Rumah Tahfidz, Belajar Tahsin dan Tajwid Al Qur'an, Kajian Ilmu syar'i Hub: Diana Gasim (Ummu Achmad ) 085312837788)
Tuesday, February 4, 2020
Halaqah - 20
Dakwah Sirriiyyah Sembunyi-sembunyi
by Rory Rachmad | in Silsilah Sirah Nabawiyah at 21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 20 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Dakwah Sirriiyyah Sembunyi-sembunyi
Setelah turun surat Al-Mudatsir 1 s/d 7 dan dengannya beliau ﷺ menjadi seorang Rasul, mulailah beliau berdakwah di Mekkah mendakwahi orang-orang Quraisy dan penduduk Makkah dengan dakwah sembunyi-sembunyi ada yang mengatakan bahwa ini berlangsung 3 tahun, Khadijah رضي الله عنها adalah wanita pertama yang masuk Islam dan membenarkan Rasulullah ﷺ sebagaimana dalam hadits Aisyah yang telah berlalu
Ali bin Abi Thalib yang dulu di asuh Rasulullah ﷺ semenjak sebelum menjadi Nabi adalah anak kecil yang pertama masuk Islam ada yang mengatakan umurnya 10 tahun
Ali bin Abi Thalib ikut Nabi ﷺ karena Abu Thalib adalah orang yang sedikit hartanya dan banyak tanggungannya, sehingga saat itu Rasulullah ﷺ mengasuh Ali untuk meringankan beban pamannya
Adapun yang pertama kali masuk Islam dari laki-laki dewasa adalah Abu Bakar Ash Shidiq رضي الله عنه
Rasulullah ﷺ bersabda
إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ: كَذَبْتَ، وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: صَدَقَ، وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُونَ لِي صَاحِبِي
Sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada kalian, kemudian kalian mengatakan “engkau berdusta” dan berkata Abu Bakar “dia telah benar” dan dia telah menghiburku dengan dirinya dan dia telah menolongku dengan dirinya dan dia telah menolongku dengan jiwanya dan hartanya, apakah kalian meninggalkan shahabatku (HR Al Bukhari)
Dengan Islamnya Abu Bakar, keluarganya juga mengikuti beliau di dalam Islam dan diantara yang pertama-tama masuk Islam adalah Zaid bin Haritsah Maula Rasulullah ﷺ dan di antara yang pertama-tama masuk Islam adalah
1. Utsman bin Affan
2. Az Jubair bin Awwam
3. Khalid bin Said bin Al ‘ash
4. Abdullah bin Mas’ ud
5. Khubbab bin Al-Arat
6. Bilal Al Habasy
7. Ammar bin Yasir
8. Sumaiyyah (Ibu Ammar bin Yasir)
9. Amr Ibnu Abasah
10. Abu Dzar Al Ghifari dan lain-lain
Beberapa riwayat menunjukkan bahwa beberapa shahabat mengaku dan merasa dirinya yang pertama masuk Islam dan ini tidak bertentangan karena mereka mengabarkan sesuai dengan apa yang dia lihat dan dia ketahui
Kemudian ini di antara yang menunjukkan kerahasiaan dakwah yang di lakukan oleh Rasulullah ﷺ saat itu,
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
____________
Halaqah - 21
Hikmah dan Tujuan Dakwah Sirriiyyah
by Rory Rachmad | in Silsilah Sirah Nabawiyah at 21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 21 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Hikmah dan Tujuan Dakwah Sirriiyyah
Rasulullah ﷺ memulai dakwah beliau dengan sembunyi-sembunyi dan mendakwahi satu per satu orang-orang yang ada di sekitarnya dan tidak menjaharkan dakwah beliau selama 3 tahun adalah dengan tujuan dan hikmah di antaranya
1. supaya penduduk Mekkah yang penuh dengan kesyirikan dan kejahilan tidak di kagetkan dengan dakwah ini sehingga mereka menghancurkan dakwah ini dari semenjak munculnya
2. supaya dakwah ini memiliki penolong-penolong yang kelak akan menolongnya dan membelanya apabila Rasulullah ﷺ menjaharkan dakwah ini
Apabila keadaan seseorang berada di sebuah tempat yang penduduknya penuh dengan kesyirikan dan kekufuran dan di khawatirkan apabila berdakwah kepada islam secara terang-terangan maka dia dan dakwahnya akan di hancurkan dari awal, maka silahkan dia berdakwah dengan sembunyi-sembunyi dan menjaga kewajiban-kewajiban agama
Namun seseorang hidup di tengah masyarakat islam ditegakkan syiar-syiar agama dan di izinkan seperti adzan, shalat 5 waktu, zakat, puasa, haji
Kemudian dia tidak melakukan shalat 5 waktu atau hanya melakukan 2 kali dalam sehari dengan dalih bahwasanya ini adalah fase Mekkah maka ini adalah kesesatan yang nyata. Tidak pernah di contohkan oleh Rasulullah ﷺ
berkata Umar Ibnu Abdul Aziz
إذا رأيت قوما يتناجون فى دينهم دون العامة فاعلم أنهم في تأسيس الضلالة
Apabila engkau melihat sebuah kaum saling berbisik-bisik di dalam urusan agama mereka tanpa orang awam, maka ketahuilah bahwa mereka sedang membangun kesesatan (Atsar ini dikeluarkan oleh Abu Nu’aim di dalam Hilyatul Aulia)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
________________
Halaqah - 22
Diantara Pelajaran Dakwah Sirriyah yang dilakukan Oleh Nabi ﷺ
by Rory Rachmad | in Silsilah Sirah Nabawiyah at 21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 22 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Diantara Pelajaran Dari Dakwah Sirriyah yang dilakukan Oleh Nabi ﷺ
Di antara Pelajaran yang bisa kita ambil dari dakwah Sirriyyah yang dilakukan oleh Nabi ﷺ
1. Pentingnya mendakwahi orang-orang yang paling dekat
Ketika dakwah Sirriiyyah Nabi ﷺ mendakwahkan islam kepada orang-orang yang sangat dekat dengan beliau, baik keluarganya maupun teman-teman dekat beliau ﷺ demikian pula setiap orang yang terlihat dirinya tanda kebaikan, mencintai kebaikan dan kebenaran yang beliau mengenal mereka dengan baik dan mereka pun mengenal beliau ﷺ dengan baik
Abu Bakar Ash Shiddiq رضي الله عنه adalah shahabat Nabi ﷺ semenjak beliau menjadi Nabi, beliau adalah orang kaya dan memiliki kedudukan yang tinggi di antara orang-orang Quraisy. Beliau adalah sosok yang di cintai oleh manusia dan memiliki akhlak yang mulia, banyak orang yang mendatangi beliau karena ilmunya dan perdagangannya, serta karena baiknya akhlak beliau
Setelah masuk islam beliau رضي الله عنه aktif mendakwahi manusia kepada islam dengan cara rahasia, beliau mendakwahi orang-orang yang beliau percaya dan mereka biasa mendatangi beliau رضي الله عنه telah masuk islam dengan sebab beliau Utsman Ibnu Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdurrahman bin 'Auf, Sa'ad bin Abi Waqas, Thalhah bin Ubaidillah dan lain-lain
Kemudian masuklah kepada islam banyak orang baik laki-laki maupun wanita, sehingga mulailah tersebar kabar tentang islam di kota Mekkah dan islam menjadi bahan pembicaraan
2. Bahwa seorang muslim di perintahkan mengambil sebab yang dzhahir
Dakwah Sirriiyyah beliau adalah dengan perintah Allah bukan karena beliau ﷺ tidak beriman dengan takdir Allah, tetapi ini adalah pelajaran seorang da'i supaya mengambil sebab-sebab kebaikan dan sebab-sebab keselamatan
Diantara pelajaran yang bisa kita ambil bahwa mengingkari kemungkaran apabila mengakibatkan akan terjadi kemungkaran yang lebih besar maka tidak boleh mengingkari kemungkaran tersebut, di awal dakwah Nabi ﷺ tidak mengingkari orang-orang musyrikin secara terang-terangan karena yang demikian akan menjadikan kemungkaran yang lebih besar dan akan menjadikan dakwah berhenti sebelum berkembang
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Halaqah - 23 Memulai Dakwah Jahriyah Atau Terang-terangan
by Rory Rachmad | in Silsilah Sirah Nabawiyah at 21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 23 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Memulai Dakwah Jahriyah atau terang-teranganan
Setelah 3 tahun berdakwah dengan Sirriyah turunlah perintah Allah untuk memulai dakwah dengan terang-terangan beliau ﷺ diperintahkan untuk memulai dakwah kepada keluarga dekat beliau, Allah berfirman
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
"Dan ingatkanlah keluarga dekatmu" (Surat Asy-Syu’ara : 214)
Maka keluarlah Nabi ﷺ dan menaiki bukit Shafa kemudian berteriak "yaa shabahah" ini adalah sebuah kalimat yang dipakai oleh orang Arab untuk meminta tolong ketika melihat musuh akan menyerang
Maka berkumpulah orang-orang Quraisy dari berbagai kabilah kemudian beliau ﷺ berkata kepada mereka
yaa Bani Fulan, yaa Bani Manaf, yaa Bani Abdil Muththalib apa pendapat kalian seandainya aku kabarkan kepada kalian bahwa sebuah pasukan berkuda akan keluar dari atas bukit ini, apakah kalian membenarkan aku?
Mereka berkata
kami tidak pernah melihat engkau berdusta
Beliau mengatakan
maka aku ingatkan tentang adanya adab yang pedih di depan kalian
Berkata Abu Lahab (paman Rasulullah ﷺ)
celaka dirimu engkau tidak mengumpulkan kami kecuali untuk ini
Kemudian Abu Lahab pergi dan turunlah surat Al-Masad
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
"Celaka kedua tangan Abu Lahab" (Surat Al-lahab : 1)
Diantara hikmah memulai Dakwah dengan keluarga karena Mekkah penuh dengan semangat kabilah dan kekeluargaan sehingga di harapkan mereka akan membantu menolong dan membela dakwah ini
Demikian pula negeri Mekkah dan Quraisy memiliki kedudukan tinggi di antara kabilah-kabilah arab sehingga seandainya mereka mendapatkan hidayah maka akan memiliki pengaruh yang besar terhadap kabilah-kabilah lain dan ini tidak berarti bahwa islam hanya untuk orang-orang Quraisy saja, ini hanyalah langkah pertama di dalam menyampaikan agama islam yang di turunkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى untuk seluruh alam
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
----------------------
Halaqah - 23 Memulai Dakwah Jahriyah Atau Terang-terangan
by Rory Rachmad | in Silsilah Sirah Nabawiyah at 21 Februari
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 23 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Memulai Dakwah Jahriyah atau terang-teranganan
Setelah 3 tahun berdakwah dengan Sirriyah turunlah perintah Allah untuk memulai dakwah dengan terang-terangan beliau ﷺ diperintahkan untuk memulai dakwah kepada keluarga dekat beliau, Allah berfirman
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
"Dan ingatkanlah keluarga dekatmu" (Surat Asy-Syu’ara : 214)
Maka keluarlah Nabi ﷺ dan menaiki bukit Shafa kemudian berteriak "yaa shabahah" ini adalah sebuah kalimat yang dipakai oleh orang Arab untuk meminta tolong ketika melihat musuh akan menyerang
Maka berkumpulah orang-orang Quraisy dari berbagai kabilah kemudian beliau ﷺ berkata kepada mereka
yaa Bani Fulan, yaa Bani Manaf, yaa Bani Abdil Muththalib apa pendapat kalian seandainya aku kabarkan kepada kalian bahwa sebuah pasukan berkuda akan keluar dari atas bukit ini, apakah kalian membenarkan aku?
Mereka berkata
kami tidak pernah melihat engkau berdusta
Beliau mengatakan
maka aku ingatkan tentang adanya adab yang pedih di depan kalian
Berkata Abu Lahab (paman Rasulullah ﷺ)
celaka dirimu engkau tidak mengumpulkan kami kecuali untuk ini
Kemudian Abu Lahab pergi dan turunlah surat Al-Masad
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
"Celaka kedua tangan Abu Lahab" (Surat Al-lahab : 1)
Diantara hikmah memulai Dakwah dengan keluarga karena Mekkah penuh dengan semangat kabilah dan kekeluargaan sehingga di harapkan mereka akan membantu menolong dan membela dakwah ini
Demikian pula negeri Mekkah dan Quraisy memiliki kedudukan tinggi di antara kabilah-kabilah arab sehingga seandainya mereka mendapatkan hidayah maka akan memiliki pengaruh yang besar terhadap kabilah-kabilah lain dan ini tidak berarti bahwa islam hanya untuk orang-orang Quraisy saja, ini hanyalah langkah pertama di dalam menyampaikan agama islam yang di turunkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى untuk seluruh alam
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment