Wednesday, February 12, 2020







Bincang dengan Bu Yuli Founder sekolah alam


Alhamdulliah....Haiii Haloo Bapak dan Ibu semua apa kabar?insyaAllah saya akan menemani Bapak dan Ibu semua di diskusi hari ini,mudah-mudahan apa kita diskusikan malam ini bermanfaat untuk semua.

 Jauh sebelum merdeka belajar digaungkan oleh mas mentri …..sekolah alam sudah sejak lama mengaungkan dan melaksanakan konsep merdeka belajar bagi murid-muridnya, dan tugas guru adalah memerdekakan anak didiknya.

Misi yang dibawa sekolah alam adalah :

- Meyempurnakan Akhlak Manusia

- Rahmatan Lil Alamin

Sekolah alam dirancang untuk melahirkan calon pemimpin, ini selaras dengan misi penciptaan manusia di muka bumi.
Sekolah alam sudah menggunakan kurikulumnya secara ajeg dari tahun 1998 sampai dengan sekarang,

Sekolah alam sesungguhnya bukan sekolah yang menyeragamkan tapi sekolah yang berisi keragaman dan keunikan dari setiap mereka yang bergabung.

Dari tahun 1998 Sekolah Alam sudah menggunakan kurikulum tematik.
Saat ini kita tidak sedang membangun sekolah, tapi kita sedang membangun peradaban ( Lendo Novo Said ).

Mungkin bisa dielaborasi sedikit bu, tentang implementasi model belajar "tematik" dan contoh implementasi "merdeka belajar" disekolah alam.

Tema di sekolah alam berfungsi sebagai kendaraan menuju goals yang dicapai dalam setiap pembelajaran

Kami mengunakan Spider Web untuk mem breakdown pembelajaran yang akan disampaikan kepada murid-murid

 Pembedahan tema ke dalam materi-materi yang lebih kecil yang saling berhubungan dan terintegrasi, pembedahan ini akan membuat suatu materi bisa dipahami secara utuh, holistic dan dapat dilihat dari segala sisi.

Tahap perkembangan dan Pendidikan berbasis fitrah menjadi acuan kita dalam menyusun kurikulum di setiap level.

 Apakah kurikulum dan model spider web ini digunakan d semua sekolah alam, atau masing2 sekolah boleh jadi menerapkan metode yang berbeda2...?
 Hampir semua sekolah alam menerapkan metode spider web

 Pembelajaran di sekolah alam harus dikaitkan dengan In situ development di daerah dimana sekolah alam tersebut berada

Sekolah-sekolah alam yang tergabung di Jaringan sekolah alam nusantara menggunakan 4 Pilar Kurikulum Sekolah Alam yang sama, hanya setiap sekolah alam harus punya ke khas an masing-masing dalam menyampaikan pembelajarannya.

Kami menggunakan metode khas sekolah alam, Belajar Bersama Alam untuk merangsang logika berfikir anak, Bahasa Bunda Bahasa Cinta sebagai bahasa kasih sayang dan Outbond untuk leadership, Bisnis dengan metode magang.
dan semua pembelajaran di sekolah alam harus di dibungkus dengan Akhlak

Pertanyaan :

Anak saya juli nanti usia 4 tahun 3 bulan. Dia speech delay ( artikulasi belum jelas dan gagap bicara ) . sampai sekarang masih terapi wicara. saya sudah mencari beberapa sekolah dan mengkerucut pada 2 salah satunya sekolah islam alam inklusi. Pertanyaannya adalah lebih baik saya fokuskan pada terapinya. Atau disembari sekolah,karna anaknya sudah minta sekolah.(dirumah tidak ada teman/tetangga). Dan apakah sekolah Alam inklusi  menurut ibu baik utk anak speech delay.terimakasih

Jawab:

 pada prinsipnya kunci mencari sekolah adalah menyelaraskan misi visi keluarga dan misi visi sekolah, sama atau tidak misi dan visinya,

cari sekolah itu kan seperti mencari jodoh ya, harus dipertimbangkan banyak hal,

 jika misi dan visi sama insyaAllah tidak akan ada masalah kedepannya,

 untuk anak-anak berkebutuhan khusus pastikan mencari sekolah inklusi yang sudah siap perangkatnya dalam hal penanganan ABK, karena banyak sekolah berlabel inklusi tapi belum siap baik secara SDM maupun perangkat lainnya,

pastikan benar-benar mencari sekolah yang ramah anak dan ramah ke orangtuanya, dalam hal ini sekolah yang komunikatif di segala hal.

Terapi atau sekolah dulu?ada baiknya ibu bertemu dengan ahlinya ya ( Psikolog atau dokter tumbuh kembang ) untuk memastikan kesiapan anak untuk sekolah,


Pada dasarnya kita semua terlahir dalam kondisi fitrah, Allah SWT sudah mengkaruniakan potensi unik pada setiap manusia dan sudah memberikan tugas/misi spesifik di dunia, manusia sejak lahir sudah punya
1. fitrah keimanan,
2. fitrah belajar,
3. fitrah bakat,
4. fitrah perkembangan,
5. fitrah seksualitas,
6. Fitrah estetika,
dari lahir sudah Allah bekali dengan potensi luar biasa,
 hanya fitrah-fitrah tersebut di tumbuhkan dan dirawat atau malah dimatikan, dan orangtua punya andil besar dalam proses tersebut.

4 pilar kurikulum sekolah alam :
1. Akhlak
Akhlak akan menjadi pondasi yang kokoh bagi berdirinya karakter positif dan kepribadian siswa yang akan berdampak pada sikap dan tindak tanduknya ketika menjadi pemimpin kelak.
Di sekolah alam Guru berfungsi sebagai suri tauladan

2. Kepemimpinan
Anak-anak diharapkan punya karakter yang kuat dan berdaya, memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya makhluk Allah SWT di muka bumi, setidaknya pemimpin di masyarakat.

3. Logika
Anak-anak diharapkan memiliki sikap ilmiah,diantaranya ; cinta belajar, berfikir kritis dan berani dalam berinovasi

4. Kewirausahaan/Bisnis
Abak-anak di dorong untuk punya jiwa wirausaha dari dini, mau jadi apapun mereka kelak, mereka harus menjadi anak-anak mandiri yang tidak bergantung pada orang lain, harus mandiri secara ekonomi.

Kurikulum sekolah alam boleh diadopsi oleh lembaga non sekolah alam, sekolah alam merupakan gerakan, gerakan yang punya kontribusi dalam membangun peradaban.

 Tahap Perkembangan berbasis fitrah :

0-2 tahun adalah usia pra latih pada usia ini anak harus dekat dengan ibunya karena sedang masa menyusui , seperti apa anak-anak melihat Tuhannya adalah bagaimana Ibu memperlakukannya dari usia 0, bagi anak-anak usai 0-2 tahun ibu adalah Tuhan mereka.Bahsa Ibu sebagai behasa pertama.

2-6 Tahun : anak-anak harus dekat dengan dengan kedua orangtuanya, usia-usia ini adalah usia imaginasi, orangtua yang orang rumah sebagai teladan dan bertindak tanduk, anak-anak harus dibangun imagi positif tentang alam, tentang kehidupan, tentang belajar dengan experiental learning, Jasmani dan Emosi menjadi PR utama yang harus distimulasi diusia ini, anak-anak harus dengan kedua orangtuanya sebagai bekal sempurna tumbuhnya fitrah seksualitas.

7 – 10 tahun : Dekatkan anak dengan laki-laki dengan ayah agar maskulinitasnya berkembang dan tumbuh dengan baik, Dekatkan anak perempuan dengan ibunya agar femininitasnya berkembang dan tumbuh dengan baik.Berikan anak untuk bereksplorasi yang memuaskan rasa ingin taunya dengan banyak memberikan kesempatan mereka bersentuhan dengan alam.

10 -14 tahun : Anak laki-laki dengan dengan ibu agar kelak mereka bisa memberikan suplai kasih sayang  pada istri dan anak perempuannya, Anak perempuan dekat dengan Ayah agar kelak punya konsep diri yang kuat.
Usia-usia ini dimana orangtua sudah menjadi teman bagi anak,teman berbagi dalam segala hal.

15 tahun keatas  ( Usia Akil Baliqh ): anak harus sudah mandiri dan bisa terjun dalam kegiatan kemasyarkatan, waktunya mereka menemukan potensinya dan sudah harus memikirkan kelak kemana kariernya.

Pertanyaan :

di kurikulumnya tentu ada tujuan pembelajaran yg ingin dicapai..ada target atau indikator pencapaian anak...atau kalau di kurtilas ada kompetensi dasar, yg hrs dicapai anak..apapun istilahnya..nah, di sekolah alam, itu acuannya dari mana? Memakai acuan apa? Apakah merumuskan sendiri/membuat sendiri? Atau bagaimana?

Jawab:

Indikator pasti ada ya bunda, kompetensi dasar, kompetensi inti, untuk pembelajaran akademis indikator menggunakan KD KI K13 Diknas, untuk capain lain diluar kurikulum akademis ada acuan tersendiri sesuai dengan ke khasan sekolah alam.

 Pertanyaan:
Jadi kurikulumnya model kombinasi gitu ya bu...? Integrasi antara kurikulum diknas dan kurikulum khas sekolah alam...?

Model integrasinya juga agaknya berbeda2 ya bu..? Hanya saja core nya sama, demikian...?


Saya pernah dapat info dari salah satu sekolah alam, mereka mengombinasikan kurikulum diknas, kurikulum leadership, dan kurikulum akhlak kalau tidak salah...

Jawab:
Betul bu
__________

kalau sekolahnya ramah ke orangtua ibu,ibu bisa mengkomunikasikan hal tersebut kepada pengelola sekolah,makanya sekolah itu harus sangat komunikatif dan tidak boleh menutup diri dari saran dan kritik,misi dan visi itu seharusnya diturunkan menjadi kurikulum dan metode, tidak boleh bersebrangan antara misi visi dan kurikulumnya.

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi di sekolah itu diselenggarakan dengan kurikulum.kalau tidak tujuan besarnya tidak tercapai nanti.

Metode dan value sekolah alam itu kan agak unik ya... Apakah setiap guru yg terlibat d sekolah perlu melalui pelatihan2 khusus...?
Betul bu, karena salahsatu kunci suksesnya sekolah itu GUru

Pelatihan ini hanya d awal atau dilakukan periodik ya bu...? Apakah setiap guru menerima orientasi awal saja atau memang dikawal terus dalam penerapan kurikulum n values melalui pelatihan2/treatment khusus..?

 di Sekolah kami sendiri ada beberapa macam upgrade, upgrade ruhiyah, upgrade knowledge, upgrade leadership,yang jadwalnya satu minggu satu kali.

per minggu di sekolah kami fasilitator ( sebutan Guru di sekolah alam ) harus mengikuti :
1. upgrade ruhiyah setiap hari senin,
2. upgrade knowledge di hari selasa,
3. rapat membahasa activity plan perminggu setiap kamis dan
4. team building per 3 bulan sekali.

di Sekolah Alam founder atau owner :

1. harus menguasai konsep dan menjadi penjaga visi misi dari sekolah,

2. harus menguasai kurikulum di sekolahnya,

~  upgrading pekanan
 untuk di sekolah saya diberikan oleh founder dan team litbang,

~ untuk upgradding diluar sekolah dengan para maestro di bidang pendidikan ke sekolah alaman

Owner /  Founder di sekolah alam harus betul-betul tau dan terjun secara langsung ke lapangan, agar tau hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki di sekolahnya.

Sekolah itu kan jualannya kurikulum dan konsep ya bu, lah kalau si penjual gak tau produknya kan bagaimana gitu ya, seyogjanya, yayasan utamanya tau secara mendalam konsep dan kurikulumnya, agar punya frekwensi yang sama dengan bawah-bawahnya atau pelaksana di lapangan.

Alhamdulillah
Semoga menjadi amal jariah beliau.. Aamiin

No comments:

Post a Comment