Guru Tahfidz Al-Quran harus punya prinsip dasar dalam mengajar, yaitu:
1. Hadir tepat waktu.
2. Menjadi teladan dalam segala aspek, seperti cara duduk dan berpakaian.
3. Memastikan bahwa semua anak didiknya duduk penuh adab dan menghafal dengan serius, dan menegur mereka ketika kehilangan konsentrasi.
4. Menandai bacaan anak yang salah berupa Huruf, Harakat, Mad, dan Tasydid.
5. Mengoreksi bacaan yang salah dan mengulangnya minimal 3x.
6. Menggunakan Mushaf cetakan negara 'Timur Tengah' untuk mensejajarkan masalah Waqaf dan Ibtida'.
7. Memotivasi anak didik untuk konsisten dalam setoran, dan banyak meluangkan waktu di luar jam Tahfidz untuk persiapan.
"Guru yang dianggap 'killer' adalah mitos bagi orang-orang pemalas dan tidak beradab."
Guru harus mengetahui potensi kecerdasan anak..
Jadi anak didik tidak di samakan..
Misal sehari harus setor hafalan baru.. Satu muka..
Maka.. Tidak semua orang mampu menyetor satu muka.. Ada yang dua baris.. Ada yang 5 baris dll..
Klo di paksakan semua.. Dampaknya meskipun bisa..
Lama kelamaan akan jenuh dan putus asa.. Seterusnya akan menumbuhkan kebencian terhadap pengampu/guru tersebut..
Yg penting lakukan dengan istiqomah
No comments:
Post a Comment