Bika Ambon Oval:: Penulis : Fatmah BahalwanSumber : http://ncc-indonesia.com/old/detail.php?aid=565

Silahkan dicoba resep ini, hasilnya bagus lho seperti bika ambon yang ada di Bakery.

Lembut dengan sarang yang bagus.
Bahan A:
100 gr        Tepung terigu protein sedang
200 ml        Air kelapa segar
11 gr          Ragi instant

Bahan B:
16 btr         Kuning telur
200 gr        gula pasir
200 cc.       SKM putih
300 gr        Tepung sagu tani
600 ml       Santan kental matang
1 sdt          Garam
1 sdt          Vanilli
2 sdt.         Soda
 pewarna kuning

Cara membuatnya:

1. Aduk bahan A sampai rata, diamkan selama 15 menit.
2. Aduk rata: telur, gula, garam dan vanilli, lalu masukkan bahan A, dan tepung sagu, aduk rata sambil tuangi santan sedikit demi sedikit sampai santan habis. Saring.
3. Istirahatkan selama 2 jam.
4. Tuang adonan kedalam cetakan oval yang telah dipoles minyak tipis-tipis (adonan jangan diaduk lagi).
5. Panggang dalam oven panas 180 derajat celsius yang pintunya dibuka sedikit, sampai matang.

Tips:
• Gunakan air kelapa segar, bukan yang sudah menginap semalam.
• Setelah diolesi minyak, panaskan loyang terlebih dahulu di dalam oven.
• Setelah adonan didiamkan selama 2 jam, akan timbul banyak busa dipermukaan adonan. Buang dulu busa tersebut dengan cara menyendokinya, baru tuang adonan di bawahnya ke dalam loyang. Adonan jangan diaduk lagi, nanti sarangnya rusak.
• Gunakan api bawah saja, agar bagian atas tetap berlubang-lubang cantik.
• Jika mungkin, lapisi dasar loyang dengan kertas roti, supaya mudah mengeluarkan kue

Ingat!!!
1. Air kelapa yang dipake masih segar,bukan yang menginap
2. Loyang dipanaskan sampe benar-benar panas
3. Setelah loyang masuk oven,dalam keadaan pintu setengah terbuka,sering ditengok sampai permukaan adonan bolong-bolong,lalu tutup pintu oven dan panggang sampe matang.

Si bika ambon manise ini membutuhkan release panas ke udara terbuka agar sarangnya terbentuk.

Ketika dipanggang, adonan akan melepas gelembung udara yang bergerak dari dasar loyang menuju ke atas dan pecah di permukaan membentuk lubang panjang.

Gerakan gelembung udara yang terus menerus bergerak dari bawah dan pecah di permukaan inilah yang membentuk sarang.

Bila oven ditutup, udara panas yang berputar di oven dan tidak keluar akan menyebabkan permukaan kue matang sebelum gelembung udara pecah di permukaan.
akibatnya sarang panjang tidak terbentuk dan permukaan mulus.

Ini seperti membuat martabak manis, di mana pan tidak boleh ditutup sebelum lubang-lubang sarang martabak terbentuk sempurna. Begitu juga dengan pancake, jika pan ditutup, lubang dan sarangnya mendeleb tidak jadi.

Mudah-mudahan bisa dimengerti ya urusan sarang-menyarang dan hubungannya dengan pintu oven yang harus dibuka.

Salah satu tips lagi dalam membuat bika ambon, setelah fermentasi dan buih-buih pada permukaan dibuang, adonan jangan diaduk lagi, langsung tuang ke loyang.

Dari pengalaman sih sarangnya akan lebih banyak dan bagus jika tanpa diaduk lagi.

Aaaah, seru yaaaaa bikin bika ambooon..