Friday, March 27, 2020

Tadabur al Quran

 فَلَوْلَآ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا۟ وَلَٰكِن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Falau lā iż jā`ahum ba`sunā taḍarra'ụ wa lāking qasat qulụbuhum wa zayyana lahumusy-syaiṭānu mā kānụ ya'malụn

"Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan *tunduk merendahkan diri* ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menghiasi kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan."
(Surat Al An'am 43)
[28/3 07.52] Agent Resmi Haji dan Umroh Umi Travel: *Kebaikan dibalik Sentuhan Keburukan*

Allah berfirman,

وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ


"Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu."
(Surat Al An'am 17)

“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu,” berupa kesempitan rezeki, atau sakit atau kesulitan atau kecemasan atau kesedihan atau lainya,  maka tidak ada yang mampu menghilangkannya melainkan Dia Sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu berupa kelapangan rezeki, kesehatan atau lainnya, maka Dia Maha Kuasa atas setiap sesuatu.

Tidak ada keburukan yang menyeluruh dari musibah yang menimpa kita, banyak hikmah dan hal positif berupa kebaikan dibalik suatu musibah.

Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu, hanya kepada Allah kami menyandarkan dan menyerahkan segala urusan kami. Barangsiapa menyandarkan kecerdasan dan harta untuk menyelesaikan segala urusannya maka ia sesat. Sudah saatnya kita merendah, menundukkan diri kepada Allah agar Allah meninggikan derajat kita.

Jika Dialah satu-satunya yang memberikan manfaat (An Naafi') dan menimpakan mudharat (Adh Dhaarr), maka Dialah semata yang berhak untuk disembah dan diibadahi.

Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang mentauhidkanNya dan tidak menyekutukanNya dengan suatu apapun.

Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang mengagungkanNya, tidak berbuat sombong kepadaNya, bertawakal kepadaNya, sabar dan ridha atas keputusanNya, bersangka baik kepadaNya, dan bersyukur kepadaNya, aamiin.

Oleh : Fariq Gasim Anuz
[28/3 07.52] Agent Resmi Haji dan Umroh Umi Travel: Allah berfirman,

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَآ إِلَىٰٓ أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَأَخَذْنَٰهُم بِٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ

Wa laqad arsalnā ilā umamim ming qablika fa akhażnāhum bil-ba`sā`i waḍ-ḍarrā`i la'allahum yataḍarra'ụn

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu (Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam), kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri."
(Surat Al An'am 42)

No comments:

Post a Comment