Nawawi mengatakan,
ูููู ุฃู ู
ู ู
ุงุช ูู ุงููุชุฑุฉ ุนูู ู
ุง ูุงูุช ุนููู ุงูุนุฑุจ ู
ู ุนุจุงุฏุฉ ุงูุฃูุซุงู ููู ูู ุงููุงุฑ ، ูููุณ ูุฐุง ู
ุคุงุฎุฐุฉ ูุจู ุจููุบ ุงูุฏุนูุฉ ؛ ูุฅู ุงูุฏุนูุฉ ูุงูุช ูุฏ ุจูุบุชูู
ุฏุนูุฉ ุฅุจุฑุงููู
ูุบูุฑู ู
ู ุงูุฃูุจูุงุก ุตููุงุช ุงููู ุชุนุงูู ูุณูุงู
ู ุนูููู
Hadis ini dalil bahwa orang arab penyembah berhala yang mati di masa sebelum diutus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka di neraka. Dan ini bukan berarti mereka disiksa sebelum dakwah sampai. Karena dakwah telah sampai kepada mereka, dakwahnya Ibrahim dan para nabi yang lainnya shalawatullah wa salamuhu ‘alaihim. (Syarh Sahih Muslim, 3/79).
☝️Kalian bahas ini, apa urusan kalian dengan orang tua Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Ini omelan sebagian orang yang tidak terima.
Kami membahas ini, karena kami beriman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Kami beriman dengan semua berita yang beliau sampaikan..
Kami membenarkan dakwah beliau, sekalipun bisa jadi bertentangan dengan perasaan..
Ini kajian masalah iman, bukan kajian masalah perasaan…
Semua mukmin mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, anda, saya, mereka, dan semua mukmin mencintai beliau.
Maka jangan sampai mengaku hanya diri ini yang mencintai nabi, sementara yang lain tidak…
Allahu a’lam.
Dijawab oleh ️Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina konsultasisyariah.com)
๐ https://konsultasisyariah.com/28154-orang-tua-nabi-mati-kafir.html - https://goo.gl/X2h0P7
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
๐ฎCHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
di Telegram : https://goo.gl/X2h0P7
๐ Risalah Sunnah : https://goo.gl/elalbc
๐ฐ Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
๐ Website : www.AsySyamil.com
๐ ️ FB : https://goo.gl/tJdKZY
๐ฑ WA : 081381173870 Admin
No comments:
Post a Comment