Saturday, March 2, 2019

*🏆PEMENANG PEMANASAN🏆*

           *📆Pekan ❶❶📆*

Selamat kepada Ukht  *Siti Muhlisoh* dari kelas  11.2 Akhawat yang telah menjawab pemanasan dengan benar dan indah.

بارك الله فيها 🌹

┈•❖❀❖••🔹❶❶🔹••❖❀❖•┈

🔥 *PEMANASAN PEKAN 11* 🔥

 BINREG 1⃣1⃣

1. Sebutkan 5 kaidah yang berlaku untuk munada❗

*🍃JAWAB*🍃
🚨 *5 kaidah munada adalah  :*

1⃣Bila munadanya isim alam kata  tunggal

🌻kaidahnya👉 didhammahkan tanpa tanwin (mabniy dhammah)

✍contoh :
⛲ *يَا مَرْيَمُ*
⛲  *يَا فَاتِحُ*

2⃣ Bila munadanya isim nakirah yang sudah ditentukan (nakirah maqshudah)

🌻kaidahnya👉 didhammahkan tanpa tanwin.

✍contoh :
⛲ *يَا غُلَامُ*
⛲ *يَا وَلَدُ*

3⃣Bila munadanya isim nakirah yang tidak ditentukan (nakirah ghoiru maqshudah)

🌻kaidahnya👉 harus manshub.

✍contoh :
*⛲يَا غُلَامًا*
*⛲ يَا وَلَدًا*

4⃣Bila munadanya susunan kata (mudhaf-mudhaf ilaih)

🌻kaidahnya👉 harus manshub.

✍contoh :
*⛲يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ*

5⃣Bila  munada menyerupai mudhaf.

🌻kaidahnya 👉harus manshub.

✍contoh :
*⛲يَا طَالِبًا عِلْمًا*
(wahai pencari ilmu)

🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾

2. Apa perbedaan laa naafiyah dengan laa nahiyah❓
Berikan 3 contoh penggunaan laa naafiyah❗

*🍃 JAWAB🍃*

💝💝Laa Nahiyah💝💝
👉Laa nahiyah adalah huruf لاَ yang berfungsi untuk melarang (diartikan janganlah)
👉Ciri dari laa nahiyah adalah menjazmkan fi’il mudhori’.
✍Contoh:👇
*⛲لاَ تَمْزَحْ*
 Janganlah kamu begurau!

*⛲لاَ تَدْخُلاَ*
Janganlah kalian berdua masuk!
*⛲لاَ تَلْعَبُوْا*
Janganlah kalian semua bermain!

💖💖Laa Nafiyah💖💖
👉Laa nafiyah adalah huruf لاَ yang berfungsi untuk menafikan (diartikan tidak)
👉Ciri dari laa nafiyah adalah tidak menjazmkan fi’il mudhori’ dan bisa masuk pada jumlah ismiyah
✍Contoh:👇
*⛲لاَ تَمْزَحُ*
Kamu tidak begurau

*⛲لاَ تَدْخُلاَنِ*
 Kalian berdua tidak masuk
*⛲لاَ تَلْعَبُوْنَ*
 Kalian semua tidak bermain

*✍Contoh Penggunaan laa nafiyah :*
1. لاَ وَلَدَ لَاعِبٌ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki yang bermain”

2. لاَ وَلَدَ فِيْ الدَّارِ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki di rumah”

3. لاَ وَلَدَ جَالِسٌ
“Tidak ada seorang pun anak laki-laki yang duduk”

🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾

3. Apa pengaruh laa naafiyah terhadap fi'il❓Jelaskan dengan contoh ❗️
*🍃JAWAB*🍃

🥙Pengaruh laa nafiyah terhadap fi’il :

💦1. *Laa nafiyah tidak mengubah i’rob fi’il*🍂🍂
👉Artinya, laa nafiyah tidak menjadikan fi’il nya menjadi manshub atau majzum. Ia tetap dalam keadaan asal (marfu’).

✍Contoh :
*⛲لَا يَذْهَبُ حَمْزَةُ*
Hamzah  tidak pergi

💦 *2. Laa nafiyah hanya bisa menafikan fi’il mudhori*🍭🍭
🌈🌈Laa nafiyah merupakan huruf nafiy yg khusus untuk fi’il mudhori.

✍Contoh :
*⛲لَا يَرْجِعُ حَامِدٌ*
Hamid tidak pulang

⛔Laa nafiyah tidak bisa digunakan untuk menafikan fi’il madhy (kecuali bila berulang seperti Al Qiyamah ayat 31)
*⛲فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى*

✍✍Kita bisa menggunakan Maa nafiyah (مَا) untuk menafikan fi’il madhy.

♥Contoh :👇
*⛲مَا قَامَ زَيْدٌ*
Zaid tidak berdiri

🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾

4. Sebutkan adat ististna❗
Berikan 2 contoh kalimat yang mengandung istitsna❗
🍃 *JAWAB*🍃

♥Adaat istitsna ada 8,yakni :♥
🌈إِلَّا،
🌈غَيْرُ،
🌈سِوَى،
🌈سُوَى،
🌈سَوَاءُ،
🌈خَلَا،
🌈عَدَا،
🌈حَاشَا
✍Contoh :👇
*⛲رَجَعَ الرِّجَالُ إِلَّا خَالِدًا*
Para laki laki telah kembali kecuali Kholid

⚠Maka “إلَّا” disebut adatul istitsna,
⚠lalu "خَالِدًا” disebut dengan mustatsna,
⚠dan “الرِّجَالُ” disebut dengan mustatsna minhu

*⛲خَرَجَ النَّاسُ غَيْرَ خَالِدٍ*
Para manusia keluar selain Kholid
⚠Maka "غَيْرَ” disebut adatul istitsna,
⚠lalu  "خَالِدٍ” disebut dengan mustatsna
⚠dan “النَّاسُ” disebut dengan mustatsna minhu

🌾🌾🌾🌾🌹🌾🌾🌾🌾

5. Sebutkan kaidah istitsna yang berlaku untuk kalimat positif yang sempurna, kalimat negatif yang sempurna, serta kalimat negatif yang tidak sempurna❗Beri masing-masing 1 contoh
*🍃JAWAB*🍃

🥙🥙 KAIDAH ISTITSNA KALIMAT SEMPURNA POSITIF💚💚

♥untuk إِلَّا

⛔mustatsna wajib manshub

✍contoh :

*⛲جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدًا*
(orang orang muslim telah duduk kecuali zaid)

♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*

👉 isim istitsna wajib manshub sedang mustatsna wajib majrur.

✍contoh :

*⛲جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرَ زَيْدٍ*
(orang orang muslim telah duduk kecuali zaid)


🥙🥙 KAIDAH ISTITSNA KALIMAT SEMPURNA NEGATIF 💚💚

♥untuk إِلَّا

👉boleh menghukumi mustatsna sebagai badal atau manshub dg adat istitsnaa

✍contoh jika badal:

*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدٌ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)

✍contoh jika manshub :

*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَّا زَيْدًا*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)


♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*

👉 boleh menghukumi isim istitsna sebagai badal atau manshub dg adat istitsnaa
sedang mustatsna wajib majrur.

✍contoh sebagai badal:

*⛲مَا جَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرُ زَيْدٍ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)

👉 contoh sebagai manshub :


*⛲مَاجَلَسَ الْمُسْلِمُوْنَ غَيْرَ زَيْدٍ*
(orang orang muslim tidak duduk kecuali zaid)


🥙🥙 UNTUK KALIMAT NEGATIF YANG TIDAK SEMPURNA💚💚

♥untuk إِلَّا

👉i'rab mustatsna mengikuti ‘amilnya.

✍contoh :

*⛲مَا جَلَسَ إِلَّا مُحَمَّدٌ وَ مَا نَظَرْتُ إِلَّا مُحَمَّدًا وَمَا جَرَيْتُ إِلَّا بِمُحَمَّدٍ*

( tidak duduk kecuali muhammad, tidak aku lihat kecuali muhammad, aku tidak berlomba kecuali dg muhammad)


♥untuk
*🍂غَيْرُ ،سِوَى ،سُوَى ،سَوَاءُ*

👉i'rab isim ististna mengikuti 'amilnya sedang mustastna wajib majrur.

✍contoh :

*⛲مَا جَلَسَ غَيْرُ مُحَمَّدٍ وَ مَا نَظَرْتُ غَيْرَ مُحَمَّدٍ وَمَا جَرَيْتُ بِغَيْرِ مُحَمَّدٍ*

( tidak duduk kecuali muhammad, tidak aku lihat kecuali muhammad, aku tidak berlomba kecuali dg muhamm)

♥untuk pengecualian dg
*🍂خَلَا، عَدَا، حَاشَا.*

👉boleh mustatsnanya menggunakan manshub atau majrur.

👉bila majrur maka ketiga adat istitsna dianggap huruf jar

👉 tapi jika manshub maka dianggap fi'il dan mustatsnanya sebagai maf'ul bih..

✍ *Siti Muhlisoh 11.2*
┈•❖❀❖••🔹🌻🔹••❖❀❖•┈

No comments:

Post a Comment