Friday, August 7, 2015

Materi 2⃣
➡➡Bagaimana Memulai HE?➡➡

👤 Harry Santosa

Panduan bagi HE, sekali lagi adalah menjaga fitrah yang baik dengan cara menumbuhkan dan mengeluarkan fitrah-fitrah baik itu (inside out) yang Allah karuniakan kepada anak-anak kita. Diantara Fitrah itu adalah bahwa tiap anak yang lahir adalah pembelajar yang tangguh.Potensi fitrah belajar ini harus dibebaskan dan tidak boleh kaku dan dalam tekanan nilai.Sejak anak dalam kandungan sampai lahir pada galibnya sudah mengalami home education.Tugas HE itu sampai anak kita berusia aqil baligh.Kalau wanita ada special exception, yaitu sampai pindah wali alias menikah, walau kemandirian dan kedewasaan tetap harus disiapkan ketika berusia aqil baligh.Pertanyaannya, bagaimana kita memulai home education?Apa yang harus kita lakukan untuk memulainya? Izinkan saya berbagi ya, hasil belajar panjang dan pengalaman bersama teman2, ustadz2, pakar2 yg telah memulainya lebih dulu.Sebelumnya saya mulai dengan sedikit renungan ya…

💐💐Renungan Pendidikan #1💐💐

Sesungguhnya hanya kedua orangtualah yg paling kenal potensi keunikan anak2nya.Dari sanalah karakter2 baik dikembangkan dan disempurnakan dgn akhlak mulia.Kedua orangtuanya lah makhluk yg paling mencintai dgn tulus anak2nya.Orangtua sejati adalah mereka yg menginginkan kebahagiaan anak2nya lebih dari apapun di muka bumi.
Dunia persekolahan adalah dunia yg tdk pernah mengandung anak2 kita, tdk pernah melahirkan anak2 kita bahkan tdk pernah diberi amanah oleh Allah swt sesaatpun juga, krn itu persekolahan bukanlah dunia yg sungguh2 mampu mengenal dan mencintai anak2 kita dgn tulus dan ikhlash
Bukankah anak kita adalah alasan terbesar dan terpenting mengapa kita ada di muka bumi ini? Merekalah sbg amanah mendidik generasi peradaban bagi dunia yg lebih damai dan sbg amanah yg akan membanggakan Ummat Muhammad di yaumilqiyamah kelak.
Membangun "home education" bukanlah pilihan tetapi kewajiban setiap orangtua, porsi kuantitas waktu dan kualitas perhatiannya mesti jauh lebih banyak bahkan meniadakan porsi persekolahan.
Sayangnya banyak ortu yg menganggap kewajiban mendidik telah selesai ketika anak2 berada sepenuh waktu di sekolah dan di lembaga2 kursus.Obrolan ttg pendidikan adalah obrolan seputar ranking, ijasah, prestasi2 akademis dan tugas2 sekolah yg dibawa ke rumah, bukan tentang mengembangkan karunia fitrah yg anak2 kita miliki.

Mari kembalikan fitrah kesejatian peran orangtua, kesejatian fungsi rumah, kesejatian pendidikan, kesejatian anak2 kita.Jangan sekali2 merubah fitrah kesejatian itu semua krn itulah sesungguhnya penyebab berbagai krisis dan kerusakan di muka bumi.

Salam Pendidikan Peradaban
#pendidikanberbasispotensi dan akhlak
💐💐

Memulai Home Education adalah memulai utk mendidik diri kita sebagai orangtua.Memulai mendidik diri kita sebagai orangtua adalah diawali dengan membaca ayat2 Allah, baik Qouliyah maupun Kauniyah, kemudian mensucikan diri kita utk mengembalikan fitrah2 yg baik yg Allah telah karuniakan kpd kita.Mengembalikan kesadaran akan peran2 kesejatian kita sebagai orangtua. Pekerjaan mendidik adalah pekerjaan para Nabi sepanjang sejarah.Tiada aktifitas dan peran paling penting di dalam rumah kita kecuali peran dan aktifitas mendidik anak2 kita.

Mendidik anak2 kita adalah membangkitkan kesadaran fitrah anak2 kita, karenanya para orangtua perlu mengawali dgn mengembalikan fitrah2 baiknya melalui tazkiyatunnafs lebih dulu.Fitrah yg baik pd anak2 kita akan bertemu dgn fitrah yg baik yg ada dalam diri orangtua nya. Apa yg keluar dari fitrah yg baik, akan diterima oleh fitrah yg baik.
💐Fitrah keimanan pd anak2 kita akan bertemu dengan fitrah keimanan kedua orangtuanya.
💐Fitrah belajar pd anak2 kita akan bertemu dengan fitrah belajar kedua orangtuanya.
💐Fitrah potensi bakat pd anak2 kita akan bertemu dengan fitrah pengakuan potensi anak2nya sbg karunia Allah swt, dari keduaorangtuanya.
💐Fitrah tahapan perkembangan sesuai sunnatullah pertumbuhan anak, akan bertemu dengan fitrah pengakuan bhw segala sesuatu di muka bumi memiliki sunnatullah perkembangannya masing. Dstnya.

Tanpa memulai dengan ini maka perjalanan home education adalah perjalanan yg menjauh dari fitrah, berisi obsesi2 dan kecenderungan merusak fitrah krn ambisi tertentu maupun ketergesaan dalam tahapannya.Jadi memulai HE berawal dari bagaimana kita para ortu membangkitkan kesadaran fitrah kita sendiri dengan melakukan tazkiyatunnafs atau pensucian jiwa.
Silahkan dibuka surat 62:2
💐💐💐💐💐
Hari Jum’at (Al-Jumu`ah):2 - Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
💐💐💐💐

Ayat ini adalah jawaban atas Doa Nabi Ibrahim alaihisalam ttg generasi yg akan dibangkitkan dari keturunannya.

💐💐💐💐
Ya Tuhan kami, utuslah untuk merka seorang rasul dari kalangan mereka,
yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As-Sunnah) serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS 2 Al Baqoroh Ayat 129)
💐💐💐💐

Ada tahapan berbeda dari kedua ayat.
Doa Nabi Ibrahim as adalah "pembacaan", "pengajaran", "pensucian"Jawaban Allah adalah "pembacaan" dan "pensucian" sebelum memulai proses "pengajaran" (ta'limunal-Kitaba walHikmah).

Kata Tazkiyah atau pensucian oleh beberapa ulama dimaknakan sebagai Tarbiyah atau menumbuhkan fitrah yg merupakan inti Pendidikan itu sendiri, sdgkan pengilmuan atau pengajaran bersifat pemberian skill dan knowledge.Ayah Bunda harap bersabar utk tdk langsung melompat ke teknis HE.Kita sungguh memerlukan pijakan yg kokoh, jiwa2 yg full ridha menjalaninya.Karena sejujurnya HE ini melawan arus baik konsep maupun praktek pendidikan yg umumnya kita samakan dengan persekolahan atau pengajaran.Pendidikan sebgamna pengantar diawal adalah proses "inside out", membangkitkan fitrah2 dalam diri anak2 kita. Bukan proses penjejalan "outside in".  Setiap anak kita terlahir dalam keadaan fitrah (fitrah keimanan, fitrah belajar, fitrah bakat, fitrah perkembangan dll).... namun semua fitrah itu adalah potensi2 terpendam, maka tugas kitalah utk mendidik/membangkitkan/menumbuhkan potensi fitrah itu agar anak2 kita mencapai peran peradabannya atau misi spesifiknya sbg khalifah di muka bumi

💐💐💐💐
Dalam QS. 13 ayat 11 Allah berfirman:
لَهُمُعَقِّبَاتٌمِنْبَيْنِيَدَيْهِوَمِنْخَلْفِهِيَحْفَظُونَهُمِنْأَمْرِاللَّهِۗإِنَّاللَّهَلَايُغَيِّرُمَابِقَوْمٍحَتَّىٰيُغَيِّرُوامَابِأَنْفُسِهِمْۗوَإِذَاأَرَادَاللَّهُبِقَوْمٍسُوءًافَلَامَرَدَّلَهُۚوَمَالَهُمْمِنْدُونِهِمِنْوَالٍ
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
💐💐💐💐

Banyak yg menggunakan ayat ini sbgai argumen untuk belajar atau bekerja keras agar Allah mengubah keadaanya menjadi lebih baik. Padahal maksud ayat ini adalah agar manusia tidak mengubah fitrahnya (مَابِأَنْفُسِهِمْ) sehingga masa depan kehidupannya menjadi lebih buruk.Yg terakhir di atas adalah nasehat dari ustadzuna Ferous.Semoga memahami bahwa mengapa kita menamakan dgn Home Education bukan Home Schooling? Karena pendidikan berbeda dgn persekolahan, mendidik tidak sama dengan mengajar, HE bukanlah memindahkan sekolah ke rumah. HE bukan menjejalkan pengetahuan namun menyadarkan, membangkitkan fitrah2.Jika fitrah2 ini bangkit maka anak2 akan beriman dgn sendirinya, belajar tangguh dengan sendirinya, mengembangkan bakat dgn sendirinya, menjalani kehidupan sesuai tahap2 perkembangan dengan sendirinya. Memulai Teknis HE akan terasa mudah dan ringan jika kita memulai dari kesadaran ini. Sampai sini, silahkan jika ada masukan dan pendapat.
👪👪👪👪👪👪👪👪

No comments:

Post a Comment