Sunday, January 5, 2020

PESAN-PESAN

Nama
Email *
Pesan *
8,404,191
A visitor from Serang kabupaten, Banten viewed 'Abu Uwais4 secs ago
A visitor from Manado, North celebes viewed 'Abu Uwais'29 secs ago
A visitor fromKualatungkal, Jambi viewed 'Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir « Abu Uwais1 min ago
A visitor from Indonesiaviewed 'Halaqah Silsilah « Abu Uwais1 min ago
A visitor fromMargahayukencana, Jawa baratviewed 'Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir « Abu Uwais1 min ago
A visitor from Jakartaviewed 'Halaqah - 01 Pengertian dan Pentingnya Mempelajari1 min ago
A visitor from Jakarta, Jakarta raya viewed 'Silsilah Beriman Kepada Malaikat « Abu Uwais1 min ago
A visitor from Delawareviewed 'Durusul Lughoh Al-Arobiyyah JILID III « Abu Uwais1 min ago
A visitor from Jakarta selatan, Dki jakarta viewed 'Silsilah Beriman Kepada Malaikat « Abu Uwais2 mins ago
A visitor from Jakarta, Jakarta raya viewed 'Halaqah-01 Pengertian Rasulullãh Dan Dalil-Dalil A2 mins ago
A visitor from Sungairaya, Kalimantan barat viewed 'Silsilah Beriman Kepada Malaikat « Abu Uwais2 mins ago
A visitor from Palembang, Sumatera selatan viewed 'Halaqah - 01 Pengertian Al Qadha dan Al Qadar « Ab2 mins ago

Halaqah - 01 Pengertian dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah

by Rory Rachmad  |  in Silsilah Sirah Nabawiyah at  21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Pengertian Sirah dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyah

Sirah artinya adalah jalan

Sirah Nabawiyah adalah perjalanan hidup Nabi ﷺ mempelajari perjalanan hidup Nabi ﷺ adalah sangat penting bagi kehidupan seorang muslim karena beberapa hal

1. Ini adalah diantara bentuk cinta kita kepada beliau ﷺ karena setiap umat pasti mencintai pembesarnya dan semakin besar kecintaan mereka terhadap pembesarnya maka akan semakin banyak menyebutnya dan mengingatnya

2. Mempelajari Sirah Nabawiyah adalah salah satu cara untuk mengenal ucapan beliau ﷺ dan perilaku beliau dan hendaknya dicontoh dan diteladani oleh seorang muslim

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  mengatakan

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

"Sungguh ada bagi kalian di dalam diri Rasulullah  teladan yang baik" (Surat Al-Ahzab : 21)

3. Menguatkan keimanan di dalam hati, karena kita akan mengenal beliau ﷺ dari semenjak lahir sampai meninggal dunia, bagaimana beliau hidup semasa kecil sebagai pemuda setelah menikah, setelah diangkat menjadi Nabi, bagaimana beliau berdakwah, bagaimana beliau berjihad kita akan melihat semua itu dan ini akan semakin menambah keyakinan pada diri kita bahwa beliau adalah seorang Nabi yang diutus yang mengikuti wahyu dari Allah ﷻ

4. Membantu seseorang memahami ayat-ayat Al-Quran dan sebab-sebab turunnya dan memahami hadits-hadits Nabi ﷺ

5. Seseorang bisa mengenal para shahabat yang telah di pilih oleh Allah untuk menemani Nabinya dan  menyampaikan agama ini kepada orang-orang setelah mereka dan  bagaimana mereka berjihad bersama Rasulullah ﷺ Sehingga hal ini akan menambah cinta kita kepada para shahabat dan menambah semangat kita untuk beramal dengan agama ini

Berkata Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib yang meninggal kurang lebih pada tahun 94 H

كُنَّا نُعَلَّمُ مَغَازِيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَرَايَاهُ كَمَا نُعَلَّمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ

Kami dahulu diajarkan peperangan-peperangan Nabi dan peperangan-peperangan yang tidak diikuti oleh Nabi sebagaimana kami di ajari satu surat dari Al-Quran (Atsar ini dikeluarkan oleh Al Khatib Al Baghdadi didalam Kitab Al Jamii bil akhlaki rawi wa adabi sami’ II /195)

Yang dimaksud dengan ucapan beliau sebagaimana kami di ajari satu surat dari Al-Quran adalah dengan di ulang-ulang, dan berkata Ismail Ibn Muhammad Ibn Sa’ad Ibn Abi Waqash rahimahullah yang meninggal pada tahun 134 H

كان أبي يعلمنا مغازي رسول اللهﷺ ويعدها علينا وسراياه، ويقول: يا بَنِيَّ هذه مآثر آبائكم، فلا تضيعوا ذكرها

Dahulu bapakku mengajarkan kami peperangan-peperangan Rasulullah ﷺ dan peperangan-peperangan yang tidak di ikuti oleh beliau ﷺ dan menyebutnya untuk kami dan beliau berkata

Wahai anak-anak ku ini adalah peninggalan-peninggalan baik nenek moyang kalian maka janganlah kalian sia-sia kan” (Atsar ini dikeluarkan oleh Al Khatib Al Baghdadi didalam Kitāb Al Jamii bil akhlaki rawi wa adabi sami’ II /195)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang pertama ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Abdullah Roy
Di kota Pandeglang

No comments:

Post a Comment