# tips istiqomah dalam menghafal:


Mempersedikitkan porsi hafalan tiap harinya, namun terus dilakukan dengan rutin.

 Misal tiap hari hanya menghafal 3 baris atau 5 baris, atau 2 bait dari syair.

Besoknya memurajaah hafalan tersebut sebelum menambah porsi baru, besoknya lagi digabungkan hafalan sebelumnya.

Jika dirasa agak banyak porsinya, maka dikurangi lagi. Jangan sampai sekalipun alpa (tidak menghafal/ murajaah), karena sekali saja alpa, maka akan keterusan.

Jika sudah dibiasakan rutin tiap hari, insya allah akan terasa ringan karena sudah jadi agenda harian.

# Kutaib mutun dibagikan gratis di masjid nabawi di Kantor Mutun dekat pintu 34C Bab Malik Abdul aziz bagian timur masjid. Jika ada kenalan yang umrah/ ke madinah bisa minta dititipkan.


Menghafalkan Alquran atau Mutun dulu???


# Apakah sebaiknya menghafal Al-Qur'an dulu baru menghafal mutun?


Mutun yang paling utama adalah Al Quran, dan para ulama salaf dari dahulu selalu mendahulukan hifzhul quran sebelum mulai menimba ilmu dan mencari hadits.


Bagi yang belum hafal quran hendaknya memfokuskan diri sampai tuntas, tidak mencampur adukkan dengan yang lain.
Jika langkah dan metode yang ia gunakan dalam menghafal quran benar, insya allah dalam waktu singkat akan selesai,
 baru kemudian bisa memulai hafalan mutun lain.

Namun, ada kondisi dimana sebagian orang tidak kuat menjadikan seluruh waktunya untuk hafalan Quran, sehingga kadang ada saat-saat dimana ia harus istirahat untuk menyegarkan kembali semangatnya, maka pada saat-saat tersebut ada baiknya jika digunakan untuk hal-hal positif, seperti menghafal beberapa mutun yang mudah dihafal, tentunya dengan porsi yang ringan sehingga tidak menggangu dari hafalan Quran.
Itu lebih baik, daripada diisi dengan hal yang sia-sia,

wallahu a’lam