Thursday, July 4, 2019

Bab observasi .....

Rumah Ilmu Al Furqon

Obsevasi utk anak TK


Setelah datang ke sekolah maka ortu mencatat daftar hadir lalu menunggu giliran utk  wawancara, sambil menunggu panggilan sementara anaknya boleh   bermain dulu atau sudah siap utk diobservasi.

yang mewawancara orangbtua  adalah kepsek TK pihak dan pihak  menejemen. Untuk  psikolog (belum ada )

observasi anak itu adalah  tujuannya  untuk penempatan kelas.
Sebaiknya dalam satu kelas itu tipe anaknya bervariasi, supaya bisa saling menularkan sisi positif.

Kalo anak belum  mau diobservasi, itu hanya akan menjadi catatan saja karena
adaptasi setiap anak memang berbeda-beda.

Saat wawancara kepada orang tua utk menggali potensi si anak ada  hal-hal yang ditanyakan termasuk :
1. Bagaimana proses persalinan anak (normal atau SC, berkaitan dengan
ya juang anak),

2. apakah mengalami kuning daya (anak yang kuning lebih dari seminggu biasanya mengalami gangguan konsentrasi di sekolah)

3. , riwayat penyakit dan alergi,

4. makanan kesukaan

5. Kapan mulai diajarkan  toilet training,

6. apakah melalui semua tahapan perkembangan (dari berguling, duduk, merangkak, berjalan, dsb), dan hal-hal lain yang menurut ilma sangat relevan dengan pengasuhan anak selama di TK kelak.

7. Apa saja yg sudah diajarkan oleh orang tua kpd anaknya selama di rumah

8. Bagiamana keseharian anak dalam bersikap /berperilaku spt apakah anaknya mudah diatur , pertengahan  atau bahkan sulit ..

9. Apakah anak pernah masuk PG atau TPA?
Jika iya maka akan memudahkan para guru dan anak utk beradaptasi di TK.

10. Mainan kesukaan anak ?

11. Dalam pengasuhan lebih banyak siapa yg mengasuh ?

Pertanyaan2 tsb utk memudahkan para guru dan pihak menejemen  utk membimbing dan mendidik anak2 ketika sudah masuk sekolah ..

 Dan usia  anak 4-5 tahun memang sudah pantas untuk masuk TK, sehingga hasil psikotes/observasi  hanya penunjang saja.

No comments:

Post a Comment