Wednesday, May 6, 2020

Ilmu qiroah



*Tanya Jawab Ghorib Musykilat*
🌹🌻🌹🌻🌹🌻🌹🌻🌹🌻🌹

_Tahukah Anda_
   Diantara materi ghorib yg jarang dikupas oleh para pecinta quran adalah kalimat ضعف - ضعفا yang terdapat pada surat Ar-Ruum ayat 54 :

(۞ ٱللَّهُ ٱلَّذِی خَلَقَكُم مِّن ضَعۡفࣲ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ ضَعۡفࣲ قُوَّةࣰ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةࣲ ضَعۡفࣰا وَشَیۡبَةࣰۚ یَخۡلُقُ مَا یَشَاۤءُۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِیمُ ٱلۡقَدِیرُ)

   Dimana pada lafat ضَعۡفࣲ dan ضَعۡفࣰا menurut Riwayat Hafsh Thoriq Syathibiyah membaca dengan 2 wajah yakni _*Fathah َض*_ dan _*Dhumah ُض*_,

ضُعْفٍ - ضُعْفًا

   Sebagaimana kita tahu, pada lafat ini rawi Hafsh berbeda dengan gurunya. Kalau Imam Ashim hanya membaca dengan _Fathah_ saja. Sedangkan rawi Hafsh sebagai muridnya membaca dgn 2 cara.

_*Pertannyaannya*_
   Bagaimana seorang perawi menyalahi bacaan imamnya? Apakah rawi Hafsh mengambil bacaan dari guru lain, padahal tidak ada penjelasan bahwa beliau berguru pada ulama yg lain?

_*Jawaban*_
   1. Rawi Hafsh pernah berkata : "Bacaanku tidak ada yg berbeda dengan guruku Imam Ashim kecuali satu huruf".

   2. Baik ضَعْفٍ maupun ضُعْفٍ keduanya bahasa yg shohih.
       Kalau ضَعْفٍ adalah lughoh Tamim, sedangkan ضُعْفٍ adalah lughoh Quraisy.

   3. Lafat ضُعْفٌ mashdar dari lafat ضَعُفَ، yang artinya : kelemahan di akal dan mental.
     Sedangkan lafat ضَعْفٌ mashdar dari lafat ضَعَفَ yang artinya : kelemahan badan dan fisik.

   4. Rawi Hafsh memilih ضُعْفٌ bukan berati menyalahi gurunya tetapi beliau juga meriwayatkan hadits _Al-Fadhli bin Marzuqi_ dari _Uthayybah al-'Aufi_ dari Ibnu Umar "bahwasanya Nabi membaca dengan dhummah". Adapun yg diriwayatkan Hafsh dari gurunya itu juga termasuk riwayat dan bahasa yg fushah.

*Intinya* :
   Untuk lafat ضعف -ضعفا huruf ض nya boleh dibaca Fathah dan boleh dibaca Dhummah.

_(Syafi'i)_

No comments:

Post a Comment