*🏆PEMENANG PEMANASAN🏆*
*📆Pekan ❶❶📆*
Selamat kepada Ukht *Siti Muhlisoh* dari kelas 11.2 Akhawat yang telah menjawab pemanasan dengan benar dan indah.
بارك الله فيها 🌹
┈•❖❀❖••🔹❶❶🔹••❖❀❖•┈
🔥 *PEMANASAN PEKAN 11* 🔥
BINREG 1⃣1⃣
1. Sebutkan 5 kaidah yang berlaku untuk munada❗
*🍃JAWAB*🍃
🚨 *5 kaidah munada adalah :*
1⃣Bila munadanya isim alam kata tunggal
🌻kaidahnya👉 didhammahkan tanpa tanwin (mabniy dhammah)
✍contoh :
⛲ *يَا مَرْيَمُ*
⛲ *يَا فَاتِحُ*
2⃣ Bila munadanya isim nakirah yang sudah ditentukan (nakirah maqshudah)
🌻kaidahnya👉 didhammahkan tanpa tanwin.
✍contoh :
⛲ *يَا غُلَامُ*
⛲ *يَا وَلَدُ*
3⃣Bila munadanya isim nakirah yang tidak ditentukan (nakirah ghoiru maqshudah)
🌻kaidahnya👉 harus manshub.
✍contoh :
*⛲يَا غُلَامًا*
*⛲ يَا وَلَدًا*
4⃣Bila munadanya susunan kata (mudhaf-mudhaf ilaih)
🌻kaidahnya👉 harus manshub.
✍contoh :
*⛲يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ*
5⃣Bila munada menyerupai mudhaf.
🌻kaidahnya 👉harus manshub.
✍contoh :
*⛲يَا طَالِبًا عِلْمًا*
(wahai pencari ilmu)
🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾
2. Apa perbedaan laa naafiyah dengan laa nahiyah❓
Berikan 3 contoh penggunaan laa naafiyah❗
*🍃 JAWAB🍃*
💝💝Laa Nahiyah💝💝
👉Laa nahiyah adalah huruf لاَ yang berfungsi untuk melarang (diartikan janganlah)
👉Ciri dari laa nahiyah adalah menjazmkan fi’il mudhori’.
✍Contoh:👇
*⛲لاَ تَمْزَحْ*
Janganlah kamu begurau!
*⛲لاَ تَدْخُلاَ*
Janganlah kalian berdua masuk!
*⛲لاَ تَلْعَبُوْا*
Janganlah kalian semua bermain!
💖💖Laa Nafiyah💖💖
👉Laa nafiyah adalah huruf لاَ yang berfungsi untuk menafikan (diartikan tidak)
👉Ciri dari laa nafiyah adalah tidak menjazmkan fi’il mudhori’ dan bisa masuk pada jumlah ismiyah
✍Contoh:👇
*⛲لاَ تَمْزَحُ*
Kamu tidak begurau
*⛲لاَ تَدْخُلاَنِ*
Kalian berdua tidak masuk
*⛲لاَ تَلْعَبُوْنَ*
Kalian semua tidak bermain
*✍Contoh Penggunaan laa nafiyah :*
1. لاَ وَلَدَ لَاعِبٌ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki yang bermain”
2. لاَ وَلَدَ فِيْ الدَّارِ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki di rumah”
3. لاَ وَلَدَ جَالِسٌ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki yang duduk”
🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾
3. Apa pengaruh laa naafiyah terhadap fi'il❓Jelaskan dengan contoh ❗️
*🍃JAWAB*🍃
🥙Pengaruh laa nafiyah terhadap fi’il :
💦1. *Laa nafiyah tidak mengubah i’rob fi’il*🍂🍂
👉Artinya, laa nafiyah tidak menjadikan fi’il nya menjadi manshub atau majzum. Ia tetap dalam keadaan asal (marfu’).
✍Contoh :
*⛲لَا يَذْهَبُ حَمْزَةُ*
Hamzah tidak pergi
💦 *2. Laa nafiyah hanya bisa menafikan fi’il mudhori*🍭🍭
🌈🌈Laa nafiyah merupakan huruf nafiy yg khusus untuk fi’il mudhori.
✍Contoh :
*⛲لَا يَرْجِعُ حَامِدٌ*
Hamid tidak pulang
⛔Laa nafiyah tidak bisa digunakan untuk menafikan fi’il madhy (kecuali bila berulang seperti Al Qiyamah ayat 31)
*⛲فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى*
✍✍Kita bisa menggunakan Maa nafiyah (مَا) untuk menafikan fi’il madhy.
♥Contoh :👇
*⛲مَا قَامَ زَيْدٌ*
Zaid tidak berdiri
🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾
4. Sebutkan adat ististna❗
Berikan 2 contoh kalimat yang mengandung istitsna❗
🍃 *JAWAB*🍃
♥Adaat istitsna ada 8,yakni :♥
🌈إِلَّا،
🌈غَيْرُ،
🌈سِوَى،
🌈سُوَى،
🌈سَوَاءُ،
🌈خَلَا،
🌈عَدَا،
🌈حَاشَا
✍Contoh :👇
*⛲رَجَعَ الرِّجَالُ إِلَّا خَالِدًا*
Para laki laki telah kembali kecuali Kholid
⚠Maka “إلَّا” disebut adatul istitsna,
⚠lalu "خَالِدًا” disebut dengan mustatsna,
⚠dan “الرِّجَالُ” disebut dengan mustatsna minhu
*⛲خَرَجَ النَّاسُ غَيْرَ خَالِدٍ*
Para manusia keluar selain Kholid
⚠Maka "غَيْرَ” disebut adatul istitsna,
⚠lalu "خَالِدٍ” disebut dengan mustatsna
⚠dan “النَّاسُ” disebut dengan mustatsna minhu
🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾
5. Sebutkan kaidah istitsna yang berlaku untuk kalimat positif yang sempurna, kalimat negatif yang sempurna, serta kalimat negatif yang tidak sempurna❗Beri masing-masing 1 contoh
*🍃JAWAB*🍃
🥙🥙 KAIDAH ISTITSNA KALIMAT SEMPURNA POSITIF💚💚
♥untuk إِلَّا
⛔mustatsna wajib manshub
✍contoh :
*⛲جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدًا*
(orang orang muslim telah duduk kecuali zaid)
♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*
👉 isim istitsna wajib manshub sedang mustatsna wajib majrur.
✍contoh :
*⛲جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرَ زَيْدٍ*
(orang orang muslim telah duduk kecuali zaid)
🥙🥙 KAIDAH ISTITSNA KALIMAT SEMPURNA NEGATIF 💚💚
♥untuk إِلَّا
👉boleh menghukumi mustatsna sebagai badal atau manshub dg adat istitsnaa
✍contoh jika badal:
*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدٌ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)
✍contoh jika manshub :
*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدًا*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)
♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*
👉 boleh menghukumi isim istitsna sebagai badal atau manshub dg adat istitsnaa
sedang mustatsna wajib majrur.
✍contoh sebagai badal:
*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرُ زَيْدٍ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)
👉 contoh sebagai manshub :
*⛲مَاجَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرَ زَيْدٍ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)
🥙🥙 UNTUK KALIMAT NEGATIF YANG TIDAK SEMPURNA💚💚
♥untuk إِلَّا
👉i'rab mustatsna mengikuti ‘amilnya.
✍contoh :
*⛲مَا جَلَسَ إِلَّا مُحَمَّدٌ وَ مَا نَظَرْتُ إِلَّا مُحَمَّدًا وَمَا جَرَيْتُ إِلَّا بِمُحَمَّدٍ*
( tidak duduk kecuali muhammad, tidak aku lihat kecuali muhammad, aku tidak berlomba kecuali dg muhammad)
♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*
👉i'rab isim ististna mengikuti 'amilnya sedang mustastna wajib majrur.
✍contoh :
*⛲مَا جَلَسَ غَيْرُ مُحَمَّدٍ وَ مَا نَظَرْتُ غَيْرَ مُحَمَّدٍ وَمَا جَرَيْتُ بِغَيْرِ مُحَمَّدٍ*
( tidak duduk kecuali muhammad, tidak aku lihat kecuali muhammad, aku tidak berlomba kecuali dg muhamm)
♥untuk pengecualian dg
*🍂خَلَا، عَدَا، حَاشَا.*
👉boleh mustatsnanya menggunakan manshub atau majrur.
👉bila majrur maka ketiga adat istitsna dianggap huruf jar
👉 tapi jika manshub maka dianggap fi'il dan mustatsnanya sebagai maf'ul bih..
✍ *Siti Muhlisoh 11.2*
┈•❖❀❖••🔹🌻🔹••❖❀❖•┈
No comments:
Post a Comment