Wednesday, August 12, 2015

REVIEW (Ada sedikit tambahan)
Panduan Praktis Pendidikan Aqidah Anak Usia 0-6 Tahun:
1. Mendo'akan anak agar ALLOH menjauhkan dari kesyirikan, hal ini dicontohkan oleh para Rasul diantaranya Ibrahim 'Alaihis Sallam:
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." (QS. Ibrahim [14]: 35)
2. Mengajarkan kalimat "laa ilaha illallah" kepada anak disetiap ada kesempatan walaupun belum bisa bicara diperdengarkan saja sesering mungkin, misalnya ketika bermain, menggendong, menyusui, menyuapi, dan hendak tidur, serta kesempatan lain yang menurut Ibu/Bapak pas untuk mengajarkannya KECUALI ketika di kamar mandi.
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'Anhu bahwa Nabi Shalallahu’Alaihi Was Salam bersabda, “Ajarkan kalimat laailaha illallah kepada anak-anak kalian sebagai kalimat pertama dan tuntunkanlah mereka mengucapkan kalimat laa ilaha illallah ketika menjelang mati.” (HR. Hakim)
3. Mengajarkan rukun iman kepada anak yang sudah bisa berkomunikasi (tandanya sudah bisa meminta sesuatu, minta makan misalnya).
a. Iman kepada ALLOH
- Mengajarkan bahwa ALLOH itu ada, tempatnya di 'Arasy atau di atas langit
- Menjelaskan bahwa ALLOH adalah Maha Pencipta: Menciptakan ummi/mamah/ibu/bunda, abi/ayah/bapak, kakak, adik, dan saudara lainnya
termasuk hewan-hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan kita.
- Mengajarkan berharap dan meminta hanya kepada ALLOH dengan berdo'a meminta sesuatu yang mungkin dianggap sepele. Contoh: anak
minta buah apel, maka kita ajarkan berdo'a kepada Allah: "Ya ALLOH Kakak (misalkan) mau apel, kabulkan Ya Allah..."
- Menanamkan rasa takut kepada ALLOH
-Menanamkan cinta kepada ALLOH
b. Iman kepada Malaikat-malaikat
- Menjelaskan bahwa ada makhluk ALLOH yang disebut malaikat dan merupakan makhluk ghaib (tidak dapat dilihat, kecuali dengan kehendak ALLOH seperti penampakan diri malaikat Jibril dalam bentuk aslinya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan penampakan seperti manusia (pemuda) kepada beliau dan shahabat beliau (hadits arba'in ke-2))
- Menjelaskan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya
- Menghafalkan nama-nama malaikat beserta tugas-tugasnya
- Menjelaskan bahwa malaikat merupakan makhluk ALLOH yang selalu ta'at kepada ALLOH Subhanahu wa Ta'ala
- Menjelaskan bahwa ada malaikat yang menyertai orang yang beriman dan menjaganya
- Sambil menjelaskan adab dan akhlaq ketika anak nakal atau tidak taat diingatkan bahwa ada mailakat yang menuliskan amal (walaupun penulisan amal dimulai apabila sudah baligh)
- dan lain sebagainya (silahkan dikembangkan sendiri sesuai ilmu yang didapatkan)
c. Iman kepada Kitab-kitab
- Menghafalkan nama kitab yang empat, yaitu Zabur diturunkan oleh Allah kepada nabi Daud 'Alaihissalaam, Taurat diturunkan
kepada nabi Musa 'Alaihissalaam, Injil diturunkan kepada nabi Isa 'Alaihissalaam, dan Al-Quran diturunkan kepada nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam (bisa sambil diceritakan kisah nabi yang bersangkutan)
- Menjelaskan bahwa selain kitab ada shuhuf-shuhuf (lembaran-lembaran) juga diantaranya kepada nabi Ibrahim dan Musa.
- Menjelaskan bahwa kitab selain Al-Quran saat ini telah banyak diubah oleh para rahib dan pendeta
- Menjelaskan bahwa kita adalah umat nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang harus membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Quran
- Berusaha membuat anak kita mencintai Al-Quran dengan cara keteladanan dari kita dalam membaca, menghafal, memahami,
dan mengamalkannya
- Menjelaskan bahwa membaca Al-Quran itu mendapat pahala
- dsb
d. Iman kepada Para Rasul
- Menghafalkan nama 25 nabi dan rasul
- Menceritakan kisah 25 nabi dan rasul terutama nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa 'Alaihimussalaam, dan Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
- Menjelaskan bahwa Nabi dan Rasul tidak hanya berjumlah 25 orang namun lebih dari itu dan hanya ALLOH yang Mengetahui jumlahnya
- Menjelaskan bahwa tugas nabi dan rasul adalah sama yaitu mengajak kepada tauhid yaitu mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun
- Menjelaskan bahwa Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah nabi dan rasul terakhir dan kita termasuk umatnya serta umat akhir zaman
- Mengenalkan silsilah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
- Menghafal keluarga Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mulai dari ayah, ibu, kakek, paman, bibi, anak, dan Istri-istrinya
- Mengembangkan materi sesuai kebutuhan anak dari ilmu yang di dapat terkait iman kepada para rasul
e. Iman kepada Hari Akhir
- Menjelaskan bahwa dunia ini akan hancur (berakhir), hari hancurnya dunia ini disebut qiyamah
- Memberi tahu bahwa qiyamah terjadi pada hari Jum'at namun hanya Allah Yang Maha Mengetahui Jum'at kapan
- Memberi tahu tanda-tanda dekatnya qiyamah, seperti munculnya Imam Mahdi, datangnya Dajjal, turunnya nabi Isa 'Alaihissalaam, Ya'juj dan Ma'juj, dan sebagainya
- Bisa sambil menghafal surat-surat dalam Juz 'Amma yang sebagian besarnya membicarakan tentang qiyamah
- Tentang hari qiyamah ini adalah merupakan kabar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang harus diyakini dengan keimanan yang penuh
- Mengaitkan dengan pelajaran lainnya, misalnya dengan adab dan akhlaq. Karena dekatnya qiyamah maka kita harus memperbaiki adab dan akhlaq sehingga tidak digolongkan pada golongan yang celaka
- Mengenalkan surga dan neraka, memotivasi dengan surga dan memperingatkan dengan neraka
- Untuk konten kalimat obrolan dengan anak silahkan dikembangkan masing-masing, disarankan disertai kisah-kisah, misalnya kisah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang menjelaskan tentang qiyamah kepada para sahabat Radhiyallahu 'anhum.
- Materi disesuaikan dengan daya tangkap anak masing-masing
f. Iman kepada takdir baik dan buruk
- Kalau pengertian takdir (apalagi istilah qadha dan qadar) di lewat dulu
- Apabila anak lagi sakit diberitahu bahwa hal itu adalah ujian dan merupakan takdir dari ALLOH Subhanahu wa Ta'ala
- Ketika anak mendapat makanan atau minuman (atauun tidak jadi mendapatkan makanan atau minumannya), sedangkan di video (misalnya) anak jalanan terlihat lapar hal ini juga merupakan takdir
- Apabila turun hujan atau panas dijelaskan juga bahwa hal itu telah ditentukan oleh ALLOH dan ini merupakan takdir-NYA
- Dan kesempatan-kesempatan lain yang cocok untuk memberitahu perihal takdir
- Khusus bab ini belum bisa dijelaskan dengan rinci karena membutuhkan pemahaman.
Alhamdulillah, agar lebih optimal silahkan Ibu/Bapak mengembangkan masing-masing panduan sederhana di atas.
Semoga ALLOH Memudahkan kita dalam mendidik hamba-hamba-NYA dan mudah-mudahan ALLOH memilih buah hati kita menjadi salah satu pejuang dien-NYA . Aamiin.
Agar kita mendapat pahala amal shalih dari ALLOH Subhanahu wa Ta'ala silahkan share kepada saudara atau teman kita...

No comments:

Post a Comment