Halaqah - 24
Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyah Bagian 1
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 24 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyyah Bagian 1
Diantara pelajaran yang bisa kita ambil dari awal dakwah Jahriyyah Rasulullah ﷺ
1. Dakwah di mulai dari keluarga
seperti istri, anak, orang tua, kaum kerabat, sebelum seseorang mendakwahi yang lain, karena sebagian dia sangat semangat mendakwahi orang lain, memberikan waktu yang banyak kepada mereka, tetapi dia melupakan keluarganya sendiri, menyia-nyiakan mereka dan membiarkan mereka lalai dan jahil tentang agamanya
Oleh karena itu hendaklah masing-masing bertakwa kepada Allah dan bertanya apa yang sudah dia lakukan untuk keluarganya, sudahkah dia memberikan kepada mereka (hak mereka) khususnya di dalam pendidikan agama menyuruh mereka berbuat taat dan melarang mereka dari kemaksiatan ataukah dia dalam keadaan lalai dari yang demikian
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
"Wahai orang yang beriman hendaklah kalian menjaga diri kalian dan keluarga kalian dari Neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, di dalamnya ada malaikat yang keras lagi kasar, mereka tidak memaksiati Allah di dalam apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang di perintahkan kepada mereka" (Surat At-Tahrim : 6)
Maka hendaklah seseorang memperhatikan keluarganya sebelum yang lain, mendakwahi mereka dan; bersabar atas gangguan mereka.
2. Pentingnya di dalam dakwah seseorang mengingatkan Azab Allah dan datangnya perhitungan amal
3. Hendaknya seseorang merasa bahagia dan bangga beragama islam dan melaksanakan syariatnya dan tidak merasa malu dengan agama ini
4. Ucapan beliau ﷺ “yaa shabahahu” adalah ucapan yang sering di ucapkan oleh orang-orang Jahiliyyah
Dan biasanya sambil mengucapkan ucapan ini mereka telanjang dan melumurkan tanah di badan mereka dengan tujuan supaya manusia berkumpul dan mengabarkan tentang bahaya yang mengancam, namun Nabi ﷺ tidak melakukan demikian yaitu tidak melakukan telanjang dan melumurkan tanah di badan, karena kebiasaan tersebut bertentangan dengan syariat yang menyuruh kita untuk menutup aurat
Demikian pula seorang muslim hendaklah dia memilih di antara adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat. Apabila bertentangan dengan syariat maka tidak boleh seorang muslim melestarikan atau melakukan adat istiadat tersebut
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
_______________
Halaqah - 25
Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyah Bagian 2
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 25dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyyah Bagian 2
Di antara Pelajaran yang bisa kita ambil dari awal dakwah Jahriyyah Rasulullah ﷺ
5. Permusuhan Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ menunjukan bahwa dakwah ini bukan dakwah kabilah atau kesukuan yang di bawa oleh kabilah tertentu dan mengajak kepada suku tertentu, tetapi ini adalah agama dan risalah dari Allah untuk seluruh manusia dan jin
6. Ucapan Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ menunjukkan bahwa seorang da'i di dalam dakwah dan amar ma’ruf nahi mungkar akan mendengar ucapan-ucapan yang menyakitkan, maka hendaklah dia mengingat apa yang di katakan oleh Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ di depan manusia dan ucapan ini tidak menjadikan beliau ﷺ mundur dari dakwah beliau, demikian pula apabila seseorang mendengar ucapan yang menyakitkan dari manusia, hendaklah dia meminta kepada Allah, semoga Allah menjaganya dan mencukupinya dari orang-orang yang mengejek dan menghinanya
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ
"Sesungguhnya Kami akan mencukupi dirimu dari orang-orang yang mengejekmu" (Surat Al-Hijr : 95)
Dan hendaklah seseorang banyak bertasbih kepada Allah ketika merasa sempit dadanya karena mendengar ucapan orang yang menghinanya baik dengan ucapan atau perbuatan atau tulisan
Karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
وَلَقَدۡ نَعۡلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدۡرُكَ بِمَا يَقُولُونَ (٩٧) فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّـٰجِدِينَ (٩٨
"Dan sungguh Kami mengetahui bahwa engkau sempit dadamu dengan apa yang mereka katakan, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersujud" (SuratAl-Hijr : 97-98)
8. Surat Al-Masad (Al-Lahab) menunjukkan di antara Mu'jizat Nabi ﷺ karena ketika turun surat ini yang di dalamnya ada kabar bahwa Abu Lahab akan masuk ke dalam Neraka, Abu Lahab saat itu masih hidup dan setelah itu sampai meninggal dunia Abu Lahab tidak masuk islam dan meninggal dalam keadaan kafir
Tentunya yang seperti ini tidak mungkin bersumber kecuali dari Allah Dzat Yang Maha Mengetahui Yang Ghaib
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
________________
Halaqah - 25
Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyah Bagian 2
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang Ke - 25dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah adalah tentang Beberapa Pelajaran Dari Awal Dakwah Jahriyyah Bagian 2
Di antara Pelajaran yang bisa kita ambil dari awal dakwah Jahriyyah Rasulullah ﷺ
5. Permusuhan Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ menunjukan bahwa dakwah ini bukan dakwah kabilah atau kesukuan yang di bawa oleh kabilah tertentu dan mengajak kepada suku tertentu, tetapi ini adalah agama dan risalah dari Allah untuk seluruh manusia dan jin
6. Ucapan Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ menunjukkan bahwa seorang da'i di dalam dakwah dan amar ma’ruf nahi mungkar akan mendengar ucapan-ucapan yang menyakitkan, maka hendaklah dia mengingat apa yang di katakan oleh Abu Lahab kepada Rasulullah ﷺ di depan manusia dan ucapan ini tidak menjadikan beliau ﷺ mundur dari dakwah beliau, demikian pula apabila seseorang mendengar ucapan yang menyakitkan dari manusia, hendaklah dia meminta kepada Allah, semoga Allah menjaganya dan mencukupinya dari orang-orang yang mengejek dan menghinanya
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ
"Sesungguhnya Kami akan mencukupi dirimu dari orang-orang yang mengejekmu" (Surat Al-Hijr : 95)
Dan hendaklah seseorang banyak bertasbih kepada Allah ketika merasa sempit dadanya karena mendengar ucapan orang yang menghinanya baik dengan ucapan atau perbuatan atau tulisan
Karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
وَلَقَدۡ نَعۡلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدۡرُكَ بِمَا يَقُولُونَ (٩٧) فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّـٰجِدِينَ (٩٨
"Dan sungguh Kami mengetahui bahwa engkau sempit dadamu dengan apa yang mereka katakan, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersujud" (SuratAl-Hijr : 97-98)
8. Surat Al-Masad (Al-Lahab) menunjukkan di antara Mu'jizat Nabi ﷺ karena ketika turun surat ini yang di dalamnya ada kabar bahwa Abu Lahab akan masuk ke dalam Neraka, Abu Lahab saat itu masih hidup dan setelah itu sampai meninggal dunia Abu Lahab tidak masuk islam dan meninggal dalam keadaan kafir
Tentunya yang seperti ini tidak mungkin bersumber kecuali dari Allah Dzat Yang Maha Mengetahui Yang Ghaib
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang
No comments:
Post a Comment