Wednesday, April 1, 2020




Kisah sabahat Mus'ab bin Jabbal


https://youtu.be/7sxoqEiai90
Pahami cara memperbaiki akhlak  dan aqidah kita oleh ustadz Syafiq Reza


Pesan nabi kpd mus'ab bin jabbal:

1. Beribadah kpd Allah dan jangan melakukan kesyirikan

2. Kalo engkau melakukan kesalahan maka tebuslah dengan berbuat kebaikan
Jangan menunda2 tobat

3. Istiqomahlah  dan hendaklah akhlak mu menjadi baik

Yg merasa sudah baik aqidahnya maka perbaiki akhlaknya

Cara memperbaiki karakter
1. Beribadah kpd Allah
Amal sholih itu termasuk iman
Semua yg wajib2 jika dikerjakan  dengan baik maka akhlaknya baik
Jangan menjadi hakim menilai orang lain tapi kita sibuk memperbaiki diri
Dirikanlah sholat karena sholat mencegah dari perbuatan keji dan munkar
Tapi ada org yg sholat masuk neraka..
Sehingga kita harus memperbaiki sholat kita
Celaka orang sholat sifatnya ada 3
1. Lalai dg sholat nya
Ada adzan tdk digubris
2. Riya
3. Melarang orang lain mengambil manfaat dari dirinya
Apa yg dimilikinya mudah utk dipinjamkan

Sholat ini jika dilakukan dg benar maka akhlaknya juga baik

Jika kita yakin bahwa uang itu milik Allah maka kita diperintahkan oleh Allah utk zakat dan shodaqoh

Puasa itu bukan menghalangi makan dan minum tapi utk mengontrol jiwamu
Agar menjadi orang yg bertaqwa kpd Allah

Barangsiapa orang puasa tapi tetap menjalankan perbuatan2 tercela maka Allah tidak butuh kpd orang tsb walaupun meninggalkan makan dan minumnya

Haji dan umroh
Jangan mengeluarkan ucapan2 yg kotor, jangan berdebat, jangan melakukan kefasikan
Haji mengandung pembelajaran akhlak

Pulang haji harus berubah karakter dan sifatnya jika tidak berubah maka tidak ada gunanya

Dengan latihan utk mendapat akhlak yg baik
Sifat sabar itu dilatih, sifat penghuni surga itu penyabar
Jika punya akhlak buruk maka ini point utk berubah.. Jika sudah merasa punya akhlak yg baik maka ini yg susah utk diperbaiki

Cari profesi yg bisa membuat kita berubah akhlaknya ...
Sabar dalam menghadapi orang lain

Oleh karena itu dianjurkan hijrah utk memperoleh aqidah dan akhlak yg baik
Cari lingkungan, teman, majlis ilmu yg membuat kita menjadi lebih baik di hadapan Allah

Jangan nunggu punya usaha sendiri baru shadaqah tapi uang yg kita terima kita shodaqoh kan .. Ini perlu dilatih

Ilmu
Seharusnya dgn ilmu bisa menjadi lebih baik karena yg awalnya tidak tahu menjadi tahu

Jika dalam belajar bisa menjadi lebih baik maka ilmu itu menjadi syafaat bukan malah menjerumuskan..

Pertanyaan di hari kiamat bukan tentang banyaknya hafalan hadist atau hafalan alquran tetapi nanti akan ditanya utk ilmunya dipake utk apa?

Doa
Jalan paling pintas utk berubah akhlak
Banyak doa2 yg Rasulullah panjatkan

Berdoalah Agar Memiliki Adab dan Akhlak yang Mulia
Dari Ziyad bin ‘Ilaqoh dari pamannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca do’a,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

“Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa’ [artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar].” (HR. Tirmidzi no. 3591, shahih)

Doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lainnya,

اللَّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ

“Allahummahdinii li ahsanil akhlaaqi laa yahdi li-ahsanihaa illa anta, washrif ‘anni sayyi-ahaa, laa yashrif ‘anni sayyi-ahaa illa anta [artinya: Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau].” (HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)

أسأل الله أن يزرقنا الأدب وحسن الخلق

Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar mengaruniakan pada kami adab dan akhlak yang mulia.


Pilih waktu2 mustajab dalam berdoa..

Sekali lagi yg perlu kita ingat iman dan akhlak tidak bisa dipisahkan yg membedakan itu hanya tingkatannya

Yg paling tinggi iman itu adalah la ilaaha illah
Yg paling rendah itu menyingkirkan gangguan di jalanan
Dan malu itu termasuk  ke dalam iman

No comments:

Post a Comment