Materi 2⃣B
π
π
π
π
π
π
π
TEKNIK MEMULAI HOME EDUCATION
SME: Septi Peni Wulandani (Praktisi HE sejak 1996)
-----------------------------
HE adalah kewajiban syar’i kita sebagai orang tua. Bahkan menurut saya, justru jadi ilmu wajib bagi para calon ibu dan bapak. HE dimulai dari dalam kandungan, masa pre aqil baligh dan aqil baligh. Ketika masuk usia sekolah, anak dapat memilih mau sekolah/home schooling/komunitas sesuai passion anak.
HE dimulai dari satu pemahaman para fasilitator utamanya yaitu kita sebagai orang tuanya. Maka mulailah:
✅ Berdiskusi secara rutin dengan pasangan tentang konsep HE.
Tentukan jadwal khusus untuk kita bersungguh-sungguh membahas hal ini
✅ Seringlah belajar bersama pasangan tentang HE, baik dengan silaturahim, ikut seminar, bedah buku, dan lain-lain kemudian segera tentukan apa hal-hal baik yang bisa segera kita terapkan di keluarga kita.
✅ Perkuat konsep pendidikan anak yang disepakati suami dan istri. Selama kita kuat, maka om, tante, dan nenek akan diam. Tetapi kalau kita tampak tidak yakin, maka orang lain akan campur tangan. Kuncinya selama Allah dan Rasul-NYa tidak murka, silakan jalan terus dengan keyakinan kita.
Berpegang teguhlah pada Al Quran dan Hadits sebagai acuan utama kita mendidik anak. Yang lain hanya dijadikan referensi, jangan justru membuat kita bingung
✅ Belajarlah melihat potensi unik anak-anak kita. Kemudian perkuat sisi keunikan tersebut. Ingat anak kita adalah ‘limited edition”. Hanya kita yang paham, jangan pasrahkan kepada orang lain
✅ Mulailah membuat kurikulum untuk anak-anak kita dengan sederhana, mulai dari aktivitas mereka 0-2 tahun, 2-7 tahun
✅ Perkuat bonding anda bersama anak-anak di usia 0-7 tahun ini. Perkuat dengan bahasa ibu dan bermain bersama alam. Jadi sebaiknya jangan terlalu dini memasukkan anak ke lembaga bernama “sekolah”
✅ Ketika sudah memasuki usia sekolah, perkaya wawasan anak dengan berbagai konsep pendidikan. Ingat, “sekolah” itu hanya bagian pilihan dari pendidikan, bukan satu-satunya.
Konsep utama HE adalah Iqra’ dan Thalabul ‘Ilmi. Jadi urusannya adalah belajar atau tidak belajar bukan sekolah atau tidak sekolah.
No comments:
Post a Comment