13 Pentingnya Beradab Sebelum Berilmu Dalam Islam
Diera modern seperti saat ini, tidak jarang kita menemukan banyak orang berilmu namun tidak memiliki akhlaq yang baik.
Sebagai contoh saja, para pemimpin negeri ini yang notabene berasal dari kalangan intelektual malah terlibat kasus korupsi yang jelas jelas mencuri uang rakyat. Hal ini menunjukkan pendidikan tinggi tidak selalu otomatis menjadikan seseorang menjadi beradab.
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Dari Ibrahim bin Habib berkata, ayahku berkata:
“Hai anakku, datangilah para fuqaha dan para ulama. Timbalah ilmu dari mereka. Seraplah adab, akhak dan hidayah mereka. Hal itu lebih aku sukai daripada mencari banyak hadits.” (Al Khatib Al Baghdadi, Al Jami’ li Akhlaq ar Rawi wa Adab As Sami’, tahqiq DR Mahmud Ath Thahhan 1/80)
Hadist diatas menegaskan bahwa islam menegaskan keutamaan untuk mempelajari ilmu mengenai adab dibandingkan mempelajari ilmu.
Sebab kini banyak orang yang berilmu namun tidak memiliki adab yang baik kepada orang tua, tetangga ataupun saudara sendiri.
Oleh sebab itu, memperlajari adab merupakan hal yang harus diutamakan.
Sebagaimana mengenai 13 Pentingnya Beradab Sebelum Berilmu dalam islam.
1. Lebih Mudah Memahami Ilmu
Pentingnya beradab sebelum berilmu menegaskan bahwa adab harus lebih dahulu dipelajari.
Sebab saat kita sudah menguasainya maka akan lebih mudah untuk mempelajari ilmu. Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,
بالأدب تفهم العلم
“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
2. Mudah Meraih Ilmu
Mempelajari adab penting sebagai upaya agar memudahkan diri untuk meraih ilmu. Sebab adab sendiri menjadi hal pertama yang wajib dipelajari sebelum mempelajari ilmu yang lainnya.
Guru penulis, Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata,
“Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.”
3. Adab Adalah Hal yang Amat Penting
Pentingan beradab sebelum berilmu menunjukkan bahwa adab merupakam hal utama yang harus dipelajari.
Sebab beberapa ulama menganjurkan untuk lebih lama mempelajari adab ketinbang mempelajari ilmu. Artinya bahwa penguasaan terhadap adab harus lebih dalam dan lama ketimbang ilmu.
Sebagimana Ibnul Mubarok berkata,
تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين
“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”
5. Mempelajari Adab Seperti Menguasai Ilmu
Mempelajari adab harus diutamakam namun tak boleh juga menelantarkan untuk mempelajafi ilmu.
Sebab adab dan ilmu jika bisa berjalam dengan selaras dan seimbang maka akan bisa memberikan manfaat yang begitu besar. Sebagaimana Ibnu Sirin berkata,
كانوا يتعلمون الهديَ كما يتعلمون العلم
“Mereka -para ulama- dahulu mempelajari petunjuk (adab) sebagaimana mereka menguasai suatu ilmu.”
6. Adab Lebih Penting Ketimbang Ilmu
Adab tentu lebih penting dari pada ilmu, sebagaimana beberapa hadist yang menegaskan bahwa adab lebih dibutuhkan ketimbang ilmu .
Sebagaimana Makhlad bin Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,
نحن إلى كثير من الأدب أحوج منا إلى كثير من حديث
“Kami lebih butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits.”
8. Adab Mengajarkan Akhlaq
Adab merupakan sesuatu yang mengajarkan tentang akhlaq. Tentu saja hal ini amat penting dalam kehidupan.
Oleh sebab itu maka mempelajari adab harus dilakukan sejak dini sebagai upaya agar dapat menjadi bekal saat anak kelak menkadi dewasa.
Imam Abu Hanifah berkata,
الْحِكَايَاتُ عَنْ الْعُلَمَاءِ وَمُجَالَسَتِهِمْ أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الْفِقْهِ لِأَنَّهَا آدَابُ الْقَوْمِ وَأَخْلَاقُهُمْ
“Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur mereka.” (Al Madkhol, 1: 164)
9. Adab Lebih Utama
Pentingnya beradab sebelum berilmu juga dijelaskan oleh Imam Malik yang pernah berkata, “Dulu ibuku menyuruhku untuk duduk bermajelis dengan Robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman -seorang fakih di kota Madinah di masanya-. Ibuku berkata,
تعلم من أدبه قبل علمه
“Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.”
Tentu saja hadist diatas semakin menegaskan bahwa posisi seorang yang berdab akan lebih baik ketimbang seseorang yang berilmu saja.
Namun jika dapat menyeimbangkan keduanya maka tentu akan semakin dapat memberi kesempurnaan dalam hidup.
10. Beradab Lebih Penting Dari Pada Berilmu
Adab memiliki kedudukan yang lebih pentinh ketimbanh ilmu. Sebab adab merupakan dasar bagi manusia untuk membentuk karakter dan membatasi perilaku. Artinya bahwa adab akan menjadikan seseorang mampu membedakan hal baik dan benar.
Sehingga dapat menggunakan ilmunya dengan sebaik baiknya. Dari Abdullah bin Al Mubarak berkata, Mukhalid bin Husain berkata:
“Kita lebih membutuhkan adab yang banyak daripada hadits yang banyak.” (Al Khatib Al Baghdadi, Al Jami’ li Akhlaq ar Rawi wa Adab As Sami’, tahqiq DR Mahmud Ath Thahhan 1/80)
11. Adab Lebih Utama Ketimbang Ilmu
Pentingnya adab sebelum ilmu menunjukkan bahwa adab lebit utama ketimbang ilmu.
Dimana ilmu akan seperti kayu bakar yang tak akan bisa digunakan tanpa adab.
Sedabgkan tanpa adab maka ilmu tidak akan bisa memberikan makna. sebagaimana Dari Zakariyya Al-‘Anbari, ia berkata:
“Ilmu tanpa adab bagaikan api tanpa bahan bakar, sedangkan adab tanpa ilmu bagaikan roh tanpa badan” (Al Khatib Al Baghdadi, Al Jami’ li Akhlaq ar Rawi wa Adab As Sami’, tahqiq DR Mahmud Ath Thahhan 1/80)
12. Kedudukan Adab Sangat Agung
Adab memiliki kedudukan yang agung, dimana didalamnya berisi mengenai hal hal yang berkaitan dengan cara berprilaku yang baik sebagaimana keutamaan menutup aurat bagi wanita .
Sayangnya kini, hal ini sudah bukan menjadi hal dilupakan, sebab bagi kebanyakan orang akhlaq atau adab tidak lagi menjadi penting.
Padahal adab merupakan hal yang sifatnya agung sebab menjadi bagian dari karakter seseorang. Kualitas seseorang juga dipengaruhi oleh kualitas adab dimiliki.
13. Dengan Adab Ilmu Lebih Barokah
Keberadaan ilmu tidaklah lengkap tanpa dibarengi dengan adanya akhlaq. Sebab adab akan bisa menjadikan ilmu menjadi barokah, jika ilmu diimbangi dengan adab maka manusia tidak hanya akan disebut berilmu tapu juga berilmu dan beradab. Tentu saja hal ini memungkinkan anda untuk semakin dapat meningkatkan kualitas hidup. Sebab tidak hanya dengan bekal ilmu namun dalam hidup juga harus dibekali dengan akhlaq yang baik.
13 Pentingnya Beradab Sebelum Berilmu dalam islam. Tentunya akan semakin menambah referensi anda mengenai pengetahuan tentang agama islam.
Semoga dapat semakin meningkatkam keimanan serta semoga artikel ini dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment