Latihan Bareng NCC Depok
Edisi Cake in Jar : Choco Avocado Truffle Lasagna
Depok, 22 November 2015
Cake in Jar yang satu ini adalah perpaduan dari cake coklat, puree alpukat, silky puding, lapisan cream cheese dan lapisan chocolate truffle cream. Hmmm… mamamia lezzatos. Baru disebutin komponennya saja sudah terbayang kelezatannya. Memang modal bikin cake yang ini lumayan yak. Tapi sebanding dengan rasanya. *lap ences >.
Choco Avocado Truffle Lasagna
(Resep dari beberapa sumber yang telah dimodifikasi oleh mba Wiwid Pratomo)
Porsi : 10-11 jar, awet hingga sebulan jika disimpan di dalam freezer
Alat :
Stoples kaca (mason jar/botol selai), steam/kukus untuk mensterilkannya selama ± 20-30 menit
Mixer
Plastik segitiga (piping bag)
Bahan 1 : Cake coklat
Bisa menggunakan sponge cake, blackforest cake, atau triple chocolate cake.
Cara : Hancurkan cake coklat hingga menjadi remahan.
Bahan 2 : Puree Alpukat
1 kg alpukat mentega
5 sdm gula pasir
150 ml susu UHT Full Cream
Cara : Campur semua bahan dalam satu wadah lalu hancurkan dengan menggunakan sendok. Masukkan ke dalam piping bag.
Bahan 3 : Silky Puding
½ bungkus Agarasa Nutrijell rasa coklat (kemarin pakai bubuk Nutrijell puding susu coklat)
½ kaleng susu evaporated (kemarin pakai merek F&N)
2 ½ sdm gula pasir
½ sdm bubuk kopi fine blend (kemarin pakai Nescafe Classic)
8 gram coklat bubuk, cairkan/aduk dengan sedikit air panas (kemarin pakai merek Bensdrop)
625 ml air
Cara : Campur semua bahan lalu masak hingga mendidih.
Bahan 4 : Cream cheese
250 gram cream cheese (kemarin pakai merek Yummy Neufchatel)
50 gram gula pasir
2 sdm susu cair
350 ml non-dairy whipped cream (kemarin pakai merek Rich’s), dingin
Cara :
- Campur cream cheese, gula pasir dan susu cair dalam satu wadah. Kocok hingga lembut. Sisihkan
- Kocok whipped cream secara terpisah (tersendiri) hingga mengembang kaku
- Campur kocokan whipped cream dengan adonan cream cheese dengan mengocoknya di kecepatan rendah hingga tercampur rata. Bagi ke dalam 2 bagian. Masukkan ke dalam piping bag
Bahan 5 : Chocolate Truffle Cream
250 gram coklat dark couverture/compound, potong-potong/cacah
125 ml dairy whipped cream, suhu ruang
250 ml non-dairy whipped cream, dingin
1 sdt gelatine bubuk
2 sdt air
Cara :
- Panaskan dairy whipped cream (tidak perlu sampai mendidih) dengan cara ditim.
- Masukkan cacahan dark chocolate, aduk rata hingga menyatu dan lembut. Sisihkan.
- Kocok non-dairy whipped cream hingga soft peak.
- Masukkan campuran coklat ke dalam kocokan whipped cream. Aduk rata dengan ballon wisk.
- Campur gelatine dengan air. Panaskan dengan cara ditim hingga gelatine larut dan bening.
- Tuang larutan gelatine ke dalam truffle cream. Aduk rata. Masukkan ke dalam piping bag
Bahan 6 : Coklat bubuk dan bubuk kayu manis untuk taburan
Finishing :
- Siapkan jar yang telah disterilkan terlebih dahulu
- Masukkan remahan cake ke dalam jar
- Isi perlahan dengan silky puding hingga remahan cake terendam, tunggu hingga akan mengeras dan dingin (± 2-3 sendok sayur)
- Masukkan sebagian cream cheese . Ratakan
- Masukkan puree alpukat. Ratakan
- Masukkan chocolate truffle cream. Ratakan
- Lapisi kembali dengan sisa cream cheese. Ratakan
- Taburi dengan coklat bubuk dan bubuk kayu manis
- Dinginkan di dalam kulkas
Catatan :
- Penggunaan bubuk coklat pada silky puding bisa disubstitusi dengan pasta coklat ± 2 sdm
- Penggunaan alpukat bisa digantikan dengan irisan tipis pisang ambon/sunpride, daging durian (tanpa tambahan apapun), strawberry compote
- Bila mengganti dengan strawberry compote maka rebus strawberry dengan ± 100 gram gula pasir hingga mengeluarkan air. Lalu cacah strawberry yang masih belum hancur hingga diperoleh campuran tekstur yang agak kasar pada selainya.
******
Oleh-Oleh dari Latihan Bareng NCC Depok
Edisi Cake in Jar : Strawberry Neopolitan Truffle Pie
Depok, 22 November 2015
Catatan Mba Nina
Inovasi dalam dunia per-baking-an khususnya cake selalu muncul tiada kenal waktu. Sejak sekitar tahun 2011 mulai diperkenalkan ide baru dalam pengemasan cake. Bila sebelumnya pengemasan dan penyajian cake umumnya dalam bentuk potongan (slice), maka yang sedang “kekinian” adalah bentuk pengemasan/penyajian di dalam jar a.k.a toples.
Cake in Jar bisa diartikan sebagai cake yang dikemas di toples kecil. Cake ini disajikan dalam toples-toples kecil yang lucu sehingga menjadi sangat menarik. Untuk menikmati cake in jar, kita tidak memerlukan lagi pisau untuk memotong cake dan juga piring kue karena kreasi Cake in Jar bisa langsung dinikmati dari toples kemasannya. Terdapat dua cara untuk membuat cake in jar. Pertama, bisa membuat adonan kue dan memanggangnya terlebih dahulu, lalu dipotong sesuai bentuk toples dan disusun bersama beberapa lapisan krim atau tambahan lainnya. Yang kedua dengan cara menuangkan adonan kue ke dalam toples lalu dipanggang. Cake yang bisa digunakan sebagai cake in jar contohnya adalah rainbow cake, black forest, ombre cake, red velvet cake, tiramisu, carrot cake, cheese cake dan lain sebagainya. Untuk krim atau fillingnya bisa memakai buttercream, whipcream, ganache, cream cheese frosting dan lain sebagainya disesuaikan dengan base cake yang dipakai dan tentunya dengan selera masing-masing. Kemasan yang digunakan biasanya adalah mason jar, toples kaca dengan tutup botol ulir yang diputar. Jenis jar ini biasanya digunakan untuk mengawetkan atau menyimpan acar atau selai. Kita bisa memanfaatkan yang kita punya di rumah, misalnya botol bekas selai, gelas bening atau bahkan cup mika.
Pengemasan dalam jar ini juga memungkinkan cake untuk lebih awet disimpan, lebih mobile-able (halagh… maksudnya mudah dibawa-bawa) dengan lebih aman, lebih manis penampilannya sehingga sangat cocok juga dijadikan sebagai salah satu isian goodie bag di berbagai acara.
Karena beberapa alasan itulah, maka kali ini NCC Depok mengadakan Latihan Bareng dengan tema Cake in Jar. Dengan kesediaan dari mba Wiwid Pratomo untuk berbagi dan mengajarkan resep-resepnya yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya, alhamdulillah… latbar kali ini bisa dilaksanakan dengan lancar.
*************
STRAWBERRY NEOPOLITAN TRUFFLE PIE
(Resep dari beberapa sumber yang telah dimodifikasi oleh mba Wiwid Pratomo)
Strawberry Neopolitan Truffle Pie in jar ini adalah perpaduan dari crust berupa remahan biskuit yang ditimpa dengan beberapa lapisan mousse.
Porsi : 10-11 jar, awet hingga sebulan jika disimpan di dalam freezer
***********
Alat :
Stoples kaca (mason jar/botol selai), steam/kukus untuk mensterilkannya selama ± 20-30 menit
Mixer
Plastik segitiga (piping bag)
Bahan 1 :
300 gram buah strawberry segar
50 gram gula pasir (kemarin pakai merek Gulaku premium)
5 gram gelatine bubuk
30 ml air
200 ml non-dairy whipped cream (kemarin pakai merek Rich’s), dingin
Bahan 2 :
250 gram biskuit regal/graham biskuit
80 gram mentega/margarine (lelehkan)
Bahan 3 :
200 gram white cooking chocolate, potong-potong/cacah (kemarin pakai merek Collata)
150 ml dairy whipped cream (kemarin pakai merek Anchor), suhu ruang
5 gram gelatine bubuk
30 ml air
200 ml non-dairy whipped cream, dingin
Bahan 4 :
200 gram dark cooking chocolate, potong-potong/cacah (kemarin pakai merek Mercolade)
150 ml dairy whipped cream, suhu ruang
5 gram gelatine bubuk
30 ml air
200 ml non-dairy whipped cream, dingin
Cara Membuat :
Langkah 1:
a. Campur buah strawberry dan gula pasir dalam wadah lalu rebus (tanpa air) hingga lunak dan mengeluarkan air, dinginkan, blender hingga halus.
b. Campur gelatine dengan air, lalu tim hingga gelatine larut dan bening.
c. Tuang larutan gelatine ke dalam strawberry compote (selai strawberry) , aduk hingga rata. Sisihkan.
Langkah 2:
Hancurkan biskuit dengan food processor atau blenderTuang mentega/margarin leleh ke hancuran biskuit. Aduk rata.Masukkan crust biskuit ke dalam jar dengan cara ditekan-tekan pada wadah /jar yang akan digunakan (± 25 gram gram/jar)
Langkah 3 :
Panaskan dairy whipped cream (bahan 3) dengan cara ditimMasukkan cacahan WCC, aduk hingga WCC mencair dan tercampur rata. Sisihkan.Tim gelatine bubuk dengan air hingga gelatine larut dan bening.Tuang larutan gelatine ke campuran WCC. Sisihkan hingga dingin.Kocok non-dairy whipped cream (bahan 3) hingga soft peak (mengembang dan kaku, adonan tidak menetes lagi).Masukkan campuran gelatine-WCC ke kocokan whipped cream. Aduk hingga rata. Masukkan ke dalam piping bag.Semprotkan ke dalam jar yang telah dialas dengan crust biskuit (± 40 gram/jar).Masukkan ke freezer hingga beku
Langkah 4 :
Kocok non-dairy whipped cream (bahan 1) hingga soft peak.Campurkan kocokan whipped dengan gelatine-strawberry compote. Aduk hingga tercampur rata. Masukkan ke dalam piping bag.Semprotkan ke dalam wadah/jar yang telah berisi white mousse (± 40 gram/jar). Masukkan kembali ke freezer.
Langkah 5 :
Panaskan dairy whipped cream (bahan 4) dengan cara ditimMasukkan cacahan DCC, aduk hingga DCC mencair dan tercampur rata. Sisihkan.Tim gelatine bubuk dengan air hingga gelatine larut dan bening.Tuang larutan gelatine ke campuran DCC. Sisihkan hingga dingin.Kocok non-dairy whipped cream (bahan 4) hingga soft peak (mengembang dan kaku, adonan tidak menetes lagi).Masukkan campuran gelatine-DCC ke kocokan whipped cream. Aduk hingga rata. Masukkan ke dalam piping bagSemprotkan ke dalam jar yang telah berisi white mousse dan strawberry mousse (± 40 gram/jar).Dinginkan di dalam freezer hingga beku
Catatan :
Penggunaan strawberry dapat disubstitusi dengan buah yang lain misalnya mangga harum manis, mangga gedong, nanas, dll sesuai selera.
Penggunaan jenis biskuit juga bisa disesuaikan dengan selera. Regal dapat diganti dengan oreo (tanpa krim) yang dihancurkan, biskuit gabin, lady finger, atau crackers keju seperti merek Trenz (tanpa krim)
Whipped cream ada 2 jenis yaitu dairy dan non-dairy.
Dairy whipped cream berbentuk cair, mengandung susu, rasanya tidak manis dan lebih gurih.
Sedangkan non-dairy whipped cream bisa berbentuk bubuk dan cair, rasanya lebih manis daripada dairy whipped cream.
Penggunaan non-dairy whipped cream cair pada resep di atas dapat disubstitusi dengan whipped cream bubuk dengan cara mengocoknya sesuai petunjuk pada kemasannya.
Lelehkan mentega/margarin hanya sampai mencair saja, tidak sampai mendidih.
Mentega / margarin yang dicairkan hingga mendidih dapat menyebabkan terpisahnya komponen lemak(fat)nya sehingga kue bisa menjadi bantat.
Tips sukses mengocok whipped cream cair adalah mengocoknya dalam kondisi masih dingin (baru keluar dari chiller kulkas).
Whipped cream yang kurang dingin akan sulit mengembang saat dikocok.Cake juga dapat diberi topping sesuai dengan selera misalnya dengan taburan bubuk coklat, serutan coklat, potongan buah, dll.
Untuk di awal, dinginkan cake in jar semalaman di dalam freezer hingga benar-benar set sebelum disajikikan
Happy baking :)