MIZAN HARAKAT YANG TERLUPAKAN..
Kesalahan membaca Al Quran yang tidak banyak para para pengajar Al Quran ketahui bahkan para pegajar Al Quran pun masih banyak melakukan ini adalah ketidak seimbangan dalam membaca harakat.
Ketidak seimbangan ini adalah berbedanya tempo perpindahan harakat satu dengan yang lainnya. Zaman (waktu) perpindahan harakat sangat detentukan oleh kecepatan bacaan (سُرْعَةُ التِّلَاوَةِ) yaitu kecepatan lambat (tahqiq), sedang (tadwir) ataupun cepat (hadr).
Kesalahan terjadi saat perpindahan harakat memakai tempo lambat akan tetapi sewaktu-waktu tanpa disadari kita membaca dengan memakai tempo cepat dibeberapa harakat saja. hal ini menyebabkan harakat tidak dibaca sempurna sesuai mizannya karena mizan menjadi cepat yang asalnya lambat, menguragi harakat dari kada seharusnya para ulama menamakannya dengan istilah al ikhtilas.
Al Ikhtilas dalam riwayat hafsh hanya terdapat pada kata لا تأمنا yaitu wajah ke dua selain dibaca isymam pada thariq syathibiyah .
kebalikannya jika kita memakai tempo cepat maka perpindahan huruf berharakat juga menjadi cepat, namun apabila menjadi melambat perpindahannya berarti kita sudah merubah mizannya menjadi lebih lambat. menambah kadar harakat ini oleh para ulama dimanakan dengan at tamthith atau isyaba'ul harakat.
isyba'ul harakat ini termasuk lahn jaliyy karena kita menambah huruf mad setelah huruf berharakat.
biasanya kesalahan2 ini banyak kepada para pembaca al quran terjadi karena terpengaruh oleh irama bacaan.
maka hendaknya kita berhati ketika membaca huruf berharakat,
berkata imam ath thibi :
وَعِنْدَ نُطْقِ الْحَرَكَاتِ فَاحْـــذَرَا *** نَقْصاً أَوِ اشْــبَاعاً أَوَ انْ تُغَيِّرَا
"Dan ketika mengucapan harakat maka berhati-hatilah
mengurangi harakat, menambah harakat ,merubah harakat."
Kalau kurang faham dengan status ini, silahkan bisa mengikuti daurah tanggal 27 dan 28 oktober insyaAllah akan dibahas di buku riyadhah pada bab harakat oleh ustadz Walid Halwa Abdirrahman..
No comments:
Post a Comment