Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Wednesday, September 11, 2019
See this Instagram post by @taklim.salafy.makassar: https://www.instagram.com/p/B2RyASCnKmo/?utm_source=ig_web_options_share_sheet
π²π¨Bismillah, terkait tulisan di postingan yang kami posting sebelumnya perihal pernyataan Bj Habibie rahimahullahu yang mengatakan bahwa beliau memilih ilmu agama, betul beliau bilang bgitu, namun setelah itu disusul beliau juga beri pernyataan memohon kepada allah agar bisa memilih dua duanya (IMTAQ+IPTEK) agar seimbang dan meminta allah agar diberikan kemampuan untuk meningkatkan kedua duanya.
.
Kami admin @taklim.salafy.makassar memohon ampunan kepada allah atas kekeliruan ini, dan kami himbau kepada followers sekalian agar menghapus postingan tsb dari feed maupun storynya, dan kami berlepas diri dari postingan tersebut bagi yang masih posting. Allahul MUSTA'AN
.
Catatan : Tulisan yang disematkan kepada eyang habibie tsb sebelum kami posting terlebih dahulu sudah menyebar viral di medsos2, dan kami lakukan penelusuran tulisan tsb sdh disebarkan beberapa bulan yg lalu dari oknum yang tidak bertanggungjawab.Sehingga bukan cuman kami yang kena virus viral ini, tetapi para ikhwah dan bahkan ustadz ustadz pun memposting tulisan tsb, insyaa Allah kami akan counter melalui postingan kali ini berupa cuplikan video pernyataan beliau yang SHAHIH.
Pelajaran yang tidak kalah penting, bahwa sebarkanlah ucapan seseorang sesuai yang ia katakan , jangan DILEBIHKAN maupun DIKURANGI, apalagi diselewengkan.
Semoga Allah Memberi Taufiq Kepada Semuanya π‘π²π¨
Masya Allah ..belajar dari Pak Habibi Rahimahullah...
Semoga kita senantiasa Istiqomah belajar agama sampai ajal menjemput ...aamiin
Dulu tertarik dengan Al Kautsar karena visi misinya keren, ada Pak Habibie pula ...visi misi IMTAQ dan IPTEK ..Masya Allah ..luar biasa ...calon pemimpin masa depan ...
Semoga anak2 Alka bisa meneladani beliau ...
BAGUS SEKALI UNTUK DIRENUNGKAN dan DIAMALKAN tentunya
PIDATO B. J. HABIBI*
SAAT KEMATIAN ITU KIAN DEKAT.
*KALAULAH SEMPAT ? Renungan utk kita semua !!!!*
--------------------
_(Ketika BJ Habibie berpidato diKairo, beliau berpesan "Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih manfaat untuk umat Islam. Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama.")_
Sepi penghuni...
Istri sudah meninggal...
Tangan menggigil karena lemah...
Penyakit menggerogoti sejak lama...
Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman... Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...
3 anak, semuanya sukses... Berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri...
» Ada yang sekarang berkarir di luar negeri... »
Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... »
Dan ada pula yang jadi pengusaha ...
Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya...
Namun....
Saat tua seperti ini dia 'Merasa Hampa', ada 'Pilu Mendesak' disudut hatinya..
Tidur tak nyaman...
Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan
ππππππ
Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...
_Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya...._
*Dari sudut mata ada air yang menetes.. Rindu dikunjungi anak2nya*
_Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain..._
*Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan....*
Sudah terlanjur melemah...
Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...
Sepanjang waktu ....
• *Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya....*
• _Atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti_
• _*Hanya menunggu sesuatu yg tak pasti...*_
• *Yang pasti hanyalah KEMATIAN.*
_» Rumah Besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya..._
*» Anak Sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...*
_» Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang..._
*» Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa .?*
Kira-kira jika malaikat 'Datang Menjemput', akan seperti apakah kematian nya nanti
_» Siapa yang akan memandikan ?_
_» Dimana akan dikuburkan ??_
*» Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan?*
_» Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?_
*» Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula...*
_• Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???_
*• Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan ???*
_• Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama??? Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja..._
π 'Kalau lah Sempat' menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat2 di Jalan Allah yang lainnya...
π 'Kalau lah Sempat' dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang......
π 'Kalau lah Sempat' memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yg memerlukan.....
π 'Kalau lah Sempat' membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat dan handai taulan......
π Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi 'Amal Penolong' nya ......
π Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang Shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan
π Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan 'Terbangun Malam', 'Meneteskan Air Mata' medoakan orang tuanya.
π Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...
_*"KALAULAH SEMPAT"*_
Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ? Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri. Kenapa kita tidak lebih serius 'Menyiapkan Bekal' untuk menghadap-NYA dan 'Mempertanggung Jawabkan' kepadaNya?
*Jangan terbuai dengan 'Kehidupan Dunia' yang bisa melalaikan.....*
πΈ Kita boleh saja giat berusaha di dunia....tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang & kekal di akhir Hidup kita
Semoga Bermanfaat...!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment