Thursday, September 12, 2019

Kisah pak Habibie

*Mengapa Habibie begitu dicintai?*

Bahkan tak cuma ketika hidupnya ia banyak memberi pelajaran,ketika hari ini semakin banyak orang mengungkapkan kehilangan atas wafatnya,semakin banyak orang bisa belajar dari apa yang menjadi buah pikiran dan kerja nyatanya pada Ibu Pertiwi.
Nampak begitu besar cinta rakyat di Negeri ini kepadanya,mengenang kepemimpinannya yang sekalipun cuma 17 bulan tetapi telah menorehkan banyak hal fenomenal.

Tak terhitung banyaknya orang yang menulis status tentang dirinya di media sosial,apakah tentang sejarah sejak kelahiran,masa remaja,sekolah,pengembaraannya di luar negeri,karirnya,kecemerlangan otaknya..dan akhirnya cintanya pada tanah air yang membuatnya ia rela meninggalkan Jerman,serta kisah cintanya dengan seorang Ainun.

Semoga sesudah hari ini semakin banyak Pemimpin dan calon Pemimpin di negeri ini yang sadar dan mulai berkaca dan belajar untuk tau,mengapa Habibie begitu dicintai dan begitu banyak kalangan yang merasa seolah kehilangan panutan dan teladan karena kepergiannya.

Kekurangan dan kelemahan tentu ada pada setiap orang,dan sebagai insan yang beradab tak layak kita mengungkap kekurangan seseorang yang telah wafat,bahkan sepatutnya kita berdo'a,semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala menutupi aib-aibnya dan mengampuni segala hilaf dan salahnya..aamiiin.

Habibie punya banyak ciri khas dan itu yang membuat orang selalu mudah untuk mengingatnya.Misal gaya bicaranya yang ekspresif,tatapan mata dan gerakan mulutnya,pengucapan kata demi kata..dan kesabarannya dalam mendengar dan menanggapi lawan bicara.
Dua saudara saya pernah berkarir di Perusahaan Dirgantara Nurtanio(lalu kemudian berganti nama menjadi Nusantara),sering bercerita tentang Kepemimpinan Almarhum.Sekalipun super sibuk,tapi kombinasi dari kompetensi,skill dan dedikasi,membuat proffessionalitas sangat kental dan mengemuka dalam kepemimpinannya.

Tentu bukan perkara yang mudah,berpindah dari suatu suasana dan tempat kerja di luar negeri lalu kembali ke dalam negeri ,dan jika itu mampu dijalani,pasti karena ia memiliki pola serta konsisten menerapkannya pada diri dan lingkungan kerja.Ia tentu banyak mempunyai staff,baik di Nurtanio,BPPT,Dewan Riset,Kemenristek,tapi ia tak pernah larut dalam keberagaman tadi,ia tetap Habibie yang kokoh,tegas dan berprinsip.

Sebagai Politikus,tak seperti kebanyakan yang lain,ia seakan tak mempunyai lawan politik,padahal di negeri ini kita semakin melihat jelas betapa perilaku politikus sangat berorientasi pada kepentingan pribadi.
Ia tetap tak mempunyai beban mendatangi siapapun,dan siapapun merasa pasti diterima lapang dada olehnya.Ketulusan dan kebapakan itulah corak kepemimpinannya,jenius namun tak sombong dan haus dihargai.

Terlalu banyak jika kita harus mengupas tuntas tentang seorang Habibie,namun satu hal yang tak pernah boleh dilupakan adalah tentang kontribusinya pada peningkatan kwalitas SDM Muslimin di Indonesia,baik itu media massa,Bank,Pendidikan,Bea Siswa,Intelektualitas.
Sekalipun banyak yang nyinyir pada sikap dan keberpihakannya pada saudara seiman,namun ia tidak goyah,dan tak membuat ia menjadi sektarian,ia tak menjaga jarak dengan siapapun,sahabatnya multi ras dan agama.

Saya selalu ingat pernah membaca cerita Beliau,ketika seusai Beliau menjabat Presiden ke-3 dan sedang berada di Jerman,mendengar tentang kesehatan Mantan Presiden Soeharto yang menurun dan dirawat di RS.
Beliau segera terbang menuju Indonesia,begitu sampai di Bandara langsung menuju RS,namun sesampainya di RS,ia tak bisa menemui sosok yang dikagumi dan dianggap sebagai Bapaknya.
Kecewakah dia?Ketika wartawan bertanya dan memancingnya,ia mengatakan:"Saya sudah menempuh jarak yang sangat jauh dan itu atas izin ALLAH,dan ketika sekarang cuma terpisah dinding dengan Beliau,saya tak pantas kecewa,tetaplah bersyukur,karena bisa berdo'a untuk Beliau dalam jarak yang sudah dekat."
Masyaa ALLAH...

Ketika menatap gelas yang setengah terisi,terserah kita,mau terpaku pada setengah yang kosong atau memanfaatkan isinya yang setengah(Half full,half empty).
Tetaplah bertekad menjadi baik dan menebar kebaikan!
ALLAHummaghfirlahu,ALLAHumma tsabbithu..aamiiin.

*H.A.Attamimi*
     *120919*
[12/9 16.22] +62 812-2360-660: Ketika tulisan ini ana share ke Grup keluarga,ini tanggapan Akhiy Hussein:

SubhanAllah.....
👍👍👍👍

Tulisan yg sangat indah, bahkan lbh dalam drpd yg pernah merasakan sendiri brsma Mr. Crack selama 15 thn...
Puasa senin kamis yg tdk pernah putus, bahkan pd saat mengantar tamu dr luar sekalipun....

Urusan keuangan dan kontrak pekerjaan dan hukum dg luar dia percaya dan serahkan kpd dua aktivis al irsyad bpk Mar'ie Sholah Baraba dan bpk alm Achmad Baradja...

Ana ijin share tulisan ini ke tmn2 seperjuangan di IPTN, walau ada yg perlu di edit  sedikit...
🙏🙏🙏

No comments:

Post a Comment