Tuesday, June 25, 2019



HSI Pembatal Keislaman 28


​Nawaqidhul Islam:
■ *Nawāqidhul Islām*
■ *Halaqah 28 |  PENJELASAN  PEMBATAL KEISLAMAN KEENAM II*
📀 _link audio_
══════❁﷽❁══════
Diantara bentuk perendahan terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla, adalah meyakini bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla memiliki anak, sebagaimana orang-orang musyrikin
وَيَجْعَلُـونَ لِلَّهِ الْبَنـَاتِ سـُبْحَانَهُ ۙ وَلَهُمْ مَا يَشْتَهُونَ
[QS An-Nahl 57]
“Dan mereka menjadikan bagi Allāh anak anak wanita, Maha Suci Allāh & mereka menjadikan bagi diri mereka anak-anak laki-laki ”
Ini adalah bentuk perendahan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin, demikian pula orang-orang Yahudi dan Nashrani yang mereka mengatakan sebagaimana yang Allāh kabarkan
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ۖ
[QS At-Tawbah 30]
“orang-orang Yahudi mengatakan ‘Uzair adalah anak Allāh & orang-orang Nahsrani mengatakan Isa (yaitu Al-Masih) adalah anak Allāh ”
Ini adalah bentuk perendahan terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla
َّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَآلُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
[QS. Al-Maidah: 17] 
“Sungguh telah kafir orang yang mengatakan bahwasanya Allāh adalah Al-Masih Ibnu Maryam ”
Ini juga termasuk perendahan yang dilakukan oleh orang-orang Nashrani kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla & orang-orang Yahudi, Allāh ceritakan bahwasanya mereka mengatakan bahwasanya Allāh fakir 
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ 
[QS Al-Imran 181]
“Allāh telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan (Yahudi)
 إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ
“Sesungguhnya Allāh adalah fakir ”
 وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ
” Dan kami adalah orang-orang kaya ”
Ini adalah bentuk ejekan orang-orang Yahudi kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla & mereka mengatakan bahwasanya
يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ 
QS Al-Ma’idah 64]
Mengatakan” tangan Allāh terbelenggu”
Dan ini adalah bentuk perendahan orang-orang Yahudi terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla
﴿قُلْ أَبِاللَّهِ 
“katakanlah apakah dengan Allāh kalian mengejek ”
وَآيَاتِهِ
Demikian pula ejekan bisa berupa ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla & ayat-ayat Allāh adalah kalamullah & kalamullah bila dibandingkan dengan kalam makhluk seperti perbandingan Allāh dengan makhlukNya.
Kewajiban seorang muslim adalah menghormati ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla & tidak menghinakannya apabila seseorang menghina ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla maka dia telah kafir dari agama Islām , telah keluar dari agama Islām.
Allāh telah berfirman :
وَلَا تَتَّخِذُوا آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا ۚ 
[QS Al-Baqarah 231]
“Janganlah kalian menjadikan ayat-ayat allah sebagai senda gurau (untuk bermain²) ”
Kewajiban seorang muslim adalah menghormati ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
 وَرَسُولِهِ
” dan kalian mengejek RasulNya”
Mengejek Rasulullãh ﷺ adalah termasuk kekufuran. Kewajiban seorang muslim adalah menghormati beliau
فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
[QS Al-A’raf 157]
“maka orang-orang yang beriman dengan beliau /percaya dengan beliau – وَعَزَّرُوهُ – dan mereka menghormati beliau – وَنَصَرُوهُ – dan menolong beliau
أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Maka Merekalah orang-orang yang beruntung”
_*Abdullāh Roy*_
_Di kota Al-Madīnah_
 Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*

No comments:

Post a Comment