Thursday, July 25, 2019

Nasehat agar menghafal Alquran


Saya mengenal orang yang menghafal matan Nahwu, namun saya tahu persis, giliran hafal al-Qur'an dia cukup terbelakang. Ini adalah kesalahan besar dalam thalab al-ilm.
.
Jika dikatakan bahwa kita belum layak disebut penuntut ilmu (sejati) jika tidak hafal matan ilmu tertentu, maka katakanlah kita belum layak disebut muslim sejati jika kurang peka hati kita terhadap al-Qur'an dan hafalannya.
.
Jika Imam Ahmad saja, seorang imam di bidang hadits, ketika ditanya mana yang lebih layak diawali oleh penuntut ilmu: al-Qur'an atau al-Hadits?, beliau menjawab al-Qur'an!
.
Maka kalimat ulama yang menyebutkan tentang pentingnya matan, harus ditempatkan pada tempat sesuai.
.
JANGAN lebih dahulukan menghafal matan padahal hafalan al-Qur'an belum banyak, belum sekian juz. Al-Qur'an adalah kalam Allah. Setiap huruf ada ganjaran. Jika hati kita tidak kotor, takkan hilang haus kita akannya.
.
Kita adalah orang-orang yang sangat cemburu, jika mengetahui ada orang lebih dahulukan selain al-Qur'an (apalagi lagu) daripada al-Qur'an.
.
Semoga Allah beri kita taufiq terhadap al-Qur'an.
.
===========================
.
✒ Ditulis oleh :
Ustadz Hasan al Jaizy

No comments:

Post a Comment