🕌 *MUQADDIMAH JAZARIYYAH DAN TUHFATUL ATHFAAL, APA BEDANYA?* 🕌
✅ Kitab Muqaddimah Jazariyyah (Jazari) dan Tuhfatul Athfaal (Tuhfah) merupakan di antara matn ilmu tajwid yang telah diakui dan menjadi rujukan utama para Ulama Tajwid dan Ahli Qiraat.
✅ Keduanya disusun dalam bentuk bait-bait syair _(nazhm),_ karenanya keduanya juga sering disebut sebagai "Manzhumah".
✅ Keduanya disusun dengan pola syair _(bahr) rajaz,_ karenanya susunan bait kedua Matn ini sama dan bisa dilagukan dengan nada yang sama persis.
📌 Matn Jazari atau judul aslinya adalah _Al-Muqaddimah Fiimaa Yajibu 'Alaa Qaariil Qur'aani An Ya'lamah_ ditulis oleh *Al-Imam Muhammad Ibnul Jazariy* (751-833 H).
📌 Matn Tuhfah yang judul aslinya adalah _Tuhfatul Athfaal wal Ghilmaani Fii Tajwiidil Qur'aan_ ditulis oleh *Al-Imam Sulaiman Al-Jamzuriy* (wafat 1208 H).
✅ Di antara perbedaannya:
⭕ Pembahasan pada Jazari sedikit lebih luas dibandingkan Tuhfah.
⭕ Bahasan pada Tuhfah hanya mencakup beberapa bab yang membicarakan hukum-hukum Tajwid seperri: Nun Sakinah/ Tanwin, Mim Sakinah, Lam Sakinah, Mitslain-Mutqaribain-Mutajanisain, dan Persoalan Madd.
⭕ Bahasan pada Jazari mencakup apa yang ada pada Tuhfah secara umum, ditambah permasalahan Makharijul Huruf, Sifat-Sifat Huruf, Tafkhim dan Tarqiq, Permasalahan Waqf dan Ibtida, serta Sekilas Ilmu Penulisan Al-Quran _(Rasm)_ yang berhubungan dengan _Waqf_ dan _Ibtida,_ yakni permasalahan _Maqthu-Maushul_ dan _Ta Ta'nits._
⭕ Kedua kitab tersebut dapat dikatakan saling melengkapi satu sama lain, karena ada beberapa bahasan yang dirinci pada Tuhfah namun hanya dibahas sekilas pada Jazari, seperti Persoalan Madd dan Mitslain-Mutaqaribain-Mutajanisain.
⭕️ Terkhusus Bab Madd, dalam Matn Jazari hanya tercantum empat baris bait saja, sedangkan dalam Matn Tuhfah sampai terbagi pada tiga bab, bahkan mengambil porsi sampai kurang lebih 40% dari keseluruhan bait-bait Tuhfah.
⭕ Kedua kitab ini telah menjadi rujukan para Ulama Tajwid di seluruh dunia, dimana Tuhfah biasanya dijadikan rujukan untuk para pemula dan Jazari diberikan sebagai lanjutannya.
_Wallaahu a'lam_
*- Laili Al-Fadhli -*
No comments:
Post a Comment