Tuesday, April 7, 2020

Faidah - faidah
dari kitab At-Tajwid Al-Muyassar
karya Fadhilatus Syaikh DR.Abdul
Aziz bin Abdul Fattah Al-Qari' Al-
Madani hafizhahullah.


Beliau adalah
seorang Dose yang aktif mengajar
tafsir dan ilmu Al-Qur'an di
Universitas Islam Madinah Saudi
Arabia.

 Diantara guru beliau adalah
Syaikh Ibnu Baaz, Syaikh Asy-Syinqi
thi, Syaikh Athiyah Salim, Syaikh
Hammad Al-Anshar, Syaikh Abdul
Muhsin al-Abbad, dan ayah beliau
yakni Syaikh Abdul Fattah bin
Abdurrahim Al-Qari'.
semoga bermanfaat.


Ilmu Tajwid Al-Qur'an
Tajwid merupakan salah satu ilmu
yang WAJIB dipelajari dan didalami
oleh setiap Muslim karena sangat
berkaitan erat dengan anjuran
ibadah kepada tiap - tiap individu
yakni membaca Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an memiliki
karakter khusus dan cara tertentu
yang dinukil kepada kita melalui
periwayatan langsung. Ini
merupakan cara yang paling utama,
dimana pembaca (Qari') belajar
langsung dari guru yang
membacakan nya (Muqri').

Silsilah periwayatan nya sampai kepada Nabi
Shallallahu'alaihi wa sallam yang
beliau peroleh melalui malaikat
Jibril. Malaikat Jibril membimbing
dan mengajarkan Al-Qur'an kepada
beliau langsung dari Allah
Subhanahu wa ta'ala.
Sifat bacaan seperti ini yang disebut
dengan istilah Tajwid Al-Qur'an.
---oOo---


Sasaran Ilmu Tajwid

Dengan mempelajari ilmu tajwid,
kita dihadapkan bisa membaca al-
Qur'an dengan dialek Arab yang
fasih, mengikuti pengucapan dan
dialek Nabi Shallallahu'alaihi wa
sallam, serta bacaan yang beliau
ajarkan kepada para Sahabatnya,
seperti Ubay bin Ka'ab, Abdullah bin
Mas'ud, Zaid bin Tsabit dan yang
lain nya.
---oOo---


Tujuan Ilmu Tajwid

Tajwid bertujuan untuk memperbaiki
pengucapan huruf, sebagai tahap
pertama didalam membaca Al-
Qur'an. Tanpa tajwid, bacaan
seseorang dinilai tidak benar, baik
dalam shalat, maupun diluar shalat.
Jika ia mampu memperbaiki bacaan
nya terhadap Al-Qur'an, tetapi
ceroboh, lalu terjadi penyimpangan,
sehingga timbul kesalahan dan
kekeliruan, Ia bisa berdoa.
Sebab membaca Al-Qur'an dalam
shalat adalah wajib, sebagaimana
shalat itu sendiri.

Begitu pula setiap
Muslim, hendaklah memperbaiki dan
mempelajari karakteristik shalat
sehingga bisa melaksanakan nya
dengan sempurna. Artinya ia wajib
memperbaiki dan mempelajari
karakteristik bacaan Al-Qur'an
sehingga seperti bacaan Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam.
---oOo---


Tahapan Belajar Tajwid

1. Tahapan Pertama : Tahapan
pertama adalah harus memastikan
kebenaran Makharijul Huruf (Tempat
- tempat keluarnya huruf), serta
melatih lisan dan membiasakan
mengucapkan sifat - sifat huruf
dengan benar.

Karena dengan
pengucapan yang benar sesuai
dengan makhraj huruf dan sifatnya,
maka akan menghasilkan perbedaan
pada masing - masing huruf.

2. Tahapan Kedua : Sedangkan
tahapan kedua adalah berkaitan
dengan kefasihan dan ketepatan
pengucapan. Yaitu dengan cara
mempraktekkan ketentuan -
ketentuan hukum huruf.

Disini tidak
hanya terbatas pada benar
mengucapkan, tetapi berkaitan
dengan keindahan dan kefasihan,
seperti Idgham, Ikhfa', Iqlab, Mad,
Tarqiq, dan Tafkhim.

3. Tahapan Ketiga : Tahapan terakhir
adalah tingkatan orang - orang yang
sudah mantap dan mahir membaca
al-Qur'an. Mereka adalah orang -
orang yang masuk kedalam kategori
sabda Nabi Shallallahua'laihi wa
sallam. :

"Orang yang mahir Al-Qur'an,
senantiasa bersama makhluk yang
baik dan mulia."
Mereka benar - benar mengetahui
kedudukan dan menguasai makna Al-
Qur'an. Ini hanya bisa dicapai
dengan kesungguhan memahami
kandungan makna Al-Qur'an dan
tafsirnya serta yakin terhadapnya.
---oOo---

Tips Membantu Memantapkan
Bacaan

Salah satu cara untuk membantu
memantapkan bacaan Al-Qur'an
adalah dengan mempelajari dan
memahami kaidah - kaidah bacaan
(tajwid).
Dengan demikian, akan
mudah untuk mempraktekkan nya.


Bagi orang yang telah menguasai
kaidah tajwid dan qira'ah, cobalah
terapkan kaidah itu dalam membaca
10 ayat, kemudian teruskan pada 10
ayat berikutnya. Sehingga dengan
demikian, lisan nya akan benar -
benar menguasai tajwid.


Namun yang terpenting adalah
penerapan dan latihan secara terus
menerus. Hanya dengan cara
demikian, penguasaan terhadap ilmu
tajwid dapat diperoleh dengan
mantap. Seperti kata Imam Ibnu al-
Jazari rahimahullah :
"Perbedaan membaca dan tidak
membaca Al-Qur'an."
"Terdapat pada latihan seseorang
dengan rahagnya."
---oOo---

Tips atau Kiat Melancarkan Bacaan
Al-Qur'an

1. Banyak mendengar bacaan Qari
yang fasih yakni dengan menyimak
orang yang fasih membaca Al-
Qur'an, dan melihat langsung kepada
mushaf. Oleh karena itu, lebih baik
jika sering mengikuti orang yang
fasih bacaan nya atau rutin
menyimak kaset rekaman nya dan
mengikutinya sambil melihat
mushaf. Sebelum itu pastikan untuk
memahami hukum - hukum dan
kaidah - kaidah tajwid, agar
seseorang bisa mendengar contoh -
contoh bacaan yang fasih. Karena
dengan meniru, seseorang dapat
mengetahui tata cara membaca al-
Qur'an dengan baik, sekaligus cara
pengucapan huruf.

2. Banyak mengucapkan dan rutin
latihan, sebagai upaya memperbaiki
pengucapan, melancarkan lidah dan
menerapkan hukum-hukum tajwid.
---oOo---

Menghafal Al-Qur'an
Menghafal Al-Quran juga harus
berdasarkan kepada praktek dan
rajin membaca al-Qur'an. salah satu
cara untuk membantu menghafal Al-
Qur'an adalah dengan memilih
waktu yang tepat. Terutama setelah
shalat subuh sampai matahari terbit
atau pada waktu lain nya,
tergantung kepada keinginan dan
kecendrungan setiap orang.

Jangan menggunakan waktu - waktu
yang mesti dihindari seperti sedang
dalam keadaan sangat kenyang, atau
dalam keadaan sangat lapar. Bahkan
ketika kondisi otaknya sedang tidak
baik dan hatinya sedang tidak
menentu atau resah.
Juga salah satu faktor yang dapat
membantu menghafal al-Qur'an
adalah shalat malam.


[Disarikan dari kitab At-Tajwid Al-
Muyassar karya DR.Abdul Aziz bin
Abdul Fattah. Sudah diterjemahkan
dengan judul Cara Mudah Belajar
Tajwid oleh Pustaka Embun
Publishing]
Kota Jambi, 5 Desember 2012 M
Rabu Sore
Abu Abdillah Prima Ibnu Firdaus ar-
Roni al-Mirluny

____________

Sesungguhnya ilmu yang membahas tentang Al-Qur’anul Karim, baik  menghafal, memahami, dan membacanya adalah ilmu yang paling mulia dan paling afdhal. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al-Bukhari dari Utsman bin Affan)


Beliau juga bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al-Qur’an ini suatu kaum dan menghinakan dengannya suatu kaum yang lain.” (HR. Muslim dari Umar bin Khattab)

Oleh karena itu kita melihat para ulama’ sangat antusias dalam mempelajari, mengajarkan, dan menulis buku-buku Al-Qiro’at dan Tajwid dan mereka menyebarkannya ke tengah umat.

Bahkan, banyak dari ulama’ yang berpendapat wajibnya mempelajari ilmu tajwid karena banyak ayat alqur’an dan hadits nabi yang menunjukkan kepada hal tersebut. Di antaranya adalah firman Allah, “Dan bacalah Al-Qur’an secara tartil.” (QS. Al-Muzammil:4)

Dalam ayat yang lain disebutkan, “Orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka al-kitab dan mereka membacanya dengan bacaan yang benar. mereka itulah orang yang benar-benar beriman kepada kitab tersebut.” (QS. Albaqarah:91)

Nah bagi teman-teman yang ingin mengetahui ilmu tajwid lebih dalam bisa mempelajarinya melalui tulisan yang bisa didownload melalui link di bawah ini:


Share: 

No comments:

Post a Comment